cover
Contact Name
Ari Septian
Contact Email
imeysci@gmail.com
Phone
+628121428312
Journal Mail Official
imeysci@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gunung Gede Number 23, RT 002 RW 003 Sawahgede Village, Cianjur District, West Java, Indonesia
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Intellectual Mathematics Education
ISSN : 30249325     EISSN : 30218012     DOI : https://doi.org/10.59108/ime.v3i1
Core Subject : Education, Social,
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, The curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning and Lesson Study in Mathematics Learning.
Articles 25 Documents
Peningkatan Kemampuan Guru Matematika dalam Pembelajaran Saintifik melalui Peer Training Elsa Adetia; Siti Patimah; Ari Septian; Erma Monariska
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 1 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i1.11

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan desain peer training untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran saintifik. Penelitian dilatarbelakangi kesulitan guru matematika kelas 10, yang belum dapat diatasi melalui forum MGMP sekolah SMK Sinar Parahyangan yaitu dalam melaksanakan pembelajaran saintifik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus penelitian tindakan kepengawasan yang masing-masingnya melalui tahap perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan terdiri dari tiga hal yaitu kualitas peer training, perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran saintifik mencapai skor 71%. Hasil pengamatan menunjukkan skor peer training siklus 1 sebesar 69,38 (cukup) dan siklus 2 sebesar 92,61 (amat baik) sehingga diperoleh skor gain 0,50 dengan kriteria “sedang”. Skor rata-rata pengamatan perencanaan perangkat pembelajaran saintifik pada siklus 1 sebesar 68,94 (cukup) dan pada siklus 2 sebesar 91,11 (amat baik) sehingga diperoleh skor gain 0,71 dengan kriteria “tinggi”. Skor rata-rata pengamatan pelaksanaan pembelajaran saintifik pada siklus 1 sebesar 69,82 (cukup) dan pada siklus 2 sebesar 94,11 (amat baik) sehingga diperoleh skor gain sebesar 0,72 dengan kriteria “tinggi”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peer training dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran saintifik. Peneliti merekomendasikan kepada para trainer dan pengawas bahwa peer training dapat menjadi referensi untuk kegiatan pelatihan, baik di lingkup sebuah sekolah tertentu maupun beberapa sekolah.
Tren Penelitian Kemampuan Penalaran Matematis di Indonesia Zahra Nur Shafira; Elsa Adetia; Neng Siti Julaeha; Yana Aulia Pertiwi; Dede Devi; M Faisal Adz Zikri
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 1 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i1.12

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi komperehensif dari penelitian mengenai kemampuan penalaran matematis pelajar selama 3 tahun terakhir, yaitu tahun 2019 sampai tahun 2021. Kemampuan penalaran merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap semua artikel penelitian yang terindeks Google Scholer. Analisis data yang dilakukan ialah data dianalisis secara komperehnsif, dikategorikan, dibandingkan dan dibagi menjadi beberapa topik utama serta disajikan dalam bentuk diagram. Adapun kategori yang disajikan ialah tahun, jenjang pendidikan, materi ajar, jurnal, metode, dan hasil. Subjek penelitian yang paling mendominasi ialah pada jenjang SMP. Banyak artikel yang tidak menyebutkan materi ajar dalam penelitiannya. Metode penelitian yang paling banyak digunakan dalam penelitian kemampuan penalaran matematis adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu sebanyak 16 artikel atau 36%. Hasil penelitian dari setiap klasifikasinya menunjukkan bahwa 96% klasifikasi kausalitas memiliki pengaruh yang baik terhadap penalaran matematis, 100% klasifikasi korelasional memiliki hubungan terhadap penalaran matematis, 50% memiliki kategori yang rendah dalam klasifikasi analisis kategori, tidak terdapat perbedaan penalaran matematis dalam gender, dan 100% klasifikasi pengembangan memiliki kategori yang sangat valid untuk produk yang dikembangkannya.
Hubungan Antara Kecemasan terhadap Matematika dan Prestasi Matematika pada Siswa MAN 1 Kuningan Tuti Umu Mulyati; Surya Amami Pramuditya; Cita Dwi Rosita
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 1 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kecemasan terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa MAN 1 Kuningan, dengan fokus pada tiga indikator kecemasan, yaitu perasaan tegang, ketidakberdayaan, dan ketakutan. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa XI IPA 3 MAN 1 Kuningan. Data diambil melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tentang kecemasan matematika dan hasil tes matematika. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan matematika dan prestasi matematika, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin rendah prestasi matematika siswa. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa ketiga indikator kecemasan, yaitu perasaan tegang, ketidakberdayaan, dan ketakutan, memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi matematika siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian terhadap faktor-faktor kecemasan yang mungkin mempengaruhi prestasi matematika siswa, serta upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan matematika siswa untuk mengatasi kecemasan yang muncul.
Penerapan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Gina Salsabila; Ari Septian; Sarah Inayah; Nida Hanifah; Elsa Komala
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 1 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran VAK dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung, serta peningkatan di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan yang ada dikelas kontrol pada materi trasformasi geometri. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel data menggunakan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematika berbentuk soal uraian sebanyak 5 butir soal. Pembelajaran pada kelas eksperimen dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran VAK sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran VAK) dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung, artinya peningkatan di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.
A Analisis Learning obstacle pada Materi Kubus dan Balok Siswa Kelas 8 SMP Endah Farida Ariyani; Surya Amami Pramuditya; Cita Dwi Rosita
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 2 No. 1 (2024): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis learning obstacle jenis epistemological obstacle siswa terkait luas permukaan dan volume kubus dan balok. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas VIII di salah satu SMP di Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan instrumen tes yang akan diujikan kepada siswa untuk menemukan learning obstacle dan juga pedoman wawancara.
Penggunaan Game Interaktif Berbasis Wordwall sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Siswa SMP Ruhsoh Triyani
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 1 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i1.24

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan game interaktif berbasis wordwall sebagai media pembelajaran matematika terhadap pemahaman siswa dan meningkatkan minat belajar. Dengan menerapkan sebuah perangkat yang sudah ada untuk dijadikan inovasi sebagai media belajar yang relevan dan mengedukasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan dan keefektifan produk tersebut. Dengan pengembangan melalui beberapa tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Pengumpulan data menggunakan metode angket (kuesioner) yang dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan dengan siswa sebagai responden untuk mengetahui penggunaan game interaktif wordwall sebagai media pembelajaran matematika. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasilnya melalui penilaian ahli materi dan ahli media yang mendapatkan tanggapan Sangat Baik, sehingga inovasi dengan penggunaan game interaktif berbasis wordwall layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian diperoleh juga hasil penilaian dari angket responsi siswa kelas VIII di SMPN 10 Kota Serang, dengan presentase total yaitu (94,1%) yang bisa dikategorikan Sangat Baik atau Sangat Setuju karena senang dan tertarik dengan adanya inovasi pembelajaran matematika. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan pemanfaatan media game interaktif siswa dapat memiliki minat belajar dan mudah untuk memamahi materi.
Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Pemanfaatan Alat Peraga dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sarmawati Sarmawati; Aisyah Nursyam; Andi Trisnowali
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 2 No. 1 (2024): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Pemanfaatan Media Alat Peraga terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMK TV Watampone Kabupaten Bone. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri dari satu kelas yaitu kelas X.2 sebanyak 28 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, angket respons siswa, dan tes siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa meningkat dari 83,21 post test siklus I menjadi 91,79 post test siklus II. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I adalah 90,39% dan pada siklus II adalah 92,68%. Rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I sebesar 91,14% sedangkan pada siklus II sebesar 95,04%. Rata-rata respons siswa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan memanfaatkan media alat peraga pada siklus I adalah 84,72% dan pada siklus II adalah 93,06%. Selain itu, meningkatnya pemahaman konsep matematis siswa yaitu 28 jumlah siswa, ada 25 siswa atau sebesar 89,28% dan telah memenuhi ketuntasan minimal yaitu 80% secara klasikal, secara tujuan dari tindakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa juga tercapai.
Systematic Literature Review : Trend Penelitian tentang Pemahaman Matematis di Indonesia Neneng Pitaloka; Ari Septian; Muhamad Soeleman
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 2 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i2.46

Abstract

Rendahnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik di Indonesia, membuat para peneliti mengambil topik ini untuk dijadikan latar belakang penelitiannya guna mendapatkan solusi terbaik akan masalah tersebut. Pada penelitan ini, peneliti mengkaji penelitian sebelumnya dan terkini dari artikel yang sudah terbit dengan tujuan mengetahui trend penelitian tentang pemahaman matematis di Indonesia dari tahun 2019-2023. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis artikel-artikel yang sudah sesuai dengan kriteria. Sampel yang sudah sesuai kriteria pada penelitian ini adalah 50 artikel yang sudah terindeks jurnal SINTA (Science and Technology Index), terbit tahun 2019-2023 dengan kata kunci “pemahaman matematis”. Analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan, frekuensi artikel tentang pemahaman matematis di Indonesia kian meningkat jumlahnya yang dimana jurnal yang paling banyak menerbitkan artikel tentang pemahaman matematis adalah jurnal JPMI – Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif. Setelah mengolah data, artikel dikelompokkan sesuai dengan trend penelitian kemudian ditemukan bahwa, 1) pada trend materi matematika, peneliti cenderung memilih materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) & Bangun Datar Segiempat dalam penelitiannya, 2) pada trend jenjang pendidikan, peneliti cenderung memilih jenjang SMP sebagai sampel penelitian, 3) pada trend jenis penelitian, peneliti cenderung menggunakan jenis penelitian Eksperimen.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Salma Sya'baniyah; Elsa Komala
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 2 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i2.47

Abstract

Cara guru menyajikan materi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar terutama pada Pelajaran matematika merupakan salah satau yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman siswa, selama ini masih terdapat pembelajaran yang tidak melibatkan siswa aktif dalam belajar, sehingga siswa yang cenderung cepat jenuh dalam belajar, tidak berkonsentrasi, dan kurangnya respon terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Peneliti bertujuan untuk melihat peningkatan kemempuan pemahaman matematis siswa, aktivitas siswa dan guru yang efektip, dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga siklus yang setiap siklusnya meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-7 yang berjumlah 39 orang di salah satu SMPN di Cianjur yang dipilih secara purposiv. Instrumen yang digunakan berupa soal uraian pada materi Teorema Pythagoras, lembar observasi, jurnal dan angket sikap siswa. Dari data yang diperoleh hasil tes kemampuan pemahaman matematika siswa pada setiap siklusnya mengalami meningkat. Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berlangsung dengan baik, terlihat dari sikap siswa menunjukan peningkatan pada setiap siklusnya.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Fezrilya Gunawan; Ari Septian; Rani Sugiarni
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 1 No. 2 (2023): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v1i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif pada materi lingkaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh dari tes GEFT dan tes kemampuan representasi matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di Cianjur. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: 1) Siswa dengan kategori field dependent yang memiliki kemampuan representasi matematis pada kategori sedang, mampu memenuhi semua indikator kemampuan representasi matematis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator visual, simbolik, dan verbal. Siswa field dependent yang memiliki kemampuan representasi matematis pada kategori kurang hanya mampu memenuhi indikator visual serta belum mampu memenuhi indikator simbolik dan verbal; 2) Siswa dengan kategori field independent yang memiliki kemampuan representasi matematis pada kategori tinggi, mampu memenuhi semua indikator yaitu indikator visual, simbolik, dan verbal. Meskipun terdapat kekeliruan dalam pengerjaannya, siswa field independent mampu menentukan langkah awal yang lebih tepat dibandingkan siswa field dependent. Siswa field independent yang memiliki kemampuan representasi matematis pada kategori kurang hanya mampu memenuhi indikator visual dan belum mampu memenuhi indikator simbolik dan verbal.

Page 1 of 3 | Total Record : 25