cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 373 Documents
TELAAH GAYA ARSITEKTUR MODERN PADA BENTUK DAN FASADE BANGUNAN NIRVANA AVANA APARTEMEN JAKARTA Riany, Meta; Ajikusumah, Darojatun; Driwari, Rikas; Fauzi, Rizal
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.60

Abstract

AbstrakDewasa ini, kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian dirasakan semakin meningkat. Hal ini menjadi permasalahan karena peningkatan kebutuhan hunian ini tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan, terutama di kota-kota besar yang hanya memiliki lahan terbatas. Konsep hunian pun berkembang akibat keterbatasan tersebut, yaitu dari konsep hunian horizontal berubah menjadi konsep hunian vertikal,dimana salah satunya adalah bangunan Apartemen. Konsep baru ini umum diterapkan di kota besar seperti kota Jakarta.Bangunan yang menjadi objek kajian dalam penulisan karya tulis ini adalah bangunan Nirvana Apartemen di Jalan Kemang Raya Timur nomor 72 Jakarta Selatan. Apartemen ini dipilih karena dari sisi periodisasinya dimana Nirvana Avana Apartemen ini menganut aliran Neo Modern. Hal ini dapat dilihat dari massa bangunan yang fungsional dan bentuk yang geometris.Aspek teoritis yang menjadi parameter analisis dalam penelitian ini adalah sisi bangunan yang tertangkap secara visual, yaitu kulit dan bentuk bangunan. Spesifikasi yang dianalisis berupa atap dan kanopi, dinding bangunan, bukaan, transformasi bentuk, main entrance, serta pemilihan tekstur dan warna bangunan.Dari hasil analisis yang dikaitkan dengan studi literatur, maka dapat disimpulkan bahwa bangunan Nirvana Apartemen merupakan bangunan yang memenuhi aspek dalam penerapan gaya arsitektur modern.Kata Kunci: Arsitektur Modern; tampak bangunan; bentuk bangunan
Ekspresi Eksterior Apartemen Grand Royal Panghegar dan La Grande Terhadap Dampak Visual Kota Faizallino, Alton; Fauzan, Hadiyan; Adinugraha, Rizal; Pawitro, Udjianto
REKA KARSA Vol 4, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.43 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i2.1399

Abstract

EKSPRESI EKSTERIOR APARTEMEN GRAND ROYAL PANGHEGAR DAN LA GRANDE TERHADAP DAMPAK VISUAL KOTA   ALTON FAIZALLINO, HADIYAN FAUZAN, RIZAL ADINUGRAHA, UDJIANTO PAWITRO Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional (Itenas) – Bandung E-mail: alfaizallino@gmail.com   Abstrak Bangunan sebagai hasil karya seorang arsitek memiliki nilai estetika yang terbentuk di dalamnya. Nilai estetika tersebut dapat terlihat dari bentuk dan ekspresi pada fasad bangunannya. Pembuatan fasad bangunan selalu berkaitan dengan kondisi  sekitar bangunan tersebut berdiri. Bangunan tidak dapat berekspresi dengan sendirinya, namun harus memperhatikan karakter bangunan-bangunan lain yang berada di sekitarnya. Bahasan dalam penelitian ini mengangkat Apartemen Grand Royal Panghegar dan Apartemen La Grande Merdeka Tamansari sebagai  studi kasus. Dengan  pertimbangan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan dengan bentuk  yang  atraktif sehingga memberikan pengalaman visual baru bagi kawasan di sekitarnya. Tahap  analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif  dengan  membandingkan  data-data  yang  didapat  dari observasi lapangan dan penyebaran kuesioner. Temuan-temuan hasil penelitian, antara lain : (a) tampilan bangunan Apartemen La Grande dan Grand Royal Panghegar terlihat ‘cukup dominan’, (b) tampilan  tampak bangunan Apartemen La Grande dan Grand Royal Panghegar terhadap lingkungan sekitar dinilai ‘kontras’ hingga ‘cukup kontras’, dan (c) penilaian terhadap dampak visual kota bangunan tersebut adalah ‘baik’. Kata kunci: Dampak Visual Kota, Ekspresi Eksterior, Fasad-Bentuk Bangunan Abstract Building as a result of an architect creation must have aesthetic value that’s formed therein. The aesthetic form of a building can be seen from it expression. Designing facade of building always related to the conditions around it place. Buildings are not be able to expressed themselves, but it should consider to other character of building around it. This study took the La Grande and Grand Royal Panghegar Apartment as an object of study, considering it is a building with an attractive shape. so as to provide a new visual experience for each building region. Analyzes steps were performed using descriptive analysis by comparing observations data with the literature and questionnaire. The results of the research, majority of respondents answered: (a) appearance of them are look 'dominant', (b) building looks of Apartment La Grande and Grand Royal Panghegar against surroundings, majority of respondents answered 'contrast' and 'quite contrast', and (c) an assessment of the visual impact of the building of the city,  majority answered 'good'. Keywords: City visual, Expression of facade, Form
Kajian Desain Fasad Baru Grand Royal Panghegar Bandung Dalam Perspektif Arsitektur Posmodern Adam, Jerry; Respati, Rizki Swandara
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.74 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.359

Abstract

ABSTRAKSetiap bagunan memiliki identitas yang memberi ciri khas dan perspektif pada sebuah bangunan. Identitas tersebut salah satunya terbentuk dari perkembangan gaya arsitektur pada periode tahun tertentu. Arsitektur posmodern adalah salah satu gaya arsitektur yang muncul pada periode tahun 1970-an dan merupakan bentuk kritikan terhadap gaya arsitektur modern. Pada periode tahun tersebut arsitektur modern dianggap cenderung international style dan monoton karena menerapkan prinsip fungsionalisme. Sedangkan arsitektur posmodern lebih menghargai keunikan lokalitas suatu tempat serta menerima kehadiran ornamen dan dekorasi. Grand Royal Panghegar Bandung adalah bangunan yang menghargai keunikan lokalitas, bermain-main dengan ornamen Art Deco yang dipadu padankan dengan gaya Arsitektur Modern.Kata kunci: arsitektur posmodern, ornamen, Art Deco AbstractEach buildings has an identity that characterize and perspectives on the building. Identity is one of them formed from the development of architectural styles in the period specified. Arsitrektur postmodern is one of the architectural style that evolved in the 1970s and is a form of criticism of the modern architectural style. In the period of the year is considered a modern architectural style tends international and monotonous because applying the principles of functionalism. While the postmodern architecture appreciate the uniqueness of the locality of a place and accept the presence of ornaments and decorations. Grand Royal Panghegar Bandung is a building that respects the uniqueness of the locality, play around with the Art Deco ornaments matching combined with stylish modern architecture.Keywords: post-modern architecture, ornament, Art Deco
Adrenalin Sports Park di Kawasan BSD Kota Tanggerang Selatan Mardani, Ramdan; Riany, Meta
REKA KARSA Vol 2, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1520.761 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i3.594

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan Kota Tanggerang Selatan saat ini sangat pesat, baik dari aspek demograsi (populasi penduduk), alat transportasi, perdagangan, industri perumahan, pariwisata, tempat terbuka umum, fasilitas-fasilitas lainnya. Seiring dengan kebutuhan fasilitas-fasilitas tersebut, Kota Tanggerang Selatan belum mempunyai taman bertema yang nyaman untuk rekreasi atau bersantai. Maka proyek yang direncanakan adalah theme park.Tujuan dari proyek ini adalah menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang mampu mewadahi semua aktivitas, dalam bidang Extreme Sports yang dapat memacu adrenalin namun juga memberikan manfaat kesehatan serta menciptakan Theme Park yang ramah terhadap alam dan lingkungan disekitar manusia.Konsep perancangan pada bangunan Theme Park di BSD, Tanggerang Selatan ini menggunakan konsep fungsional dengan pengolahan fasade bangunan utama di jadikan area panjat tebing sebagai salah satu dari permainan Extreme Sports dan juga dapat menjadi vocal point bangunan tersebut.Kata kunci: Extreme Sports, Fungsional, Theme Park, BSD Tanggerang SelatanABSTRACTThe growth of the city Tangerang Selatan the current is very fast either of the aspect of demograsi (population), a means of transportation, trade, housing, industry tourism, the open general, other facilities. Along with the needs of those facilities, city tangerang selatan do not yet have garden a theme that is comfortable for recreation or relax.The purpose of this project is provides a facility in form of facilities and infrastructures capable of all activities, in the extreme sports that could in adrenaline but also provide health benefits and creating theme park friendly against nature and environment around man.The concept of designing buildings on Theme Park in BSD, Tanggerang Selatan uses the concept of functional with the processing of the façade of the main building in rock climbing area as one of the game's Extreme Sports and can also be a vocal point of the building.Keywords: Extreme Sports, Fungsional, Theme Park, BSD Tanggerang Selatan
ADAPTASI BANGUNAN BARU TERHADAP BANGUNAN LAMA DI KAWASAN KONSERVASI GEDUNG SATE BANDUNG Sadli, Muhammad; Prawira, Chandra Jaya; Dikusuma, Rahmat Irfan
REKA KARSA Vol 3, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.565 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i3.694

Abstract

Abstrak Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa situs bangunan bersejarah serta kawasan bekas hunian bangsa Belanda yang memiliki nilai sejarah tinggi, salah satunya adalah kawasan Gedung Sate. Seiring dengan berjalannya waktu serta kemajuan teknologi, saat ini pada kawasan tersebut terdapat beberapa bangunan baru menggantikan bangunan lama. Keberadaan bangunan baru tersebut dapat dengan mudah dikenali dari perbedaan gaya arsitektur bangunannya. Bangunan baru cenderung tampil dengan gaya modern, berlantai banyak dan mengunakan struktur dan material yang berbeda dari bangunan – bangunan lama. Dengan menggunakan metoda deskriptif studi ini akan membahas beberapa kasus bangunan – bangunan baru di kawasan Gedung Sate. Ditemukan berbagai upaya adaptasi dari bangunan baru tersebut untuk dapat serasi dengan bangunan dan lingkungan Gedung Sate. Untuk mempertahankan keharmonisan lingkungan dan keselarasan bangunan baru diperlukan campur tangan pemerintah daerah agar kawasan Gedung Sate terjaga keharmonisannya sebagai salah satu kawasan konservasi di Bandung. Kata kunci: Adaptasi Bangunan, Kawasan Konservasi Gedung Sate, Gaya Arsitektur Bangunan Abstract Bandung is one of the largest cities in Indonesia that has several historic buildings as well as the site of the former residence of the Netherlands that has a high historical value, one of which was the Building of Satay. As time goes by as well as current technological advances, in the area there are several new buildings replaced the old building. The existence of these new buildings can be easily identified from the difference in the architectural style of the building. New buildings are likely to appear in a modern style, and use the many-floored structure and different materials of the building – the old building. By using descriptive method this study will discuss some cases buildings – new building come within the Sate Building. Found numerous adaptations of the new building to be in harmony with the environment and building houses of Sate. To preserve the harmony of the environment and the alignment of the new building required the intervention of local governments so that the Building itself came up as one of the keharmonisannya conservation area in Bandung. Keywords: Adaptation of buildings, Gedung Sate conservation area, the architectural style of the building
Penyalahgunaan Fungsi Ruang Publik Sebagai Sarana Penunjang Aktivitas Penghuni Hunian Vertikal Kota Hasim, Irfan S; Saputra, Afandi Sobry; Tri Kusuma, Fajar; Fitriani, Yuni; Okta Nugraha, Panca
REKA KARSA Vol 4, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.725 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i2.1390

Abstract

PENYALAHGUNAAN FUNGSI RUANG PUBLIK SEBAGAI SARANA PENUNJANG AKTIVITAS PENGHUNI HUNIAN VERTIKAL KOTA   IRFAN S HASIM, AFANDI SOBRY SAPUTRA, FAJAR TRI KUSUMA, YUNI FITRIANI, PANCA OKTA NUGRAHA Jurusan Teknik Arsitektur,Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email : i.s.hasim@gmail.com   ABSTRAK Urbanisasi dan bertambahnya kepadatan penduduk membuat semakin bertambah pula kebutuhan akan hunian, khususnya di daerah perkotaan, namun terbatasnya lahan dan mahalnya harga tanah menjadi kendala tersendiri. Hunian vertikal kota khususnya rumah susun menjadi salah satu alternatif, terutama dalam mengatasi permasalahan kepadatan penduduk di kampung kota agar dapat memenuhi kebutuhan akan hunian yang lebih layak, lebih sehat, dan lebih nyaman. Ruang publik adalah hal yang sangat penting pada rumah susun karena merupakan pusat interaksi antara penghuni sehingga banyak aktivitas yang terjadi di dalamnya, tetapi seringkali disalahgunakan. Kajian ruang publik ini dilihat dari latar belakang penghuni rumah susun, besaran standar ruang publik, besaran unit hunian, dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan pada rumah susun. Metode studi dilakukan dengan metode deskriptif analitif secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ruang publik yang disalahgunakan adalah ruang publik yang berada dekat dengan unit hunian. Penghuni merasa dapat meklaim wilayah ruang publik  tersebut demi tercapainya kebutuhan dan kenyamanan ruang mereka pribadi. Kata kunci : Rumah susun; Ruang publik; Penyalahgunaan Fungsi Ruang   ABSTRACT Urbanization and Increasing of population makes the occupancy is also need to increased, particularly in urban areas. But limited space and the expensive prices of land become obstacles. Vertical housing especially flats in particular city became one of the alternatives to solve the problems of overcrowding in the hometown in order to meet the need for more decent housing, healthier, and more comfortable. Public space is an important thing in the vertical housing because it is the main place that the occupants can interact each other with so much activity going on it. but it is often misused. This study will observes misuse of public space in the flats seen from the background of residents, a standard amount of public space, the amount of residential units, and infrastructure that support the activities of the flats. The methods that we used was descriptive analitive in qualitative and quantitative study. The results showed that public space that is located close to the residential units is most misused. Occupants feel that they can claim the public space area to achieve the needs and comfort of their personal space. Keywords : Flats; Public space; misuse of space
Penerapan Tema Kontemporer pada Perancangan Akademi Pariwisata Nasional di Kabupaten Bandung Barat Putri, Regina Mentari; Hendrarto, Tecky
REKA KARSA Vol 1, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i3.296

Abstract

ABSTRAKWisata merupakan kegiatan yang kini telah menjadi kebutuhan danmemasyarakat. Ramainya kegiatan berwisata membuat industri pariwisataberkembang dengan pesat di seluruh pelosok dunia. Pengelolaan sumber dayayang baik menjadi faktor penting berkembangnya indutri tersebut. Untuk dapatmemenuhi kebutuhan industri pariwisata yang baik, dibutuhkan sekolah formalberupa akademi pariwisata untuk menjawab kebutuhan jaminan mutupengelolaan dan objek wisata. Sebuah perguruan tinggi sebaiknya dapatmerepresentasikan pengamalan ilmu yang diajarkan di dalamnya. Untuk dapatmembawa semangat yang sama, tema kontemporer diterapkan pada objekakademi pariwisata ini. Tema kontemporer tetap akan berjalan selaras denganlingkungan dimana akademi ini berdiri, juga menyesuaikan dengan dinamikakampus yang berdiri dengan mahasiswa sebagai subjek yang aktif dalambersosialisasi dan membutuhkan ruang-ruang komunal untuk berekspresi.Kata kunci: kontemporer, akademi, pariwisata. ABSTRACTTour is an activity that now has become a necessity and doing in largecommunity. Tourism industrial is growing rapidly all over the world. Goodresource management is an important factor to increase the tourism industrydevelopment. For support the needs of good tourism, we also need a formalschool that can supply needs of tourism quality assurance management andattraction. A college should be able to represent the practice of science which istaught in them. Contemporary themes applied to the tourism academy object.Contemporary themes will still run in harmony with the environment in which theacademy stands, also adapts to the dynamics of college students standing as anactive subject in need of social and communal spaces for expression.Key Note: contemporary, academy, tourism.
KAJIAN TATANAN MASSA DAN BENTUK BANGUNAN SAUNG ANGKLUNG UDJO TERHADAP OPTIMALISASI PENGGUNAAN ENERGI Tyas, Widji Indahing; Laksono, Yudi Bijak; Taufiq, Ahmad; Mahfud, Khairul; Munandar, Imam
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.111 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.463

Abstract

ABSTRAK Saung Angklung Udjo merupakan objek wisata dan pembelajaran budaya Sunda. Konsep perpaduan alam dan budaya menyatu dalam desainnya. Secara tidak langsung telah selaras dengan konsep sustainable  yang dapat dilihat dari desain tatanan massa dan bentuk bangunan. Oleh karena itu, perancangan tatanan massa dan bangunan diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan energi bagi kebutuhan bangunan dan penggunanya. Hal ini sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam rangka sustainable site. Tatanan massa dan bangunan Saung Angklung Udjo akan dianalisis dengan metoda deskriptif analisis yang dilakukan dengan data fisik di lapangan. Hasil kajian ini diharapkan akan menjadi rujukan untuk penerapan konsep sustainable site dalam merancang tatanan massa dan bangunan pada pembangunan selanjutnya serta mendukung kelestarian alam di masa depan. Kata kunci : tatanan massa, bangunan, energi, sustainable site ABSTRACT Saung Angklung Udjo an attractionand learning Sundanese culture. The concept mix of nature and culture together in his design. Indirectly aligned with the concept of sustainable design that can be seen from the order of the mass and shape of the building. Therefore, designing and building a mass order is expected to optimize the use of energy for the needs of the building and its users. It is very important in the achievement of social objectives, economic and environmentally in the context of sustainable site. Order the masses and building Saung Angklung Udjo will be analyzed with descriptive methods of data analysis done with the physical on the field. The results of this study are expected to be a reference to the application of the concept of sustainable site in order to design and mass of the building next to the construction and support the conservation of nature in the future. Keywords: mass order, building, energy, sustainable site
Model Atap Bangunan Ramah Lingkungan Ditinjau dari Pengolahan Air Hujan Pada Desain Kampus PT Dahana, Subang-Jawa Barat Pynkyawati, Theresia; Amiruloh, Mochammad; Asvitasari, Ayu; Kumala, Nova; Ginanjar, Egie
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.85 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.624

Abstract

Abstrak Penerapan konsep bangunan ramah lingkungan merupakan salah satu respon para arsitek terhadap aksi pengurangan dampak buruk global warming.Hal ini berkaitan dengan perbaikan perilaku dan teknologi yang diterapkan pada model atap bangunan Kampus PT Dahana.Konsep ramah lingkungan Kampus PT Dahana terbukti pada salah satu penerapan konservasi pengolahan air hujan. Aspek permasalahan terdapat pada pendistribusian air hujan yang dapat ditangkap oleh model bidang atap dengan menggunakan treatment dan sistem pengolahan air hujan, sehingga mendapatkan hasil akhir berupa recycle air yang dapat digunakan untuk operasional bangunan, berupa pemanfaatan untuk flushing toilet, cooling tower, dan menyiram tanaman. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara model atap bangunan ramah lingkungan dengan sistem pengolahan air hujan. Analisis ini dilakukan dengan cara pendekatan deskriptif analitik berdasarkan teori model atap bangunan ramah lingkungan dan sistem pengolahan air hujan. Hasil kajian menunjukan bahwa model atap Kampus PT Dahana dapat mempercepat laju air hujan dengan dibantu media perantara berupa material green roof yang terletak pada atap bangunan. Kata Kunci : konsep ramah lingkungan, model atap bangunan, konservasi air, pengolahan air hujan. Abstract The application of green building concept is one of architect’s response to decrease action of global warming reduction. It is associated with improved behavior and technology that applied to roof model of Kampus PT Dahana building. Green building concept of Kampus PT Dahana proven in one application of the conservation of rain water treatment. Aspects of the problems found in the distribution of rain water that can be captured by the model of the roof by using the treatment and rain water treatment system, so get the final result of the recycle water can be used for building operations, such as the use for toilet flushing, cooling tower, and watering the plants. This study aims to determine the relationship between a roof model of green building with rain water treatment systems. The analysis is performed by means of descriptive and analytical approach based on the theoretical of roof model of green building concept and rain water treatment systems. Results of the study showed that the roof model of Kampus PT Dahana can accelerate the rate of rain water with the help of an intermediary medium in the form of green roof material which is located on the roof of the building. Keywords: green building concept, roof model of building, water conservation, rain water treatment.
Tata Letak dan Jenis Lift Terhadap Struktur dan Bentuk Massa Easton Park Apartment Nosariantari, Andhina Wahyu; Setia Liani, Wahyuni; Octaviari, Indri; Brunner, I Putu Widjaja Thomas
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.147 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1381

Abstract

Tata Letak dan Jenis Lift terhadap Struktur dan Bentuk Massa Easton Park Apartment ANDHINA WAHYU NOSARIANTARI, WAHYUNI SETIA LIANI, INDRI OCTAVIARI, I PUTU WIDJAJA THOMAS BRUNNER Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email: ndinosariantari@yahoo.co.id   ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan yang dijadikan sebagai tempat tinggal, memicu maraknya pembangunan hunian vertikal di kota -kota besar. Apartemen dijadikan alternatif solusi dari masalah tersebut. Dalam perencanaannya perlu memperhatikan aspek sirkulasi. Bangunan dengan ketinggian lebih dari empat lantai harus ditunjang dengan menggunakan lift. Penempatan tata letak lift harus mempermudah pengguna dalam mengakses seluruh bagian bangunan. Easton Park Apartment dipilih sebagai obyek kajian karena bangunan ini memiliki keunikan dimana salah satu sisi towernya memiliki bentuk berundak – undak yang berpengaruh terhadap tata letak lift. Metode yang digunakan yaitu analisa deskriptif dengan menggambarkan suatu fenomena yang ada, melalui teknik kualitatif dan komparatif yakni membandingkan keadaan studi kasus dengan teori. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam perancangan arsitektur untuk menentukan tata letak lift yang tepat dan berpengaruh terhadap sistem struktur yang digunakan serta bentuk dari massa bangunan itu sendiri. Kata kunci: Tata letak lift, jenis lift,  struktur, bentuk massa bangunan The land that can be used for residential area is getting decreased and it has an effect to vertical housing development in big cities. An apartment is an alternative solution in facing these problems. Sirculation aspec needs to be concern in planning process. Building with more than four level stories must be supported by using  elevators. By planning layout, the access to the entire building for all user must be as easy as possible. Easton Park Apartment has been chosen as the object to it’s uniqueness. It has a staircase shape in one side of it’s tower and that has an effect to the elevator’s layout. Descriptive analysis used as the method to describe a phenomenone through qualitative and comparative techniques, compares the object’s data with the theory. This study is expected to become a reference in architectural design determines the right elevator’s position. It has an effect to the structure system and the building mass form itself. Keywords: elevator’s position, elevator’s type, structure, building mass

Page 6 of 38 | Total Record : 373