Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Penerapan Mesin Pengiris Umbi untuk Olahan Keripik di Makassar A. Muhammad Idkhan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 16, No 1 Apr (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.181 KB)

Abstract

Keripik pisang dan umbi-umbian adalah jenis keripik yang dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan maupun sebagai variasi dalam lauk pauk. Keripik adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan yang bahan utamanya adalah umbiumbian. Berbagai bahan dapat diolah menjadi keripik. Permasalahan yang dihadapi mitra yakni sering kali permintaan pasaran tidak tercukupi oleh Industri Rumah Tangga keripik pisang dan umbi-umbian karena pembuatannya masih menggunakan cara yang konvensioal khususnya dalam hal pemotongan dan pengirisan. Karena proses pengolahan keripik masih belum sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, maka perlu penerapan mesin pemotong keripik yang dapat memotong atau mengiris secara merata dan tipis sehingga akan menghasilkan keripik yang rasanya gurih dan renyah. Mitra dalam kegiatan penerapan mesin pengiris umbi ini merupakan pemilik usaha keripik yang bertempat usaha di Kota Makassar. Tujuan Kegiatan penerapan mesin pengiris umbi untuk membantu mitra dalam melakukan proses pengirisan bahan keripik, dengan menggunakan teknologi tepat guna berupa mesin pengiris umbi yang mampu memotong dengan cepat dan aman,  dapat  meningkatkan produk dan kualitas, dan dapat memberikan rasa yang lebih gurih serta renyah, sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil produksi kripik. Metode Pelaksanaan yang dilakukan adalah metode pendidikan, metode pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha, penggunaan alat dan pendampingan.   Kata Kunci : Aneka Olahan Kripik. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MAKASSAR RECOVER DALAM PENANGANAN COVID-19 DI KOTA MAKASSAR Mustabir Daming; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk menganalisis dan mengkaji secara empirik Implementasi kebijakan makassar recover dalam penanganan Covid-19 di Makassar, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi Implementasi kebijakan makassar recover dalam penanganan Covid-19 di Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berusaha menggambarkan realita empiris dibalik fenomena yang terjadi dan mencocokkan dengan teori yang ada dengan pendekatan studi kajian pustaka. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pelaksanaan kegiatan Makassar Recover Ecosystem (MRE) yang dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu Imunitas Kesehatan, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi. (2) Ada empat faktor yang saling berinteraksi dalam implementasi kebijakan makassar recover dalam penanganan Covid-19 di kota Makassar, yaitu faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor disposisi atau sikap, dan faktor struktur organisasi atau birokrasi.
ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMBINAAN ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Arpin Arpin; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2745

Abstract

Dalam Konstitusi Republik Indonesia, Pasal 34 ayat (1) Undang Undang Dasar  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) bahwa “Fakir miskin dan anak  terlantar  dipelihara oleh  Negara ”. Artinya negara dan pemerintah  bertanggungjawab terhadap  pemeliharaan dan pembinaan  terhadap fakir miskin dan anak-anak terlantar, termasuk  anak  Jalanan.   Hak asasi fakir miskin, anak terlantar dan anak jalanan,  pada hakekatnya  sama  dengan hak  asasi manusia pada umumnya, seperti termuat dalam  UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,  UU Perlindungan Anak dan Keputusan Presiden RI No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Right of the Child    (Konvensi tentang Hak-hak Anak).   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan pembinaan anak jalanan di kota Makassar.  Penelitian ini  termasuk penelitian lanjutan (follow-up study), tipe penelitian bersifat deskriptif analisis, dengan pendekatan sosiologis-yuridis normatif.Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian sanksi berupa denda dan/atau ancaman hukuman kurungan bagi anak jalanan, gelandangan dan pengemis tidak sejalan dengan teori, asas dan prinsip hukum pidana ‘ultimun remedium’dan termasuk ‘over criminalization’ serta  bertentangan dengan Konstitusi, yaitu Pasal 34 ayat (1) UUD NRI 1945, UU No. 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin, UU Perlindungan Anak, UU Hak Asasi Manusia dan Perlindungan Hak Asasi Anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan  revisi/perubahan terhadap Perda tersebut. Selain itu, perlu perbaikan dan pemenuhan hak-hak fakir miskin, anak terlantar (pengemis, gelandangan dan anak jalanan), serta sangat mendesak pengadaan rumah singgah, liposos (lingkungan pondok sosial), atau Shelter sebagaimana amanat Konstitusi, UU Perlindungan Anak dan UU Penanganan Fakir Miskin.
STRATEGI DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Syaharuddin Syaharuddin; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana strategi Dinas Sosial dalam penanganan anak jalanan di kota makassar serta faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat Dinas Sosial dalam penanganan anak jalanan di kota makassar.Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan sosiologi dan komunikasi melalui teknik observasi, dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan sumber skunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi, media masa, jurnal. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kemudian menarik kesimpulan akhir dari hasil wawancara dengan meilih informan sebanyak 11 orang di kota makassar. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi dinas sosial dalam penanganan anak jalanan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2008 tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengamen dan pengemis, dinas sosial kota Makassar dalam menanggulangi permasalahan sosial dengan melakukan pendataan dan pemberian arahan, adapun beberapa hambatan dalam penanganan anak jalanan yaitu belum adanya wadah atau panti rehabilitas di kota Makassar untuk menampung anak jalanan guna membina pribadi mereka agar menjadi lebih baik sehingga dapat mengurangi jumlah anak jalanan di kota Makassar. 
ANALISIS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK Ragus Mahendra; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja aparatur sipil negara dalam pelayanan publik menjadi salah satu hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengdeskripsikan kinerja aparatur sipil negara dalam pelayanan publik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk menilai kinerja aparatur sipil negara dalam pelayanan publik dapat dilihat dari unsur tanggung jawab, kemampuan kerjasama, ketelitian kerja, dan kejujuran dalam bekerja. Perlu pengembangan sumber daya manusia berupa pelatihan maupun diklat dalam rangka peningkatan kinerja aparatur sipil negara dalam pelayanan publik.
Analisis Proses Pemutahiran Daftar Pemilih Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pemilu Tahun 2019 Di Kabupaten Gorontalo Sarfan Tabo; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Muten Nuna; Ramli Mobonggi
Jurnal Sosio Sains Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v7i2.632

Abstract

The purpose of this research is to describe and analyze the process of updating voter list in the final voter list (DPT) in General Election 2019 in KPU Gorontalo Regency. This research is motivated by the findings of Election Supervisory Body (BAWASLU) regarding the existence of 1,013,366 double DPTs in 76 districts and cities. Another claim is also made by a special team formed by Prabowo-Sandiaga Uno regarding the findings of 8,145,713 double DPTs (kompas.com, September 12th, 2018). The Permanent Voters List (DPT) becomes the basis for citizens’ political participation in general election (Pemilu). Community political participation has a very important role for the development of democratic politics in every country. In the context of elections, voters change from citizen participations to supports for illegitimate power through election competition among election participants. As a result of the problem of DPT, at the time of recapitulation of the revised DPT (DPTHP), the problem of double DPT cannot be separated from the absence of a policy for protecting personal data. The contents of DPT related to the personal identity of population have not become an absolute priority for the state to provide protection. It is also the duty of each stakeholder for their protection policy, in addition accessing for the public to the voter list up to the polling station (TPS) level. The result of the study shows that the stages of updating voter data that occurred in Election 2019 are indeed a long stage. This happens with the recommendation from BAWASLU and the input and response to the Election Permanent Voters List 2019 from the stages so that an extension is carried out by Indonesian KPU in order to create accurate and accountable voter data. This research uses qualitative research method namely descriptive research which tends to use analysis. Process and meaning (subject perspective) are more prominent in qualitative research. To improve the quality of the voter list, it is necessary to have a more adequate system and competent human resources in processing the permanent voter list.
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik (Evaluasi Implementasi Program Beras Sejahtera Di Kota Palopo) Muhammad Ardiansyah Makmur; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan
Jurnal Sosio Sains Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v7i2.633

Abstract

The Prosperous Rice support program in Palopo City which has been going since 2017 based on the results of field observations and investigations from various information media portals, there are many weaknesses in service delivery, starting from the aspect of collecting data on recipients, inappropriate distribution time to the quality of rice which many people complain about. So it is necessary to evaluate public services by measuring the level of community satisfaction with prosperous rice services in Palopo City. The method used in this study is a survey method with a quantitative approach with the total population in this study being all recipients of the Prosperous Rice (Rastra) 3,928 families in the 2021 fiscal year in Palopo City, with regional and accidental sampling techniques with a total of 186 people. Data collection techniques with questionnaires, observations and documentation review and data analysis of Likert scale classification with interpretation criteria very satisfied, satisfied, quite satisfied, and dissatisfied. The results showed that the level of satisfaction was 81.45 or in the very satisfied category. This is by open statements and field observations that the community has received services that are under the 14 indicators of the community satisfaction survey.
Community Satisfaction with the Services of DPRD Members in Bantaeng Regency Alamsyah Sahabuddin; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v12i1.30748

Abstract

This study aims to measure public satisfaction with the services of the Bantaeng Regency DPRD based on the duties and functions, namely: the function of forming a regional regulation, the function of the budget, and the function of supervision. This study uses a quantitative method with non-probability sampling technique, the measurement with a Likert scale involves 100 respondents, namely: NGO/NGO/Youth Organization activists, lecturers, students, journalists/journalists, civil servants (PNS) and entrepreneurs. purposive sampling. The results showed that the service of the DPRD Bantaeng Regency was categorized as unfavorable at 73.84, with service quality C. DPRD Bantaeng Regency services based on the function of forming a regional regulation were categorized as poor, namely 73.74 with service quality C. DPRD Bantaeng Regency services based on the budget function were categorized as poor. good at 73.92 with service quality C. And Bantaeng Regency DPRD services based on the supervisory function are categorized as bad at 73.88 with service quality C.
Accountability in Health care Services: A Study at Community Lung Health Care Center of Makassar, Indonesia Aswan Aswan; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v12i1.30749

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to provide an overview of the accountability of health services at Community Lung Health Care Center of Makassar. There are eight informants as the main data source and documents as secondary data sources. Data were collected through in-depth interviews and document review. Miles and Huberman data analysis was used for data analysis. The findings revealed that there were twelve indicators of service to health services at Community Lung Health Care Center of Makassar. The results of the study examined the achievement of the realization of the indicator towards the target achieved. The obstacles found in the process of health services are the patient's lack of knowledge about health services which are offered at at Community Lung Health Care Center of Makassar, the need for a change in status to a special pulmonary hospital and increasing the capacity of human resources. There are some ways to figure out the obstacles; large-scale promotions, status change drafting teams, and training for health worker need to be held.
Factors Affecting the Performance of State Civil Services in Makassar City Social Services Post Covid 19 Pandemic Darmawan Sanusi; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v12i1.30750

Abstract

The problem discussed in this study is the State Civil Apparatus (ASN) which tends to not describe high performance due to the ability and motivation factors it has as implications of the covid-19 pandemic. Therefore, this study aims to identify and analyze the factors that affect the performance of ASN at the Makassar City Social Service after the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive-qualitative method. The unit of analysis in this study includes primary data sources, which are a number of data collected from 24 informants consisting of 22 structural officials and 2 staff and 1 street child who is considered representative who was chosen purposively.. Secondary data sources are sources of data obtained from the study of documents related to the research focus. The results of the study indicate that the factors that influence the performance of ASN at the Makassar City Social Service can be seen from the aspect of ASN's ability and motivation. The ability factor consists of intellectual and physical abilities. Intellectual ability shows that there are 3 sub-indicators of intellectual ability that most determine the performance of ASN, namely, numerical intelligence, verbal comprehension and spatial visualization.