cover
Contact Name
Novi Paramitasari MS
Contact Email
apmabhm@gmail.com
Phone
+6285732799688
Journal Mail Official
apmabhm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Taman Praja No.25, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28077083     DOI : https://doi.org/10.47575/apma
APMa Journal Pengabdian Masyarakat publishes articles on: Community Development Community Based on Research Community Service Learning
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 63 Documents
Sosialisasi Penggunaan Masker Yang Benar Sebagai Upaya Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pedagang Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo Johar, Syefira Ayudia; Sartika, Iik
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.384

Abstract

Penggunaan masker merupakan langkah yang disarankan sebagai pencegahan perluasan Covid-19. Pembatasan penyebaran Covid-19 bisa dengan menggunakan masker. Penggunaan masker berfungsi dalam menjaga orang sehat saat berinteraksi dengan orang terinfeksi dalam menanggulangi penularan lebih lanjut. Rekomendasi  dari WHO bahwa di semua fasilitas publik harus menggunakan masker. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, masih ada pedagang yang belum mengerti berkaitan pentingnya memakai masker dalam menanggulangi covid-19, dan tidak disiplin memakai masker yang benar. Tujuan pengabdian ini supaya setelah mendapatkan sosialisasi terkait penggunaan masker yang benar para pedagang pasar meningkat pemahamannya berkaitan dengan penggunaan masker.  Metode sosialisasi ini terdapat pretest sebelum dilakukan sosialisasi dan setelah diberikan sosialisasi diberi posttest. Hasil dari pengabdian secara umum terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 48%. Kegiatan pengabdian mencapai target kehadiran sebesar 98% dari total peserta. Peningkatan pemahaman terkait penggunaan masker yang benar akan berdampak secara langsung pada kesadaran pedagang untuk menggunakan masker yang benar saat berjualan di Pasar.
Pentingnya Penyuluhan Pemeriksaan Kesehatan Rutin pada Lansia dalam Upaya Peningkatan GERMAS di Desa Tapak Marsanti, Avicena Sakufa; Astuti, Bunga Harum; Rahmaanjali, Anggit Lukyta; Andini, Dhinda Ibram Putri; Utomo, Ilham Ibnu; Maharani, Laisa; Wardani, Novelia Eka Pri; Febrianti, Rizqi Isna; Fitriani, Sonia
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.387

Abstract

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemeriksaan kesehatan rutin merupakah salah satu indikator dalam GERMAS. Berdasarkan hasil survei dan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan metode USG yaitu metode penentuan prioritas masalah berdasar pada Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) dan Growth (perkembangan) dari suatu masalah, permasalahan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan karena kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah melakukan penyuluhan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dengan sasaran lansia di Posyandu Lansia Wijayakusuma 1 dan Wijayakusuma 2. Kegiatan ini dirasa tepat karena penyuluhan dapat menjadi ajang bersosialisasi pada lansia. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan memenuhi target capaian berupa tingkat kehadiran di posyandu mengalami kenaikan jumlah partisipan melebihi 60%sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan berhasil. Upaya Indonesia dalam mengatasi permasalahan keluarga sehat masih menjadi fokus yang diselesaikan saat ini terutama permasalahan kesadaran masyarakat tentang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi lansia di Desa Tapak. Upaya pendukung dari pihak puskesmas setempat harus lebih sering dan gencar melakukan penyuluhan terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin kepada masyarakat.
Program GERCEP BU dalam Upaya Meningkatkan Peran Ibu dalam Optimalisasi Peran dan Fungsi Keluarga Fitria, Dian; Silalahi, Malianti; Setyaningsih, Tri; Puspasari, Jehan; Yesayas, Fendy
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.388

Abstract

Keluarga memiliki peranan penting didalam membangun kesehatan dan kesejahteraan sosial. Nilai, budaya, pendidikan, kesehatan, didalam msyarakat dibangun didalam keluarga. Sebaliknya permasalahan yang terjadi didalam masyarakat juga terjadi tidak terlepas dari fondasi yang dibangun didalam keluarga. Permasalahan seperti perceraian, kekerasan, NAPZA, putus sekolah, pergaulan bebas, hingga masalah kejiwaan. Peran ibu didalam keluarga yang optimal dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga serta mencegah munculnya permasalahan tersebut terjadi dimasyarakat. Seorang ibu didalam keluarga yang belum mencapai tugas perkembangan dewasanya akan berdampak pada perannya didalam keluarga. peran dan fungsi keluarga yang tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran ibu didalam keluarga adalah dengan memberikan terapi kelompok terapeutik (TKT) usia dewasa.Terapi ini merupakan salah satu terapi spesialis keperawatan jiwa, terapi menggunakan metode pemberian edukasi, dan latihan stimulasi. Terapi ini memberikan edukasi mengenai tahap tumbuh kembang psikologis dan melatih peserta TKT untuk mencapai tumbuh kembang tersebut. Adapun aspek yang dilatih adalah aspek biologis, psikoseksual, kognitif, bahasa, emosi, bahasa, kepribadian, moral, spiritual, sosial yang dikaitkan dengan peran dan tugas keluarga. Hasil pengabdian kepada masyarakat ibu telah memiliki kemampuan dasar 73% dan setelah dilakukan kegiatan TKT meningkat menjadi 95% mengalami kenaikan sebesar 22% pada ibu di wilayah RW 03 Kelurahan Pasar Baru. Dengan adanya kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengatasi masalah yang dihadapi didalam keluarga, dan terapi ini dapat dijadikan salah satu upaya dalam intervensi yang diberikan pada kegiatan posyandu, sehingga posyandu tidak hanya berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan anak tetapi juga orang tua dalam menjalankan peran didalam keluarga.
Happy Family Without Stunting melalui Pemberian Edukasi Status Gizi untuk Ibu dan Kader Jakarta Utara Harahap, Sarah Geltri; Mailintina, Yurrita; Ellynia, Ellynia; Efkelin, Ria; Pipin, Apriliana
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.389

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan dan kematian anak. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan kader tentang stunting sehingga mampu melakukan tindakan pencegahan stunting pada anak di Posyandu Nusa Indah RW13 Kelurahan Sunter Agung Jakarta Utara. Metode pengabdian yakni dengan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab dengan kuesioner dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan adanya peningkatan kategori pengetahuan ibu dan kader mengenai stunting, sehingga dapat mengimplementasikan tindakan pencegahan stunting pada anak.
Edukasi ISPA pada Musim Hujan di Masa Pandemi Bersama Yatim Piatu Desa Jepang Mejobo Kudus Lina, Rifda Naufa; Rahmawaty, Annis; Pratiwi, Yulia; Wijaya, Hasty Martha; Setyoningsih, Heni; Sugiarti, Lilis
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.390

Abstract

Pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia ISPA mempunyai tingkat mortalitas sangat tinggi. Kurangmya pengetahuan tentang ISPA menjadi salah satu penyebab terjadinya ISPA. Musim hujan dapat meningkatkan resiko terjadinya ISPA karena dapat menurunkan imunitas tubuh, Sehingga diperlukan edukasi ISPA pada saat musim hujan di masa pandemik untuk mencegah terjadinya ISPA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagaimana cara mencegah ISPA pada musim hujan di masa pandemik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan memberikan edukasi berupa ceramah, diskusi, pretest dan posttest. Kegiatan ini dilakukan di Aula Soekusno ITEKES Cendekia Utama Kudus yang diikuti oleh Yatim Piatu di Desa Jepang Mejobo Kudussebanyak 30 anak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan anak yatim piatu di desa jepang tentang bagaimana cara mencegah ISPA di musim hujan pada saat pandemik. Hasil pretest tentang ISPA yang paling banyak yaitu pengetahuan kurang sebanyak 16 orang (53,33%) sedangkan setelah diberikan edukasi berupa sosialisasi ISPA, terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 orang (43,33%). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini, mempunyai dampak dalam meningkatkan pengetahuan anak yatim piatu tentang ISPA, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian ISPA pada anak yatim piatu di desa Jepang Mejobo Kudus.
Edukasi Pengelolaan Kantin Sehat dengan Media Leaflet pada Pengelola Kantin di SDN Ngiliran di Wilayah Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan Widiarini, Retno; Betty, Sesaria; Maulana, Anas Ilham; Rahmadhani, Fitria Dea; Ramadhani, Rinanda Novelia; Cristi, Voti Vera
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i2.391

Abstract

Layanan kantin sehat merupakan salah satu bentuk layanan khusus di sekolah yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa atau personil sekolah. Kondisi di lapangan, masih banyak anak yang belum memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan sehat. Maka dari itu perlu adanya edukasi terhadap pedagang yang membuka stand di sekolah. Salah satu edukasi yang dilakukan dengan membagikan selembaran leaflet. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengelola kantin sekolah tentang bagaimana mengelola kantin sehat sekaligus menganalisis bagaimana perubahan perilaku mereka saat bekerja untuk mendirikan kantin sehat di sekolah. Kegiatan edukasi dilakukan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan pengelola kantin sekolah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Berdasarkan hasil observasi, tidak ada perubahan perilaku pengelola kantin akibat pendirian kantin sehat disekolah. Penjual kantin tetap melakukan hal yang sama, menjual makanan siap saji yang tidak dikemas dalam lingkungan yang aman, melayani pelanggan tanpa mengenakan alat pelindung diri, dan tetap memasarkan jajanan yang mengandung bahan tambahan mengandung gula tinggi (minuman instan) sertamenjual jajanan dengan bahan tambahan pangan tinggi natrium (saus, mie instan, bumbu tabur). Proses kegiatan edukasi penyelenggaran kantin sehat di sekolah berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme sangat tinggi dari pengolah kantin sehat. Serta memberikan edukasi mengenai penyelenggaraan kantin sehat yang mampu meningkatan pengetahuan pengelola kantin sekolah SD Ngiliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
Trend Peningkatan Pengetahuan melalui Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Mengatasi Anemia pada Remaja Astuti, Dyah Puji; Sofiana, Juni; Rosmawati, Rosmawati; Sumarni, Sumarni
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i2.400

Abstract

Anemia menjadi salah satu masalah pada remaja di Indonesia. Kejadian anemia lebih sering terjadi pada remaja perempuan daripada remaja laki-laki. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan remaja mengenai anemia dan pengetahuan mengenai nutrisi adekuat dalam pencegahan anemia. Metode dalam kegiatan pengabdian meliputi pemberian pretest dan posttest, pendidikan kesehatan  mengenai anemia dan nutrisi adekuat dalam mencegah anemia. Kegiatan pengabdian menggunakan media berupa leaflet, powerpoint presentation dan vidio. Pengukuran pengetahuan dengan kuesioner. Kegiatan ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Gombong pada kelas XI sebanyak 80 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan tren pengetahuan yang meningkat berdasarkan hasil postest yaitu sebanyak 81,25% siswa mempunyai pengetahuan baik tentang anemia dan sebanyak 77,75% siswa mempunyai pengetahuan baik mengenai nutrisi adekuat dalam pencegahan anemia. Kesimpulannya pendidikan kesehatan pada remaja melalui media leaflet, powerpoint presentation dan vidio dapat meningkatkan perubahan tingkat pengetahuan bagi remaja sekolah di SMA Muhammadiyah Gombong. Kegiatan ini perlu terus dilakukan upaya koordinasi dengan pihak sekolah agar dapat memantau serta berkoordinasi dengan Puskesmas setempat agar melakukan follow up kegiatan secara berkelanjutan. Sangat diperlukan pembentukan kelompok sebaya atau pojok informasi kesehatan disekolah dalam meningkatkan upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja.
Edukasi Pemahaman Tentang Penyakit Hipertensi Melalui Penyuluhan Solikhah, Solikhah; Nuraisyah, Fatma; Oktaviana, Ardyawati Wira
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i2.404

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan di Dusun Basalen.   Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui pemahaman tentang hipertensi pada kelompok usia produktif melalui edukasi penyuluhan. Metode: pengabdian ini menggunakan true quasi-experiment, dimana evaluasi penilaian kegiatan ini menggunakan nilai rerata pre-posttest yang hadir pada kegiatan penabdian sebanyak 20 Orang di Dusun Basalen.  Hasil yang diperoleh yaitu adanya perbedaan nilai rerata pretest 11,1 sedangkan nilai rerata post-test 14,35. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, masyarakat mampu mengurangi makanan yang berpotensi hipertensi serta masih efektif sebagai media transfer knowledge.
Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Berbasis Diagnosis Komunitas di Padukuhan Cabeyan, Sewon, Kabupaten Bantul Solikhah, Solikhah; Kurniawan, Dian
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i2.419

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat termasuk di Padukuhan Cabeyan. Pola hidup yang tidak sehat menjadi faktor dominan tercetusnya hipertensi. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat agar terhindar dari hipertens.  Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ada tiga tahapan yaitu tahap menemukan prioritas masalah dan memutuskan solusi permasalahan. Tahap kedua denga intervensi dan tahap keakhir dengan evaluasi dari intervensi yang dilakukan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2022, 11 Juni dan 14 Juni 2022 di rumah Kepala Dukun Cabeyan yang dihadiri sejumlah 32 orang.  Pelaksanaan kegiatan berupa focus group of discussion untuk penentuan prioritas dan solusi program kegiatan dukuh. Penyuluhan hipertensi dialkukan atas kesepakatan seluruh warga. Evaluasi program kegiatan dengan menyebarkan pre dan post test kusioner, dimana ada peningkatan skor pemahaman tentang hipertensi pada warga pedukuhan sebesar 15,6. Hal ini menunjukkan angka yang sudah cukup baik. Dari hasil kegiatan tersebut bisa dilihat dari hasil post test yang dilaksanakan bahwa warga lebih mengerti dan mengetahui terkait penyakit hipertensi mulai dari definisi hingga pencegahannya. Gaya hidup sehat perlu digalaknya dan dipromosikan melalui berbagai cara, supaya masyarakat terhindar dari hipertensi.
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara Mandiri dengan Memupuk Kesadaran mengenai Hipertensi, Stunting, CTPS dan Kesehatan Reproduksi Marsanti, Avicena Sakufa; Ramadhanintyas, Karina Nur; Wibowo, Pipid Ari
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i2.488

Abstract

Tingkat pengetahuan masyarakat dalam memahami masalah kesehatan dapat mempengaruhi sikap dalam melakukan aktivitas di kehidupan sehar-hari. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Bantengan, Kabupaten Madiun yang berfokus pada penyuluhan kesehatan dengan penyampaian materi hipertensi pada sasaran lanjut usia, materi stunting pada ibu dan balita, materi kesehatan reproduksi dengan sasaran remaja usia 18-25 tahun, dan materi CTPS untuk usia 5-10 tahun. Tujuannya supaya masyarakat sadar dan mampu memahami serta terjadi peningkatan pengetahuan. Metode penyuluhan kesehatan ini secara ceramah pada kelompok sasaran yang telah ditentukan dengan media PPT (Power Point) dan poster. Dengan penyampaian materi penyuluhan, masyarakat menjadi mengerti dan terjadi perubahan sikap dan perilaku berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui penyuluhan secara sadar dan mandiri.