cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sains dan Seni ITS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 2,279 Documents
Estimasi Variabel Keadaan Gerak Longitudinal Pesawat Terbang Menggunakan Metode Fuzzy Kalman Filter Resi Arumin Sani; Erna Apriliani; Mohammad Isa Irawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.022 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17219

Abstract

Pesawat terbang merupakan sarana transportasi udara yang memiliki enam derajat kebebasan gerak (DOF) yaitu sistem gerak yang dikontrol oleh aileron, elevator dan rudder. Gerak longitudinal pesawat terbang dikontrol oleh sistem elevator. Sistem pengendalian gerak pesawat terbang dengan mempertimbangkan adanya suatu noise, sehingga dibutuhkan estimator yang digunakan untuk mengestimasi gerak pesawat terbang. Estimasi dilakukan dengan metode Kalman Filter dan kombinasi Logika Fuzzy-Kalman Filter yang disebut Fuzzy Kalman Filter, serta optimal smoothing. Berdasarkan hasil penelitian, nilai root mean square error (RMSE) menunjukkan bahwa metode Fuzzy Kalman Filter relatif lebih kecil daripada metode Kalman Filter pada semua variabel gerak longitudinal pesawat terbang. Peningkatan error variabel masing-masing yaitu kecepatan translasi ke depan 62,4 %, kecepatan translasi ke atas 0,7 %, kecepatan sudut pitch 0,009 % dan sudut pitch 1,7 %. Namun berdasarkan waktu komputasi, metode Kalman Filter lebih cepat dengan waktu  dibandingkan Fuzzy Kalman Filter yang membutuhkan waktu .
Simulasi Numerik Aliran Fluida pada Saluran T-Junction 90' : PLTA Tulungagung Ruli Yuda Baha'ullah; Chairul Imron
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.926 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17377

Abstract

Penerapan konsep fluida sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu permasalahan aliran sungai yang masuk ke PLTA Tulungagung fluida pada saluran T-Junction 900 dengan penghalang square di titik percabangan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bilangan Reynold pada karakteristik kecepatan aliran fluida di daerah belakang penghalang square menggunakan persamaan Navier-Stokes. Persamaan Navier-Stokes incompressible, viscous dan unsteady diselesaikan menggunakan metode beda hingga staggered grid dan algoritma SIMPLE (Semi Implicit Method for Pressure-Linked Equation). Metode beda hingga digunakan untuk menyelesaikan susunan grid yang digunakan sedangkan algoritma SIMPLE digunakan untuk memperoleh nilai komponen kecepatan dan tekanan. Profil aliran fluida disimulasikan dengan variasi bilangan Reynold yaitu 100. 1000, 3000, 5000 dan variasi letak penghalang square dalam tujuh model dan tiga area.Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik kecepatan aliran fluida di belakang penghalang square. Letak penghalang square terbaik adalah pada model V dengan nilai kecepatan rata-rata pada posisi A sebesar 0.037847, posisi B sebesar 0.026441, dan posisi C sebesar 0.0187.
Desain dan Simulasi Sistem Kendali Linear Quadratic Gaussian (LQG) untuk Kestabilan Gerak Pitch LSU-05 Shaffiani Nurul Fajar; Erna Apriliani; Soleha Soleha
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18574

Abstract

Lapan Surveillance UAV (LSU)-05 merupakan salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh LAPAN sejak tahun 2013. LSU-05 memiliki empat jenis kendali permukaan, salah satunya adalah elevator yang berfungsi mengendalikan gerak sudut pitch. Agar sudut pitch pada UAV stabil dan mengikuti setpoint, maka dibutuhkan perancangan sistem kendali. Langkah pertama adalah mengkaji penurunan persamaan model gerak longitudinal pesawat. Langkah kedua adalah melakukan perancangan kendali LQG. Kendali LQG dipilih karena mampu memperbaiki keluaran sistem dari gangguan yang bersifat stokastik. Selain itu, juga ditambahkan kendali integral agar keluaran sudut pitch sesuai dengan input yang dimasukkan. Setelah kendali LQG dan kendali integral diterapkan, maka dilakukan pengamatan hasil simulasi untuk mendapatkan respon keluaran sistem. Dari hasil pengamatan, diperoleh waktu stabil sudut pitch adalah 0,435 s, yang berarti ketika LSU-05 melakukan gerak pitch sebesar 0,2 rad, maka untuk mencapai 0,2 rad dibutuhkan waktu sebesar 0,435 s. Selain itu diperoleh nilai overshoot sebesar 10% yang berarti saat nilai masukkan sudut pitch sebesar 0,2 rad, LSU-05 melakukan gerak pitch sebesar 0,22 rad.
Konvergensi Barisan dan Teorema Titik Tetap pada Ruang b-Metrik Cahyaningrum Rahmasari; Sunarsini Sunarsini; Sadjidon Sadjidon
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.089 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18651

Abstract

Dalam paper ini, dibahas mengenai ruang b-metrik yang merupakan generalisasi dari ruang metrik. Bahasan yang menarik untuk dikaji dalam ruang b-metrik diantaranya adalah mengenai konvergensi barisan serta teorema titik tetap. Untuk mendapatkan teorema titik tetap dalam ruang b-metrik, perlu ditunjukkan bahwa ruang b-metrik tersebut lengkap. Pada paper ini, ditunjukkan bahwa ruang b-metrik l_(1/2)  merupakan ruang b-metrik yang lengkap, sehingga didapatkan pula teorema titik tetap dalam ruang b-metrik l_(1/2)
Analisis Dinamika Model Penyebaran Penyakit Menular Tipe SEIRS Berkaitan Dengan Transportasi Antar-Dua Kota Devi Yolanda; Erna Apriliani
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.18 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18654

Abstract

Transportasi antar dua kota merupakan salah satu factor utama yang mempengaruhi penyebaran penyakit menular. Untuk mengetahui dampaknya, sebuah model penyebaran penyakit menular dengan tipe SEIRS diformulasikan dan dianalisis. Analisis model kestabilan secara bebas penyakit dan endemic dengan menunjukkan kestabilan asimtotik local pada keduanya. Hasilnya mengatakan bahwa hubungan transportasi dapat membuat keadaan menjadi endemic pada masing-asing wilayah sehingga orang yang terinfeksi akan seakin bertambah dengan melakukan perpindahan antar dua kota. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi.
Konstruksi Model Matematika pada Terjun Payung dengan Akrobat Perubahan Posisi Sebelum Parasut Dibuka Asmianto Asmianto; Hariyanto Hariyanto; Iis Herisman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.859 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18736

Abstract

Konstruksi model matematika dari pergerakan penerjun payung selama di udara sebelum parasut dibuka menggunakan hukum II newton yaitu . Posisi penerjun payung setelah keluar dari pesawat langsung membentangkan badannya sehingga tercipta hambatan udara yang besar. Adanya gaya hambat udara mengakibatkan pergerakan penerjun tidak langsung bergerak turun secara vertikal kebawah namun juga bergeser kearah horisontal dan membentuk lintasan parabola. Kecepatan penerjun semakin ke bawah semakin meningkat sampai pada akhirnya penerjun mencapai kecepatan terminal, yaitu posisi dimana gaya hambat udara besarnya sama dengan gaya gravitasi (gaya berat) penerjun. Pada tugas akhir ini diasumsikan penerjun payung dengan massa 91.6 kg (termasuk peralatan) melompat dari pesawat pada ketinggian 5000 meter dan penerjun mencapai ketinggian  meter pada detik ke 32. Pada detik ini merupakan batas terakhir bagi penerjun payung untuk membuka parasut, karena jika terlambat 1 detik saja bisa membahayakan keselamatan penerjun.
Aliran Fluida Magnetohidrodinamik Viskoelatis Tersuspensi yang Melewati Pelat Datar Rina Sahaya; Basuki Widodo; Chairul Imron
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.196 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.19647

Abstract

Fluida viskoelastis adalah salah satu tipe dari fluida non-Newtonian yang memiliki sifat viskos(kental) dan elastis Aplikasi dari fluida viskoelastis sangat penting  terutama pada industri pertahanan, pengeboran minyak, dan industri makanan, sehingga banyak penelitian yang dilakukan tentang fluida viskoelastis. Salah satu pembahasan yang menarik untuk dikaji adalah aliran  fluida  magnetohidrodinamik  viskoelastis dengan adanya partikel suspensi didalamnya. Aliran fluida tersebut mengalir dari bawah dan melewati pelat datar yang kemudian menimbulkan lapisan batas  (boundary layer). Persamaan lapisan batas tersebut  kemudian  ditransformasikan kebentuk non-dimensional menggunakan variabel non-dimensional, selanjutnya diubah ke persamaan similaritas menggunakan fungsi alir (stream function). Persamaan similaritas tersebut kemudian  diselesaikan secara numerik menggunakan metode Keller-Box. Hasil numerik yang diperoleh kemudian disimulasikan dan dianalisis pengaruh parameter bilangan Prandtl, viskoelastik, magnetik dan nilai densitas  partikel  suspensi terhadap profil kecepatan dan profil temperatur. Dari hasil simulasi, kecepatan mengalami peningkatan ketika parameter viskoelastik ( ), variasi bilangan  Prandtl ( ), parameter magnetik( ) mengalami penurunan, dan variasi nilai densitas partikel suspensi ( ) mengalami peningkatan. Sedangkan temperatur meningkat dengan meningkatnya parameter viskoelastik ( ) dan parameter magnetik ( ), dan menurun dengan meningkatnya variasi bilangan  Prandtl ( ) dan nilai densitas partikel suspensi ( ).
Analisis Bifurkasi Hopf Pada Sistem Keuangan Dengan Kontrol Input Anggita Dwi Saputri; Hariyanto Hariyanto; Mohammad Setijo Winarko
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.487 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i2.30171

Abstract

Sistem Keuangan mempunyai peran penting dalam ekonomi dimana stabilitas sistem keuangan mempengaruhi stabilitas ekonomi. Ketidakstabilan sistem keuangan dapat mengakibatkan timbulnya masalah yang sangat berdampak pada kegiatan ekonomi, seperti krisis keuangan. Penelitian ini menganalisa perilaku dinamis model matematika sistem keuangan. Oleh karena itu, diperlukan adanya kajian terhadap dinamika sistem keuangan dengan menggunakan model matematika untuk mengetahui sistem keuangan yang berkaitan dengan kestabilan sistem. Analisis dinamika model matematika sistem keuangan pada penelitian ini meliputi mencari titik tetap, menentukan kestabilitan titik tetap menggunakan kriteria Routh-Hurwitz, dan analisis bifurkasi Hopf. Bifurkasi Hopf terjadi pada titik tetap . Eksistensi bifurkasi Hopf bergantung pada biaya per investasi di pasar komersial sebagai parameter bifurkasi. Hasil analisis menunjukkan adanya bifurkasi Hopf yang mengelilingi titik tetap positif. Untuk mendukung hasil analisis dilakukan simulasi numerik dengan menggunakan Runge-Kutta orde empat.
Simulasi Numerik Aliran Fluida pada Permukaan Peregangan dengan Kondisi Batas Konveksi di Titik-Stagnasi Ahlan Hamami; Chairul Imron
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.174 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.19743

Abstract

Simulasi numerik aliran fluida pada permukaan peregangan dengan kondisi batas konveksi di titik-stagnasi dibahas dalam Tugas Akhir ini. Persamaan pembangun yang diperoleh dalam bentuk persamaan dimensional, ditransformasikan menjadi persamaan similaritas menggunakan variabel similaritas dan stream function. Persamaan similaritas yang berbentuk persamaan diferensial biasa (PDB) kemudian diselesaikan secara numerik menggunakan metode Runge-Kutta-Fehlberg. Berdasarkan simulasi numerik diperoleh bahwa pengaruh dari bilangan Prandtl dan parameter peregangan yang meningkat mengakibatkan menurunnya profil temperatur. Sebaliknya, semakin meningkatnya parameter konveksi mengakibatkan peningkatan juga pada profil temperatur.
Bilangan Kromatik Dominasi pada Graf-Graf Hasil Operasi Korona Muh. Alwan Hadi; Darmaji Darmaji; Suhud Wahyudi
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.464 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.20850

Abstract

Diberikan graf , pewarnaan kromatik dominasi ialah pewarnaaan simpul (proper coloring) graf dengan tambahan sifat setiap simpul mendominasi semua kelas warna. Warna minimum yang digunakan dalam pewarnaan kromatik dominasi graf disebut bilangan kromatik dominasi graf dinotasikan dengan . Makalah ini membahas bagaimana mendapatkan kromatik dominasi dari graf dengan adalah graf hasil operasi korona dari dua graf yakni Lintasan dan Lingkaran. Selain itu, dibahas juga graf hasil operasi korona antara Graf lengkap dengan Lintasan dan Lingkaran. Berdasarkan pengamatan didapatkan bahwa Bilangan kromatik dominasi ­ untuk , dengan graf terhubung order dan Lintasan order , dan ­ , dan | , berturut-turut untuk genap, dan gasal dengan Lingkaran order

Page 6 of 228 | Total Record : 2279