cover
Contact Name
Febri Adi Prasetya
Contact Email
2025100040@widyakarya.ac.id
Phone
+6281329772630
Journal Mail Official
2025100040@widyakarya.ac.id
Editorial Address
Perum. Bumi Pucang Gading, Jl. Watu Nganten 1 No. 1-6 Desa Batursari Kec. Mranggen, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia
ISSN : 28099338     EISSN : 28099311     DOI : 10.55606
Cakupan keilmuan Jurnal ini meliputi jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, managemen, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 175 Documents
Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Untuk Pembuatan Agasi Kakap Nasi di Dusun Loang
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.189

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, terjadi pembatasan sosial yang menyebabkan keterbatasan lapangan pekerjaan yang berdampak pada ekonomi masyarakat, sehingga pemenuhan sandang dan pangan menjadi terbatas. Dalam pemenuhan kebutuhan pangan, masyarakat dapat mengolah makanan tradisional, salah satunya adalah singkong. Singkong dapat dijadikan makanan pengganti nasi yang kaya akan gizi. Singkong dapat hidup di tanah yang kering dengan iklim tropis. Salah satu daerah penghasil singkong adalah dusun Loang. Pada kenyataannya, singkong dapat diolah lebih dari makanan sederhana, salah satunya olahan Agasi Kakap Nasi. Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian kepada masyakarat di dusun Loang, Desa Kojagete, dengan judul Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Untuk Pembuatan Agar-Agar Singkong Kaya Karbohidrat Pengganti Nasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan kandungan gizi yang ada di dalam singkong, serta melakukan pelatihan pembuatan agar-agar yang berbahan dasar singkong. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat dusun Loang menjadi lebih mengetahui kandungan gizi yang terdapat di dalam singkong, serta cara pembuatan agar-agar berbahan dasar singkong. Sehingga melalui kegiatan PKM ini dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan agasi kakapa nasi, diharapkan kelak dapat menjadi bekal bagi masyarakat Dusun Loang untuk lebih memanfaatkan singkong sebagai pemenuhan gizi dan peningkatkan taraf ekonomi.
Pemanfaatan Bahan Pangan Untuk Pembuatan Bolu Dari Daun Kelor
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.190

Abstract

Daun kelor merupakan tanaman lokal yang mengandung zat gizi yang tinggi, berupa sayuran yang multiguna.Hampir semua bagian dari tanaman kelor ini dapat dimanfaatkan ,karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Daun kelor juga kaya vitamin A dan C khususnya betakaroten yang ada pada vitamin A. Namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah. Agar zat gizi yang terkandung dalam daun kelor dapat dimanfaatkan tubuh, maka perlu diolah menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat seperti halnya pembuatan bolu dari daun kelor. Karena itu, tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Desa Bola dengan melaksanakan pelatihan pembuatan bolu dari daun kelor . Dalam pengabdian kegiatan masyarakat ini, masyarakat Desa Bola di berikan pemahaman tentang kandungan gizi dari daun kelor dan mampu mengaplikasikan kelor dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat dilatih dalam pengolahan daun kelor untuk pembuatan bolu. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pelatihan dalam pembuatan bolu dari daun kelor.
PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN APLIKASI DATABASE USAHATANI PADA KELOMPOK TANI MAKMUR JAYA
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i1.193

Abstract

Situbondo Regency is one of the largest mango-producing areas in East Java. In fact, this fruit has become a regional superior commodity. The target partner of the service activity is the Makmur Jaya Farmer Group in Sopet Village, Jangkar District, Situbondo Regency. This farmer group consists of 25 farmers by doing mango farming on an area of ​​40 ha. Partner problems, namely the activity of recording data on farmer group members and their production results are still manual, making it difficult to use group reports. The purpose of this service is to provide alternative solutions in the form of a farming database application and assistance in using the application. Prosperous Jaya Farmers Group. The implementation of the service program involves lecturers who have multidisciplinary expertise, namely agribusiness and programmers. The results of the service include the creation of a business database application and assistance to partners. Assistance starts from group data entry until the data is ready to print out. This service program can increase the knowledge of farmer groups in recording member data and the production results of each member of the farmer group. The farming database application has been given to the group leader as the person in charge of group administration.
EDUWISATA ULAT SUTERA : MENUJU KEMANDIRIAN DESA BERBASIS WISATA EDUKATIF
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i1.200

Abstract

Desa Sumber Pinang merupakan salah satu desa di Kecamatan Mlandingan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru yang berbasis edukatif. Pengembangan desa wisata berbasis edukatif di Desa Sumber Pinang merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha perkebunan (tanaman jarak kepyar) dan budidaya ulat sutera untuk menuju kemandirian desa. Tanaman jarak kepyar banyak tumbuh liar dan melimpah di Desa Sumber Pinang. Dimana tanaman tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar padahal sebenarnya tanaman ini mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai pakan utama dari Ulat Sutera. Lebih tepatnya masyarakat sebenarnya tidak tahu bahwa tanaman jarak kepyar mempunyai banyak manfaat sehingga tanaman tersebut dibiarkan begitu saja. Kegiatan dilakukan dibulan Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu sosialisasi, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan kepada Masyarakat, yaitu peserta termotivasi mengembangkan usaha budidaya ulat sutera; memiliki pengetahuan dan keterampilan budidaya ulat sutera; peserta telah melakukan aktivitas sesuai dengan kesepakatan awal; pekerjaan dilakukan secara bersama-sama sehingga menjadi tanggungjawab bersama; setiap hari peserta mengecek telur ulat sutera yang sudah dihibahkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat agar mereka tahu apakah telur tersebut sudah menetas atau belum. Selain itu, peserta juga mengecek kelembaban lingkungan disekitar telur.
The Dissemination and Provision of Interfaith Covid-19 Vaccinations in Sikka Regency: Sosialisasi dan Pemberian Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama Di Kabupaten Sikka
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.214

Abstract

Pandemic COVID-19 yang telah melanda Indonesia menimbulkan dampak yang sangat signifikan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. COVID-19 (corona virus disease 19) yaitu penyakit menular yang dimana disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. Beberapa upaya dilakukan pemerintah meliputi pembatasan sosial skala besar dan skala mikro sehingga pemerintah melakukan sosialisasi. Sosialisasi merupakan salah satu upaya untuk mengakomodir dan memberikan informasi terkait dengan maksud dan tujuan kita, sosialisasi di lakukan sebagai bentuk upaya memberikan informasi kepada khalayak. Dengan adanya informasi tersebut masyarakat tidak lagi ragu untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan melalui media sosial. Dan untuk pemberian Vaksinasi COVID-19 lintas Agama diselenggarakan di Halaman Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus penyebaran penyakit COVID-19. Kegiatan pemberian vaksinasi COVID-19 melibatkan tenaga kesehatan, relawan, unsur TNI dan Polri, Satuan Tugas COVID-19 dan masyarakat umum. Alasan diberikan vaksinisasi adalah mendukung program pemerintah dalam prioritas sasaran vaksinasi COVID-19, membantu pemerintah yang tengah berjuang menangani COVID-19 di Tanah air. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yang tercatat di Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere diperoleh 95% dari target vaksinasi sudah tercapai di vaksinasi dosis pertama. Pada kegiatan vaksinasi dosis 2 pencapaian vaksinasi hanya 80% dari target.
Sharing Pesan Gizi Seimbang dan Monitoring Pertumbuhan Anak Usia Dini di TK Pertiwi Singodutan II
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.224

Abstract

The purpose of this activity is to do community service, especially in the health sector, that can improve the health status of children through monitoring children's growth and sharing balanced nutrition messages in TK Pertiwi Singodutan II. The implementation of this community service activity began with the lecture method and discussion between the Service team and Singodutan II Kindergarten students through sharing messages of balanced nutrition. Then proceed with early detection of growth irregularities through measurements of height, weight, and head circumference. The impact of this community service activity is information on the nutritional status of TK Pertiwi Singodutan II students (based on measurements of height, weight, and head circumference) which can be conveyed to parents as a reference to further improved the health status of early childhood.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN GERAKAN PEMUDA ANSHOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN WAWASAN KEAGAAMAAN DAN NASIONALISME MASYARAKAT DESA PASINAN BOJONEGORO: ASSISTANCE AND TRAINING OF THE ANSHOR YOUTH MOVEMENT AS AN EFFORT TO IMPROVE RELIGIOUS INSIGHTS AND NATIONALISM OF THE COMMUNITY OF PASINAN BOJONEGORO VILLAGE
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 1 (2021): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i1.230

Abstract

Seiring dengan globalisasi dan informasi yang semakin modern di masa ini, manusia dihadapkan pada permasalahan yang semakin beragam. hal ini juga terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat selalu membawa imbas positif terhadap masyarakat, tak lupa juga membawa imbas yang berefek negatif. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Holger Borner dalam sambutannya di acara Konferensi Internasional di Paris ia mengatakan bahwa globalisasi sebenarnya telah menjadi mode. Walaupun demikian, kualitas kecepatan dalam berhubungan sosial itu sekarang menemukan dimensidimensi baru. Setiap orang yang hidup dalam masyarakat sejak bangun tidur sampai dengan bangun lagi atau dengan kata lain seluruh waktunya, secara kodrati terlibat dalam komunikasi. Komunikasi terjadi sebagai konsekuensi dari adanya hubungan sosial ( sosial relation ) komunikasi akan terjadi apabila ada dua atau lebih orang dalam masyarakat. Pendidikan Agama Islam merupakan bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam serta menjadikannya way of life (jalan hidup) sehari-hari dalam kehidupan pribadi maupun sosial masyarakat.
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS PADA BIDANG WIRAUSAHA SOSIAL MELALUI WARUNG MIEBOWL DI KOTA TANGERANG: EMPOWERMENT OF PEOPLE WITH DISABILITIES IN SOCIAL ENTREPRENEURSHIP THROUGH MIEBOWL STOP IN TANGERANG CITY
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i1.232

Abstract

Pada umumnya penyandang disabilitas sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka dianggap sebagai sosok yang lemah atau kurang beruntung. Keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas berdampak pada kemampuan berpatisipasi ditengah masyarakat dan mengalami kesulitan saat mengakses pendidikan ataupun layanan publik lainnya. Kondisi tersebut menimbulkan kesenjangan atau permasalahan sosial di Kota Tangerang. Terkait dengan jumlah penyandang disabilitas di Kota Tangerang yang terbilang tidak sedikit. Hal ini dibuktikan dari data terpilah Badan Pusat Statistik Kota Tangerang yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyandang disabilitas, yaitu tahun 2017 berjumlah 29. 750 orang dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 3.580 orang. Meninjau permasalahan tersebut, pemberdayaan penyandang disabilitas pada bidang wirausaha sosial melalui warung miebowl ini hadir guna memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk berkembang sesuai dengan minat bakat yang dimiliki. Warung ini serupa dengan Warmindo, namun pelayanannya bersifat self-service sehingga hal ini dapat memudahkan penyandang disabilitas dalam melayani pelanggan. Konsep dari warung ini, pelanggan dapat memilih dan mengambil sendiri mie, topping dan minuman yang mereka inginkan. Kemudian, pelanggan menuju kasir untuk memberikan pesanan dan membayarnya. Pesanan yang diberikan kepada pelayan lalu akan dimasak, dibuat dan kemudian diberikan kepada pelanggan.
PENGELOLAAN DANA DESA YANG RESPONSIF GENDER DI DESA LETTA TANAH KECAMATAN SIBULUE KABUPATEN BONE
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.240

Abstract

ABSTRAK Perencanaan Responsif Gender dilaksanakan untuk menjamin keadilan dan kesetaraan gender untuk laki-laki dan perempuan dalam aspek akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat pembangunan. Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan, permasalahan, dan pengalaman perempuan dan laki-laki, dalam kontek perencanaan pembangunan desa. Perencanaan Responsif Gender diharapkan dapat menghasilkan Anggaran Responsif Gender, di mana kebijakan pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dana desa dapat dimanfaatkan untuk menyusun program pembangunan desa dalam memenuhi kebutuhan laki-laki dan perempuan secara seimbang. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian mendapat sambutan yang antusias dari para peserta karena dinilai sangat bermanfaat dalam hal kegiatan pembangunan pedesaan. Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan para peserta kegiatan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Kata kunci : pembangunan, dana desa, responsif gender ABSTRACT Gender Responsive Planning is implemented to ensure gender justice and equality for men and women in terms of access, control, participation, and benefits of development. This plan is made by taking into account the aspirations, needs, problems, and experiences of women and men, in the context of village development planning. Gender Responsive Planning is expected to produce a Gender Responsive Budget, in which budget allocation policies are formulated to accommodate the different needs of women and men. This service activity aims to provide understanding to the community so that village funds can be used to develop village development programs to meet the needs of men and women in a balanced way. The implementation of the service is carried out by means of lectures and discussions. The service activity received an enthusiastic response from the participants because it was considered very useful in terms of rural development activities. In general, this activity went smoothly, and the participants hoped that similar activities could be carried out in a sustainable manner Keywords: development, village funds, gender responsive
Diseminasi Pendidikan Seks Bagi Remaja di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.247

Abstract

ABSTRAK Tujuan utama yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini ialah menjelaskan kembali kepada remaja tentang bahaya-bahaya melakukan hubungan seks dan perilaku menyimpang serta dampak-dampaknya yang akan merugikan diri sendiri, orang lain serta lingkungan masyarakat pada umumnya. Metode yang digunakan ialah tim pengabdian menyampaikan materi yang terkait dengan pendidikan seksual, perilaku seks menyimnpang, bahaya dan resiko hubungan seksual di luar nikah. Selanjutnya mitra pengabdian diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan maupun pernyataan yang terkait dengan tema pengabdian sehingga terjadi dialog yang dinamis antara tim pengabdian dengan mitra. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh segenap warga masyarakat maupun pemerintah Desa Bulutellue karena dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pembinaan remaja di desa ini. Mereka berharap agar kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, minimal dua kali dalam setahun. Bagi masyarakat Desa Bulutellue, khususnya kalangan remaja sebagai mitra pengabdian menganggap materi yang diberikan sangat bermanfaat dan telah menyadarkan mereka agar senantiasa menjaga pergaulan dan memelihar kehormatan keluarga. Kata kunci : pendidikan seks, remaja, penyakit kelamin ABSTRACT The main objective presented in this service activity is to explain again to teenagers about the dangers of having sex and deviant behavior and the impacts that will harm themselves, others and the community in general. The method used is the service team conveying material related to sexual education, deviant sexual behavior, the dangers and risks of sexual relations outside of marriage. Furthermore, service partners are given the opportunity to submit questions or statements related to the service theme so that a dynamic dialogue occurs between the service team and partners. This activity was well received by all community members and the Bulutellue Village government because it was considered very useful for the development and development of youth in this village. They hope that similar activities can be carried out on an ongoing basis, at least twice a year. For the people of Bulutellue Village, especially among the youth as service partners, they consider the material provided very useful and has made them aware to always maintain relationships and maintain family honor. Keywords: sex education, youth, venereal disease

Page 4 of 18 | Total Record : 175