Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang menjembatani para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian di semua bidang keilmuan (multidisiplin). Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ekonomi, IT (Teknik Informatika), Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Perikanan, Pertanian, Sosial Humaniora dan bidang ilmu lainnya. Jurnal terdaftar E-ISSN 3046-8760. Jurnal ini terbit empat kali setahun yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober .
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2024): April"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[Penerapan Metode Question Student Have Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di UPT SMP Negeri 3 Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Amiruddin]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.10
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas belajar siswa setelah menerapkan metode question student have. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode question student have dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPT SMP Negeri 2 Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII c tahun pelajaran 2023-2024 dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode question student have untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini diselesaikan dalam 2 siklus setiap siklus ada dua kali pertemuan. Tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah dengan cara menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada Siklus I angka berubah naik menjadi 66,37% dengan kategori cukup tinggi, dan pada Siklus II skor menjadi 85,71% dikategorikan tinggi. Dapat disimpulkan bahwasanya dengan menggunakan metode question student have dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII UPT SMP Negeri 3 Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.]]>
<![CDATA[Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Ekstakurikuler Sepakbola SMK Negeri 1 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu ]]>
<![CDATA[Ilham Khalib]]>;
<![CDATA[Raffly Henjilito]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.11
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesegaran jasamani atlet Ekstrakurikuler sepakbola di SMK Negeri 1 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini atlet Ekstrakurikuler sepakbola yang berjumlah 24 orang atlet putra. Teknik sampel adalah total sampling atau keseluruhan dengan jumlah sampel 24 atlet”. Instrumen tes menggunkan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 16-19 tahun. Berdasarkan analisis penelitian dan diuji kebenarannya berdasarkan fakta yang ditemui bahwa tingkat kesegaran jasmani atlet ekstrakurikuler sepakbola di SMK Negeri 1 Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu, dapat disimpulkan dari hasil tes dan penjumlahan tergolong baik persentasenya 83,33% atau sebanyak 20 orang atlet dari sebanyak sampel 24 orang atlet yang diteliti tingkat kesegaran jasmaninya, lalu hasil tes dari hasil penjumlahan tergolong sedang presentasenya 16,66% atau 4 orang atlet dari 24 sampel yang diteliti tingkat kesegaran jasmaninya. Dari hasil penjumalahan rata-rata tes kesegaran jasmani untuk remaja 16-19 tahun maka klassifikasinya tergolong baik.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Teknik Passing Sepakbola Melalui Modifikasi Permainan Crossbar Colour Pada Siswa/I Kelas XII MIA 6 SMAN 7 Pekanbaru ]]>
<![CDATA[Herdiansya Taufik]]>;
<![CDATA[Ricky Fernando]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.12
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan teknik dasar passing sepakbola melalui modifikasi permainan pada siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru. Adapun jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penilaian unjuk kerja passing. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai ketuntasan klasikal yang dicapai oleh siswa. Dari hasil penelitian dan analisa data, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan teknik dasar passing sepakbola melalui modifikasi permainan pada siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru dengan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 27.78% dan pada siklus II sebesar 91.67% sehingga terdapat kenaikan nilai persentase sebesar 30.36%.]]>
<![CDATA[Kontribusi Kelincahan Dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada SSB Patriot Muda Kuok ]]>
<![CDATA[M. Zahlul Hidayat]]>;
<![CDATA[Raffly Henjilito]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.13
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelincahan dan kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola pada SSB Patriot Muda Kuok. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain SSB Patriot Muda Kuok berjumlah 18 orang. Sampel penelitian ini 18 orang. Berdasarkan analisis data diperoleh: a) Terdapat kontribusi kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain SSB Patriot Muda Kuok sebesar 34.33%, dilihat dari nilai sebesar 0.568 > 0.486. b) Terdapat kontribusi kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain SSB Patriot Muda Kuok sebesar 30.08%, dilihat dari nilai sebesar r hitung 0.555 > 0.468. c) Terdapat kontribusi kelincahan dan kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain SSB Patriot Muda Kuok sebesar 36.96%, dilihat dari nilai sebesar 0.608 > 0.468.]]>
<![CDATA[Peran Lembaga Adat Dalam Pengelolaan Hutan Adat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi ]]>
<![CDATA[Arfa]]>;
<![CDATA[Heryanti]]>;
<![CDATA[Sahrina Safiuddin]]>;
<![CDATA[Nur Intan]]>;
<![CDATA[Jumiati Ukkas]]>;
<![CDATA[Ramadan Tabiu]]>;
<![CDATA[La Ode Muhammad Taufiq Afoeli]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.14
<![CDATA[Tujuan penelitian yaitu menganalisis peran lembaga adat dalam pengelolaan hutan adat pasca putusan MK Tahun 2015 serta pengaruh peran lembaga adat tersebut terhadap pengelolaan hutan adat terutama dalam mempertahankan eksistensi hutan adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tipe penelitian normatif dengan pendekatan historis, pendekatan konsep, dan pendekatan perundang-undangan yang didukung oleh data sekunder selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitain yaitu Perubahan peran lembaga adat pasca putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2015 menguatkan posisi dan kewenangan lembaga adat dalam pengelolaan hutan adat. Dengan perubahan ini, lembaga adat memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melestarikan keanekaragaman hayati, serta memastikan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Peran lembaga adat dalam pengelolaan hutan adat antara lain membuat batasan dalam pengelolaan sumber daya hutan lindung melalui nilai-nilai dan norma, pengawasan kawasan hutan dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung, penyelesaian konflik, mengambil keputusan bersama terkait pengelolaan sumber daya hutan lindung, memberikan izin terkait pemanfaatan sumber daya hutan, dan pemberdayaan masyarakat.Urgensi utama lembaga adat dalam masyarakat hukum adat yaitu menjaga keberlanjutan budaya, lingkungan, dan kehidupan masyarakat adat terkait pengelolaan hutan adat untuk kesejahteraan masyarakat hukum adat berlandas pada hukum adat. Perubahan peran lembaga adat pasca putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2015 menguatkan posisi dan kewenangan lembaga adat dalam pengelolaan hutan adat. Namun, implementasi yang efektif memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk memastikan perlindungan hak-hak masyarakat adat dan keberlanjutan pengelolaan hutan adat di Indonesia.]]>
<![CDATA[Kebijakan Non Penal Penanggulangan Pelanggaran Dan Tindak Pidana Dalam Pemilihan Kepala Daerah ]]>
<![CDATA[Ayib Rosidin]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.15
<![CDATA[ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan non penal penanggulangan pelanggaran dan tindak pidana dalam pemilihan kepala daerah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian Hukum Normatif-Empiris yang dimana bukan hanya berbasis pada pengkajian mengenai sistem norma dalam peraturan perundang-undangan saja, namun juga mengamati reaksi dan interaksi yang terjadi Ketika sistem norma yang dimaksud bekerja ataupun diterapkan di dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan non penal penanggulangan pelanggaran dan tindak pidana dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah disimpulkan bahwa kebijakan non penal berkaitan dengan penggunaan upaya-upaya preventif yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran dan tindak pidana dalam pemilihan kepal daerah yang berdampak pada terjadinya konflik horizontal dalam masyarakat dengan menekankan pada perwujudan penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU) yang independent and impartial melalui mekanisme rekrutmen yang transparent, proporsional dan akuntabel, peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat melalalui penyuluhan dan sosialisasi secara berjenjang mengenai perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan berikut dengan dampaknya sehingga masyarakat dapat mengambil sikap dalam mewujudakan pemilihan kepala daerah yang tertib dan aman serta penggunaan prinsip penyelesaian masalah yang berbasis pada kearifan lokal masing-masing daerah.]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Hak-Hak Keperdataan Wanita Yang Menikah Di Bawah Umur ]]>
<![CDATA[La Ode Muhammad Saleh Saputra]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.16
<![CDATA[Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan hak keperdataan Wanita yang menikah dibawah umur di Desa Puuwonggia Kabupaten Konawe Utara adalah mereka diberikan hak untuk tumbuh berkembang dan berpartisipasi, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran, hak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, hak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dan berkreasi, hak untuk memperoleh perlindungan, hak memperoleh keadilan, dan hak atas rasa aman. Namun dalam pelaksanaan hak keperdataan tersebut anak yang telah menikah tidak bisa lagi mendapatkan hak nya untuk mendapatkan Pendidikan. Sesuai dengan peraturan sekolah bahwa anak yang menikah tidak diperbolehkan lagi untuk melanjutkan Pendidikan. 2) Upaya yang dapat ditempuh jika terjadi pelanggaran hak keperdataan wanita yang menikah di bawah umur yaitu ; 1) mendorong pembuatan aturan yang lebih detail dan sanksi yang tegas; 2) meningkatkan kesadaran Masyarakat; 3) mengajukan permohonan pembatalan perkawinan; 4) mengajukan permohonan dispensasi perkawinan; 5) meningkatkan komitmen dari keluarga dan pemerintah.]]>
<![CDATA[Improving Students’ Vocabulary Mastery By Using Kids’ Songs at Grade V Of SDN Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
<![CDATA[Wida Rianti]]>;
<![CDATA[Robi Elsa Putra]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.67
<![CDATA[This research aimed to improve the vocabulary mastery of fifth-grade students at SDN Pahlawan Tuanku Tambusai by using kids' songs. The background of the problem revealed that students faced difficulties in learning English vocabulary, especially in the appropriate context, spelling, and word usage. The study employed Classroom Action Research (CAR) with two cycles, where each cycle involved planning, action, observation, and reflection. The findings demonstrated that the use of kids' songs significantly enhanced students' vocabulary mastery. In the second cycle, 90.48% of the students achieved scores of ≥70, surpassing the class success criterion of 75%. In conclusion, kids' songs were effective in increasing students' motivation and vocabulary mastery..]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Yanti Yandri Kusuma]]>;
<![CDATA[Iis Aprinawati]]>;
<![CDATA[Sumianto, Sumianto]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.71
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Model ini menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, di mana mereka didorong untuk menemukan konsep-konsep dan pemecahan masalah secara mandiri melalui eksplorasi dan penalaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan dua siklus. Data yang dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan observasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan model Discovery Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa di sekolah dasar..]]>
<![CDATA[Penerapan Model Paikem Gembrot Untuk Meningkatkan Kreativitas Karya Kolase Siswa Di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nurmalina, Nurmalina]]>;
<![CDATA[Iis Aprinawati]]>;
<![CDATA[Nurhaswinda, Nurhaswinda]]>
<![CDATA[ Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/catha.v1i2.75
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dalam meningkatkan kreativitas karya kolase siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan melibatkan siswa kelas IV di SDN 1 Contoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PAIKEM secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam menciptakan karya kolase yang inovatif dan menarik. Temuan ini mengindikasikan pentingnya penggunaan model pembelajaran yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar untuk merangsang kreativitas siswa.]]>
