cover
Contact Name
Muji Sri Prastiwi
Contact Email
mujiprastiwi@unesa.ac.id
Phone
+6281803190335
Journal Mail Official
bioedu@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, FMIPA, Unesa. Gedung C3, Lt. 2. Kampus Unesa, Ketintang, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu)
ISSN : -     EISSN : 26859289     DOI : -
BioEdu merupakan Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Biologi yang diterbitkan oleh Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. BioEdu terbit tiga kali dalam setahun. BioEdu memuat artikel-artikel hasil penelitian di bidang kependidikan Biologi yang ditulis oleh para penulis dan peneliti dari Program Studi S1 Pendidikan Biologi
Articles 1,543 Documents
Pengembangan E-Book Interaktfi Tipe FLIPBOOK pada Materi Eenzim dan Metabolisme untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XII SMA Fadzilah, Heni Nur; Isnawati, Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p356-369

Abstract

Memasuki abad 21 pembelajaran dituntut berbasis teknologi dan menerapkan kompetensi 4C. Salah satu kompetensi tersebut yakni keterampilan dalam berpikir kritis. Namun saat ini bahan ajar yang ada di sekolah masih belum melatihkan berpikir kritis dan pemanfaatan teknologi pada proses pembelajaran juga masih belum maksimal terutama pada pelajaran biologi materi enzim dan metabolisme. Materi tersebut bersifat kompleks dan sulit diindra menyebabkan peserta didik kesulitan dalam memahami materi. Salah satu solusi dari kesenjangan tersebut yakni menyediakan bahan ajar yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi enzim dan metabolisme, serta menjadikan peserta didik lebih aktif dan terampil dalam berpikir kritis. Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan E-book interaktif tipe flipbook pada materi enzim dan metabolisme untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik yang layak secara teoritis dan empiris serta mendeskripsikan kelayakan E-book menurut hasil validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian yang dilakukan yakni Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan validitas E-book dinyatakan sangat valid ditinjau dari penilaian ahli berdasarkan aspek tampilan, isi, dan bahasa dengan persentase sebesar 98,75%. Kepraktisan E-book dinyatakan sangat praktis berdasarkan respon positif peserta didik dengan pemerolehan persentase sebesar 97,60 dan hasil uji keterbacaan pada tingkat 10 dengan kategori praktis. Keefektifan E-book ditinjau dari analisis n-gain hasil pretest dan posttest dinyatakan efektif dengan skor n-Gain sebesar 0,67 serta persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 83% dengan kategori tuntas.
Pengembangan E-LLKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Sub Materi Zat Makanan Masruroh, Iyta Uswatin; Raharjo, Raharjo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p370-382

Abstract

Keterampilan berpikir kritis sangat krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian bertujuan mengembangkan E-LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada sub materi zat makanan yang layak mengacu pada validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menerapkan pendekatan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun fokusnya terbatas pada tahap Develop. Metode pengambilan data melalui wawancara, instrumen validasi, angket respon peserta didik, lembar observasi aktivitas peserta didik dan lembar pretest posttest. Responden keseluruhan 30 peserta didik kelas 11 IPA 3 di MAN 2 Gresik. Berdasarkan hasil analisis, E-LKPD yang dikembangkan mendapat validitas 95.6% kriteria sangat valid. Kepraktisan berdasarkan respon peserta didik mendapat nilai 97.07% kriteria sangat praktis, didukung hasil observasi aktivitas peserta didik mendapat nilai 98.6% kriteria sangat baik. Hasil keefektifan berdasarkan pretest-posttest mendapat skor N-gain 0.7 kriteria peningkatan sedang. Berdasarkan penelitian tersebut, E-LKPD berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan terbukti valid, parktis, dan efektif dalam penerapannya sebagai bahan ajar, juga mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD), Problem Based Learning (PBL), Keterampilan berpikir kritis, zat makanan
Develompment of PBL Worksheets of Environmental Changes Topic to Train the Critical Thinking Skills of 10th Grades High School Students Fadiah, Nur; Ambarwati, Reni
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p405-414

Abstract

Student worksheets for environmental changes topic help students understand learning concepts and achieve learning goals in the new curriculum era. Apart from that, the worksheets was developed based on the phases of the Problem Based Learning) model which correlates with critical thinking skills as the basis for the ability to solve environmental changes problems. This research aims to produce PBL worksheets that are valid, practical and effective. This development research uses a 4D development model (define, design, develop, and disseminate), without disseminate stage. The validity of the student worksheets is reviewed based on validation results by topic expert lecturers and media experts. The practicality of the student worksheets was reviewed based on the responses of teachers (n=3) and students (n=20). The effectiveness of the student worksheets is reviewed based on student learning outcomes in the form of pre-test and post-test as well as the achievement of critical thinking indicators. Data was analyzed quantitatively descriptively. The research results show that the student worksheets developed is very valid with a validation score of 92.7%. The student worksheets developed was considered very practical with a teacher response practicality score of 92.6% and a student response practicality score of 96%. Apart from that, the student worksheets is considered very effective with an N gain score of 0.8 and a critical thinking indicator achievement score of 93.3%. Based on this, the student worksheets developed is very valid, practical and effective for use as teaching topic on environmental changes and for practicing critical thinking skills.
Validitas dan Kefektifan Video Pembelajaran Materi Ekosistem Menggunakan POWTOON untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Rachmaningsih, Faradhila; Purnomo, Tarzan
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p392-404

Abstract

Materi ekosistem mempunyai cakupan yang cukup luas dan konsep yang kompleks sehingga diperlukan sumber belajar yang tepat untuk memudahkan permasalahan siswa. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran video dapat membantu siswa dalam menganalisis fenomena sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan video pembelajaran materi ekosistem menggunakan powtoon yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Development dan Disseminate). Validitas video diukur menggunakan instrumen validasi berdasarkan aspek materi, bahasa, penyajian, ilustrasi, dan penggunaan. Kepraktisan video diukur menggunakan instrumen observasi keterlaksanaan, respons guru dan siswa. Keefektifan video diukur menggunakan tes berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa. Video dinyatakan valid jika validitasnya ?61%, praktis jika keterlaksanaan dan respons mencapai ?61%, efektif jika ketuntasan hasil belajar ?71%. Penelitian ini menghasilkan video pembelajaran dengan skor validitas 3,5 dengan validitasnya 87,5% yaitu sangat valid. Kepraktisan video dari keterlaksanaan pembelajaran mencapai 97,3% yaitu sangat praktis, respons guru dan siswa sebesar 97,7% yaitu sangat positif. Video pembelajaran menggunakan powtoon efektif karena memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,74 (tinggi) dan ketuntasan hasil belajar 100% dengan interpretasi sangat efektif. Dengan demikian video pembelajaran menggunakan powtoon dinyatakan layak digunakan berdasarkan validitas dan keefektifan untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran materi ekosistem kelas X SMA. Ecosystem material has a fairly broad scope and complex concepts, so the right learning resources are needed to facilitate student problems. Efforts need to be made to improve student learning outcomes by using appropriate learning media. Video learning media can help students analyze phenomena so as to increase knowledge, understanding, and student learning outcomes. This study aims to produce a learning video of ecosystem material using powtoon that is valid, practical, and effective to improve student learning outcomes. This research uses the 4D development model (Define, Design, Development, and Disseminate). Video validity was measured using validation instruments based on aspects of material, language, presentation, illustration, and use. The practicality of the video was measured using the implementation observation instrument and teacher and student responses. The effectiveness of the video was measured using tests based on the completeness of student learning outcomes. The video was declared valid if the validity was ?61%, practical if the implementation and response reached ?61%, and effective if the completeness of learning outcomes was ?71%. This study produced a learning video with a validity score of 3.5 and a validity of 87.5%, which is very valid. The practicality of the video from the implementation of learning reached 97.3%, which is very practical; teacher and student responses amounted to 97.7%, which is very positive. The learning video using powtoon was effective because it obtained an N-Gain value of 0.74 (high) and 100% learning completeness with a very effective interpretation. Thus, the learning video using powtoon is declared feasible to use based on its validity and effectiveness to improve the learning outcomes of learning ecosystem material in class X high school students.
Pengembangan E-Book Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Enzim untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII SMA Adibah, Farah; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p423-433

Abstract

Abstrak Pesatnya teknologi, informasi, dan komunikasi yang menjadi tanda perkembangan abad ke-21 memberikan kemudahan pada bidang pendidikan. Salah satu tuntutan pendidikan di abad ke-21 yaitu berpikir kritis yang merupakan proses berpikir dalam mencapai tujuan tertentu, memecahkan permasalahan, serta menghasilkan keputusan yang tepat. Berpikir kritis bisa dilatih menggunakan model inkuiri terbimbing yaitu model pembelajaran yang menuntut siswa menemukan dan memanfaatkan segala sumber informasi dalam meningkatkan pemahaman masalah atau isu dengan dipandu oleh guru. Materi enzim dianggap sulit karena bersifat abstrak, memiliki cakupan luas, dan pembelajaran berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan e-book berbasis inkuiri terbimbing pada materi enzim yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Model pengembangan penelitian ini yaitu model 4D (define, design, develop, disseminate). Validitas e-book ditinjau oleh kelayakan isi, penyajian, kebahasaan. Kepraktisan e-book ditinjau dari tingkat keterbacaan dan respons siswa. Keefektifan e-book ditinjau dari hasil belajar siswa. Kegiatan uji coba dilakukan di SMAN 1 Gedangan. Data dilakukan analisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. E-book dikatakan valid dengan skor validitas ? 2,51, praktis dengan level keterbacaan 12 dan hasil respons ? 60%, serta efektif dengan gain score ? 0,7 dan keterampilan berpikir kritis ? 71,5. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa e-book valid dengan rata-rata 3,92. E-book praktis dengan persentase respons siswa 98,99% dan tingkat keterbacaan di level 12 yang sesuai untuk kelas XII SMA. E-book efektif dengan rata-rata indikator berpikir kritis 83,4% dan gain score 0,88. Kata Kunci: pengembangan, e-book, inkuiri terbimbing, enzim, berpikir kritis. Abstract The rapid development of technology, information and communication which is a sign of the development of the 21st century has made things easier in education. One of the demands of education in the 21st century is critical thinking, which is a thinking process in achieving certain goals, solving problems, and producing the right decisions. Critical thinking can be trained using the guided inquiry model, which is a learning model that requires students to find and utilize all sources of information to increase understanding of problems or issues guided by the teacher. Enzyme material is considered difficult because it was abstract, has a broad scope, and learning is teacher-centered. The aim of this research is to produce a guided inquiry-based e-book on enzyme material that is valid, practical and effective for training students' critical thinking skills. The development model for this research was the 4D model (define, design, develop, disseminate). The validity of e-books is reviewed by the content, presentation, language. The practicality of e-books is seen from the level of readability and student response. The effectiveness of e-books is seen from student learning outcomes. Trial activities were carried out at SMAN 1 Gedangan. Data were analyzed using quantitative descriptive techniques. E-books are said to be valid with a validity score ? 2.51, practical with a readability level of 12 and response results ? 60%, and effective with a gain score ? 0.7 and critical thinking skills ? 71.5. Based on research, the results showed that e-books were valid with an average of 3.92. Practical e-book with a student response percentage of 98.99% and a readability level of level 12 which is suitable for class XII high school. E-books are effective with an average critical thinking indicator of 83.4% and a gain score of 0.88. Keywords: development, e-book, guided inquiry, enzymes, critical thinking.
Analisis Profil Miskonsepsi Menggunakan Teknik Certainty of Response Index (CRI) pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas XI SMA Rohmah, Sajida 'Azzar; Raharjo, Raharjo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p524-532

Abstract

Abstrak Miskonsepsi merupakan keadaan dimana peserta didik ketika memahami suatu konsep secara salah dan bertentangan dengan pemahaman ilmiah. Miskonsepsi dapat terjadi pada seluruh materi Biologi. Biologi terdiri dari beberapa materi yang memerlukan penguasaan konsep, sehingga miskonsepsi pada peserta didik seringkali terjadi pada materi maupun sub materi, salah satunya pada materi Sistem Peredaran Darah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis profil miskonsepsi menggunakan tes diagnostik Certainty of Response Index (CRI) yang dialami oleh peserta didik pada materi Sistem Peredaran Darah dan faktor penyebabnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksploratif dengan metode kuantitatif deskriptif. Sasaran penelitian ini yaitu 36 siswa kelas XI SMA Negeri 6 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen tes diagnostik berbasis Certainty of Response Index tersusun atas 20 soal dengan mencakup 15 butir soal multiple choice test dan 5 butir soal true-false test dan instrumen wawancara untuk mendapatkan informasi faktor penyebab miskonsepsi. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik dapat digolongkan menjadi empat kategori yakni paham konsep dengan baik sebesar 43%, paham konsep namun tidak yakin sebesar 3%, tidak paham konsep 4% dan miskonsepsi sebesar 50%. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada peserta didik diperoleh melalui hasil wawancara dibagi menjadi lima faktor yakni bersumber dari peserta didik, guru, buku ajar, metode pembelajaran dan konteks materi. Kata Kunci: Certainty of Response Index, Miskonsepsi, Sistem Peredaran Darah. Abstract Misconceptions are a situation where students understand a concept incorrectly and contradict scientific understanding. Misconceptions can occur in all Biology materials. Biology consists of several materials that require mastery of concepts, so students' misconceptions often occur in the material and sub-materials, one of which is the Circulatory System material. This research aims to identify and analyze the profile of misconceptions using the Certainty of Response Index (CRI) diagnostic test experienced by students in the Circulatory System material and its causal factors. The type of research used is exploratory research with descriptive quantitative methods. The target of this research was 36 class XI students of SMA Negeri 6 Surabaya. The research instrument used was a diagnostic test instrument based on the Certainty of Response Index consisting of 20 questions including 15 multiple choice test items and 5 true-false test items and an interview instrument to obtain information on factors causing misconceptions. Data were analyzed descriptively based on the results of diagnostic tests and interviews. The research results show that students can be classified into four categories, namely 43% understand the concept well, 3% understand the concept but are unsure, 4% don't understand the concept and 50% have misconceptions. The factors that cause misconceptions among students were obtained through interviews, divided into five factors, namely those originating from students, teachers, textbooks, learning methods and material context. Keywords: Certainty of Response Index, Misconceptions, Blood Circulatory System.
Validitas LKPD Berbasis Problem Based Leraning (PBL) pada Materi Sistem Ekskresi untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Hisbiyah, Nadia A'yun; Qomariyah, Nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p434-444

Abstract

Abstrak Pendidikan Indonesia saat ini menerapkan kurikulum merdeka, sebagai bentuk evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Terdapat tuntutan yang harus terpenuhi dalam kurikulum merdeka, salah satu diantaranya adalah tercapainya elemen bernalar kritis, dan pada penelitian ini keterampilan yang dilatihkan adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) dan butir soal pretest-posttest yang layak dan dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi, selain itu sebagai bahan ajar pendamping siswa dan salah satu langkah memenuhi tuntutan dalam kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan LKPD dan butir soal pretest-posttest yang dikembangkan sangat valid. Validitas LKPD secara keseluruhan mencapai 91%, aspek kelayakan isi mencapai 85%, aspek kelayakan bahasa mencapai 91%, aspek kesesuaian dengan Problem based Learning mencapai 93%, dan aspek kesesuaian dengan keterampilan berpikir kritis mencapai 93%. Validitas butir soal pretest secara keseluruhan mencapai 91%, pada aspek materi mencapai 91%, pada aspek konstruksi mencapai 91%, dan pada aspek bahasa mencapai 93%. Validitas keseluruhan butir soal posttest mencapai 92,31%, pada aspek materi mencapai 92,5%, pada aspek konstruksi mencapai 91,1 %, dan pada aspek bahasa mencapai 93,3%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan bahan ajar, terutama untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi. Diharapkan LKPD ini dapat membantu guru dalam memberikan materi pembelajaran dengan efektif untuk memenuhi tuntutan kurikulum merdeka yaitu keterampilan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Validitas, LKPD, Problem Based Learning, Sistem Ekskresi, Keterampilan Berpikir Kritis. Abstract Current Indonesian education implements the Independent Curriculum as a form of evaluation of the previous curriculum. There are demands that must be met within the Independent Curriculum, one of which is achieving critical thinking elements. This study focuses on developing students' critical thinking skills. The aim of this developmental research is to produce Student Worksheets (LKPD) based on Problem-Based Learning (PBL) and valid pretest-posttest items that can train students' critical thinking skills in the topic of the excretory system. Additionally, the worksheets serve as supplementary teaching materials for students and a step towards meeting the demands of the Independent Curriculum. The research method used in this study follows the 4D model, which includes Define, Design, Develop, and Disseminate stages. The results of the research indicate that the developed LKPD and pretest-posttest items are highly valid. The overall validity of the LKPD reached 91%, with content feasibility at 85%, language feasibility at 91%, alignment with Problem-Based Learning at 93%, and alignment with critical thinking skills at 93%. The overall validity of the pretest items reached 91%, with the material aspect at 91%, construction aspect at 91%, and language aspect at 93%. The overall validity of the posttest items reached 92.31%, with the material aspect at 92.5%, construction aspect at 91.1%, and language aspect at 93.3%. This study contributes to the development of teaching materials, particularly in training students' critical thinking skills in the topic of the excretory system. It is hoped that these LKPDs can assist teachers in delivering effective learning materials to meet the demands of the Independent Curriculum, specifically in fostering students' critical thinking skills. Keywords: Validity, LKPD, Problem-Based Learning, Excretory System, Critical Thinking Skills
Pengembangan E-Book Materi Keanekaragaman Hayati untuk Melatihkan Literasi Sains Siswa Kelas X SMA Farida, Diana Jauharotul; Rachmadiarti, Fida
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p445-457

Abstract

Abstrak Literasi sains adalah keterampilan yang menjadi salah satu tuntutan pada abad ke-21 untuk melatih siswa dalam menyelesaikan masalah berdasarkan ilmu sains. Tingkat literasi sains siswa di Indonesia termasuk rendah. Melatihkan literasi sains dapat dilakukan melalui sumber belajar yang digunakan siswa seperti e-book. Materi keanekaragaman hayati dapat melatihkan literasi sains karena mengaitkan antara pengetahuan dasar siswa dengan lingkungan nyata di sekitar. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan e-book yang valid dan praktis untuk melatihkan literasi sains pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate. Parameter dalam penelitian ini adalah validitas, kepraktisan, keterbacaan, respons guru, respons siswa. Validitas e-book diperoleh berdasarkan hasil validasi oleh validator pada aspek penyajian, isi, dan kebahasaan. Kepraktisan e-book diperoleh dari keterlaksanaan e-book, keterbacaan e-book, respons guru, dan respons siswa. Kepraktisan e-book ditunjukkan melalui keterlaksanaan e-book diperoleh persentase skor sebesar 98,68% (sangat praktis) dengan nilai rata-rata, keterbacaan e-book pada level 10, respons guru mendapatkan persentase skor sebesar 100%, dan respons siswa diperoleh skor sebesar 97,68% (sangat positif). E-book yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan sebagai sarana dalam melatihkan literasi sains siswa. Kata Kunci: Sumber Belajar, E-book, Keanekaragaman Hayati, Literasi Sains. Abstract Scientific literacy is a skill that is one of the demands of the 21st century to train students to solve problems based on science. The level of scientific literacy of students in Indonesia is low. Practising scientific literacy can be done through learning resources used by students such as e-books. Biodiversity material can train scientific literacy because it links students' basic knowledge with the real environment around them. This research aims to produce a valid and practical e-book to train scientific literacy on biodiversity material. This research is development research with a 4D model consisting of define, design, develop and disseminate stages. The parameters in this research are validity, practicality, readability, teacher response, and student response. The validity of the e-book is obtained based on the results of validation by the validator on aspects of presentation, content and language. The practicality of e-books is obtained from the implementation of e-books, readability of e-books, teacher responses, and student responses. The practicality of e-books is shown through the implementation of e-books, obtaining a percentage score of 98.68% (efficient) with an average score, readability of e-books at level 10, teacher responses getting a percentage score of 100%, and student responses getting a score of 97.68% (very positive). The e-book developed was declared valid and practical for use as a means of training students' scientific literacy. Keywords: Learning Resources, E-book, Biodiversity, Science Literacy.
Pengaruh Penggunaan Virtual Laboratory terhadap Kemampuan Literasi Saintifik Sisiwa pada Materi Evolusi Agushesa, Hermi Yanti; Prastiwi, Muji Sri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p458-464

Abstract

Abstrak Penggunaan virtual laboratory dalam pembelajaran bertujuan untuk menaikkan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya dalam mengatasi tingkat kemampuan literasi saintifik yang dinilai masih lemah. Virtual laboratory menyediakan simulasi interaktif yang memungkinkan siswa untuk mengamati dan berpartisipasi secara langsung dalam eksperimen, memperkuat pemahaman konsep saintifik. Dibidang biologi terutama materi evolusi, penting untuk dapat membedakan antara fakta ilmiah yang didukung oleh bukti dan opini yang mungkin tidak memiliki dasar ilmiah. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penggunaan virtual laboratory terhadap kemampuan saintifik siswa dalam materi evolusi. Di kelas XI F2, siswa berada dalam kelompok eksperimen, dan di kelas XI F12, siswa berada dalam kelompok kontrol. Metode yang digunakan yaitu uji hipotesis untuk menganalisis data. Sebelumya dilakukan, uji normalitas Shapiro Wilk dan uji homogenitas (Levene test) berbantuan SPSS. Hasil penelitian menyatakan nilai t hitung 4,810 dengan sig 0,000 dan nilai t tabel 2,101 dari df 18, pada taraf signifikansi 0,05. Nilai t hitung > t tabel, dengan 4,810 > 2,101, dan nilai sig < 0,05, dengan p 0,000 < 0,05. Demikian, hipotesis nol (H0) ditolak, sementara hipotesis alternatif (H1) diterima. Nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,53 termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol mempunyai nilai N-Gain sebesar 0,05 termasuk kedalam kategori rendah. Hasili menunjukkan bahwasanya penggunaan virtual laboratory dalam pembelajaran efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi saintifik siswa. Maka disimpulkan bahwasanya siswa menggunakan lab virtual memiliki kemampuan literasi saintifik yang lebih baik. Secara keseluruhan diketahui bahwa menggunakan lab virtual memberi dampak yang positif terhadap kemampuan literasi saintifik siswa. Kata Kunci: virtual laboratory, literasi saintifik, pengaruh, evolusi. Abstract The utilization of a virtual laboratory in education aims to enhance the standard of education in Indonesia, especially in addressing the level of scientific literacy, which is still considered weak. The virtual laboratory provides interactive simulations that allow students to observe and participate directly in experiments, strengthening their understanding of scientific concepts. In the realm of biology, particularly in the of evolution, it is crucial to differentiate between scientific facts supported by evidence and opinions that may lack a scientific basis. The aim of this study is to examine the effects of employing a virtual laboratory on students' proficiency in scientific literacy regarding the subject of evolution. In class XI F2, students were in the experimental group, and in class XI F12, The students were part of the control group. The method used was hypothesis testing to analyze the data. Prior to this, Using SPSS, the Levene's test for homogeneity and the Shapiro-Wilk normalcy test were performed. T-values from df 18 and t-table values from df 18 at a significance level of 0.05 and 0.000, respectively, were displayed in the results. P was 0.000 less than 0.05, indicating that the significance value was less than 0.05 and the t-value was more than the t-table value, with 4.810 being greater than 2.101. This means that although the alternative hypothesis (H1) was adopted, the null hypothesis (H0) was rejected. Classified as low, the control group's N-Gain value was 0.05, whereas the experimental class's value was 0.53, indicating a high level of performance. The findings suggest that utilizing a virtual laboratory in education is efficient in enhancing students' scientific literacy abilities. In conclusion, that students using the virtual lab have better scientific literacy skills. From the research conducted, it is overall known that using the virtual lab positively influences students' scientific literacy abilities. Keywords: virtual laboratory, scientific literacy, influence, evolution.
Pengembangan Media Monogen (Monopoli Genetika) Berbasis Student Team Achievement Division dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMA Faridah, Nur Mutiah; Isnawati, Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n2.p473-480

Abstract

Abstrak Dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, diperlukan adanya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk kreatif, aktif, imajinatif, eksploratif, dan fokus dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan media permainan monopoli dengan nama Monogen (Monopoli Genetika) yang inovatif dan praktis dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik berdasarkan validitas, keefektifan, dan kepraktisan. Media Monogen berisi satu set papan permainan berukuran 2 x 2 m yang dilengkapi dengan kartu pertanyaan tentang materi substansi genetik dan berfungsi untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini berfokus pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan yakni lembar validasi media permainan dan butir pertanyaan, lembar pre-test dan post-test, lembar keterlaksanaan aktivitas, dan lembar angket respon. Analisa data penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Tahap pengembangan dilaksanakan di Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Unesa, sedangkan tahap uji coba dilaksanakan secara terbatas kepada 36 peserta didik SMAN 1 Cerme. Rincian hasil penelitian yang telah dilakukan yakni media Monogen dianggap sangat valid berdasarkan hasil validasi media dengan nilai validitas sebesar 95,2% dan hasil validasi butir pertanyaan media sebesar 97,4%, berdasarkan peningkatan hasil tes dianggap sangat efektif dengan nilai N-gain score sebesar 0,64 dan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik sebesar 92,1%, serta dianggap sangat praktis berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan aktivitas peserta didik dengan rata-rata sebesar 98,9% dan hasil pengisian angket respon sebesar 95,7%. Berdasarkan data di atas media Monogen dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran bagi siswa SMA kelas XII. Kata Kunci: media pembelajaran, monogen, pemahaman konsep, pendidikan. Abstract In optimizing learning activities, it is necessary to have learning media that encourage students to be active, creative, imaginative, explorative, and focused in learning. This research aims to produce monopoly game media with the name Monogen (Genetic Monopoly) which are innovative and practical to increase students' conceptual understanding based on validity, effectivity, and practicality. Monogen Media is a learning media with a set of game boards measuring 2 x 2 m which is equipped with question cards about genetic substance material and functions to increase students' understanding of concepts. This research refers to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instruments that were used are media validation sheets, test sheets (pre test and post test), student activity implementation sheets and response questionnaire sheets which were analyzed quantitatively descriptively. Development activities were carried out at the Biology Education Study Program, FMIPA Unesa and trial activities were carried out for 36 students at SMAN 1 Cerme. The results of the research are that the Monogen media was very valid based on media validation result with a validity value of 95.2% and the media question items were 97,4%, declared very effective based on the increase in student test results in the pre-test and post test with a gain score of 0.64 and an increase in students' learning completeness of 92.1%, and was very practical based on the results of observing of students' activities 98.9% and the results of filling out the response questionnaire were 95.7%. Based on the data above, Monogen media is suitable for use in learning for class XII high school students. Keywords: learning media, monogen, understanding concepts, education.