cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA JIVA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 72 Documents
IDENTIFIKASI PENGAPLIKASIAN LANGGAM ART DECO PADA IRON WORK SEBAGAI ELEMEN ESTETIS DESAIN INTERIOR PUBLIC SPACE HOTEL PULLMAN BANDUNG GRAND CENTRAL Zahirah, Devi Zahrah; Subkiman, Anwar
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 2 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langgam adalah komponen penting dalam menciptakan suasana dan merepresentasikan citra dalam desain interior juga akan pemasaran hotel. Ini sangat berlaku dalam konteks yang salah satunya berada pada bangunan hotel, di mana gaya interior yang dipilih disinyalir bertujuan untuk menambah nilai pada hotel dan membuat hotel tersebut memiliki magnet yang seolah akan menarik pengunjung untuk datang dan merasakan atmosfer baru dalam pengemasan konsep desain yang diusung. Hotel yang berada di kawasan Gedung sate yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Bandung adalah hotel Pullman Bandung Grand Central yang berkonsep art deco pada salah satu elemen estetis interior, khususnya pada iron work pada public space hotel tersebut. Art Deco merupakan langgam yang diterapkan pada desain interior Hotel Pullman Bandung Grand Central. Tujuan dari penelitian ini sebagai pengkajian dan identifikasi langgam Art Deco sebagai peran langgam pada iron work yang membangun elemen estetis pada desain interior hotel Pullman Bandung Grand Central. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi elemen-elemen interior di hotel Pullman Bandung Grand Central.Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi pada desain interior public space hotel untuk memenuhi aspek terkait estetika langgam art deco pada public space hotel tersebut.Kata kunci: Art Deco, Lobby, Langgam
UNSUR BUDAYA LOKAL (SUNDA) PADA DESAIN INTERIOR LOBBY HOTEL MERCURE BANDUNG NEXA SUPRATMAN Magdalena, Anasthasia Romanti; Firdaus, Boyke Arief Taufik
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 2 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki kekayaan budaya Sunda yang menjadi identitas utama dalam perkembangan seni, arsitektur, dan desain interior. Namun, penerapan budaya lokal dalam desain hotel modern masih terbatas dan cenderung hanya bersifat dekoratif. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan unsur kesenian budaya Sunda pada desain interior lobby Hotel Mercure Nexa Bandung Supratman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi lapangan, wawancara singkat, serta studi literatur untuk mengidentifikasi elemen budaya lokal yang terintegrasi dalam interior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan unsur Sunda terlihat pada penggunaan bentuk dasar geometris (persegi, segitiga, lingkaran) yang memiliki makna filosofis dalam babasan dan paribasa Sunda, penerapan anyaman tradisional, serta pemilihan warna simbolis seperti hitam, hijau, biru, kuning, dan ungu. Meskipun hotel ini berkonsep modern, penerapan elemen budaya Sunda memberikan identitas lokal yang memperkuat citra Bandung sebagai kota budaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi budaya lokal dalam desain interior hotel sebagai strategi pelestarian nilai tradisi sekaligus peningkatan daya tarik pariwisata.Kata Kunci: desain interior, budaya Sunda, hotel, lobby, identitas lokal
Identifikasi Potensi Material Alam Pada Kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark Yazid, Muhammad Farhan; HS, Sri Riswanti; Monata, Rio Setia
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merangin Jambi UNESCO Global Geopark merupakan suatu kawasan yang memiliki arti sebagai sebuah warisan alam (geologi), berupa peninggalan kuno. Kawasan ini memiliki daya tarik berupa fosil flora berusia 350 juta tahun yang terdapat pada wilayahnya. Kawasan ini juga memiliki banyak keanekaragaman pesona alam, mulai dari gunung, kawah, lembah, air terjun, sungai, danau hingga goa yang menjadi tempat tinggal lebih dari 4.000 macam tanaman dan 372 spesies fauna. Dengan adanya keanekaragaman sumber daya alam tersebut, mengakibatkan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark ini memiliki banyak potensi material yang dapat dieksplor dan dicari tahu manfaat nya sebagai komponen penunjang Arsitektur ataupun Interior. Namun, harus diketahui bahwa beberapa dari material tersebut merupakan warisan yang menjadi konservasi oleh pemerintah sehingga keberadaannya terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi material alam apa saja yang terdapat pada kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark yang memiliki kemungkinan untuk diterapkan pada sektor arsitektur atau interior dan ketersediaannya di lapangan.
Implementasi Batik Sunda Pada Desain Interior Kamar Hotel The (new) Papandayan Bandung Mulyadi, Nabila Azmi Dewi; RRZ, Bambang Arief
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi batik Sunda sebagai elemen desain interior pada kamar Hotel The Papandayan Bandung. Batik Sunda, dengan kekayaan motif dan simbol yang merepresentasikan nilai budaya lokal, menjadi identitas penting yang dapat memperkuat karakter ruang interior. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, dokumentasi visual, serta analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motif batik Sunda tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi visual, tetapi juga sebagai medium representasi identitas budaya. Integrasi motif batik ke dalam elemen interior kamar hotel memperlihatkan harmoni antara estetika tradisional dan kebutuhan desain kontemporer. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai budaya lokal dalam desain interior perhotelan sebagai sarana pelestarian sekaligus promosi budaya Sunda kepada wisatawan.Kata kunci: batik Sunda, desain interior, hotel, identitas budaya, pelestarian
PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH DASAR FELLYCIA DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN Valencia, Phebe; Azarja, Agnes S.; Christy, Jesscia Graciella; Rahardjo, Yenty
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 1, No 4 (2023): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin hari tingkat populasi penduduk di perkotaan terus meningkat dan menyebabkan kepadatan. Salah satu faktornya adalah banyak orang yang memutuskan untuk pindah ke perkotaan karena kemajuan pendidikan yang berkembang lebih pesat. Namun, kepadatan ini akhirnya memberikan dampak yang buruk terutama diakibatkan kurangnya area hijau membuat polusi yang ada semakin menurunkan kualitas udara di perkotaan. Lembaga data kualitas udara (IQ Air) mencatat kualitas udara salah kota di Indonesia, yaitu kota Tangerang mencapai indeks 164, dimana indeks ini sudah menempati pertama kota dengan kualitas terburuk. Hal ini tentunya berdampak pada masyarakat kota Tangerang, salah satunya pada Sekolah Dasar Fellycia. Permasalahan akan kualitas lingkungan kota Tangerang berpengaruh besar pada anak-anak yang lebih cepat stres dan menimbulkan efek samping pada kesehatan. Maka pada penelitian ini, penggunaan pendekatan biophilic design akan membantu desain dalam memberikan konektivitas dengan alam. Alam mampu meningkatkan aspek mental dan fisik yang sekaligus juga dapat menjadi media pembelajaran yang baik untuk menumbuhkan kesadaran bagi siswa bagaimana cara memperlakukan alam.
Studi Banding Meja Resepsionis Pada Hotel Mercure Di Kota Bandung Oktafriana, Yuan; Arief RRZ, Bambang
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lobi merupakan area vital dalam sebuah hotel karena berperan sebagai titik awal pembentukan kesan pertama (first impression) bagi pengunjung. Area ini tidak hanya merepresentasikan citra dan identitas hotel, tetapi juga memberikan gambaran umum mengenai kualitas dan karakter ruang secara keseluruhan. Di antara elemen-elemen penting di dalam lobi, meja resepsionis menjadi pusat perhatian utama karena merupakan titik interaksi pertama antara tamu dan pihak hotel. Meja ini memegang fungsi strategis, baik secara visual maupun fungsional, meliputi aktivitas administratif tamu serta pengelolaan informasi oleh staf resepsionis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif terhadap desain meja resepsionis pada tiga hotel Mercure di Kota Bandung, yaitu Grand Mercure Setiabudi, Mercure Nexa Supratman, dan Mercure City Centre. Fokus kajian meliputi aspek bentuk, warna, material, dan prinsip ergonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui studi ini, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai estetis dan fungsional dari desain meja resepsionis dalam konteks interior hotel. Kata kunci: meja resepsionis, bentuk, warna, material, ergonomi, hotel
Penerapan Fit Out Pada Desain Interior Tenant Toko PLAYWORKS Di Summarecon Mall Bandung ANUGRAH, FADILAH SABAR; Firdaus, Boyke Arief Taufik
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pembangunan pusat perbelanjaan modern (mall) memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat guna mencapai tujuan yang diinginkan terutama dalam mewujudkan keunikan dan kenyamanan serta keamanan pada setiap tenant . Guna mencapai tujuan yang diinginkan manajeman mall mempunyai bidang fit out   untuk menjadi coordinator ruang sewa mall yang dapat membantu penyewa dalam mempersiapakan tenant  hingga pembukaan toko sesuai dengan standar yang ditetapkan. Salah satunya pada tenant  toko PLAYWORKS yang ada di Summarecon Mall Bandung. Penerapan fit out   pada tenant  toko PLAYWORKS difokuskan untuk membantu jalannya perencanaan dan Pembangunan toko tersebut berjalan dengan baik sesuai standar yang berlaku pada summarecon mall bandung. Kata kunci: mall, fit out  , summarecon mall bandung, PLAYWORKS ABSTRACT The construction of a modern shopping center (mall) requires careful planning and implementation to achieve the desired goals, especially in realizing uniqueness, comfort and security for each tenant . In order to achieve the desired goals, mall management has a fit out   department to become a mall rental space coordinator who can assist tenant s in preparing tenant s to open shops in accordance with established standards. One of them is the PLAYWORKS shop tenant  at Summarecon Mall Bandung. The implementation of fit out   for PLAYWORKS shop tenant s is focused on helping the planning and construction of the shop run well according to the standards that apply at Summarecon Mall Bandung. Keywords: mall, fit out  , summarecon mall bandung, PLAYWORKS
West Java International Airport, Kertajati Airport, West Java Local Cultur Wibawa, Muhammad Raga; Jamaludin, J.
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 3 (2025): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kertajati International Airport in Majalengka, West Java, serves as a modern air transportation hub while also reflecting the deep local cultural richness. Every corner of the airport's interior is adorned with classic Sundanese batik motifs, creating a warm and familiar atmosphere for visitors. Furthermore, the airport regularly hosts cultural exhibitions featuring traditional dances, handicrafts, and West Javanese cuisine. This aims to introduce and foster an appreciation of local culture among travelers from around the world. The innovative and meaningful design implemented at Kertajati Airport ensures that each visit is not just a physical journey but also a cultural experience that enriches the visitors' appreciation of the region. Thus, the airport not only acts as a gateway to West Java but also a mirror of the living and thriving cultural heritage.
Penerapan Tradisi "Nyaneut" pada Perancangan Interior Deluxe Twin Bedroom dan Lobby Boutique Resort Hotel Patengan Tea Plantation Nurlaili, Salsabila; Havier, Maugina Rizky
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel resort merupakan salah satu bentuk fasilitas pariwisata yang memanfaatkan potensi alam sebagai sarana rekreasi dan relaksasi. Desain interior memiliki peran penting dalam menunjang pengalaman pengguna serta meningkatkan daya tarik dan popularitas hotel. Boutique Resort Hotel Patengan Tea Plantation dirancang tidak hanya sebagai akomodasi, tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal Jawa Barat. Penelitian ini berfokus pada penerapan tradisi Nyaneut—ritual minum teh khas masyarakat Sunda—dalam perancangan interior Deluxe Twin Bedroom dan Lobby resort. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai artikel dan sumber terkait. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan bahwa integrasi tradisi lokal dalam desain interior tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menghadirkan nilai estetis sekaligus menciptakan diferensiasi yang signifikan bagi hotel resort.        Kata kunci: hotel resort, budaya lokal, elemen estetis, tradisi Nyaneut
Pengaruh Ergonomi Meja dan Kursi Terhadap Tingkat Produktivitas dan Kenyamanan Pengunjung di Arah Coffee Bandung Salim, Audrey Destrien; Darmayanti, Tessa Eka
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ergonomi meja dan kursi pada coffee shop memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan sekaligus mendukung produktivitas pengunjung. Pemilihan dan penggunaan furnitur harus disesuaikan dengan kebutuhan serta aktivitas pengunjung agar berfungsi secara optimal. Penerapan ergonomi yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti gangguan kesehatan, rasa tidak nyaman, berkurangnya produktivitas, hingga pengalaman negatif terutama bagi pengunjung yang menggunakan coffee shop sebagai tempat bekerja. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan meja dan kursi di Arah Coffee Bandung serta dampaknya bagi pengunjung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei, observasi, dan wawancara terhadap pelanggan. Analisis juga melibatkan pengukuran aspek ergonomi, meliputi tinggi meja, ketinggian kursi, dan desain furnitur yang memengaruhi kenyamanan. Hasil penelitian menunjukkan sejauh mana faktor ergonomi memengaruhi pengalaman pengunjung. Rekomendasi diberikan untuk perbaikan desain furnitur agar kenyamanan meningkat. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pemilik dan pengelola coffee shop dalam mengoptimalkan pengalaman pelanggan.Kata kunci: ergonomi, meja dan kursi, coffee shop, kenyamanan, produktivitas, desain interior.