cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
  • jurnal-pendidikan-teknik-mesin
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 372 Documents
ANALIS PEMAHAMAN KOGNITIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK PADA SISWA YANG MELAKSANAKAN PSG DI PT. ASCO PRIMA MOBILINDO SURBAYA FRITZ WOGE SE, YULIANUS; RIANDADARI, DYAH
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ANALISIS PEMAHAMAN KOGNITIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK KESELAMATAN PADA SISWA YANG MELAKSANAKAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) DI PT. ASCOPRIMA MOBILINDO SURABAYA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui pemahaman kognitif siswa yang melaksanakan pendidikan sistem ganda di PT. Asco prima mobilindo Surabaya; (2) mengetahui kemampuan psikomotorik siswa yang melaksanakan pendidikan sistem ganda di PT. Asco prima mobilindo Surabaya; (3) analisis hubungan antara pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kemampuan psikomotorik siswa yang melaksanakan pendidikan sistem ganda (PSG) di PT. Asco prima mobilindo Surbaya. Variabel penelitian adalah pemahaman kognitif keselamatan dan kesehatan kerja K3 siswa PSG dan kemampuan psikomotorik siswa saat melaksanakan pendidikan sistem ganda di PT. Asco Prima Mobilindo Surabaya sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes butir pertanyaan pilihan ganda berjumblah 30 item dan lembar kueisoner penilaian psikomotorik siswa berjumblah 23 item. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tingkat pemahaman kognitif siswa PSG dengan hasil 65% yang termasuk dalam kategori baik; (2) tingkat kemampuan psikomotorik siswa PSG saat melaksanakan praktik di PT. Asco prima mobilindo Surabaya dengan hasil nilai 95% dalam kategori positif; (3) hasil analisis hubungan antara pemahaman kognitif terhadap psikomotorik siswa PSG di PT. Asco prima mobilindo Surabaya dengan koefisien korelasi 0,713 yang termasuk kedalam kategori hubungan yang kuat antara pemahaman kognitif terhadap psikomotorik siswa yang PSG di PT. Asco prima mobilindo Surbaya. Kata Kunci: Pemahaman Kognitif, Kemampuan Psikomotorik, K3ABSTRACT ANALYSIS OF COGNITIVE UNDERSTANDING OF SAFETY AND HEALTH (K3) TOWARD SAFETY PSYCHOTHORIC ABILITY IN STUDENTS WHO IMPLEMENT DOUBLE EDUCATION (PSG) AT PT. ASCO PRIMA MOBILINDO SURABAYAThis study aims to determine: (1) determine the cognitive understanding of students who carry out dual system education at PT. Asco prima mobilindo Surabaya; (2) knowing abilities psychomotor students who carry out dual system education at PT. Asco prima mobilindo Surabaya; (3) analysis of the relationship between occupational safety and health knowledge (K3) on the psychomotor abilities of students who carry out dual system education (PSG) at PT. Asco prima mobilindo Surbaya. The research variables are cognitive understanding of occupational safety and health of PSG students and psychomotor abilities of students when implementing a dual system education at PT. Asco Prima Mobilindo Surabaya as the dependent variable. The data collection technique used the multiple item question test method with 30 items and the students psychomotor assessment sheets were 23 items. The results of this study indicate that: (1) The level of cognitive understanding of PSG students with 65% results is included in either category; (2) the level of psychomotor ability of PSG students when carrying out practices at PT. Asco prima mobilindo Surabaya with a value of 95% in the positive category; (3) the results of the analysis of the relationship between cognitive understanding of psychomotor PSG students at PT. Asco prima mobilindo Surabaya with a correlation coefficient of 0.713 which is included in the category of a strong relationship between cognitive understanding of psychomotor students in PSG at PT. Asco prima mobilindo Surbaya. Keywords: Cognitive Understanding, Psychomotor Ability,K3
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA MEKANIK DI BENGKEL UMC SUZUKI MADIUN EKO SAPUTRA, BIMO; RIANDADARI, DYAH
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA MEKANIK DI BENGKEL UMC SUZUKI MADIUN Nama : Bimo Eko SaputraNIM : 17050524087Program Studi : S1 Pendidikan Teknik MesinJurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Fakultas TeknikDosen Pembimbing : Dyah Riandadari, S.T.,M.T. Di bengkel UMC Suzuki Madiun mekanik masih sering kali tidak memerhatikan keselematan dan kesehatan kerja yang ada seperti sembrono, tidak mengembalikan alat kerja tidak rapi, tidak menggunakan APD secara lengkap, dan sering berimain Handphone saat bekerja. Hal ini tanpa mekanik sadari dapat menyebabkan kecelakaan kerja kemudian dapat mempengaruhi produktivitas kerja mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Mekanik di Bengkel UMC Suzuki Madiun. Objek penelitiannya yaitu mekanik di Bengkel UMC Suzuki Madiun. Jenis penelitian yaitu diskriptif kuantitatif dengan metode Cross sectional Study. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja di bengkel UMC Suzuki Madiun dengan nilai r sebesar 0,7672 dan nilai uji t sebesar 3,78 serta koefisien determinasi (rxy²) sebesar 0,5885 atau 58,85 %. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Produktivitas Kerja, Mekanik ABSTRACT THE EFFECT OF WORKING SAFETY AND HEALTY ON THE PRODUCTIVITY OF MECHANICAL WORK IN THE GARAGE OF UMC SUZUKI MADIUN Name : Bimo Eko Saputra NIM : 170505240487 Courses : Bachelor of Mechanical Engineering Education Departement : Mechanical Engineering Faculty : Engineering Institution : State University of Surabaya Supervisor : Dyah Riandadari, S.T.,M.T. In the garage of UMC Suzuki Madiun, mechanics still often do not pay attention to the safety and health of working such as reckless, do not return the work tools back neatly, do not wear APD completely, and often play handphone while working. Its not been realized by the mechanics that its causing accidents at work and then it can affect the productivity of mechanical work.This study aims to know the effect of Safety and Health on the Productivity Working of Mechanics at the Garage of UMC Suzuki Madiun. The object of this study is mechanics at the Garage of UMC Suzuki Madiun. The type of this study is quantitative descriptive with cross sectional study method. The technique of cillecting data in this study are using observation techniques, questionnaires, and documentation. The results of this study showed that there was a significant effect on the application of safety and health to the productivity of working at the Garage of UMC Suzuki Madiun with an r value of 0.7672 and a t-test value of 3.78 and a coefficient of determination (rxy²) of 0.5885 or 58, 85%. Keywords: Safety and Health, the Productivity of Working, Mechanics
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEDISIPLINAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TEKNISI BAGIAN SERVIS UMC SUZUKI AHMAD YANI SURABAYA ILHAMDAN PRIMA, DHOVAN; RIANDADARI, DYAH
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEDISIPLINAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TEKNISI BAGIAN SERVIS UMC SUZUKI AHMAD YANI SURABAYA Nama : Dhovan Ilhamdan Prima NIM : 17050524086 Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknik Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Dyah Riandadari, S.T., M.T. Seiring dengan berkembangnya industri maka mendorong peningkatan berbagai peralatan kerja, dan bahan bahan kimia dalam proses produksi. Hal ini kemudian menimbulkan dampak peningkatan jumlah intensitas sumber bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang lebih tinggi. Banyak manfaat dari menggunakan alat pelindung diri tidak menjamin semua pekerja akan menggunakannya. Hal ini juga berlaku bagi para pekerja di UMC Suzuki Ahmad Yani Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor ? faktor yang berhubungan atau mempengaruhi kedisiplinan penggunaan APD pada teknisi servis UMC Suzuki Ahmad Yani Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dan rancangan penelitian adalah potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh teknisi bagian servis yaitu sebanyak 20 orang teknisi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel ? variabel penelitian. Analisis bivariat dengan uji statistik chi square digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian pada faktor predisposisi yang terdiri dari variabel pengetahuan, variabel sikap, dan variabel tingkat pendidikan menunjukan bahwa hanya variabel tingkat pendidikan yang tidak memiliki hubungan terhadap kedisiplinan penggunaan APD, dengan nilai p - value masing ? masing variabel yaitu variabel pengetahuan sebesar 0.004, variabel sikap sebesar 0.004, dan variabel tingkat pendidikan sebesar 0.242. Pada faktor pendukung yang terdiri atas variabel ketersediaan APD menunjukan hasil tidak memiliki hubungan terhadap tingkat kedisiplinan penggunaan APD dengan nilai p ? value 1.000. Pada faktor penguat yang terdiri dari variabel pengawasan dan variabel dorongan teman kerja menunjukan hasil memiliki hubungan terhadap tingkat kedisiplinan penggunaan APD dengan nilai p ? value yaitu pada variabel pengawasan sebesar 0.019, dan variabel dorongan teman kerja sebesar 0.028. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Alat Pelindung Diri (APD), Faktor ? faktor kedisiplinan APD ABSTRACT ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE DISCIPLINE IN THE USE OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT IN UMC SUZUKI AHMAD YANI SURABAYA SERVICES PARTS Name : Dhovan Ilhamdan Prima NIM : 17050524086 Study Program : Bachelor of Mechanical Engineering Education Major : Mechanical Engineering Faculty : Faculty Of Engineering Institute Name : State University Of Surabaya Supervisor : Dyah Riandadari, S.T., M.T. Along with the development of the industry it encourages an increase in a variety of work equipment, and chemicals in the production process. It then has the effect of increasing the number of sources of hazards and the risk of work accidents is higher. Many benefits of using personal protective equipment do not guarantee that all workers will use it. This also happened at UMC Suzuki Ahmad Yani Surabaya workers. The purpose of this research was to analyze the factors that related to or influenced the discipline of using PPE on service technicians UMC Suzuki Ahmad Yani Surabaya.This type of research is descriptive correlative and the research design is cross sectional. The population in this research were all service technicians, as many as 20 technicians. Sampling in this research using total sampling. Data collection techniques such as questionnaires and observations. The data obtained were then performed with univariate and bivariate analysis. Univariate analysis is used to look the frequency distribution of research variables. Bivariate analysis with chi square statistical tests is used to determine whether there is a relationship between the independent variable and the dependent variable.The results of the study on predisposing factors consisting of knowledge variables, attitude variables, and education level variables shows that only education level variables do not have a relationship to the discipline of using PPE, with the p-value of each variable, i.e. the knowledge variable is 0.004, the attitude variable is 0.004, and education level variable is 0.242. The supporting factors consisting of PPE availability variables show the results do not have a relationship with the level of discipline in the use of PPE with a p-value is 1,000. The reinforcement factor which consists of supervision variables and coworkers encouragement variables shows the results have a relationship to the level of discipline in the use of PPE, with the p-value of the supervision variable is 0.019, and coworkers encouragement variables is 0.028.Keywords : occupational Health and Safety, Personal Protective Equipment (PPE), Discipline factors of PPE
PENERAPAN MODEL MARKET PLACE ACTIVITY (MPA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PDTM KELAS X TPM SMK NEGERI 1 KALITENGAH LAMONGAN AJI WASKITA, BIMA; DWI KURNIAWAN, WAHYU
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai institusi pendidikan, sekolah mempunyai tanggung jawab dalam usaha mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di era abad 21 ini. Namun, pada kenyataannya masih terdapat beberapa kekurangan yang tentunya perlu dibenahi demi mewujudkan harapan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kalitengah didapatkan bahwa salah satu kekurangan pada pembelajaran di sekolah tersebut adalah kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran yang diterapkan. Permasalahan tersebut ternyata berpengaruh pada kurangnya keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi siswa, sehingga juga berdampak pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu, maka dilakukan penerapan model MPA sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan tes. Hasil penelitan menunjukkan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan hasil belajar siswa. Bahkan, dari persentase ketuntasan belajar klasikal siswa dari sebelum diterapkan model MPA yang hanya berada pada angka 28,60% di akhir siklus 3 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan mencapai hasil 77,77%.
PENGEMBANGAN DAN UJI COBA MODUL ALAT UKURJANGKA SORONG DAN AVOMETER DI SMK NEGERI 3 SURABAYASEBAGAI PENUNJANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ADI PRADANA, BAMBANG
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah modul berdasarkan kurikulum 2013 yang layak digunakan untuk matapelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) pada kompetensi pelajaran menggunakan alat ukur(measuring tools) di kelas X, kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR), SMK Negeri 3 Surabaya.Dalam mengembangkan modul diperlukan prosedur tertentu yang sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,yaitu dengan adanya peningkatan serta keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensisikap, keterampilan dan pengetahuan. Penelitian ini merupakan pengembangan modul, metode yang digunakanDick and Carrey dengan analisis deskriptif kuantitatif. dilakukan di kelas X, Pada kompetensi keahlian TeknikKendaraan Ringan (TKR), SMK Negeri 3 Surabaya. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai respondenadalah 2 dosen ahli desain, 2 dosen ahli isi, 2 dosen ahli bahasa di Universitas Negeri Surabaya dan 15 siswakelas X yang telah menempuh sub-kompetensi menggunakan alat ukur jangka sorong dan avometer. Instrumenpenelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar validasi dosen ahli (desain, isi danbahasa), lembar angket respon guru, lembar angket respon siswa dan lembar observasi. Analisis data dilakukanuntuk mengetahui tingkat kelayakan, respon siswa, respon guru, dan kompetensi guru ketika melakukanpembelajaran menggunakan alat ukur jangka sorong dan avometer yang sesuai dengan implementasi kurikulum2013. Pengembangan modul ini dikatakan layak, mengacu penilaian kelayakan dari para ahli, ahli bahasamendapat 84%, isi 62,81% dan desain 75,55%. Juga dari respon positif guru sebesar 86,39%. Respon positifsiswa sebesar 75,33% hal-hal tersebut mendukung kualitas guru yang mendapat nilai sebesar 92,36 dari hasilpengamatan saat melakukan pembelajaran penggunaan alat ukur. Di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR)SMK Negeri 3 Surabaya.
PENGEMBANGAN MODUL HANDHELD METER KES- 200 PADA MATA PELAJARANALAT UKUR DI SMK KAL 1 SURABAYA WAHYUNI, DIAN
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul memiliki peranan penting dalam proses belajar. Karena dalam proses belajar akan ditemui banyak kesulitan. Dengan adanya modul pembelajaran, maka kesulitan-kesulitan tersebut akan terpecahkan dengan bentuk yang sederhana dan bahasa yang mudah dipahami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh validitas modul, respon guru dan respon siswa terhadap modul pembelajaran Handheld Meter KES-200 pada mata pelajaran alat ukur.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK KAL 1 Surabaya kelas 3B Program pendidikan Teknik Kendaraan Ringan, sebanyak 20 orang siswa. Dalam penelitian ini, terdapat tiga kisi-kisi format validasi modul dan dua angket respon untuk guru serta siswa. Prosedur penelitian ini menggunakan model pengembangan Four D Models.Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas modul sebesar 4,33 yakni kategori valid. Hasil angket respon guru sebesar 78,75% dikategorikan baik. Hasil respon angket siswa menunjukkan angka sebesar 85% dikategorikan sangat baik.menunjukkan bahwa modul dapat digunakan siswa. Hasil uji coba terbatas juga menunjukkan bahwa modul dapat secara langsung digunakan tanpa bimbingan. Dapat disimpulkan modul Handheld Meter KES-200 layak digunakan pada pelajaran alat ukur di SMK KAL 1 Surabaya.Kata Kunci : Modul pembelajaran, Alat ukur, Handheld Meter KES-200.
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA DIKLAT PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 SURABAYA SOLIHIN,
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran saitifik pada mata diklat Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif di SMK Negeri 3 Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Tempat melakukan penelitian ini adalah di SMK Negeri 3 Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, telaah dokumen, wawancara, dokumentasi, dan  angket. Instrumen yang digunakan antara lain pedoman observasi, wawancara, telaah dokumen dan pedoman angket. Penyajian data dilakukan sesuai prosentase hasil telaah dokumen, observasi, dan angket, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kriteria yang ditentukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sudah sangat baik dan sesuai dengan kurikulum 2013. Silabus berasal dari Pemerintah tingkat nasional melalui Dinas Pemerintahan Kota. RPP yang disusun oleh guru mata diklat Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif sudah seseuai ketentuan kurikulum 2013 dan disetujui oleh Kepala Sekolah. Pelaksanaan pembelajaran juga sudah terlaksana sangat baik berdasarkan acuan kurikulum 2013. Berdasarkan wawancara dan observasi, guru sudah melakukan pendekatan langkah-langkah saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Hasil prosentase pengamatan sebesar 92,3 %. Respon siswa terhadap pembelajaran saintifik sangat baik dengan prosentase hasil pengisian angket sebesar 85,96 % Kata Kunci: Evaluasi, pendekatan saintifik, kurikulum 2013
MINAT SISWA SMK NEGERI SURABAYA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN TERHADAP PEKERJAAN WIRAUSAHA BIDANG OTOMOTIF AL FARISI, SINDI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data resmi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Satistik (BPS) dalam waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia mengalami pertambahan sebanyak 300.000 jiwa menjadi 7.450.000 jiwa pada Februari 2015. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,05%, lalu disusul oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 8,17%, Diploma I/II/III sebesar 7,49%, Sekolah Menengah Pertama sebesar 7,14%, Universitas sebesar 5,34%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa lulusan SMK menempati posisi teratas dalam hal jumlah pengangguran. Hal tersebut sebenarnya dapat diperkecil, dengan cara para lulusan memilih untuk berwirausaha dibandingkan dengan terus mengharapkan pekerjaan dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa SMK terhadap wirausaha di bidang otomotif setelah lulus dari pendidikan SMK. Sampel penelitian ini adalah siswa SMK kelas XII dengan jumlah sampel yaitu 137. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data yang pokok. Untuk mengetahui hasil penelitian menggunakan program SPSS Statistics 17. Hasil penelitian diperoleh minat siswa SMK Negeri di Surabaya tentang pekerjaan wirausaha di bidang otomotif ditinjau dari aspek percaya diri dan mengambil resiko bernilai rendah, sehingga secara keseluruhan minat siswa SMK mengenai pekerjaan wirausaha mempunyai kecenderungan rendah. Kata Kunci: Minat, Kewirausahaan, Siswa SMK.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ALATUKUR KELAS X TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 3 JOMBANG NOVI ALFIYANA, ANISA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan peneliti, bahwa guru menggunakan model pembelajarankonvensional dalam menyampaikan materi sehingga pembelajaran bersifat satu arah. Maka perlu dikembangkan modelpembelajaran lain yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa, respon siswa, hasil belajar siswa dan mendiskripsikanhambatan yang terjadi selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) . TPSdidesain untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan menggunakan desain “onegrouppretest-posttest design” yaitu dengan membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan dengan keadaan setelahdiberi perlakuan. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TPm 1 SMK Negeri 3 Jombang dengan jumlah35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar observasi aktivitas siswa,soal pre-test dan post-test, dan lembar angket respon siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam pembahasan hasilpenelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yangmendeskripsikan data-data angka yang diperoleh selama penelitian.Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan besar persentase ketuntasan kelas dari hasil pre-test adalah 31% dan meningkatmenjadi 100% dari hasil post-test. Kenaikan hasil belajar dari pre-test ke post-test dikarenakan penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada mata pelajaran alat ukur yang dilaksanakan dengan baik dan berjalandengan lancar. Aktivitas siswa dari hasil observasi menunjukkan persentase sebesar 78% pada pertemuan 1 dan meningkatmenjadi 84,64% pada pertemuan 2. Peningkatan aktivitas siswa terjadi karena dalam kegiatan belajar mengajar siswadituntut untuk aktif dalam bekerja kelompok dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain.Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share mendapat respon sangat baik oleh siswa, hal ini ditunjukkan denganpersentase sebesar 81,56%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think PairShare dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran alat ukur secara signifikan.Kata kunci: model pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS), alat ukur, aktivitas belajar.
PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (CAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 3 JOMBANG INDRA FAHRIZAL, PRADANA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2015): JPTM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengahasilkan sebuah modul yang layak digunakan pada  program keahlian menggambar dengan komputer (CAD) sebagai upaya dalam menyajikan materi ajar yang memudahkan peserta  didik untuk mempelajarinya. Jenis penelitian ini terfokus pada penelitian pengembangan di bidang pendidikan. Prosedur  penelitian   ini   mengadopsi   model   pengembangan  pembelajaran   yaitu   Four-D. Pengajaran Pengembangan Four-D memiliki 4 tahapan yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design) tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate).  Pada   penelitian  ini  hanya   sebatas  uji  coba  kelayakan  modul   terhadap  hasil belajar  dengan subjek penelitian adalah siswa XI di SMKN 3 Jombang. Terdapat empat isi pembelajaran dalam modul   yaitu   proses   penggambaran   part,   menggabungkan   part   dalam  assembly  menampilkan gambar sheet drawing dan menampilkan assembly dalam bentuk presentation. Selain itu yang bertindak sebagai validator yaitu 2 orang ahli bahasa, 2 orang ahli desain   dan   2   dosen/pengajar  program   keahlian  menggambar   dengan   komputer.   Instrumen penelitian menggunakan lembar angket validasi dosen ahli dan kompetensi keahlian menggambar, angket respon siswa dan respon guru terhadap penggunaan modul serta tes hasil belajar pada program keahlian menggambar dengan komputer (CAD). Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa modul pembelajaran CAD yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran program keahlian menggambar dengan komputer. Dari hasil validasi   modul   secara   keseluruhan  oleh   ahli   bahasa,   ahli   desain   dan   ahli   isi   memperoleh prosentase   rata-rata  80%  kemudian   diinterpretasikan   pada   skala   likert,  sehingga   nilai   tersebut termasuk dalam kriteria layak.  Selain itu, hasil kelayakan modul juga didukung dari hasil uji coba terbatas, angket respon  siswa dan guru. Tingkat ketuntasan belajar klasikal pada uji coba terbatas untuk ranah kognitif  mencapai 80% dan ranah psikomotor 88% sedangkan pada uji coba terbatas kentutasan klasikal mengalami peningkatan untuk ranah kognitif dan ranah psikomotor mencapai 100%.  Respon   sangat   baik   dari   siswa   terhadap   penggunaan   modul   pembelajaran  CAD memperoleh prosentase sebesar 91,33% sedangkan untuk respon guru juga memperoleh respon yang sangat baik yaitu sebesar 85%. Kata kunci: Pengembangan Modul, CAD, Hasil Belajar

Page 5 of 38 | Total Record : 372