cover
Contact Name
Dina Mariani
Contact Email
dinamariani@unimus.ac.id
Phone
+6285299398663
Journal Mail Official
mediaelektrika@unimus.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Semarang FT-FMIPA Building, 7nd Floor. Department of Electrical Engineering Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah, Indonesia 50273 Phone: 085299398663 Email: mediaelektrika@unimus.ac.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MEDIA ELEKTRIKA
ISSN : 19797451     EISSN : 2579972X     DOI : 10.26714/me.14.2.2021.62-75
Media Elektrika is an electrical engineering journal that gives concerns on sciences related to electrical engineering. It includes the following fields: Electrical power engineering Electronics Telecommunication Control Informatics and computer technology
Articles 207 Documents
Pemanfaatan Sampah Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Di TPA Gebang Keret Jombang Parwanti, Asnun; Arwan Satriaji, Faldy; Raikhani, Agus; Rukslin, Rukslin; Ali, Machrus
MEDIA ELEKTRIKA Vol 17, No 2 (2024): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v17i2.16490

Abstract

Minyak bumi sebagai hasil dari energi saat ini, maka cepat atau lambat minyak bumi akan habis.  Diperlukan sumber alternatif energi baru untuk memenuhi kebutuhan energi yang tidak dapat dibendung lagi. Sampah merupakan permasalahan utama bagi penduduk di banyak kota, yang berdampak negatif seperti dampak pencemaran, dampak buruk kesehatan maupun lingkungan serta dampak gangguan estetika. Permasalahan dengan sampah terjadi di kota jombang  yang memiliki masalah dalam pengelolaan sampah. Kota Jombang yang berpenduduk ± 1,3 juta jiwa menghasilkan sampah tiap tahun meningkat seiring dengan pertambahan jiwa penduduk. Tiap tahun Kota Jombang terjadi pembuangan sampah 110 ton/hari di Kota Jombang yang akan selalu meningkat di buang begitu saja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gebangkeret. Metode menggunakan metode kuatitatif dengan menghitung jumlah energi sampah yang akan dihasilkan menjadi energi tenaga listrik. Suplay energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sangat dipengaruhi oleh jenis dan banyak sampah yang digunakan. Pengelolaan bahan bakar memerlukan proses insenerasi, gasifikasi, dan pirolisis. Dari hasil penelitian menggunakan proses incenerasi didapatkan hasil 364.622,46 Kj/Kg menghasilkan daya generator sebesar 19,563 Kw. Ini menunjukkan bahwa energi dari hasil sampah di jombang sangat disa dgunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah sebesar 20 kWatt.
Analisis Kinerja Faktor Daya Terhadap Perubahan Beban Di Gedung B RSUD Brebes Hardito, Dwi; Kanata, Sabhan; Mariani, Dina
MEDIA ELEKTRIKA Vol 17, No 2 (2024): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v17i2.16922

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Brebes sebagai salah satu fasilitas kesehatan penting di Kabupaten Brebes beroperasi selama 24 jam dengan peralatan medis modern yang membutuhkan pasokan listrik stabil dan efisien. Penelitian ini menganalisis kinerja faktor daya terhadap perubahan beban listrik di Gedung B RSUD Brebes menggunakan Power Quality Analyzer Hioki PQ3100-94. Pengukuran dilakukan pada arus, tegangan, dan faktor daya pada siang dan malam hari pada hari kerja serta hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan beban berdampak signifikan terhadap tegangan dan arus pada setiap fasa. Pada fasa R, tegangan turun dari 219,86 V menjadi 218,34 V, dengan arus meningkat dari 78,29 A menjadi 91,10 A. Pada fasa S, tegangan turun dari 220,47 V menjadi 219,59 V, dengan arus naik dari 93,48 A menjadi 93,99 A. Pada fasa T, tegangan turun dari 220,78 V menjadi 219,83 V, dengan arus naik dari 80,53 A menjadi 80,55 A. Selain itu, peningkatan beban cenderung meningkatkan faktor daya hingga mendekati nilai optimal (di atas 0,95), terutama pada siang hari. Sebaliknya, saat beban menurun, faktor daya juga menurun, khususnya pada malam hari dan hari libur, sehingga efisiensi sistem menurun. Untuk mengatasi hal ini, pemasangan kapasitor bank direkomendasikan guna menjaga faktor daya optimal dan stabilitas tegangan, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta sistem penyaringan listrik di RSUD Brebes.
Pengembangan Sistem Klasifikasi Retinopati Diabetik Berbasis Tekstur Tapis Gabor pada Pembuluh Darah dan Eksudat Menggunakan SVM Irawati, Nur Bebi Ulfah; Kuspranoto, Abdul Haris; Hermawati, Luluk; Yudono, Muchtar Ali Setyo; Muntasiroh, Laily
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.18207

Abstract

Retinopati Diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular akibat diabetes melitus yang dapat menyebabkan kebutaan. Deteksi otomatis berbasis citra fundus retina menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi diagnosis. Penelitian ini mengembangkan sistem klasifikasi otomatis tingkat keparahan RD menggunakan metode ekstraksi fitur Tapis Gabor dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Citra fundus diklasifikasikan ke dalam empat kelas: normal, mild, moderate, dan severe. Ekstraksi fitur dilakukan pada dua objek utama, yaitu pembuluh darah dan eksudat, menggunakan parameter statistik orde pertama berupa mean, variance, dan entropy dari hasil konvolusi Tapis Gabor. Klasifikasi menggunakan SVM dengan kernel Radial Basis Function dan dievaluasi melalui 10-fold stratified cross-validation. Hasil menunjukkan bahwa sistem berbasis fitur pembuluh darah memberikan akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas rerata masing-masing sebesar 92,9%, 92,9%, dan 96,7%. Sementara itu, sistem berbasis eksudat menghasilkan akurasi 82,1%, sensitivitas 82,1%, dan spesifisitas 94%. Fitur pembuluh darah lebih stabil dalam mengidentifikasi seluruh kelas RD, sedangkan eksudat berkontribusi signifikan pada deteksi tingkat keparahan tinggi. Kombinasi kedua fitur direkomendasikan untuk meningkatkan performa sistem klasifikasi.
Alokasi Bank Kapasitor untuk Meningkatkan Profil Tegangan pada Jaringan Tegangan Menengah 20 KV Berdasarkan Standar SPLN T6.0012013 Abidin, Zainal
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.18089

Abstract

Profil tegangan merupakan salah satu indikator penting dalam operasi sistem distribusi tenaga listrik. SPLN T6.001:2013 menetapkan batasan tegangan pada sistem distribusi dalam rentang kurang dari 10% dan lebih dari 10% dari tegangan nominal. Jatuh tegangan melebihi batas operasi tersebut sangat potensial terjadi pada sistem distribusi. Penelitian ini melakukan studi peningkatan tegangan pada penyulang XYZ UP3 PLN Pontianak menggunakan kapasitor. Simulasi aliran daya dilakukan pada kondisi eksisting menggunakan metode bacward-forward sweep (BFS). Hasil simulasi kondisi eksisting terdapat 80 bus dengan jatuh tegangan melebihi 10% dan ditentukan 4 skenario pemasangan kapasitor pada bus 42, 70, dan 101. Hasil simulasi skenario 1 dengan pemasangan kapasitor pada bus 42diperoleh jatuh tegangan 10,7% dan tegangan terendah 17,86 kV, simulasi skenario 2 dengan pemasangan kapasitor pada bus 70diperoleh jatuh tegangan 11,07% dengan tegangan terendah 17,79 kV. Sementara hasil simulasi skenario 3 dengan pemasangan kapasitor pada bus 70 diperoleh jatuh tegangan 9,71% dengan tegangan terendah 18,06 kV dan skenario 4 dengan pemasangan kapasitor pada bus 101 diperoleh jatuh tegangan 3,24% dengan tegangan terendah 19,25 kV.
Analysis of Multi-Loop Electrical Circuits Using Gaussian Elimination and Gauss-Jordan Methods on MATLAB Platform Ibrahim, Maulana; Noertjahjani, Siswandari
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.18548

Abstract

Multi-loop electrical circuit analysis represents a significant challenge in electrical engineering that requires solving complex linear equation systems. This research aims to evaluate the effectiveness of Gaussian Elimination and Gauss-Jordan methods in solving linear equation systems generated from multi-loop electrical circuit analysis using MATLAB platform. The study employs a descriptive quantitative approach by analyzing a 3-loop circuit consisting of six resistors  and three voltage sources (V₁ = 8V, V₂ = 4V, V₃ = 12V). The application of Kirchhoff's laws generates a 3×3 linear equation system that is solved using both elimination methods. MATLAB implementation demonstrates that both methods produce identical solutions with current values I₁ = 2.695A, I₂ = 2.043A, and I₃ = 1.560A. The Gaussian Elimination method is more efficient for small to medium systems as it only requires forward elimination and back substitution, while the Gauss-Jordan method offers better solution transparency by forming a reduced row echelon form (RREF) matrix that allows direct solution reading without additional substitution processes. Implementation on the MATLAB platform provides significant advantages in terms of computational efficiency, calculation accuracy, and ease of result visualization. This research proves that both methods can be effectively applied to electrical circuits with high complexity levels and provides important contributions to the development of multi-loop electrical circuit analysis methods with systematic and structured numerical approaches.
PENGARUH APLIKASI KECERDASAN BUATAN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA (TINJAUAN DELON MCLEAN IS MODEL) Rahma, Novia; Amrozi, Yusuf; Milad, Mohammad Khusnu
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.16299

Abstract

This study assesses the impact of artificial intelligence (AI) applications on academic performance among students of the Faculty of Science and Technology at Sunan Ampel State Islamic University Surabaya using the DeLone & McLean IS Success Model. A descriptive quantitative method was employed, collecting data from 100 students via online questionnaires. Regression analysis results indicate that system quality, information quality, and service quality contribute to academic performance by 20.2%, 10.8%, and 16.7% respectively, with a total contribution of 28.3%. The findings suggest that while AI applications play a role in academic performance, their impact is still limited. Future research is recommended to involve a broader respondent base and explore alternative theoretical models to gain a more comprehensive understanding of AI’s impact on education. This study aims to provide valuable insights for educational institutions in integrating AI technology to enhance learning quality.
PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI REMPAH-REMPAH OTOMATIS MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) Ramadhanti, Pristya Haliza
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.17963

Abstract

Penelitian ini membahas pembangunan model Convolutional Neural Network (CNN) untuk klasifikasi gambar rempah-rempah secara otomatis. Proses pelatihan dilakukan di Google Colab, dengan menambahkan variasi gambar (augmentasi data) agar model bisa mengenali lebih banyak bentuk. Dataset gambar diproses menggunakan ImageDataGenerator dengan augmentasi data berupa rotasi, zoom, flipping, dan translasi guna meningkatkan variasi data latih. Model CNN dibangun secara sequential dengan lapisan Conv2D, MaxPooling2D, Flatten, Dense, dan Dropout, serta dilatih menggunakan fungsi Categorical Cross Entropy dan aktivasi Softmax. Hasil pelatihan menunjukkan akurasi data latih mencapai 95–99%, sementara akurasi validasi meningkat hingga 65%. Meskipun terjadi lonjakan loss di awal epoch, performa model membaik pada epoch selanjutnya. Evaluasi prediksi terhadap data uji menunjukkan akurasi tinggi dengan tingkat kepercayaan di atas 90% untuk sebagian besar kelas. Namun, confusion matrix mengindikasikan adanya kesulitan dalam membedakan kelas yang memiliki kemiripan visual tinggi, seperti jahe, temulawak, dan lengkuas. Secara keseluruhan, model menunjukkan performa yang baik dan dapat dijadikan dasar dalam pengembangan sistem pengenalan rempah berbasis citra.