cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA JIVA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 72 Documents
Studi Komparasi Meja Resepsionis pada Hotel Mercure di Kota Bandung Friana, Yuan Okta
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lobby is the most important part of a hotel because the lobby can be the first impression when visitors first enter the hotel. The lobby can be the main focus of a hotel, namely providing the image and identity of the hotel and describing the condition of the hotel as a whole. The reception desk is the object most visited and seen by visitors when entering the hotel lobby area. The reception desk has many functions in the hotel lobby area, such as visitor administrative activities and receptionist activities in managing hotel data. Therefore, the reception desk is an important thing in a hotel. This time, research will be carried out on a comparative study of hotel reception desks at Mercure hotels in the city of Bandung by reviewing aspects of shape, color, material and ergonomics. The case studies used are the Grand Mercure Setiabudhi Bandung hotel, the Mercure Nexa Supratman Bandung hotel, and the Mercure City City Center Bandung hotel. This study used descriptive qualitative method. With this journal, it is hoped that readers will know more about the value of the aspects contained in hotel reception desks.Keywords: reception desk, shape, format, color, material, ergonomics.
Implementasi Motif Batik Kawung Pada Backdrop Meja Resepsionis Martha Tilaar Salon & Day Spa Anggraeni, Shelvi; Yusuff, Adisti Ananda
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 4 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motif kawung adalah motif batik yang relatif dikenal dikalangan masyarakat. Asal usul motif kawung berasal dari buah kolang kaling yang memiliki makna pengendalian diri yang sempurna. Martha Tilaar merupakan salah satu pengusaha wanita yang ada di Indonesia. Martha Tilaar mendirikan usaha pada bidang kecantikan menggunakan merek dagang Sariayu, ia menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam Indonesia. Ada keterkaitan antara batik kawung dengan Martha Tilaar sehingga akan diimplementasikan pada meja resepsionis. Karena area resepsionis itu untuk menerima tamu, sehingga mata pengunjung dapat melihat backdrop meja resepsionis yang menjadi pusat perhatian dan mengetahui motif batik kawung. Hal ini bisa terlihat berdasarkan banyaknya ornamen-ornamen dari motif batik yang tidak hanya digunakan pada kain, tetapi dapat digunakan sebagai ornamen untuk fasad rumah. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Yang bertujuan untuk mengetahui unsur estetika penerapan motif batik kawung pada backdrop meja resepsionis.Kata kunci: Batik, Kawung, Desain Interior, Kearifan Lokal
DESAIN INTERIOR BEAUTY AND TRAINING CENTER DENGAN GAYA FUTURISTIK Fajari, Ratna Fithri
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 3 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat kecantikan khususnya makeup sudah mulai menjadi kebutuhan penting bagi wanita belakangan ini. Perkembangan gaya hidup masyarakat terutama masyarakat perkotaan memberikan pengaruh yang sangat besar pada bidang kecantikan. Aktivitas di bidang kecantikan ini tidak hanya terpaku pada kegiatan perawatan atau merias wajah saja; maraknya pusat kecantikan yang berkembang pesat pada saat ini diiringi pula dengan timbulnya minat sebagian besar orang untuk mempelajarinya. Oleh karena itu dibutuhkan wadah sebagai tempat untuk merawat kecantikan serta tempat belajar untuk merawat kecantikan yang nyaman dan estetik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini antara lain observasi, wawancara, dan literatur. Sedangkan tahapan desainnya yaitu dari skema metode dari David K. Ballast dalam Mulyadi: programming, skematik, pengembangan desain, dan presentasi. Solusi yang ditawarkan adalah gaya futuristik. Pemilihan gaya futuristik diambil karena gaya futuristik adalah salah satu gaya yang desainnya yang unik dan bersih, hal tersebut sangat sesuai dengan image beauty center yang bersih dan mahal.Kata kunci: Desain Interior, Beauty Center, Training Center, Futuristik.
ANALISIS ESTETIKA FORMALIS MASJID AGUNG AL-AQSHA KLATEN Putri, Riani Novinda; Alimin, Nurhatu Nufut
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid Agung Al-Aqsha Klaten merupakan masjid yang berada di Kabupaten Klaten. Sejak diresmikan pada tanggal 24 November 2015, Masjid Agung Al-Aqsha Klaten telah menjadi destinasi yang sangat populer untuk dikunjungi. Pengunjung dari berbagai kota, baik lokal maupun luar kota, terus berdatangan untuk beribadah dan menikmati keindahan bangunannya. Pengunjung masjid memiliki kebiasaan mengabadikan momen dan kenangan dengan cara berfoto atau video, baik di dalam maupun di luar masjid. Hal tersebut mengindikasikan bahwa unsur visual dari Masjid Agung Al-Aqsha Klaten terbukti menarik dan pantas dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait analisis estetika formalis pada elemen Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian hasil pengumpulan data dijadikan acuan untuk menganalisis estetika formalis dengan pendekatan Sadjiman Ebdi Sanyoto, yaitu kesatuan, keseimbangan, penekanan, irama, dan proporsi. Objek penelitiannya adalah arsitektur dan desain interior Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Pada penelitian ini ditemukan kesatuan antara komposisi ruang dengan komposisi warna selaras, memiliki keseimbangan simetris, dan penekanan pada setiap elemen-elemen yang ditonjolkan sebagai pusat perhatian pengunjung. Secara keseluruhan, pengulangan bentuk, warna, ukuran, dan garis menjadi suatu yang mendominasi pada keseluruhan bangunan Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, sehingga menciptakan suasana yang teratur, selaras, estetik.
Kajian Ikonografi Masjid Al Ahdhar Bekasi Qonita, Sania; Alimin, Nurhayatu Nufut
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 3 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al Ahdhar Mosque is a modern mosque that has a different shape than other mosques. This results in various public perceptions of the shape of the mosque, both positive and negative. To find out the meaning behind these forms, a study was conducted to determine the factual meaning of the visible icons in the architecture and interior of the Al Ahdhar Mosque. This research uses a descriptive qualitative method with Erwin Panofsky's iconographic approach. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and literature studies. Based on the research that has been done, the results showed that there is a meaning behind the icons in the architecture and interior of the mosque related to the green concept and Islamic teachings.  In mosque architecture, the asymmetrical shape is an analogy of prostration in prayer, while the large opening in the interior is a manifestation of the implementation of an open concept.  Based on the presentation of the mosque's visuals and the meaning behind it, the Al Ahdhar Mosque uses a contemporary modern style.
Penerapan Konsep Green Design Pada Bangunan Rumah di Bandung Michael, Elvando; Darmayanti, Tessa Eka
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 3 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan yang sering terjadi khususnya Global warming merupakan proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Dalam hal ini permasalahan yang sering terjadi adalah Global warming dan juga dampak negatif dari limbah produk yang tidak dapat di daur ulang mulai dari proses produksi hingga hasil akhirnya.Dalam hal ini green design merupakan salah satu cara untuk mengatasi global warming yang terjadi di dalam bangunan. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan informasi tentang dampak penerapan konsep green design pada bangunan rumah di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini memberikan informasi kepada pembaca terutama desainer mengenai respon penghuni terhadap konsep green design pada bangunan rumah di Bandung agar menjadi referensi untuk proyek selanjutnya.Key words: Green design, ramah lingkungan, sustainable
TINJAUAN DESAIN INTERIOR BERGAYA ART DECO PADA LOBBY LOUNGE éL HOTEL BANDUNG Febrian, Mochamad Raka; Widia, Edwin
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandung menjadi salah satu kota yang memiliki beragam destinasi wisata mulai dari alam, sejarah, hingga kebudayaan. Hotel dapat menjadi salah satu akomodasi penginapan ketika berwisata, oleh sebab itu hotel dapat dijadikan media untuk memperlihatkan, memperkenalkan, serta menjelaskan kebudayaan yang ada pada suatu daerah kepada wisatawan yang menginap. Salah satu hotel di Bandung yaitu el Hotel Royale Bandung yang merupakan hotel dengan Bintang 4, yang memiliki arsitektural bergaya art deco. Pada sebuah hotel lobby menjadi tempat yang krusial bagi tamu untuk sekedar bersantai atau menunggu rekan saat berkunjung ke hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan gaya art deco pada lobby el Hotel Royale Bandung. Interior dari lobby hotelnya sendiri memiliki kesan yang megah, luxury, dan modern yang sesuai dengan konsep yang diusung.
Penerapan Konsep Tropis Bali pada Desain Interior Lobby Hotel Resort di Nusa Dua Bali Tanoko, Veronica Deby; -, Jamaludin
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 3 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara gaya tradisional Bali dengan konsep tropis yang akan diterapkan ke dalam perancangan interior lobby hotel. Konsep yang dihasilkan adalah perancangan tropis bali yang mana bentuk adaptasi rancangan terhadap kondisi iklim dengan sentuhan warisan tradisional dan seni budaya Bali. Budaya dan tradisi masyarakat Bali memberikan pengaruh terhadap gaya bangunan dan interior seperti atap bale (Balinese pavilion), kesatuan antara alam atau lingkungan dengan manusia, dan karya seni rupa.
Eksplorasi Material Bambu Sebagai Elemen Dekoratif Pada Area Stasiun Hall Bandung Rania, Rara Salsabila
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 3 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bambu merupakan salah satu material yang sering digunakan dalam perancangan ruang, salah satunya  bambu dapat digunakan sebagai elemen dekoratif pada interior, termasuk pada interior di stasiun hall Bandung yang dapat mengimplementasikan unsur dekoratif bambu didalamnya. Unsur bambu ini nantinya akan diimplementasikan sebagai unsur dekoratif didalam area stasiun hall bandung terutama pada area lobby stasiun yang dimana hal ini akan menampilkan kesan suatu citra budaya didalam interior stasiun. Dalam tahap eksplorasi material bambu pada komponen ruang interior stasiun, penerapannya akan disesuaikan berdasarkan makna filosofis dari setiap ornamen, yang akan diseleksi dan dipertimbangkan sesuai persyaratan tempat yang seharusnya. Tujuan dari penelitian eksplorasi material bambu sebagai elemen dekoratif pada area lobby stasiun hall Bandung di harapkan dapat menjadikan ciri khas identitas stasiun bandung. Dengan konsep tema “ Unity Culture Of Bandung ” yaitu sebuah konsep stasiun yang memiliki konsep tampilan dari tiap-tiap budaya/ kesenian sunda di kota Bandung. Hal ini dibuat untuk menciptakan suatu citra Budaya Sunda dikota Bandung pada kesan pertama pengunjung saat pertama kali datang ke Stasiun Hall Bandung.
Pelestarian Filosofi Bali dalam Desain Interior Maya Ubud Resort & Spa Pratiwi, Khalisa Giri; Jamaludin, J.
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai destinasi internasional, Bali menghadapi tantangan dalam mempertahankan integritas budayanya di tengah laju pesat pariwisata modern. Penelitian ini mengkaji bagaimana filosofi tradisional Bali diterapkan dalam desain interior Maya Ubud Resort & Spa, dengan menekankan nilai-nilai Tri Hita Karana, Rwa Bhineda, Pancha Maha Bhuta, Tri Angga, dan Manik Ring Cucupu. Fokus utama terletak pada keberlanjutan ekologis melalui penggunaan material alami seperti batu alam dan alang-alang, serta prinsip pembagian ruang berdasarkan kontur tanah yang menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Desain interior resort ini menunjukkan upaya pelestarian budaya yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencerminkan makna filosofis mendalam dalam setiap elemen ruang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik identifikasi dan interpretasi untuk menganalisis integrasi nilai budaya lokal dalam desain interior serta relevansinya dalam konteks pariwisata berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi penerapan desain berbasis kearifan lokal di destinasi lain.