cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia
ISSN : 14116502     EISSN : 27228649     DOI : -
Memuat informasi ilmiah bidang kimia dan pendidikan kimia berupa hasil penelitian, telaah pustaka, opini, makalah teknis, dan kajian buku
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA" : 12 Documents clear
Pengaruh Pemberian Kuis Berbantuan Media Kahoot! di Awal Pembelajaran pada Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIPA SMAN 3 Makassar (Studi pada Materi Pokok Reaksi Reduksi Oksidasi) Nurul Hildayani Ruslan; Sumiati Side; Muhammad Anwar
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.009 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.47039

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kuis berbantuan media Kahoot! di awal pembelajaran pada model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA SMAN 3 Makassar pada materi pokok reaksi reduksi oksidasi. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas X MIPA 3 sebagai kelompok eksperimen dan X MIPA 1 sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 36 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif kelompok eksperimen diperoleh rata-rata hasil belajar yaitu 80,89 dan kelompok kontrol 59,83. Hasil analisis statistik inferensial terhadap hasil belajar peserta didik menunjukkan data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen tetapi tidak terdistribusi normal. Oleh karena data yang tidak terdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji Mann-Whitney. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai Zhitung > Ztabel (4,76 > 1,64). Hal ini menujukkan pemberian kuis berbantuan media Kahoot! di awal pembelajaran pada model Discovery Learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik Kelas X MIPA SMAN 3 Makassar pada materi pokok reaksi reduksi oksidasi.Kata Kunci : Kuis, Kahoot!, Discovery Learning, Hasil Belajar ABSTRACTThis study is a quasi-experimental study that aims to find out the influence of Kahoot! media-assisted quiz at the beginning of learning on the Discovery Learning model on the learning outcomes of students of class X MIPA SMAN 3 Makassar on the main material of oxidation reduction reaction. The research design used is posttest only control group design.  The sample in the study was Class X MIPA 3 as an experimental group and X MIPA 1 as a control group of 36 people each. The research instruments used are tests of learning outcomes and observation sheets of learning implementation. The study used descriptive statistical analysis techniques and inferential statistical analysis techniques. The results of descriptive statistical analysis of the experimental group obtained an average of 80,89 study results and a control group of 59,83. The results of an inferential statistical analysis of learners' learning outcomes showed experimental group and control group data came from a homogeneous but not normally distributed population. Because the data is not normally distributed, the hypothesis test used is the Mann-Whitney test.  The results of the hypothesis test obtained the value of Zhitung > Ztabel (4,76 > 1,64). This shows the awarding of Kahoot! media-assisted quiz at the beginning of learning on the Discovery Learning model affects the learning outcomes of Kelas X MIPA SMAN 3 Makassar learners on the subject matter of oxidation reduction reaction.Keywords : Quiz, Kahoot!, Discovery Learning, Learning Outcomes
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Fraksi Etil Asetat Batang Tumbuhan Kratom (Mitragyna Speciosa) Muhammad Akbar AS; Diana Eka Pratiwi; Pince Salempa
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.868 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.35501

Abstract

ABSTRAK Penelitian eksplorasi ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak Fraksi Etil Asetat Batang Tumbuhan Kratom Mitragyna Speciosa  Korth, meliputi tahapan fraksinasi, pemurnian dan identifikasi golongan serta spektrofotometer IR. Sampel penelitian ini merupakan fraksi E etil asetat batang tumbuhan kratom. Isolat  yang diperoleh berupa serbuk kuning yang menunjukkan noda tunggal pada KLT system tiga eluen senyawa semi polar, hasil positif pada pereaksi Wagner dan Dragendorff didukung dengan identifikasi gugus fungsi pada spektrofotometer FTIR, bilangan gelombang 3338.78 cm-1  penunjukan gugus fungsi N-H yang didukung adanya puncak serapan pada 1290.38 cm-1 (vibrasi C-N), untuk serapan pada 2924.09 cm-1 dan 2854.65 cm-1  (C-H alifatik) yang didukung oleh adanya serapan pada 1462.04 cm-1  (CH2-) dan 1377.17 cm-1 (-CH3), Pada serapan bilangan gelombang 1705.07 cm-1 (C=O), pada daerah serapan 1510,26 cm-1 (C=C aromatic) dan pada daerah serapan 1136 cm-1 (C-O).  Hasil pengujian golongan dan  FTIR menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh merupakan golongan senyawa alkaloid.Kata Kunci : Kratom, Mitragyna Speciosa, Alkaloid ABSTRACTThis exploratory study aims to isolate and identify of secondary metabolic oompounds of ethyl acetate extract fraction of Kratom stem Mitragyna Speciosa Korth, including the steps of fractionation, purification and group identification by IR spectrophotometer. The sample of this study was the E ethyl acetate fraction of the kratom stems . Alkaloids obtained in the form of yellow powder which shows a single spot on the KLT system of three semi-polar compound eluents, positive results on Wagner and Dragendorff reagents are supported by the identification of functional groups on the FTIR spectrophotometer, wave number 3338.78 cm-1 indicates the NH functional group supported by the presence of an absorption peak at 1290.38 cm-1 (CN vibration), for absorption at 2924.09 cm-1 and 2854.65 cm-1 (aliphatic CH) which was supported by the presence of absorption at 1462.04 cm-1 (-CH2) and 1377.17 cm-1 (-CH3), The absorption wave number is 1705.07 cm-1 (C=O), the absorption area is 1510.26 cm-1 (C=C aromatic). The result of group testing and FTIR showed that the compounds obtained were alkaloid compoinds. Keywords : Kratom, Mitragyna Speciosa, AlkaloidThis exploratory study aims to isolate and identify of secondary metabolic oompounds of ethyl acetate extract fraction ofKratom stem Mitragyna Speciosa Korth, including the steps of fractionation, purification and group identification by IR spectrophotometer. The sample of this study was the E ethyl acetate fraction of the kratom stems . Alkaloids obtained in the form of yellow powder which shows a single spot on the KLT system of three semi-polar compound eluents, positive results on Wagner and Dragendorff reagents are supported by the identification of functional groups on the FTIR spectrophotometer, wave number 3338.78 cm-1 indicates the NH functional group supported by the presence of an absorption peak at 1290.38 cm-1 (CN vibration), for absorption at 2924.09 cm-1 and 2854.65 cm-1 (aliphatic CH) which was supported by the presence of absorption at 1462.04 cm-1 (-CH2) and 1377.17 cm-1 (-CH3), The absorption wave number is 1705.07 cm-1 (C=O), the absorption area is 1510.26 cm-1 (C=C aromatic). The result of group testing and FTIR showed that the compounds obtained were alkaloid compoinds. Keywords :Kratom, Mitragyna Speciosa, Alkaloid
Fotodegradasi Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Komposit Kitosan-Fe2O3 Rial Tangaran; Suriati Eka Putri; Hasri Hasri
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.291 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.46188

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan Kitosan-Fe2O3 dalam mendegradasi zat warna Rhodamin B. Tahapan penelitian terdiri dari sintesis komposit Kitosan-Fe2O3dengan metode impregnasi, karakterisasi komposit Kitosan-Fe2O3menggunakan XRD dan SEM serta uji fotodegradasi zat warna Rhodamin B. Fotodegradasi zat warna Rhodamin B dilakukan dengan variasi massa komposit, dan waktu radiasi. Pengukuran hasil degradasi zat warna Rhodamin B menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 555 nm. Komposit Kitosan-Fe2O3dikarakterisasi menggunakan instrumen XRD menunjukkan puncak khas pada 2θ = 24,54⁰; 33,52⁰; 54,39⁰; 57,90⁰; 62,74⁰; 64,34⁰;  dan 72,24⁰yang mengindikasikan adanya Fe2O3. Karakterisasi morfologi menggunakan instrumen SEM menunjukkan ukuran butir komposit yang beragam dan tersebar merata. Komposit Kitosan-Fe2O3mampu mendegradasi zat warna Rhodamin B dengan massa optimum 250 mg pada waktu radiasi 180 menit dengan presentase degradasi sebesar 54,23 %.
Hubungan Self-Efficacy dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Pendidikan Kimia selama Pembelajaran Jarak Jauh Rizqy Nur Sholihat; Dedi Irwandi; Diana Tri Wulandari
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.992 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.45120

Abstract

Mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran jarak jauh sering melakukan tindakan menunda-nunda tugas akademik, sehingga dibutuhkan self-efficacy dalam mengatasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik selama pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling  dengan sampel mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2019, 2020, dan 2021 yang berjumlah 205 mahasiswa. Instrumen yang digunakan peneliti yaitu angket self-efficacy dan angket prokrastinasi akademik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran jarak jauh. Nilai korelasi (r) yang diperoleh sebesar – 0,550 dengan nilai siginifikansi 0,000 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel termasuk dalam kategori korelasi sedang.
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L) Skeels) Fatmawati Fatmawati; Sudding Sudding; Ramdani Ramdani
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.995 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.46591

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat daun ceremai.Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya preparasi,ekstraksi dengan metode maserasi, fraksinasi, pemurnian dan identifikasi.Hasil penelitian berupa isolat murni dengan bentuk serbuk berwarnaputih.Uji pereaksi Wagner dan Dragendorf keduanya menunjukkan adanya alkaloid. Hasil identifikasi data spektrum FTIR jugamenunjukkan bahwa isolat yang diperoleh merupakan golongan senyawa alkaloid karena mengandung gugus fungsi NH, CH alifatik, CN, C=O, C=C aromatik dan CH aromatik dengan titik leleh 90-92oC.Kata kunci: isolasi, Phyllathus acidus L. Skill, alkaloid ABSTRACTThis study aims to isolate and identify of secondary metabolite compound from ethyl acetate extracts of ceremai leaves.The research was carried out in several stages: preparation, extraction by maceration method, fractionation, purification and identification. The white powder was obtained in this study. Based on Wagner and Dragendorf reagent test, the isolates is alkaloid. The results of FTIR analysis showed that isolates is group of alkaloid compound since it contains functional groups ofNH, CH alifatic, CN, C=O, C=C aromatic and CH aromatic with a melting point 90-92oC.Keywords:isolation, Phyllathus acidus L. Skill, alkaloid
Sintesis dan Karakterisasi Bioplastik dari Pati Biji Nangka (Artocarpus heteropyllus) dengan Penguat CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Sulfi Indriani; Mohammad Wijaya; Muhammad Syahrir
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.669 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.43981

Abstract

ABSTRAK          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CMC terhadap karakteristik bioplastik dari pati biji nangka.Tahap penelitian meliputi preparasi sampel, pembuatan bioplastik dan karakterisasi yang meliputi biodegradasi dengan metode Soil Burial Test, ketahanan air, ketahanan panas, kuat tarik dan elongasi dengan Universal Testing Mechine, serta gugus fungsi dengan FT-IR dan morfologi permukaan dengan instrument SEM. Bioplastik yang diperoleh berwarna bening. Variasi komposisi CMC 0%-15% mempengaruhi karakteristik bioplastik yang dihasilkan meliputi biodegradasi 32,66-74,69% , ketahanan air 15,26-93,91%, ketahanan panas 58,33-93°C, kuat tarik 0,7642-2,4549 N/mm2 dan elongasi 6,06-14,25%. Komposisi variasi CMC berbanding lurus dengan persen degradasi dan kuat tarik, serta berbanding terbalik dengan ketahanan air dan ketahanan panas. Hasil identifikasi gugus fungsi FTIR pada bilangan gelombang 3286,63 cm-1 yang mengindikasikan adanya gugus O-H, pada bilangan gelombang 2924,29 cm-1 mengindikasikan adanya gugus C-H, sedangkan pada bilangan gelombang 999,34 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-O, pasa bilangan gelombang 1331,59 cm-1, 1416,82 cm-1 dan 1589,79 cm-1 mengindikasikan adanya senyawa aromatik sederhana dan pada bilangan gelombang 702,96 cm-1 mengindikasikan adanya gugus C=C. Morfologi permukaan bioplastik tidak rata dengan adanya retakan dan sisa partikel pati yang tidak larut sempurna. Kata Kunci: Sintesis, Karakterisasi, Bioplastik, Biji Nangka, CMC ABSTRACT          This study aims to determine the effect of the addition of CMC on the bioplastic characteristics of jackfruit seed starch. The research phase includes sample preparation, bioplastic manufacture and characterization which included biodegradation with Soil Burial Test method, water resistance, heat resistance, tensile strength and elongation with the Universal testing Mechine, as wel as fungsional groups with FT-IR and surface morphology with the SEM instrument. The obtained bioplastic is clear. Variations in the composition of CMC 0%-15% affect the characteristics of the resulting bioplastics including biodegradation 32.66-74.69%, water resistance 15.26-93.91%, heat resistance 58.33-93°C, tensile strength 0.7642 -2.4549 N/mm2 and elongation 6.06-14.25%. The composition of the CMC variation is directly proportional to the percent degradation and tensile strength, and inversely proportional to the water resistance and heat resistance. The results of the identification of the FTIR functional group at a wave number of 3286.63 cm-1 which indicates the presence of an O-H group, at a wave number of 2924.29 cm-1 indicates the presence of a C-H group, while at a wave number of 999.34 cm-1 it indicates the presence of a C-O group. wave numbers 1331.59 cm-1, 1416.82 cm-1 and 1589.79 cm-1 indicated the presence of simple aromatic compounds and at wave numbers 702.96 cm-1 indicated the presence of a C=C group. The surface morphology of bioplastics is uneven with cracks and residual starch particles that are not completely dissolved.Keywords: Synthesis, Characterization, Bioplastic, Jackfruit, CMC
Pengembangan Biodegradable Foam Berbahan Dasar Pati dari Ekstrak Jagung dengan Penambahan Serat dari Pelepah Pisang Jasdar Agus; Syafirah Ramadhani; Putri Nur Sabrini; Dian Rizky Wulandai; Zuhrah Adminira Ruslan
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.857 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.45648

Abstract

Telah dilkaukan penelitian mengenai sintesis biodegradable foam berbahan dasar pati hasil ekstrak dari jagung dengan penambahan serat yang dibuat dari pelepah pisang. Ada 6 sampel yang dibuat pada penelitian ini dan karakteristik kualitas biofoam hasil sintesis diuji melalui uji organoleptik, uji daya serap air, uji kebocoran dan uji biodegradable. Hasil analisis uji organoleptik didapatkan warna putih pada sampel 1, 3, 5 dan 6 sedangkan sampel 2 dan 4 berwarna cokelat. Dari segi kelenturan, sampel 1 dan 4 lebih keras dibanding sampel lainnya, sampel 5 dan 6 terlalu lunak dan mudah retak, kelenturan terbaik didapatkan pada sampel 2 dan 3. Pada uji daya serap air didaptakan persentase masing-masing sampel sebesar 3,62%, 26,50%, 2,80%, 36%, 0,9% dan 4,8%. Dari hasil tersebut, telah memenuhi standar SNI sebesar 26,12% kecuali pada sampel 4. Pada uji kebocoran, diperoleh hasil berupa sampel 1, 2, 3, 5 dan 6 baik karena air yang diletakkan diatas permukaan tidak menembus bagian bawah sampel, sedangkan pada sampel 4 didapatkan rembesan air. Pada uji biodegradable pada hari ke-14 didapatkan sampel 1, 2 dan 3 sampel sudah mulai hancur, namun masih ada bagian yang utuh. Sampel 4, 5 dan 6 lebih cepat terurai sebab hasil sintesis sampel 4 lebih tipis dibanding sampel 5 dan 6 yang lebih lunak dari sampel lainnya. Jika dilihat dari segi biodegradable semua sampel dapat terurai dengan  baik dengan rentan waktu yang relatif cepat.Kata Kunci: BioFoam, Ekstrak Pati, Daya serap, Organoleptik
Pengaruh Permainan Truth or Dare pada Model Pembelajaran Problem Based Learning secara Daring terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang (Studi pada Materi Pokok Larutan Penyangga) Nurul Izzah; Muharram Muharram; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.102 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.47506

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan truth or dare pada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang pada materi pokok larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang yang terdiri dari lima kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, kelas XI MIPA 4 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda sebanyak 24 item. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian posttest pada kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen 74,24 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yaitu 45,8. Hasil analisis statistik inferensial terhadap hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa data kelompok eskperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen tetapi tidak terdistribusi normal. Hasil uji hipotesis  Mann-Whitney dengan α = 0,05 menunjukkan bahw Zhitung > Ztabel (6,06 > 1,64). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan truth or dare pada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang pada materi larutan penyangga.Kata Kunci : truth or dare, problem based learning, hasil belajar, larutan penyanggaABSTRACTThis research is a quasi-experimental study which aims to determine the effect of the game of truth or dare on the problem based learning model on the learning outcomes of students in class XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang on the subject matter of buffer solution. The research design used was a posttest only control design. The population of this study were students of class XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang which consisted of five classes. Sampling was carried out randomly, class XI MIPA 4 as the experimental group and class XI MIPA 2 as the control group, each of which consisted of 25 people. The instrument used was a multiple choice objective test of 24 items. Data was collected by giving posttest to the experimental group and the control group. Data analysis was performed using descriptive and inferential statistical analysis. The results of the analysis showed that the average value students' learning outcomes of experimental group was 74,24 higher than the control group namely 45,8. The results of inferential statistical analysis on student learning outcomes showed that the experimental group and control group data from a homogeneous population but not normally distributed. The results of the Mann-Whitney hypothesis test with = 0.05 showed that Zcount > Ztable (6,06 > 1,64). Based on these data, it can be concluded that there is an effect of the game of truth or dare on the problem based learning model on the learning outcomes of students in class XI MIPA SMA Negeri 7 Pinrang on the buffer solution material.Keywords : truth or dare, problem based learning, learning outcomes, buffer solution 
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) pada Fraksi Polar dan Uji Antibakteri Niluh Devi Yulyantari; Iwan Dini; Netti Herawati
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.008 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.46589

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak metanol daun ungu (G. pictum (L.) Griff) serta uji antibakteri dari sampel yang berasal dari desa Pepuro Barat, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Isolasi dilakukan dengan beberapa tahap : maserasi, fraksinasi dan pemurnian. Identifikasi dilakukan dengan uji pereaksi dan alat spektrosko. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian berupa isolat berbentuk serbuk berwarna putih yang terdekomposisi pada suhu 202˚C dan positif terhadap pereaksi FeCl3. Identifikasi dengan spektrofotometer inframerah teridentifikasi adanya gugus –OH, C-O alkohol sekunder, C-H alifatik, C=C conj., dan C=C aromatik. Berdasarkan uji pereaksi dan identifikasi dengan spektrofotometer inframerah disimpulkan bahwa senyawa yang diperoleh adalah flavonoid. Hasil uji antibakteri menunjukkan ekstrak kasar, fraksi N, dan isolat murni dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dan E.coli.Kata kunci : Antibakteri, Daun Ungu, Flavonoid, G. pictum (L.)Griff. ABSTRACTThis is an exploratory research that aims to isolate and identify secondary metabolite compound as well as antibacterial test contained in Methanol Extract of purple leaves from the Pepuro Barat village, Wotu district, Luwu Timur regency, South Sulawesi. The isolation was done through several stages: maceration, fractionation, purification and identification. Antibacterial of assay with agar diffusion method. The results was obtained in white powder, decompotition at 202oC, and the FeCl3 reagent est indicated that the sample are positive. Identification by analyzing the infrared spectrum which showed -OH groups, C-O of secondary alcohols, aliphatic C-H, C = C conj., And C = C aromatic. Based on the test reagents and identification with an infrared spectrophotometer showed the isolate is considered as flavonoid. The results of antibacterial test extract, fractions N, and isolate can be inhibit the growth of bacteria S.aureus and E.coli.Keywords: Antibacterial, Purple Leaves, Flavonoid, G. pictum L. (Griff).
Pemurnian Parsial Ekstrak Bonggol Nanas (Ananas comosus) dengan Kromatografi Kolom Penukar Ion Nita Magfirah Ilyas; Gusma Harfiana Abbas; Munawwarah Munawwarah; Halimah Husain
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.904 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.46931

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memurnikan bromelain dari bonggol nanas (Ananas comosus). Proses pemurnian bromelain dimulai dengan pengendapan bertingkat menggunakan amonium sulfat, diikuti dengan proses dialisis. Tahap pemurnian dilanjutkan dengan metode kromatografi kolom penukar ion DEAE-Sepharosa. Fraksi bromelain yang diperoleh dari tiap tahapan pemurnian menunjukkan peningkatan aktivitas spesifik. Aktivitas spesifik tertinggi ekstrak bromelain kasar hasil fraksinasi dengan amonium sulfat terdapat pada tingkat kejenuhan 20-50% (fraksi 2) sebesar 260,042 U/mg dengan tingkat kemurnian 2,548 kali ekstrak enzim kasarnya. Proses dialisis meningkatkan aktivitas spesifik menjadi 381,287 U/mg dengan tingkat kemurnian 3,737 kali ekstrak enzim kasarnya. Pemurnian lanjutan dengan kromatografi kolom penukar ion Dietilaminoetil-Sepharosa (DEAE-Sepharosa) menunjukkan adanya peningkatan aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian menjadi 500 U/mg dengan tingkat kemurnian 4,901 kali ekstrak enzim kasarnya.Kata Kunci: bonggol nanas, bromelain, pemurnian, kromatografi ABSTRACTThe research objective was to purify bromelain from pineapple core extract (Ananas comosus) through fractionation using ammonium sulfate followed by dialysis. The purification step was continued with the DEAE-Sepharosa ion exchange column chromatography method. The fraction of bromelain obtained from each purification step showed an increase in specific activity compared to crude extract.  Fractionation of crude enzyme bromelain with ammonium sulfate produces highest specific activity on ammonium sulfate 20-50% fraction (fraction 2) 260.042 U/mg with purify level 2.548 fold compared to crude extract. After dialysis, the bromelain fraction showed an increase in specific activity (381.287 U/mg) with purify level 3.737 fold compared to crude extract. The bromelain fraction after purification by using ion exchange column chromatography DEAE-sepharose showed an increase in specific activity become 500 U/mg with purify level 4.901 fold compared to crude extract.Keywords: pineapple core, bromelain, purification, chromatograph 

Page 1 of 2 | Total Record : 12