cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 381 Documents
STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENARIK MINAT MASYARAKAT DI SEKOLAH FULLDAY(STUDY KASUS DI SD MUHAMMADIYAH MANYAR) HIDAYATI, MUSFIROH
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENARIK MINAT MASYARAKAT DI SEKOLAH FULLDAY (Study Kasus di SD Muhammadiyah Manyar) Hubungan masyarakat adalah salah satu proses atau kegiatan yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu perusahaan ataupun lembaga. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, tugas dan fungsi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara lembaga dan publik dan mencegah timbulnya rintangan atau kesalahan dalam komunikasi yang mungkin tejadi antara dua belah pihak. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hubungan masyarakat yang diterapkan di SD Muhammadiyah Manyar-Gresik. 2) Untuk mengetahui bagaimana upaya sekolah dalam menarik minat masyarakat terkait sekolah fullday school di SD Muhammadiyah Manyar-Gresik. Dengan menggunakan metoe pengumpulan data yakni Wawancara Mendalam, Observasi Non Partisipatif, Studi Dokumentasi dan dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi hubungan masyarakat di SD Muhammadiyah Manyar adalah diadakannya rapat kerja secara berkala oleh kepala sekolah dengan dewan guru terkait program kehumasan, pelayanan kepada walimurid dan siswa yang maksimal dalam berbagai hal adalah strategi yang ditonjolkan untuk menarik minat masyarakat, prestasi-prestasi siswa adalah salah satu alat penarik minat masyarakat. Sosialisasi atau blow up oleh media baik cetak maupun elektronik dan sosial diperlukan juga sebagai penghubung terjalinnya hubungan dengan masyarakat yang seimbang, saran dan kritik dari masyarakat sangat diperhatikan, itu juga kiat agar tetap terjagaanya kepercayaan dari masyarakat sekitar. Menggandeng DUDI yang ada dilingkungan sekolah SD Muhammadiyah Manyar dalam setiap program kehumasan dan program sekolah, Ustadz dan Ustadzah dituntut untuk pro aktif. Dan terkait minat masyarakat terkait sekolah fullday school di SD Muhammadiyah manyar Gresik adalah animo masyarakat yang tinggi untyuk menyekolahkan anaknya ke SD Muhammadiyah manyar, dibuktikan dari rombel blajar yang tiap taun selalu dinamis. Partisipasi dan antusiasme walimurid dan masyarakat sekitar sangat besar terhadap program-program maupun acara yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Manyar serta masyarakat mengelompokkan SD Muhammadiyah Manyar sebagai sekolah tujuan yang favorit untuk anak mereka. Dalam hal kehumasan SD Muhammadiyah Manyar telah melakukan target dan positioning yang tepat, serta telah menerapkan fungsi pemasaran bisnis dengan tepat dimana organisasi telah memutuskan target manakah yang paling dapat dilayani oleh lembaga atau organisasi tersebut untuk selalu berpikir dan melayani semua pelanggan. Kata Kunci :strategi hubungan masyarakat, fullday school ABSTRACT The Strategy Of Public Relations To Interest Society In Fullday School (Analysis Study in Muhammadiyah Manyar Elementary School) Public relations is one of the processes or interactions that deepen the credibility of public to the enterprise also institution. The target of public relations is internal public and external public. The purpose of public relations is to build relationship between institution and public to prevent difficulties and mistakes in communication that may happend each other. The purposes of this study 1) to know the relationship of society in Muhammadiyah Manyar-Gresik Elementary School. 2) to know the efforts of the school to interest society about fullday schoolinMuhammadiyah Manyar-Gresik Elementary School. In this study, the data collection technique are deepen interview, Non Partisipatif observation, study of documentation, and analysis study. The result of this study showed that the strategy of public relations in Muhammadiyah Manyar Elementary School are the periodic work meetingthat held by the headmaster with the teachers in order to public relations program, the maximum service to the students and their parent is the main strategy to interest society, the students achievement is one of the way to interest society. Socialization or blow upprinting and elecronic media also socialare needed as a bridge to connect the society relationship, the suggestion and criticism from society are really prominent, that is the way to keep society trust around us. With the environment of DUDI in the Muhammadiyah Manyar school environment that be in every public relations program and school program, Ustadz and Ustadzah must be pro actif. And the main point of society interest of fullday schoolin Muhammadiyah manyar Gresik Elementary School is the high society interest to send their children in Muhammadiyah manyar Elementary School, the prove is from the study percentage that always balance every year. Participation and enthusiasm between parent and society in this school are high, especially to the programs also the events in this school. People classified Muhammadiyah Manyar Elementary Schoolas a favourite school to their children. The public relations of Muhammadiyah Manyar Elementary School was applyed the right target and positioning, also applyed the appropiate function of business market that make the right decision of which one of the target that need to get the best services of the institution or organization. The purposes of this activities are make the customer think and serve all the customers. Key Words :strategy of public relations, fullday school
PENGARUH SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS) DAN KINERJA PETUGAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO TEGUH FIRMANSYAH, ACHMAD
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh sistem otomasi perpustakaan berbasis senayan library management system (slims) dan kinerja petugas perpustakaan terhadap kepuasan pengguna perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi ganda, uji T parsial dan uji F simultan. Sampel yang diambil sebanyak 90 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menurut Al-Rasyid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem otomasi perpustakaan berbasis senayan library management system (slims) dan kinerja petugas perpustakaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna perpustakaan di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Hasil uji T secara parsial menunjukkan adanya pengaruh pada tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikat dengan nilai T.hitung lebih besar daripada T.tabel. Hasil uji pengaruh variabel sistem otomasi perpustakaan (X1) terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y) mendapatkan hasil T.hitung sebesar 2,006, lebih besar daripada T.tabel sebesar 1,988. Hal ini berarti variabel sistem otomasi perpustakaan (X1) berpengaruh terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y). Hasil uji pengaruh variabel kinerja petugas perpustakaan (X2) terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y) mendapatkan hasil T.hitung sebesar 6,543, lebih besar daripada T.tabel sebesar 1,988. Hal ini berarti variabel kinerja petugas perpustakaan (X2) berpengaruh terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y). Hasil uji F secara simultan menunjukkan adanya pengaruh pada variabel bebas terhadap variabel terikat dengan nilai F.hitung lebih besar daripada F.tabel. Hasil uji pengaruh variabel sistem otomasi perpustakaan (X1) dan kinerja petugas perpustakaan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y) mendapatkan hasil F.hitung sebesar 31,721 lebih besar daripada F.tabel sebesar 3,06. Hal ini berarti variabel sistem otomasi perpustakaan (X1) dan kinerja petugas perpustakaan (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel kepuasan pengguna perpustakaan (Y). Kata kunci: Sistem otomasi, kinerja petugas, kepuasan pengguna, perpustakaan. Abstract The research was todetermine the influence is there any library automation system based senayan library management system (slims) and the performance of the librarian of the library user satisfaction. The method used is quantitative method with multiple regression analysis techniques, a partial T test and F test simultaneously. Samples taken as many as 90 students by using a sampling technique according to the Al-Rashid. The results showed that the library automation system based senayan library management system (slims) and the performance of the librarian jointly affect the satisfaction of library users in senior high school Muhammadiyah 2 Sidoarjo. T test results partially show their influence on each independent variable on the dependent variable with a value greater than T.tabel T.hitung. The test results influence the library automation system variables (X1) to the library user satisfaction variable (Y) to get the T.hitung of 2.006, more than T.tabel amounted to 1,988. This means that the variable library automation system (X1) effect on the library user satisfaction variable (Y). The test results of performance variables influence the librarian (X2) to variable library user satisfaction (Y) to get the T.hitung of 6.543, more than T.tabel amounted to 1,988. This means that the variable performance of the librarian (X2) effect on the library user satisfaction variable (Y). Simultaneous F test results showed the influence of the independent variables on the dependent variable with a value greater than F.tabel F.hitung. The test results influence the library automation system variables (X1) and the performance of the librarian (X2) together to variable library user satisfaction (Y) to get the F.hitung amounted to 31.721 larger than F.tabel amounted to 3,06. This means that the variable library automation system (X1) and the performance of the librarian (X2) together influence the library user satisfaction variable (Y).   Keywords: automation system, performance officer, user satisfaction, library
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI MA UNGGULAN AMANATUL UMMAH SURABAYA UNTUK MENCAPAI SEKOLAH BERLABEL MADRASAH UNGGULAN SAIFUL MUJAB, MUHAMMAD
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan pedoman hidup bagi manusia yang berkeadaban. Sekolah suatu bentuk miniatur pada sebuah sistem pendidikan dan juga merupakan gambaran dari perkembangan masyarakat. Di era kontemporer dunia pendidikan banyak serangan yang menghambat dalam pertumbuhan dan perkembangan pada keunggulan out put yang akan dihasilkan. Menganalisa hal itu semua memang pendidikan tidak lepas dari suatu pembiayaan yang mempunyai hubungan kausalitas dan berperan penting dalam regulasi pendidikan, apabila dengan biaya yang mencukupi untuk melaksanakan pendidikan tidak akan menjadi penghambat untuk menciptakan pendidikan yang bermutu unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis. (1) Pelaksanaan proses budgeting dalam penentuan penetapan anggaran untuk mencapai sekolah unggulan; (2) Pelaksanaan proses accounting dan auditing di MA Unggulan Amanatul Ummah. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan proses budgeting dalam penentuan penetapan anggaran untuk mencapai sekolah unggulan melaksanakan 5 (lima) proses yaitu: (a) Sumber Dana yang Bervariatif; (b) Kordinasi Setiap Program Jurusan; (c) Pengadaan Buku Hand Out; (d) Subsidi Silang; (e) Produkpembelajaran. (2) Pelaksanaan proses accounting dan auditing di MA Unggulan Amanatul Ummah. Pada accountingnya melaksanakan (Accounting) Pencatatan uang masuk dan keluar. Sedangkan di proses auditingnya (Auditing) pengawasan oleh BSM. Education is the basic life of civilized people. Moreover, school becomes a miniature of the education system and also as a representation of society development. In this era, education is attacked and it obstructs the development of output superiority as a result. Based on those phenomenons, education cannot be separated from budgeting which has causality relationship and has important role in educational regulation. With sufficient cost in implementation of education will not be an obstacle to creat superior quality of education This research was aimed to describe and analyze (1) implementation of budgeting process in deciding the establishment of budget in order to achieve superior school label. (2) implementation of accounting and auditing process in MA Unggulan Amanatul Ummah. This research was conducted in Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. As a result, the school implemented five processes of budgeting process in deciding the establishment of budget in order to achieve superior school label. Those are (a) the fund sources which have variation; (b) Coordination of each program Department; (c) Procurment hand out books (d) Cross-subsidies (e) learning products. In addition, the school implemented the income and outcome entry in accounting process whereas the auditing process was controlled by BSM.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS ENTREPRENEURSHIP (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 9RABAYA) SU DWI FAUZI, RACHMAWATI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship. (2) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship. (3) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam evaluasi pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan memberikan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penegasan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik, dan member check. Hasil penelitian dilapangan dapat dijelaskan sebagai berikut. (1) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship meliputi: Pengadaan mempersiapkan RPP, silabus, mengagendakan program tahunan, mengagendakan kegiatan entrepreneurship. Selain peran utama tersebut di atas, memiliki peran kepala sekolah adalah memotivasi guru dengan memberikan dorongan kepada guru untuk aktif bekerja tujuan, berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, rencana pembelajaran dengan rencana baik bersama dengan guru. Mengesahkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. (2) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship, dilakukan dengan cara memberikan perintah, memberikan arahan, mendorong semangat, disiplin, memfasilitasi, memotivasi agar terus ber-entrepreneurship menyediakan berbagai bisnis lain sehingga guru mengikuti arah di melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan dalam petunjuk, peraturan atau pedoman telah mapan. (3) Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam evaluasi pembelajaran di sekolah berbasis entrepreneurship, dilakukan dengan cara pembinaan atau membimbing guru untuk bekerja dengan benar dalam mendidik dan mengajar siswa dengan supervisi penilaian, hasil nilai rapor siswa pada akhir semester, sekolah berbasis entrepreneurship jadi ada aturan khusus juga untuk kelulusan siswa, ada aturan-aturan khusus penilaian pembelajaran. Kata Kunci: peran kepala sekolah, sekolah berbasis entrepreneurship Abstract This study aims to identify and analyze: (1) The role of the principal as instructional leader in the planning of school-based learning in entrepreneurship. (2) The role of the principal as instructional leader in the implementation of school-based learning in entrepreneurship. (3) The role of the principal as instructional leader in the evaluation of school-based learning in entrepreneurship. This study used descriptive qualitative approach with case study method. Data collected by observation, interview and documentation study. Analysis of the data used is qualitative descriptive analysis by providing exposure picture of the situation examined in the form of a narrative description starting from the stage of data collection, data reduction, data presentation, and affirmation of the conclusion. Test the validity of the data using triangulation of data sources, triangulation techniques, and check. The results of the field study can be explained as follows. (1) The role of the principal as instructional leader in the planning of school-based learning in entrepreneurship includes: Procurement of preparing lesson plans, syllabi, scheduled annual program, scheduled entrepreneurship activities. In addition to the above major role, have the principal's role is to motivate teachers by encouraging teachers to actively work purpose, strive to improve the quality of learning, learning plans with a good plan together with the teacher. Ratifying the syllabus and lesson plan that has been created by teachers. (2) The role of the principal as leader of learning in the implementation of learning in school-based entrepreneurship, is done by giving orders, provide direction, encouragement, discipline, facilitate, motivate to keep air-entrepreneurship provides a variety of other businesses so that teachers follow the directions in carrying out the task -tugas specified in the instructions, regulations or guidelines have been established. (3) The role of the principal as leader of learning in the evaluation of learning in the school-based entrepreneurship, is done by coaching or guiding teachers to work properly in educating and teaching students with supervision assessment, the results of student grades at the end of the semester, the school-based entrepreneurship so there also special rules for graduation, there are special rules learning assessment. Keywords: role of the principal, the school-based entrepreneurship
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DI SMA CENDEKIA SIDOARJO INDAH CAHYANI, LILIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kepala sekolah merupakan seseorang yang memiliki jabatan tertinggi di sekolah. Kepala sekolah memiliki wewenang dalam membina warga sekolahnya, agar tercapai tujuan. Pembinaan perlu dilakukan terutama dalam pendidikan karakter. Dalam pendidikan karakter, terdapat nilai disiplin yang harus diterapkan oleh seluruh warga sekolah: (1) Peran kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo ;(2) Gambaran penanaman pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo;(3) Usaha-usaha kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, dependabilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini adalah (1) peran kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin: (a) kepala sekolah telah melakukan pembinaan kedisiplinan di sekolah dengan menerapkan sistem poin dan sanksi. Sistem sanksi dan poin ini berlaku untuk semua siswa di SMA Cendekia Sidoarjo. Sistem ini menjadi acuan perilaku siswa yang nantinya  akan disampaikan kepada wali murid untuk dapat mengembangkan karakter pada siswa; (b) kepala sekolah melibatkan guru dan waka kesiswaan dalam menanamkan pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo baik dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas; (c) kepala sekolah memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi. Siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun bidang non akademik akan diberikan beasiswa berupa pembayaran SPP ; (d) Kepala sekolah turut mengevaluasi jalanannya sistem poin dan sanksi disiplin di sekolah. (2) Gambaran penanaman pendidikan karakter disiplin : (a) masih banyak siswa yang membolos, merokok di sekolah, serta telat. (b) kedisiplinan menggunakan sistem poin dan sanksi. (3) Usaha-usaha kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin: (a) kepala sekolah membentuk kegiatan-kegiatan yang berguna untuk melatih kedisiplinan siswa-siswa. kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah program kepribadian, C-Radio, ekstrakulikuler, serta ibadah bersama di sekolah Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kedisiplinan, Kepala Sekolah Abstract The headmaster is someone who has highest position in a school. The headmaster also has the authority in guiding all people in a school to get school goals. This guiding should do especially in character education. In character education, there are discipline values that have to apply by people in a school: (1) the headmastre role on implantation of discipline charcter education in Cendekia Senior High School; (2) the image of implantation discipline character in Cendekia Senior High School; (3) The effort headmaster on implantation of discipline character education in Cendekia Senior High School. This study use qualitative approach with descriptive method and case study program. Technique colleting data used interview, observation, and documentation study. Technique analysis data used data reduction, data display and verification data. To examine the validity of the data used credibility, dependability, transferability, and conformability. The result of this study are (1) the headmaster role on implantation of discipline character education in Cendekia Senior High School: (a) the headmaster had been applied discipline implantation in the school by using poin system and sanction. This poin system anda sanction applied by student in Cendekia Senior High School. This system became a proof of student’s behavior that will be a report for their parents to develop the character of the students; (b) the headmaster involved teacher and deputy of students on implantation of discipline character education in Cendekia Senior High School not only indoor activities but also outdoor activities; (c) the headmaster gave scholarship for those who have achievement. The student who have achievement in academic or not academic got free SPP; (d) the headmaster also evaluated the run of point system and discipline sanction inthe school. (2) the image of implantation discipline character education: (a) there were still many students who absent, smoking inthe school, and late; (b) discipline program by using point system and sanction . (3) the effort of headmaster on implantation of discipline character education: (a) the headmaster made several activities that useful student’s discipline. Those activities consist of personality program, C-Radio, extracurricular and having pray together in school. Keywords: character education, discipline, headmaster
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN ORGANISASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKADEMIK SISWA DI SMP NEGERI 15 SURABAYA Regiani, Kiki
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan di luar jam belajar kurikulum standar yang dilaksanakan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri yang dimiliki sesuai bakat dan minatnya, sedangkan Organisasi siswa di sekolah yaitu OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Terdapat kasus yangmuncul di SMPN 15 Surabaya, yakni siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan non-akademik seperti kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS sering mengesampingkan kepentingan akademiknya dalam hal hasil belajarnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar akademik siswa, pengaruh organisasi siswa terhadap hasil belajar akademik siswa, serta pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa terhadap hasil belajar akademik siswa di SMPN 15 Surabaya.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, terdapat tiga variabel yaitu kegiatan ekstrakurikuler (X1), organisasi siswa (X2), dan hasil belajar akademik siswa (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII tahun ajaran 2015-2016 di SMPN 15 Surabaya sejumlah 185 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sample random sampling. Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuisioner dengan menggunakan skala likert, serta studi dokumentasi raport kurikulum 2013. Uji persyaratan analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji linieritas, uji asumsi klasik menggunakan uji multikolinieritas dan korelasi product moment, serta uji asumsi residual menggunakan uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas residual. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda untuk menjawab hipotesis ketiga, dan analisis uji T untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua.Hasil analisis data adalah sebagai berikut: (1) kegiatan ekstrakurikuler secara parsial berpengaruh terhadap hasil belajar akademik siswa, (2) organisasi siswa secara parsial tidak berpengaruh terhadap hasil belajar akademik siswa, dan (3) kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar akademik siswa. Kata Kunci: ekstrakurikuler, organisasi siswa, hasil belajar akademik. Abstract Extracurricular activities are the activities committed at the outside of the standard of learning time allotment based on running curricula in order to provide the students with many chances to develop their potentials in accordance with their passion and talents as well. Meanwhile, the student’s organizations, one to be specific Internal Students Organization (OSIS), constitutes a system that facilitates the students to conduct a coordination as the effort to create the expected organization that can achieve the desired goals. However, there was a crucial case that occurred in SMPN 15 Surabaya. The students, active in many non-extracurricular activities and OSIS, often ignored the importance of their academic development as well as learning achievement.This research aimed at investigating the effects of the extracurricular activities, the student’s organizations, and also the two on the student’s learning achievement in SMPN 15 Surabaya.In this study, quantitative approach was employed. There were three variables, namely the extracurricular activities (X1), the student’s organizations (X2), and the student’s learning achievement (Y).The population of this study comprised the students of Grade 8 Academic Year 2015-2016 in SMPN 15 Surabaya with 185 students in total. The technique for sampling of this study was sample random sampling. To collect the data, questionnaire by means of likert scale and also documentation on the learning report of 2013 Curriculum were occupied. The requirement test for data analysis was by means of normality and linearity tests, classical assumption test by means of multicolinearity, correlation product moment, and residual assumption by using heterocedasticity, auto-correlation, and residual normality tests. For data analysis, double regression analysis was used to answer the third formulated question and T-test to answer the first and second ones.The results of this study were (1) the extracurricular activities partially gave effects to the student’s learning achievements (2) the student’s organizations did not partially give effect the student’s learning achievement, and (3) the two variables gave effect to the student’s learning activities at once. Keywords: extracurricular, student’s organizations, student’s learning achievement.
PENGARUH SARANA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 8 DI SMP NEGERI 35 SURABAYA Nirmala Putri, Juvika
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh sarana pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMP Negeri 35 Surabaya; (2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya; (3) Pengaruh sarana pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 35 Surabaya yang berjumlah 380 siswa dan sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 195 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dengan rumus Product Moment dari Pearson dan uji Reliabilitas instrumen dengan rumus Cronbach Alpha, yang dilakukan pada 30 siswa kelas 8 di luar sampel di SMP Negeri 35 Surabaya. Sebelum data penelitian dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi product moment, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan uji t (seacara parsial) dan uji hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh sarana pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya dibuktikan taraf signifikan 0,124 lebih besar dari nilai alpha 0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya dibuktikan taraf signifikan 0,027 lebih kecil dari nilai alpha 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan sarana pembelajaran dan kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPA siswa kela 8 di SMPN 35 Surabaya ditunjukkan dari taraf signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini menunjukkan besarnya sumbangan efektif secara bersama-sama sebesar 39,4% dan masih ada 60,6% yang dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian, keseluruhan hasil analisis ini mendukung hipotesis yang diajukan. Kata Kunci: sarana pembelajaran, kecerdasan emosional, hasil belajar IPA Abstract This research aimed at investigating: (1) the effect of instructional facilities upon the learning results eight graders on Science Studies at SMPN 35 Surabaya; (2) the effect of emotional intelligence on the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya; and (3) the effect of the two, instructional facilities and emotional intelligence, upon the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya. This research employed associatively quantitative research. The population for this research constituted the entire students of eight graders of SMPN 35 Surabaya signifying 380 students in total. Meanwhile, the sample taken for this research constituted 195 students. The methods for data collection in this research were questionnaire, interview, and documentation. To testify the validity, Pearson Product Moment was utilized and Cronbach Alpha instrument was for reliability test which was implemented to 30 students of eight graders excluding the sample of SMPN 35 Surabaya. Before data analysis, prerequisite analysis comprising normality, linearity, product moment correlation, and multi-co-linearity, was conducted. The techniques used to analyze hypothesis 1 and 3 were T-test (partially), while for hypothesis 3, double regression analysis was employed. The research revealed that: (1) there was no effect of instructional facilities on the learning result of the eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya proved by the significance level constituting 0.124, which was higher than the level of alpha signifying 0.05; (2) there was a positive and significant influence of emotional intelligence on the learning result of the eight graders in SMPN 35 Surabaya reflected from the level of significance that constituted 0.027 which was less than the level of alpha which was 0.05; (3) there was a positive and significant influence of the two, emotional intelligence and instructional activities, on the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya considering the level of significance that was 0.000, less than 0.05. This research unveiled that the amount of effective contribution that gave influence constituted 39.4%, while 60.6% of the entire amount was affected by other variables that were not included to this research. Therefore, all the results of this research met the proposed hypotheses. Keywords: instructional facilities, emotional intelligence, learning result of Science Studies
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA SE-KECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA ADY PRASETYO, DIDIK
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Adakah pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA se-Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, (2) Adakah pengaruh keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA se-Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, (3) Adakah pengaruh minat belajar dan keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA se-Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X dengan sampel sebanyak 90 siswa dari tiga lokasi penelitian yaitu SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, dan SMA Negeri 15 Surabaya. Hasil penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan berdasarkan hasil uji T yaitu nilai signifikansi persepsi minat belajar (X1) terhadap prestasi belajar (Y) adalah yaitu 0,007 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar. Nilai signifikan persepsikeaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (X2) terhadap prestasi belajar yaitu 0,866 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji F diketahui untuk mengetahui hubungan antara minat belajar (X1) dan keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswadilihat dari nilai signifikasi, yang diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,022 dan nilai alpha 0,05. Berdasarkan dengan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh minat belajar dan keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar, akan tetapi terdapat salah satu variabel yang tidak signifikan yaitu vairabel keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar. Kata Kunci : minat belajar, keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi belajar Abstract This study aims to determine (1) Is there any influence learning interest on student achievement of class X high schools Gayungan Surabaya, (2) Is there any influence of activity of students in extracurricular activities towards the achievement of class X student high schools Gayungan Surabaya City, (3) Is there any influence of learning and student activity in extracurricular activities on student achievement of class X Gayungan high schools in the city of Surabaya. This study uses comparative quantitative approach. The population in this study is a class X with a sample of 90 students from the three research sites, namely SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, and SMAN 15 Surabaya. The results of this study resulted in two conclusions based on the test results of T ie significant value perceptions interest in learning (X1) to the learning achievement (Y) is that 0,007 <0,05. So we can conclude that a significant difference between the interest in learning and academic achievement. Significant value perception activity of students in extracurricular activities (X2) the learning achievement, namely 0.866> 0.05. It can be concluded that there is no significant effect between the activity of students in extracurricular activities on learning achievement. The results based on the F test results are known to determine the relationship between interest in learning (X1) and activeness of students in extracurricular activities (X2) the learning achievement (Y) student visits of significant value, which it is known that the significant value of 0.022 and an alpha value of 0.05 , Based on the results of the study it can be concluded that there are significant interest in learning and activity of students in extracurricular activities on learning achievement, but there is one variable is not significant, which vairabel activity of students in extracurricular activities on learning achievement. Keywords: interest in learning, active students in extracurricular activities and learning achievements
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA PENDIDIK (GADIK)/INSTRUKTUR DI SEKOLAH BINTARA PUSDUKBANMIN KOBANGDIKAL SURABAYA Aji Ramadhan, Moch.
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMPN SE-KECAMATAN WARU SIDOARJO Mutmainah, Dewi
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Secara etimologis istilah supervisi diambil dari perkataan bahasa Inggris Supervision, artinya pengawasan di bidang pendidikan. Sedangkan motivasi sendiri adalah suatu istilah yang berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Dalam dunia pendidikan kedua faktor ini akan sangat berpengaruh kepda kinerja, karena ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu kemampuan, usaha, dan dukungan. Terdapat kasus yang muncul di SMPN Waru Sidoarjo, bahwasannya fakta di lapangan menunjukkan bahwa supervisi akademik kepala sekolah kurang maksimal. Hal ini terbukti dengan rendahnya nilai UKG guru yang menyebabkan Dinas Pendidikan Kota Sidoarjo harus memetakan guru yang perlu mendapat tambahan bimbingan teknik. Penelitia ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah para ibuk bapak guru dari SMPN 1, 3, dan 4 sebanyak 100 orang. Analisis data penelitian menggunakan regresi ganda dan uji t. Berdasarkan hasil analisi data uji t pengaruh secara parsial pada variabel supervisi akademik kepala sekolah memperoleh nilai signifikan 0,073 > 0,05 , maka artinya tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja mengaja guru. Sedangkan hasil data untuk variabel motivasi kerja memperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka artinya terdapat pengaruh terhadap kinerja mengajar guru. Hasil analisi dari tabel persamaan regresi ganda, diketahui nilai Fhitung adalah sebesar 13,525 dan nilai signifikan signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0,000. Nilai signifikan ini lebih kecil dari pada nilai alpha 0,5 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya supervisi akademik kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja mengajar guru. Kata Kunci: Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru, dan Kinerja Mengajar Guru Abstract Etymologically the term of supervision is taken from the words of the British that Supervision , which means that supervision in the field of education . While the motivation itself is a term derived from the word motive which can be interpreted as the power contained within the individual , which causes the individual act or acts . In the world of education both of these factors will influence the performance, because there are three factors that affect performance , the ability , effort , and support . There are cases that arise in the junior high school at Waru Sidoarjo , that facts on the ground show that the academic supervision of the school head less than the maximum . It isevidence with the low value of UKG teachers lead Sidoarjo City Education Department should map out teachers who need to receive additional technical assistance . This empirically using a quantitative approach to research the type of correlation . The sample in this study was the father ibuk teacher of SMPN 1 , 3 , and 4 as many as 100 people . Research data analysis using regression and t test .Based on the results of data analysis t test partial effect on the academic supervision principals variable gain significant value 0.073 > 0.05, meaning that there is no influence on the performance of teachers mengaja . While the resulting data for work motivation variable gain significant value 0.000 < 0.05, it means that there is an influence on the performance of teachers to teach .The results of analysis of multiple regression equation table , note the value of F is equal to 13.525 and significantly significant value obtained was 0,000 . Significant value is smaller than the alpha value of 0.5 and is therefore rejected H0 and H1 accepted. That is the principal academic supervision and motivation of teachers working together on the performance of teachers to teach.Keywords: supervision of academic principan, work motivation, adn teaching performance

Page 11 of 39 | Total Record : 381