cover
Contact Name
Novi Paramitasari MS
Contact Email
apmabhm@gmail.com
Phone
+6285732799688
Journal Mail Official
apmabhm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Taman Praja No.25, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28077083     DOI : https://doi.org/10.47575/apma
APMa Journal Pengabdian Masyarakat publishes articles on: Community Development Community Based on Research Community Service Learning
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 63 Documents
Sosialisasi Budidaya dan Pemanfaatan Bayam Brazil serta Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Randuacir Salatiga Sutarmanto, Edi; Sanjaya, Aria; Lepangkari, Jaka Seprianto; Azani, Elia; Saputra, Aditya Nuryanto; Ahsani, Irfan
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i2.722

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan budidaya bayam Brazil serta TOGA kepada masyarakat di Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga untuk mengatasi dan mencegah stunting serta pemanfaatannya dalam pemeliharaan kesehatan keluarga. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif dan pelatihan langsung dengan 40 ibu PKK. Hasil menunjukkan bahwa banyak peserta berpartisipasi aktif berupa tanya jawab dalam penyampaian sosialisasi dan keterampilan mengolah bayam Brazil menjadi makanan bergizi seperti cemilan, sayur bening, tumis, lalapan, dan nugget, yang kaya nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dalam mengatasi stunting. Pemanfaatan TOGA seperti serai, jahe merah, bunga telang, kunyit, dan lidah buaya juga diperkenalkan untuk meningkatkan Kesehatan keluarga. Selain itu, praktik pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga diajarkan untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Kesimpulan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengolahan bayam Brazil dan TOGA untuk mengatasi stunting dan menjaga ketahanan pangan.
Peningkatan Kesehatan Fisik dan Mental Lansia Melalui Program Senam lansia di Komunitas Fahruddin, Sri Gunda Fahriana; Inayah, Rizqi Nurul; Izza, Inayah Ageng; Atiqa, Ulfa Diya; Mahmud, Isfawati
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i2.723

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Dinas Sosial Tresna Werdha, sebanyak 20 orang lansia ikut serta dalam program ini. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian edukasi mengenai manfaat senam lansia, demonstrasi gerakan senam yang sesuai dengan kemampuan fisik lansia, serta pelaksanaan senam secara rutin selama 4 minggu dengan 2 sesi perminggu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme lansia dalam mengikuti aktivitas, serta adanya perubahan positif terhadap kelincahan, keseimbangan tubuh, dan suasana hati peserta. Kesimpulannya, senam lansia yang dilakukan secara teratur di lingkungan panti sosial memberikan dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental lansia serta mendukung terciptanya suasana hidup yang lebih aktif dan harmonis.
Implementasi Acupressure ST36, SP6, CV12 sebagai Upaya Meningkatkan Berat Badan Balita Wati, Dwi Retno; Sumini, Gempi Tri; Suryani, Lilis; Taninas, Ewalde Maria; Anjas Sari, Wahyu Anjas
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i2.724

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan berat badan balita melalui teknik akupresur pada titik ST36, SP6, dan CV12. Intervensi dilakukan selama 30 hari pada 20 balita usia 13–36 bulan di Desa Tembelang. Pelatihan diberikan kepada ibu balita untuk melakukan akupresur mandiri. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan berat badan (p= 0,014). Teknik ini diharapkan dapat menjadi pendekatan alternatif dalam mendukung status gizi balita. Kegiatan ini terdiri dari melatih ibu balita untuk dapat melakukan acupressure secara mandiri, pengukuran berat badan sebelum dan setelah dilakukan acupressure selama 30 hari. Hasil dari kegiatan implementasi acupressure dapat meningkatakan berat badan balita, dengan kenaikan rata- rata 296 gram dengan Nilai p value yaitu 0.014. Setelah kegiatan ini diharapkan acupressure secara mandiri oleh keluarga balita dapat dilakukan secara rutin sebagai upaya pendekatan alternatif untuk membantu meningkatkan berat badan balita.