cover
Contact Name
DR. Ir. Elpawati, MP.
Contact Email
elpawati@uinjkt.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agribusinessjournal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
JOURNAL AGRIBUSINESS
ISSN : 19790058     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Agribusiness Journal is a biannual and peer review journal published since June 1, 2007 by Study Program of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Previously it has the name of Jurnal Agribisnis. Since 2017, it has been published with the name of Agribusiness Journal according to the registration name from LIPI (ISSN 1979-0058). The journal is in Bahasa publishing 2 issues per year on June and December. The journal covers all aspects of agribusiness and rural development, including agricultural economics and natural resource, business and entrepreneurship, agricultural management, agricultural marketing, consumer behavior, farmer’s community empowerment, agricultural communication, agricultural institution and human resource, economics of halal food, agricultural finance, agricultural policy, international trade, agro-technology, and food security.
Arjuna Subject : -
Articles 213 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa AgribisnisUIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Aditiya Yasmin; Mudatsir Najamuddin; Rizki Adi Puspita Sari
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 2 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.743 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i2.11844

Abstract

Entrepreneurship is the potential for development, both in number and quality of entrepreneurship itself. Indonesia faces the reality that the number of entrepreneurs is still small, at around 1,65% (Source: Berita Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, March 2015)), whereas it takes at least 2% of entrepreneurs to enable a prosperous country.This research was conducted by incorporating three factors that drive an action (Theory of Planned Behavior) which implemented as a supporting factor of entrepreneurship action; attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. The type of method used a quantitative analysis. Data was collected through questionnaires and documentation. Analysis technique used is multiple linear regression and using Likert scale for measurement. The population was a student of Agribusiness UIN Syarif Hidayatullah Jakarta from 2008, 2009, 2010,2011, and 2012. The sampling is using proportionate stratified random sampling. There are 80 respondents.This research has R square = 0,412. The results of the study showed: (1) attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control is influencing simultaneously to encourage students for being an entrepreneur (p < 0,05) (2) There was a positive influence (partially) in each factors: attitude (p < 0,05), subjective norms (p < 0,05), and perceived behavioral control (p < 0,05) to affect students in entrepreneurship.
PERLINDUNGAN PRODUK PERTANIAN MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN (MEA) 2015 Akhmad Riyadi Wastra
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 8, No 2 (2014): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.381 KB) | DOI: 10.15408/aj.v8i2.5132

Abstract

Dibukanya perdagangan bebas China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) dan India ASEAN Free Trade Area (IAFTA) terhitung awal tahun 2010 dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015,  merupakan tantangan bagi para produsen atau pelaku bisnis dalam negeri, untuk lebih meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkannya, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk impor yang pasti akan membanjiri Indonesia. Peningkatan kualitas produk yang antara lain akan menghilangkan kesenjangan dan keberterimaan standard, merupakan salah satu bentuk Non-tariff barrier to trade (NTB), sehingga produk domestik tidak terpukul dan tetap dapat bersaing ketika produk impor membanjiri pasar dalam negeri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perlindungan produk pertanian menghadapi pasar bebas Asean (MEA) 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data sekunder yang digunakan yaitu studi kepustakaan, dengan mencari dan mempelajari berbagai teori yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : (1) Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015, memberikan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan mutu produk pertanian, yang mempunyai keberterimaan tinggi di masyarakat ASEAN, (2) Masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif mendukung program standardisasi dengan mulai mengerti dan membeli produk yang diproduksi berdasarkan standar mutu yang ditetapkan, (3) Standar mutu produk pertanian harus dipahami oleh masyarakat luas melalui sosialisasi standar di berbagai media massa secara aktif, (4) Keberhasilan semua stakeholder terkait, mulai dari kelompok. tani/gabungan kelompok tani, pengusaha kecil menengah-atas, pendukung sarana prasarana termasuk kelembagaan serta swasta terhadap standar dan regulasinya akan melindungi produk pertanian menyambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015 mendatang.
STRATEGI BISNIS KOPI MEREK COFFESSO PT DAVID ROY INDONESIA Cindya Rienaya; Mudatsir Najamuddin; Akhmad Mahbubi
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 1 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.056 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i1.11835

Abstract

This study aims to determine suitable business strategies for PT. David Roy Indonesia. IFE matrices, EFE, SWOT, and QSPM were employed to analyze the data. Results from IFE matrices indicated that the company's main strength is the vision of company with a score of 0.486 and the main drawback is the location of the plant with a score of 0.280. In addition, results from EFE matrices indicated that the main opportunity is government policies related to the export of coffee beans with a score of 0.397, and the main threat is government policy related to the import of processed coffee with a score of 0.266. The SWOT analysis results several alternative strategies and QSP matrices indicated that resources differentiation strategy getting the highest priority of all
STRATEGI PENGENDALIAN IMPOR HORTIKULTURA Iskandar Andi Nuhung
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 7, No 2 (2013): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.798 KB) | DOI: 10.15408/aj.v7i2.5177

Abstract

Selama ini konsumsi  hortikultura masyarakat Indonesia relatif masih rendah jika dibandinggan negara Asean lainnya apalagi jika dibanding dengan negara maju seperti AS,Eropa dan Jepang. Sehingga dengan kenaikan pendapatan masyarakat mereka meningkatkan konsumsi produk hortikultura (dalam teori ekonomi disebut marginal propensity to consume =MPC masyarakat meningkat). Komoditi hortikultura buah dan sayuran yang memiliki elastisitas permintaan  cukup tinggi, mengisyaratkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka permintaan akan barang tersebut akan semakin naik pula. Oleh karena itu adalah suatu hal yang normal dan  alami jika terjadi impor hortikultura ketika laju pertumbuhan permintaan lebih besar dari laju pertumbuhan suply dari produksi dalam negeri.  Indonesia sebagai negara tropis dan agraris, meskipun memiliki potensi sumber daya alam dan kekayaan genetik yang besar, namun tetap saja harus mengimpor produk pertanian tertentu termasuk produk hortikultura untuk memenuhi kebutuhan permintaan dalam negeri. Dalam era globalisasi saat ini, perdagangan barang dan jasa termasuk produk hortikultura, dihadapkan pada tantangan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Bagi negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar untuk pengembangan hortikultura,dituntut untuk membangun dan mengembangkan strategi untuk mengendalikan impor produk-produk hortikultura, untuk memberi ruang gerak yang leluasa bagi produk dalam negeri untuk menjadi pemain utama di pasar domestik, baik karena pertimbangan ekonomi, sosial, dan kemandirian bangsa. Strategi promosi dan proteksi yang disederhanakan menjadi lima upaya pengendalian impor hortikultura perlu dirumuskan aplikasi dan operasionalisasinya, yang dipedomani oleh semua pihak di pusat dan daerah. Melalui strategi tersebut diharapkan produk hortikultura nasional dapat menjadi tuan dirumah sendiri, karena memiliki kemampuan bersaing yang tinggi.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI GOGO (Oriza sativa L.) BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : KECAMATAN SUKAJAYA, KABUPATEN BOGOR ) Brian Armadji; Zainul Arham; Iwan Aminudin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 2 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.021 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i2.5288

Abstract

Kabupaten Bogor memiliki peran strategis bagi kemajuan pembangunan nasional, karena itu adalah ibukota negara bagian penyangga di sisi dekat dengan pangsa pasar hasil komoditas pertanian serta lembaga pendidikan pusat dan penelitian dan pengembangan berbasis pertanian. Sukajaya Kecamatan adalah salah satu kabupaten di Kabupaten Bogor. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani, sebanyak 9.170 rumah tangga pertanian (CBS, 2013). Selama lahan kering ini tersedia cukup luas dan pemanfaatannya untuk tanaman padi gogo tidak optimal, sehingga masa depan produksi padi gogo juga dapat digunakan sebagai andalan produksi beras nasional. Oleh karena itu, Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Padi Gogo dapat mendukung semua pihak untuk mengetahui informasi tentang daerah yang cocok untuk budidaya Padi Gogo dan juga tentang kesesuaian menanam padi lahan dataran tinggi dan merekomendasikan pupuk untuk tanaman padi gogo yang, jika diterapkan, diharapkan mampu meningkatkan produksi padi gogo di negara itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam penelitian ini, analisis spasial kesesuaian lahan berdasarkan persyaratan tanaman ditanam dengan metode pencocokan (matching) dan teknik overlay (overlay) model serikat. Dalam pengembangan sistem menggunakan Application Development Cepat (RAD) dengan notasi UML dan software dalam mendukung pelaksanaan menggunakan Opensource OpenGeo Suite dan PHP sebagai bahasa pemrograman dan menggunakan database MySQL. Hasil yang dicapai dalam bentuk sistem informasi geografis berbasis web yang meliputi beras tanah kesesuaian tanaman dataran tinggi, tanaman padi sampel uji titik data produksi dataran tinggi tanah dan pupuk rekomendasi pada setiap titik sampel.
PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA PADA INDUKSI EMBRIO SOMATIK DUA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SECARA IN VITRO Titik Inayah
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 1 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.665 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i1.5086

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi sukrosa terhadap induksi embrio somatik kacang tanah pada setiap kultivar kacang tanah yang diuji dan mencari konsentrasi sukrosa yang paling baik untuk menginduksi embrio somatik pada setiap kultivar kacang tanah yang dicoba. Percobaan dilakukan pada dua kultivar kacang tanah, yaitu kacang tanah Jerapah dan kacang tanah Sima, percobaan ini dilaksanakan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 10 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 1 botol yang berisi 5 eksplan leaflet kacang tanah. Perlakuan yang diterapkan pada setiap kultivar dengan menggunakan berbagai konsentrasi sukrosa yaitu 0, 10, 20, 30, dan 40 g/l. Untuk variabel jumlah embrio, homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu, 1) Pada kultivar Jerapah, konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap rata-rata jumlah embrio somatik per eksplan dan persentase kalus embriogenik. Konsentrasi sukrosa dalam media yang baik dalam menghasilkan rata-rata embrio somatik per eksplan adalah 20 g/l. konsentrasi sukrosa dalam media yang optimum dalam menghasilkan pesentase kalus embriogenik adalah 10 dan 20 g/l. 2)Pada kultivar Sima, konsentrasi sukrosa dalam media yang baik dalam menghasilkan rata-rata embrio somatik per eksplan adalah 30 g/l. konsentrasi sukrosa dalam media yang optimum dalam menghasilkan persentase kalus embriogenik adalah 40 g/l.
ANALIZING FACTOR THAT AFFECTING IMPORT OF MAIZE IN INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR JAGUNG DI INDONESIA Elpawati Elpawati; Iwan Aminudin; Raditya Audayuda
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 12, No 2 (2018): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.887 KB) | DOI: 10.15408/aj.v12i2.11862

Abstract

The purpose of The study is to identify the factor that affecting import of maize in Indonesia, Ana to analyze The factor that affecting import of maize in Indonesia. The data used in The Study is Time series data from 1990 to 2014 sourced from BPS(Badan Pusat Statistik) and Kementrian Pertanian. The method used in The Study is linear regression analysis using SPSS 18 software. Statistics Test that used in this Study including R2 , F-test, and T-test.In this Study we can concluded that R2 test value is 0,703 that means 70,3% import of maize explained by variable that used in model, which is: maize production (produksi jagung), maize consumption (konsumsi jagung), maize domestic prize (harga jagung domestik), maize import prize (harga jagung impor), and Rupiah to US Dollar currency (Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika), and remaining 29,7% remains explained by another variable that exclude by this model. After all The testing, results shows all variable in The model affecting maize import simultaneously, and partial Test shows maize production, maize consumption, maize domestic prize, and Rupiah to US Dollar currency partially affecting import of maize in Indonesia, and maize import prize variable didn’t affect import of maize in Indonesia.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA CAKE BUAH NAGA SEBAGAI IKON OLEH-OLEH ASLI BATAM (Studi Kasus : CV. Aroma Cake Buah Naga, Batam) Lainatussifa L; Acep Muhib
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 12, No 1 (2018): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.066 KB) | DOI: 10.15408/aj.v12i1.11849

Abstract

This study aimed to analyze the business development strategies of dragon fruit cake in C.V. Aroma Dragon Fruit, Batam. The IFE matrix, EFE, SWOT and AHP were employed to formulate strategic priorities for the business. Results of processing matrices AHP showed that priority strategies are an improvement strategy of the management system and the quality of customer service (0,157), a market penetration strategy (0,157), an improvement vision and mission of the company (0.123), and a development of new products in accordance with the development of consumer preferences (0.117 ).
ANALISIS PENGUATAN MEREK DALAM MEMBENTUK EKUITAS MEREK PADA MINUMAN SARI BUAH BB (Studi Kasus: Mahasiswa (end user) di Fakultas Sains dan Teknologi) Resti Lusan Nugrahaini; Nunuk Adiarni; Mudatsir Najamuddin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 8, No 2 (2014): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.128 KB) | DOI: 10.15408/aj.v8i2.5137

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menganalisis respon konsumen terhadap karakter dari merek BB, (2) Menganalisisrespon konsumen terhadap penguatan bagi merek BB, (3) Menganalisis tingkat ekuitas merek BB bagi konsumen. Penelitian dilakukan pada mahasiswa (end user) di Fakultas Sains dan Teknologi dari bulan Mei-September 2014. Menggunakan dua jenis penelitian, yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Terdapat dua unit analisis data pada penelitian yaitu informan dan responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan  pendekatan purposive. Calon  responden  harus  memiliki  kriteria  tertentu,  yaitu  responden  yang  dipilih merupakan konsumen minuman sari buah. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Rao. Kesimpulan yang diperoleh yaitu: (1) Responden merespon positif karakter merek yang melekat pada BB. Karakter dari BB terdapat pada identitas merek yang melekat pada merek tersebut. Karakter tersebut dapat direspon oleh responden sebagai karakter dari merek BB, (2) Penguatan merek terhadap BB direspon dengan positif oleh responden. Pengutan merek BB dilakukan dengan memberikan tiga hal, yaitu Customer Value, manfaat fungsional dan manfaat emosional, (3) BB berhasil mencapai tingkatan top of mind bagi 53% responden. Merek tersebut banyak dipikirkan dan dicari oleh responden saat mereka membutuhkan sebuah minuman sari buah dalam kemasan. Sedangkan saran yang dapat diberikan penulis adalah: (1) Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel penelitian sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang lebih tinggi,  menambah cakupan wilayah pengambilan sampe, dan melengkapi dengan wawancara langsung kepada responden untuk memperoleh data yang lebih berkualitas, (2) Perlunya penguatan merek berkelanjutan untuk menanamkan pengetahuan konsumen atas merek.
SEGMENTASI PASAR KONSUMEN MAKANAN DI JAKARTA, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FOOD-RELATED LIFESTYLE Chandra Cipta Ishano
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 2 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.473 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i2.11840

Abstract

Recently, the needs and desires of consumers seem to be more diverse. It is caused by the various lifestyle of consumers. Therefore, marketers need to make a classification of consumers or which is called a market segmentation. Market segmentation is the activity for grouping heterogeneous market into smaller homogeneous market in order to form a product preference to the needs of significant market segments. Conventional segmentation tool, such as demographic segmentation is less effective in predicting consumer because of what is often called market fragmentation. Demographic variable is not enough to recognize consumers because marketers need to know the lifestyle of consumers. The concept of lifestyle segmentation as a result of psychographic segmentation group began to develop in the 1970s. Analysis of consumer lifestyle has become a very popular tool in research in the field of marketing.In 1993, the concept of new lifestyle-related products to a category of its achievement with cognitive-deductive system developed by Brunso, Grunert, and Bisp was begun from Market-Based Productand Process Development in Danish (MAPP) research group di Arhuss School ofBusiness.They applied to food by developing an approach to food-related lifestyle (FRL), which was focused as the concept of lifestyle approach to explore market segments related to food generally.

Page 7 of 22 | Total Record : 213