Buletin Al-Turas
JOURNAL BULETIN ALTURAS (ISSN 0853-1692; E-ISSN: 2579-5848) is open access journal that is published by Faculty of Adab and Humanities, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. It serves to disseminate research and practical articles that relating to the current issues on the study of history, literature, cultures, and religions. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines by using Bahasa Indonesia, English, and Arabic.
Articles
516 Documents
Transliterasi Aksara Arab dalam Pentalogan
Rizal Saiful Haq
Buletin Al-Turas Vol 11, No 3 (2005): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/bat.v11i3.4208
The Principle of Arab-Latin transliteration is based on the system that used by scholars from English-speaking countries, and accepted officially by American Library Association, Canadian Library Association and The LIbrary of Congres.
المرأة المسلمةوالشمر
Nabilah Lubis
Buletin Al-Turas Vol 1, No 1 (1995): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/bat.v1i1.6770
Hegemoni Oposisi Biner Dalam Konten Forum Diskusi E-Learning
Ruisah Ruisah
Buletin Al-Turas Vol 24, No 2 (2018): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1288.841 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v24i2.8563
The research aims to asses the existence of hegemony on the online lecture or E-Learning which is learning done in electronic internet media both formally and informally. E-Learning that requires the level of learning interaction in discussion forum format, indicating the existance of hegemony related to binary opposition between two discussion participants. The study applies a decriptive method of binary opposition and hegemony that occurs in the process of E-learning discussion on particular course as the data in the study.Hegemony according to Gramsci is a dominant view of life and way of thinking, in which a concept of reality is disseminated in society both institutional and individual. The dominations are the main points of this research.---Penelitian ini bertujuan mengkaji adanya hegemoni dalam perkuliahan online atau E-learning, yaitu pembelajaran yang dilakukan di media elektronik internet baik secara formal maupun informal. E-learning yang mengharuskan terjadinya kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dan dosen dan memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dalam format forum diskusi, menunjukkan adanya hegemoni terkait oposisi biner antara dua pelaku diskusi. Penelitian ini menerapkan metode deskritif tentang oposisi biner dan hegemoni yang terjadi pada proses diskusi e-learning pada kursus tertentu sebagai data dalam penelitian. Hegemoni menurut Gramsci adalah sebuah pandangan hidup dan cara berpikir yang dominan, yang di dalamnya sebuah konsep tentang kenyataan disebarluaskan dalam masyarakat baik secara institusional maupun perorangan. Dominasi-dominasi tersebutlah yang menjadi fokus dalam penelitian ini.
Transformasi Dompet Dhuafa dari Lembaga Amil Zakat menjadi Lembaga Sosial-Kemanusiaan
Ali Nurdin
Buletin Al-Turas Vol 19, No 2 (2013): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (813.039 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v19i2.3725
AbstrakTulisan ini mengulas sejarah perkembangan Dompet Dhuafa dari Lembaga Amil Zakat(LAZ) menjadi Lembaga sosial-kemanusiaan. Penulis berasumsi, bahwa Dompet Dhuafa bertransformasi dari Lembaga Amil Zakat dan berkembang menjadi Lembaga Sosial-Kemanusiaan. Dompet Dhuafa berbeda dengan LAZ yang lain karena memiliki program sosial-kemanusiaan. Pembahasan tulisan ini langsung tertuju pada periode sosial-kemanusiaan Dompet Dhuafa (2004-2012) dan selanjutnya analisis transformasi Dompet Dhuafa.Fenomena perkembangan lembaga filantropi Islam di Indonesia, kini telah berkembang dengan cukup baik. Dompet Dhuafa merupakan salah satu lembaga filantropi Islam Indonesia yang terbilang cukup sukses, dimana lembaga ini menggunakan manajemen modern. Dompet Dhuafa berkembang seiring berjalan waktu dan pergantian kepemerintahan Orde Baru menuju era Reformasi, perubahan kekuasaan banyak mendapat pengaruh positif dari munculnya Reformasi tersebut. Transformasi program karena bukan hanya sebagai lembaga yang bertugas mengurus penghimpunan zakat saja tetapi sosial-kemanusiaan pun telah dijalankannya menjadi program lembaga.Penelitian ini mengkaji dan mengungkapkan perkembangan transformasi Dompet Dhuafa. Adapun tulisan ini merupakan sejarah kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis dan lebih bersifat deskriptif- Analitis terhadap gambaran dan penguraian sejarah perkembangan Dompet Dhuafa.---AbstractThis paper reviews the historical development of the Amil of Dompet Dhuafa Zakat (LAZ) became social-humanitarian Agencies. The authors assume, that transformed the institution of Dompet Dhuafa Amil Zakat and developed into a Social-Humanitarian Agencies. Dompet Dhuafa is different to the others because it has a LAZ social program-humanity. Discussion this paper is directly fixed on the social-humanitarian period of Dompet Dhuafa (2004-2012) and the subsequent analysis of the transformation of Dompet Dhuafa. The phenomenon of the development of Islamic philanthropic institutions in Indonesia, has now grown quite well. Dompet Dhuafa is one of the Indonesia Islamic philanthropic institutions is quite successful, where the Agency is using modern management. Dompet Dhuafa grow as time goes on and the turn toward the new order era of National Reform, the change of power gets a positive influence of the rise of the Reformation. The transformation of the program because not just an institution collecting zakat but also social humanity program.This reseach found the development of Dompet Dhuafa in contemporer side. This using historical dan descriptive analysis method to the development of it history.
Candi Cangkuang dan Masjid Agung Manonjaya Survei Kesejarahan Cagar Budaya di Jawa Barat
Nurhasan Nurhasan
Buletin Al-Turas Vol 13, No 2 (2007): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1555.376 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v13i2.4261
Among the most concrete. objective. authentic and unique historical evidences are the archeologist inheritance, whether temple, grave, epigraphy. artefac. and other things that support the truth and validity as a historical event. Cangkuang Temple is the one of concrete evidence in West Java as exsist as Central and East Java. This discovery is break the historian and archeologist'sopinion who determines that the kinos in West Java has no tradition to build the big monumental building as temple. Beside that a number of inheritance from lslam period. such as grave and a group of traditional houses which include an interesting etnographic object resource are needed to be conservated.
Neosufisme dalam Gerakan Islam di Indonesia Abad XIX
Cucu Nurcahyati
Buletin Al-Turas Vol 9, No 2 (2003): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4901.248 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v9i2.4114
Revivalisme dan aktivisme Munculnya neosufisme, menurut Azyumar di Azra, dilatarbelakangi sikap saling pendekat an antara syariat dan tasawuf (sufisme) dengan masukya ulama ke dalam tarekat Neosufisme dengan corak revivalisme dan aktivisme pada dasarnya sudah berkembang di Nusantara se- jak abad ke XVII melalui jaringan ulama Timur Tengah dengan Nusantara, meskipun dimensi aktivisnya muncul lebih jelas pada abad XIX.
KEDATANGAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Muhammad Zafar Iqbal
Buletin Al-Turas Vol 1, No 2 (1995): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5702.105 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v1i2.6945
Islam sebagai agama muncul di jazirah Arab dengan kelahiran Muhammad SAW di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal, hari senin bulan pril tahun 571 M. Setelah munculnya agama agama Islam dan mulainya tahun hijriah (622M),hampir seluruh jazirah Arab telah diwarnai Islam dan menjadi pusat penyiaran serta peradaban agama baru ini.
Kitab-Kitab Rihlah:
Badri Yatim
Buletin Al-Turas Vol 5, No 2 (1999): BULETIN AL-TURAS
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/bat.v9i9.6913
Dalam perkembangan ilmu sejarah dewasa ini sejarah naratif sudah di anggap usang. Subyeksejarah tidak lagi hanya terfokus pada tema politik, negara dan orang besar, karena juga di nilai tidak lagi memuaskan keingintahuaan.Sejak akhir abad ke -19, sudah mulai berkembang apa yang dinamakan new history (sejarah baru), total history atau general hitory, theoretical history ,dan social history (sejrah sosial ).
Perukunan Tsamaratul Insan dan Perannya Dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya Di Provinsi Jambi
Siti Mariah Ulfah;
Siti Asiah Wahyuni Hawasyi
Buletin Al-Turas Vol 26, No 1 (2020): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (700.205 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v26i1.13608
The study is aimed at identifying how the existence of four madrassas established by Perukunan Tsamaratul Insan in dealing with social change and development in the city of Seberang Jambi. This study uses a qualitative approach and historical method with steps: determining the topic; heuristics; verification; interpretation; historiography. The study finds out that the existence of the four madarasas in social change and development in the opposite city indeed felt less by the local community, because the community itself is less interested in sending their children to the madrasa. However, the efforts made have been able to redevelop the enthusiasm and contribution of the madrasa towards community development and vice versa. It is also the Social Change of the Community that influences the development of the four madrassas through management innovation from the madarasas system to the Modern Islamic Boarding School system, social organizations formation by the community such as the Jambi Seberang Community Community (JSCC), Jambi Lecturers Opposite City (JLOC), Jambi City Student Forum (JCSF) participate in giving suggestions and assistance criticism. It can be concluded that in the midst of social change and the development of modern education, the people of Seberang Jambi still have great expectation for madrassas and the Islamic education system which is manifested in the support of various communities in the development of the four madrassas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi empat madrasah yang didirikan oleh Perukunan Tsamaratul Islam dalam menghadapi perubahan sosial dan pembangunan di kota Seberang Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif historis dengan langkah-langkah: penetapan topik; heuristik; pemeriksaan atau pengujian terhadap kebenaran laporan; interpretasi; dan historiografi. Hasil penelitian yaitu eksistensi keempat madarasah dalam perubahan sosial dan pembangunan di kota Seberang memang dirasakan kurang oleh masyarakat setempat, karena masyarakat sendiri kurang berminat menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut. Namun usaha-usaha yang dilakukan saat ini telah dapat mengembangkan kembali semangat dan kontribusi madrasah terhadap perkembangan masyarakat dan begitu pula sebaliknya. Perubahan sosial masyarakat jugalah yang dapat mempengaruhi perkembangan keempat madrasah tersebut yaitu melalui inovasi pengelolaan dari sistem madarasah ke sistem pondok pesantren modern, pendirian organisasi kemasyarakatan oleh masyarakat, antara lain Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS), Dosen Jambi Kota Seberang (DJKS), serta Forum Mahasiswa Jambi Kota Seberang (FMJKS). Dapat disimpulkan bahwa ditengah perubahan sosial dan perkembangan pendidikan modern, masyarakat Seberang Jambi masih memiliki kepedulian tinggi terhadap madrasah dan sistem Pendidikan Islam yang diwujudkan dalam dukungan berbagai komunitas masyarakat dalam perkembangan empat madrasah tersebut. تهدف هذه الدراسة إلى تحديد كيفية وجود أربعة مدارس دينية أنشأها Perukunan Tsamaratul Insan في مواجهة التغيير الاجتماعي والتنمية في مدينة سيبيرانج جامبي. و تستخدم هذا البحث المدخل الكيفي مع الطريقة التاريخية بالخطوات التالية: تحديد الموضوع؛ الاستدلال؛ التحقيق أو الاختبار على حقيقة التقرير؛ التفسير؛ والتاريخ. كانت أربعة مدارس في مدينة سيبيرانج لا تؤثر على التغيير الاجتماعي والتنمية للمجتمع المحلي بسبب قلة الاهتمام على تربية الأطفال. في الواقع، التغيير الاجتماعي أيضًا يؤثرعلى تطور أربعة مدارس من خلال الابتكار الإداري (من نظام المدارس إلى نظام المدارس الداخلية الحديثة)، وإنشاء المنظمات المجتمعية من قبل (Komunitas Masyarakat Jambi Kota) KMJKS، (Dosen Jambi Kota Seberang) DJKS ، و .(Forum Mahasiswa Jambi Kota Seberang) FMJKS لذالك، استنتج الباحث أن أهالي سيبيرانج جامبي لا يزالون الاهتمام على المدارس ونظام التعليم الإسلامي الذي يتجلى في دعم المجتمعات المجتمعية المختلفة في تطوير أربعة مدارس.
الخا حظ ؤ ر سا لة ا لتر بىح ؤ ا لتد ؤ ى ر
شهيا بؤ ا نا
Buletin Al-Turas Vol 12, No 1 (2006): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1774.227 KB)
|
DOI: 10.15408/bat.v12i1.4227
Risalah atau surat menyurat, merupakan salah satu peninggalan sastra Arab yang banyak didokumentasikan dalam khazanah sejarah sastra Arab. Sejak manusia mengenal tulisan, surat termasuk salah satu fasilitas komunikasi yang efektif, oleh karena melalu surat, ungkapan-ungkapan yang tidak dapat disampaikan secara langsung dapat diwujudkan. Surat menyurat dalam sejarah sastra Arab mengalami zaman keemasannya pada masa kekuasaan Bani Abbas. Utsman Ibnu al-Jahiz, Linguis dan sastrawan Arab, banyak menulis karya-karya sastra. Salah satunya Risala al-Tarb' wa al-Tadwir yang disusun dengan format karikatur yang menggambarkan karakteristik lawannya dalam kancah perpolitikan.