Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERSEPSI CALON GURU KIMIA MENGENAI LITERASI DIGITAL SEBAGAI KETERAMPILAN ABAD 21 Mawarni, Puspa; Milama, Burhanudin; Sholihat, Rizqy Nur
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 15, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Calon guru sebagai kunci utama keberhasilan penggunaan teknologi di sekolah ke depannya harus mampu membangun literasi digital. Berbagai penelitian telah dilakukan sebagai upaya untuk mengasah kemampuan literasi digital ini, salah satunya dengan mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat mengenai literasi digital melalui persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi calon guru kimia mengenai literasi digital sebagai keterampilan abad 21. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan instrumen berbentuk angket. Responden merupakan mahasiswa pendidikan kimia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016, 2017, dan 2018. Data penelitian diperoleh dari jawaban 187 orang responden terhadap angket yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komponen literasi media dan informasi calon guru kimia memiliki persepsi yang sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 81,06%, begitupun pada komponen literasi TIK, calon guru kimia memiliki kriteria persepsi yang sangat baik dengan nilai persentase sebesar sebesar 84,47%. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan persepsi calon guru kimia mengenai literasi digital memiliki kriteria persepsi yang sangat baik dengan hasil persentase rata-rata dari keseluruhan indikatornya sebesar 82,19%. 
PERSEPSI CALON GURU KIMIA MENGENAI LITERASI DIGITAL SEBAGAI KETERAMPILAN ABAD 21 Mawarni, Puspa; Milama, Burhanudin; Sholihat, Rizqy Nur
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 15, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jipk.v15i2.28394

Abstract

Calon guru sebagai kunci utama keberhasilan penggunaan teknologi di sekolah ke depannya harus mampu membangun literasi digital. Berbagai penelitian telah dilakukan sebagai upaya untuk mengasah kemampuan literasi digital ini, salah satunya dengan mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat mengenai literasi digital melalui persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi calon guru kimia mengenai literasi digital sebagai keterampilan abad 21. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan instrumen berbentuk angket. Responden merupakan mahasiswa pendidikan kimia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016, 2017, dan 2018. Data penelitian diperoleh dari jawaban 187 orang responden terhadap angket yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komponen literasi media dan informasi calon guru kimia memiliki persepsi yang sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 81,06%, begitupun pada komponen literasi TIK, calon guru kimia memiliki kriteria persepsi yang sangat baik dengan nilai persentase sebesar sebesar 84,47%. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan persepsi calon guru kimia mengenai literasi digital memiliki kriteria persepsi yang sangat baik dengan hasil persentase rata-rata dari keseluruhan indikatornya sebesar 82,19%. 
DEVELOPMENT OF SETS-BASED CHEMISTRY LEARNING E-MODULES (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) ON COLLIGATIVE PROPERTIES OF SOLUTIONS Rahmawati Maharni; Burhanudin Milama; Rizqy Nur Sholihat
EDUSAINS Vol 13, No 2 (2021): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v13i2.21753

Abstract

DEVELOPMENT OF SETS-BASED CHEMISTRY LEARNING E-MODULES (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) ON COLLIGATIVE PROPERTIES OF SOLUTIONSAbstractThis study aims to produce an e-module for learning chemistry based on SETS (Science, Environment, Technology, Society) on the colligative properties of solutions, and to find out students' responses to the e-module. This study uses a 4-D model (define, design, development, and disseminate) which is limited only to the development stage. The instruments used in this research are needs analysis questionnaire, student analysis questionnaire, module content validation sheet, and student response questionnaire sheet. The validation of the content of the module was carried out by 2 instructional review experts and 1 practitioner. Based on the validator's assessment, a valid and worthy module was produced to be tested. The e-module trial phase was carried out on 35 students of class XII MIPA at SMAN 4, South Tangerang City. Based on the student response questionnaire, obtained a percentage of 82.5% in the SETS-based learning aspect which is included in the very good category. Overall, there was a positive response to the developed e-module with an average percentage of 82.93% which was included in the very good category and was suitable for use as a medium and source of learning in the learning process.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul pembelajaran kimia berbasis SETS (Science, Environment, Technology, Society) pada materi sifat koligatif larutan, serta mengetahui tanggapan siswa terhadap e-modul tersebut. Penelitian ini menggunakan model 4-D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi hanya sampai tahap development. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket analisi kebutuhan, angket analisis peserta didik, lembar validasi isi modul, dan lembar angket respon siswa. Validasi isi modul dilakukan oleh 2 orang ahli kajian instruksional dan 1 orang praktisi. Berdasarkan penilaian validator, dihasilkan modul yang valid dan layak untuk diuji coba. Tahap uji coba e-modul dilakukan terhadap 35 orang siswa kelas XII MIPA di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan angket respon siswa, diperoleh presentase sebesar 82,5% pada aspek pembelajaran berbasis SETS yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Secara keseluruhan, diperoleh respon positif terhadap e-modul yang dikembangkan dengan presentase rata-rata sebesar 82,93% yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Hubungan Self-Efficacy dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Pendidikan Kimia selama Pembelajaran Jarak Jauh Rizqy Nur Sholihat; Dedi Irwandi; Diana Tri Wulandari
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.992 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.45120

Abstract

Mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran jarak jauh sering melakukan tindakan menunda-nunda tugas akademik, sehingga dibutuhkan self-efficacy dalam mengatasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik selama pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling  dengan sampel mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2019, 2020, dan 2021 yang berjumlah 205 mahasiswa. Instrumen yang digunakan peneliti yaitu angket self-efficacy dan angket prokrastinasi akademik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran jarak jauh. Nilai korelasi (r) yang diperoleh sebesar – 0,550 dengan nilai siginifikansi 0,000 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel termasuk dalam kategori korelasi sedang.
HUBUNGAN STUDENT BURNOUT DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA SELAMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN Rizqy Nur Sholihat; Dedi Irwandi; Siti Annisa Nurulita
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i2.10625

Abstract

Pembelajaran dalam jaringan menjadikan mahasiswa mengalami kelelahan dan kurang memiliki inisiatif mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan belajar. Hal ini mengakibatkan mahasiswa melakukan tindakan penundaan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara student burnout dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran dalam jaringan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling dengan sampel penelitian adalah mahasiswa angkatan 2019, 2020, dan 2021 di Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 206 mahasiswa. Instrumen yang dipakai berupa angket student burnout dan angket prokrastinasi akademik. Teknik uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif antara student burnout dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Kimia selama pembelajaran dalam jaringan dengan derajat hubungan adalah korelasi kuat, menggambarkan bahwa semakin tinggi tingkat student burnout yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi kecenderungan mahasiswa dalam melakukan tindakan prokrastinasi akademik.
HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA PADA PELAJARAN KIMIA SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Irwandi, Dedi; Nur Sholihat, Rizqy; Nuraida, Fajriah
Tahsinia Vol 5 No 5 (2024): Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i5.246

Abstract

Selama pembelajaran jarak jauh, siswa mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran kimia. Selain itu, siswa diberikan banyak tugas sehingga hal ini menyebabkan siswa melakukan penundaan pengerjaan tugas. Kemampuan self regulated learning yang dimiliki siswa mempunyai peran untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XII SMAN 58 Jakarta, SMAN 64 Jakarta, dan SMAN 105 Jakarta jurusan IPA. Instrumen yang digunakan berupa angket self regulated learning dan angket prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self regulated learning siswa masuk ke kategori tinggi dengan persentase 67,9%, dan tingkat prokrastinasi akademik siswa masuk ke kategori sedang dengan persentase 59,1%. Nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,228 dengan nilai signifikan sebesar 0,001 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik siswa SMA pada pelajaran kimia selama pembelajaran jarak jauh.
TEKNIK DISCOVERY LEARNING PADA MATERI BAGIAN TUBUH TUMBUHAN SUMBER KEHIDUPAN (IPA) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN 9 PADANG CERMIN Mayasari, Annisa; Nur Sholihat, Rizqy; Tiara, Anisa
Tahsinia Vol 5 No 8 (2024): November
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i8.462

Abstract

Pelajaran IPA diajarkan kepada siswa sekolah dasar di kelas IV adalah bagian tubuh tumbuhan. Meskipun demikian, hasil laporan terbaru menunjukkan bahwa siswa justru mengalami kendala dalam mempelajari materi tentang bagian tubuh tumbuhan. Eksplorasi ini diharapkan dapat menentukan hasil belajar peserta didik yang meningkat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran wahyu pada bagian tubuh tumbuhan yang merupakan sumber kehidupan (IPA) di SDN 9 Padang Cermin. Penelitian ini melibatkan 22 siswa kelas IV, 10 diantaranya laki-laki dan 12 diantaranya perempuan. Eksplorasi ini menggunakan jenis penelitian kegiatan wali kelas yang diselesaikan dalam dua siklus. Tiap siklusnya dilakukan sebanyak 4 tahap, yaitu penataan, pelaksanaan, persepsi dan refleksi. Data diperoleh yakni hasil belajar peserta didik dengan teknik persepsi dan tes, kemudian informasi tersebut diuraikan secara menarik. Nilai tuntas peserta didik pada pra siklus yaitu 27,27 persen, namun meningkat menjadi 77,27 persen di siklus satu dan kembali menjadi 100 persen di siklus dua. Jadi, penerapan teknik pembelajaran discovery dapat lebih mengembangkan nilai prestasi peserta didik untuk pelajari bagian-bagian tubuh tumbuhan yang merupakan sumber kehidupan (sains).
IMPLEMENTATION OF A PROJECT-BASED WORKSHEET USING ALOE VERA GEL AS A NATURAL STABILIZER IN PURPLE SWEET POTATO ICE CREAM TO INCREASE NUTRITIONAL LITERACY Sari, Sari; Wiendhy, Sylvania; Rahmatullah, Saepudin; Izzulhaq, Brilliant Dwi; Sholihat, Rizqy Nur
EDUSAINS Vol 17, No 1 (2025): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v17i1.45338

Abstract

This study was motivated by the low level of nutritional literacy among students in obtaining, processing, and understanding information to make appropriate decisions regarding nutritional choices. The purpose of this study was to examine students' learning activities in analyzing nutritional literacy through the application of project-based worksheets, as well as to analyze the characteristics of purple sweet potato ice cream. The method used was a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design, involving 35 students from one school in Indonesia. The results showed that students' learning activities were very good, with an engagement rate of 88%. Students' nutritional literacy improved significantly, with an N-Gain value of 0.50, which falls into the moderate category. Additionally, the physical characteristics of purple sweet potato ice cream using aloe vera gel stabilizer and CMC met the standards of SNI No. 01-3713-1995. This study contributes to contextual science learning through the development of project-based worksheets that not only enhance students' nutritional literacy but also connect scientific knowledge with real-world practice through simple experimental activities.keywords: Purple sweet potato ice cream; project-based worksheets; nutritional literacy; use of aloe vera gel; natural stabilizer.
Implementation of a project-based worksheet using Aloe vera gel as a natural stabilizer in purple sweet potato ice cream to increase nutritional literacy Sari, Sari; Wiendhy, Sylvania; Rahmatullah, Saepudin; Izzulhaq, Brilliant Dwi; Sholihat, Rizqy Nur
EDUSAINS Vol. 17 No. 1 (2025): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v17i1.45338

Abstract

This study was motivated by the low level of nutritional literacy among students in obtaining, processing, and understanding information to make appropriate decisions regarding nutritional choices. The purpose of this study was to examine students' learning activities in analyzing nutritional literacy through the application of project-based worksheets, as well as to analyze the characteristics of purple sweet potato ice cream. The method used was a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design, involving 35 students from one school in Indonesia. The results showed that students' learning activities were very good, with an engagement rate of 88%. Students' nutritional literacy improved significantly, with an N-Gain value of 0.50, which falls into the moderate category. Additionally, the physical characteristics of purple sweet potato ice cream using aloe vera gel stabilizer and CMC met the standards of SNI No. 01-3713-1995. This study contributes to contextual science learning through the development of project-based worksheets that not only enhance students' nutritional literacy but also connect scientific knowledge with real-world practice through simple experimental activities.
Perception and Understanding of Chemistry Teachers toward Digital Literacy Based on Teachers’ Competence in the Disruption Era Bahriah, Eka Sapinatul; Yunita, Luki; Sholihat, Rizqy Nur
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digital literacy skills in the era of disruption are needed not only the ability to find, use and disseminate information in learning, but also the ability to make information, critical evaluation, accuracy of the application used and in-depth understanding of the content of the information so as not to cause errors. This study aims to describe the perception and understanding of digital literacy of chemistry teachers at the SMA/MA level in the era of disruption. The method used is descriptive method. The research sample was 23 high school/MA chemistry teachers in the Bogor area who were determined by cluster random sampling. The instruments used consisted of FGD instruments and questionnaires. The data obtained were analyzed descriptively quantitatively. Based on the data, it is known that the perception and understanding of high school/MA chemistry teachers on digital literacy in the era of disruption in the realm of educator competence is 86.40% (Very Good). The results of statistical tests state that there is no significant relationship between years of service, gender, school where they teach, and certification status with the digital literacy competence of chemistry teachers.Keywords: digital literacy, teacher perception, chemistry teacher.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i1.pp304-315