cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
Analisis Hasil Pengelasan Oxy-Acetilen Terhadap Kekerasan Lasan Besi Tuang Epriyandi .; Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan besi tuang/besi cor termasuk jenis pengelasan khusus, karena karateristik dari logamnya sangat berbeda dibandingkan dengan jenis logam yang lain, dimana sifat mampu lasnya sangat baik. Pengelasan besi tuang dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis las, seperti : SMAW, GMAW dan Oxy-acetilen. Namun dalam pelaksanaan sering mengalami kesulitan saat di las, terutama saat mengelas besi tuang yang tipis. Karena tingkat kesulitan yang tinggi maka hasil lasan sering mengalami keretakan dan berlubang. Untuk mengatasi terjadinya keretakan dan lubang, makapengelasan dapat dilakukan dengan las oxy-acetilen dengan menggunakan bahan tambah dari bekas ring piston. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada titik sambungan yang dilas mempunyai nilai kekerasan yang tinggi dan tidak terdapat keretakan. Hal ini disebabkan karena terkontrolnya panas yang masuk. Kata Kunci: Besi Tuang, Oxy-acetilen, Ring Piston, Kekerasan
Pengaruh Kinerja Mesin Diesel Yanmar L-40-E-DT Terhadap Kandungan O2 dan CO2 pada Emisi Gas Buang Muhammad Yusuf Baso
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 5 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembakaran atau penguapan bahan bakar tersebut akan menghasilkan gas buang (emisi). Atmosfer yang bisa disebut udara yang terdiri dari gas utama, yaitu Oksigen (O2) sebanyak kurang lebih 21% volume dan Nitrogen (N2) sebanyak kira-kira 78% dari bagian atmosfer. Sisa 1% lainnya dari berbagai gas, yaitu Argon (Ar) sebanyak 0,94%, sisanya 0,06% terdiri dari CO2, CO, HC, NOx, SOx, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kinerja mesin mesin diesel Yanmar  L-40-E-DT terhadap kandungan O2 dan CO2 pada emisi gas buang. Pada pengujian ini dilakukan variasi pembebanan yaitu 750,1000 dan 1250 gram pada putaran mesin konstan 3000 rpm. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa daya mesin 0,349 – 0,518 (Kw),  kadar oksigennya 18 – 16,5 %, kadar carbon dioksida mengalami kenaikan yaitu 2,5 – 3,7 %. Semakin besar pembebanan  pemakaian bahan bakar semakin naik yaitu 0,149 – 0,199 kg/jam  kadar oksigen menurun yaitu 18 – 16,5%, kadar carbon dioksida naik dari 2,5 hingga 3,7 %. Kata kunci: Kinerja mesin, Emisi gas buang
Pengembangan Desain Alat Pengupas Mete untuk Industri Rumah Tangga Soetyono Iskandar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1309.418 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendesain langkah pisau dan kontur pisau pemotong  dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pengupasan gelondongan mete. Metode pengujian untuk mencapai tujuan adalah merancang, membuat, merakit, dan menguji beberapa model pisau, menguji langkah efektif pengupasan, dan menguji kualitas dan kuantitas hasil pengupasan. Berdasarkan hasil pengembangan desain pada alat pengupas mete, maka telah diperoleh alat yang dapat digunakan pada industri rumah tangga. Alat pengupas mete sudah dilakukan pengembangan desain pisau pemotong dengan mengikuti kontuk gelondongan mete pada pisau bagian atas dan bentuk elips pada pisau bagian atas. Panjang langkah efektif yang menghasilkan kualitas pengupasan yang maksimal adalah 8 mm dengan lebar gelondongan mete rata-rata 25-27 mm. Hasil desain alat pengupas mete sudah dapat meningkatkan kualitas hasil pengupasan menjadi 79,25% untuk 1 kg dengan waktu pengupasan selama 26 menit, 55 detik.Kata kunci : Alat, Pengupas, Mete. 
Tinjauan Teoritis Aplikasi Energi Angin Dalam Upaya Penyediaan Energi Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan ., Syahrul
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 14, No 1 Okt (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi angin merupakan energi terbarukan yang cukup berkembang pemanfaatannya saat ini. Sebab angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia secara melimpah di alam ini. Energi angin adalah energi yang relatif bersih dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan karbon dioksida (CO2) atau gas-gas lain yang berperan dalam pemanasan global, sulphur dioksida dan nitrogen oksida (jenis gas yang menyebabkan hujan asam). Energi ini pun tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan ataupun manusia. Selain ramah lingkungan, sumber energi ini juga selalu tersedia setiap waktu dan memiliki masa depan bisnis yang menguntungkan. Di samping itu turbin atau kincir angin memiliki pesona tersendiri dan menjadi atraksi wisata yang menarik, Kini sebagian besar negara maju di Eropa dan Amerika Serikat telah memanfaatkan sumber energi ini. Indonesia sebagai negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin. Bagi bangsa  Indonesia, potensi ini hendaknya mendapat perhatian yang serius dari pemerintah, sebab Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah pembangkit listrik alternatif yang memanfaatkan energi angin, ramah lingkungan, hemat energi, anti polutan, dan sangat tepat untuk diaplikasikan di pedesaan. Kata kunci: Energi Angin, Berdaya Saing, Bebas Pencemaran
Analisis Kekuatan Tarik pada Logam Axle Shaft dengan Pengelasan Gesek (Friction Welding) Muhammad Faisal; Muhammad Balfas; Kusno Kamil
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 19, No 1 Okt (2018): JURNAL TEKNIK MESIN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.562 KB)

Abstract

Pemanfaatan teknologi las gesek dalam upaya penerapan untuk penyambungan logam axle shaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik pada spesimen logam axle shaft apakah hasil pengelasan gesek pada logam axle shaft layak untuk digunakan kembali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yaitu suatu cara untuk membandingkan antara dua spesimen yang berbeda dengan menggunakan pengujian tarik. Dari penelitian yang dilakukan Kekuatan tarik pada spesimen logam axle shaft dengan pengelasan gesek meningkat sebesar 817,32 MPa dari spesimen logam axle shaft tanpa pengelasan memiliki kekuatan tarik sebesar 769,22 MPa.Kata Kunci : Las Gesek, Axle shaft, Uji Tarik, Regangan, Tegangan
Pengaruh Suhu dan Tekanan Vakum Terhadap Penguapan Air, Kekerasan dan Kerenyahan Keripik Buah Selama Proses Penggorengan ., Jamaluddin; ., Suardy; Laga, Suriana
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 3 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hard and crunchy textures are specific properties of fried product prefered by consummers. To have hard and crunchy textures being appropriate with consummer taste, it is necessary to pay attantion the raw material and the changes occurred during frying process. The objective of this research is to study the effect of temperature and pressure on the texture of fruit chips during vacuum frying process. The samples are jack fruits fried at temperature of 90 and 100OC, with frying duration of 15-16 minutes at vacuum pressure of 10 and 15 kPa. All water in products is assumed to be free water causing texture change if the water is removed. The observed parameters are hardness, crunchiness, water content, temperature, and vacuum pressure. The research result showed that temperature and vacuum pressure affected hardness, cruchiness and water vaporization of product during frying. The changing rates of hardness and crunchiness were affected by vaporizing rate of free water according to water content in product. The model of hardness and crunchiness changes as a fuction of water vaporization could be used to predict changes of hardness and crunchiness of product during vacuum frying process. Keywords: temperature, pressure, water content, hardness and crunchiness
ANALISIS PERFORMA POMPA HIDRAULIK RAM HIDRAM Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 4 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa hidraulik ram automatik ini tidak membutuhkan energi tambahan dari luar atau bahan bakar, tidak perlu di awasioleh operator. Pada setiap saat tidak memerlukan pelumasan serta pompa dapat bekerja selama 24 jam perhari Dari hsil pengamatan pada ketinggian sumber air jatuh = 1,6 m, kemudian dari hasil pengamatan diperoleh : Q1 = 6,812 x 10-4 m3/s Q2 = 1,428 x 10-4 m3/s Dan kecepatan aliran air v  = 40,65 x 10-2 m/s dan Re = 22855, 78 Kata kunci : unjuk kerja pompa hidraulik
Perbandingan Efek Refrigerasi dan Waktu Pendinginan pada Refrigerator yang Menggunakan Variasi Pemasangan Heat Exchangers Ega Taqwali Berman
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 15, No 1 Apr (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This studyaimstocompare the refrigeratingeffect and chilling period to the refrigerator with variationsheat exchangerinstallation.Tests performed on the test section consists of two types of heat exchangers, Suction-Liquid Heat Exchanger (SLHX) and Tube in Tube Heat Exchanger (TiTHX). Test data measured at the temperature of the cooling load temperature of 60C to - 60C and the working fluid is used as a cooling medium is a refrigerant 12. As a result, it was obtained that in this research wasrefrigerating effectby system that uses TiTHX  0.6% greater than the refrigeration system that uses SLHX. This is due to there is little difference between the temperature of evaporation and temperature liquid refrigerant that will go into the expansion device on a system that uses TiTHX than refrigeration systems that use SLHX. Chilling period required to reach the steady state temperature measurements (60C) and final conditions (-60C) is shorter on a system that uses TiTHX than systems that use SLHX. Keywords : refrigerator, heat exchangers, refrigerating effect, chilling period.
Analisis Penerapan Mesin Pengiris Umbi untuk Olahan Keripik di Makassar A. Muhammad Idkhan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 16, No 1 Apr (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.181 KB)

Abstract

Keripik pisang dan umbi-umbian adalah jenis keripik yang dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan maupun sebagai variasi dalam lauk pauk. Keripik adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan yang bahan utamanya adalah umbiumbian. Berbagai bahan dapat diolah menjadi keripik. Permasalahan yang dihadapi mitra yakni sering kali permintaan pasaran tidak tercukupi oleh Industri Rumah Tangga keripik pisang dan umbi-umbian karena pembuatannya masih menggunakan cara yang konvensioal khususnya dalam hal pemotongan dan pengirisan. Karena proses pengolahan keripik masih belum sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, maka perlu penerapan mesin pemotong keripik yang dapat memotong atau mengiris secara merata dan tipis sehingga akan menghasilkan keripik yang rasanya gurih dan renyah. Mitra dalam kegiatan penerapan mesin pengiris umbi ini merupakan pemilik usaha keripik yang bertempat usaha di Kota Makassar. Tujuan Kegiatan penerapan mesin pengiris umbi untuk membantu mitra dalam melakukan proses pengirisan bahan keripik, dengan menggunakan teknologi tepat guna berupa mesin pengiris umbi yang mampu memotong dengan cepat dan aman,  dapat  meningkatkan produk dan kualitas, dan dapat memberikan rasa yang lebih gurih serta renyah, sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil produksi kripik. Metode Pelaksanaan yang dilakukan adalah metode pendidikan, metode pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha, penggunaan alat dan pendampingan.   Kata Kunci : Aneka Olahan Kripik. 
Analisis Alat Destilasi Bioetanol Menggunakan Metode Rektifikasi Ismail, Rusli
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 2 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi yang dipicu oleh naiknya harga minyak dunia turut menghimpit kehidupan masyarakat di berbagai negara termasuk di Indonesia. Hal ini semakin menyadarkan berbagai kalangan di Indonesia bahwa ketergantungan terhadap BBM (Bahan Bakar Minyak) secara perlahan perlu dikurangi. Salah satu energi alternatif  yang sedang digalakkan guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) adalah pemanfaatan bioetanol. Untuk memperoleh bioetanol dengan konsentrasi lebih tinggi dari 99,5% atau yang umum disebut fuel grade ethanol, masalah yang timbul adalah sulitnya memisahkan hidrogen yang terikat dalam struktur kimia alkohol dengan cara distilasi biasa. Oleh karena itu, untuk mendapatkan fuel grade ethanol dilaksanakan pemurnian lebih lanjut dengan cara azeotropic distilation. bioetanol merupakan senyawa pengganti bensin yang terbentuk melalui proses fermentasi. Metode rektifikasi adalah metode modern yang digunakan di laboratorium maupun di pabrik. Metode ini sangat efisien untuk sekala besar yang menghendaki hasil distilasi berupa komponen-komponen yang hampir murni. Alat distilasi yang dirancang terdiri dari enam bagian utama, yaitu steam boiler, kolom bawah, kolom tray, tangki pemasukan, kondensor, dan pipa penampung distilat yang dilengkapi dengan pembagi distilat. Pengujian dengan metode refluks menghasilkan distilat dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan distilasi tanpa refluks yaitu pada metode KR.10 sebesar 94.84% dan metode BR.30 sebesar 97.6%. Kata kunci: Destilasi bioetanol, metode rektifikasi

Page 2 of 23 | Total Record : 228