cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
upt-penerbitan@unej.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Universitas Jember
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi" : 10 Documents clear
Dampak Tayangan Sinetron Terhadap Karakter Anak Usia Dini di PAUD Berlian Bondoyudo Kabupaten Lumajang Tahun Ajaran 2013/2014 Lisatari, Evin; Marijono, M; Imsiyah, Niswatul
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.344 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3393

Abstract

Tayangan sinetron si Madun mempunyai pengaruh positif bagi anak terhadap terbentuknya karakter disiplin, mandiri dan berani dilihat dari frekuensi, durasi dan jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampaktayangansinetronterhadapkarakteranakusiadini di PAUD Berlian Bondoyudo Kabupaten Lumajang tahunajaran 2013/2014. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu pembentukan karakter anak usia dini di PAUD Berlian dilakukan salah satunya melalui tayangan sinetron yang menarik karena tayangan sinetron si Madun dapat membentuk karakter yang sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak. Kata Kunci: Karakter, Si Madun, Tayangan sinetron, PAUD
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Tanpa Teks untuk Materi Menulis Cerita Pendek pada Siswa Kelas XI SMK Magandy, Radiyan; Wuryaningrum, Rusdhianti; Andhianto, Mujiman Rus
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.871 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3401

Abstract

Kehadiran media dalam proses belajar mengajar tidak perlu dipaksakan agar tidak mempersulit tugas guru. Namun, untuk membantu mengoptimalkan pembelajaran di sekolah dibutuhkan sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat untuk membantu guru dalam penyampaian materi di kelas. Salah satu bentuk media yang dapat digunakan adalah komik tanpa teks. Penggunaan komik tanpa teks dapat memperbaiki pola berfikir siswa menjadi kreatif dan juga membangun pembendaharaan kata. Di samping itu, siswa akan memikirkan bagaimana penggunaan kata, kalimat, unsur yang terdapat dalam cerita pendek dan menyusun cerita secara runtut. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk yaitu media komik tanpa teks. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi dan angket respon siswa. Penelitian ini menghasilkan media komik tanpa teks yang dikembangkan dari teori Borg dan Gall. Langkah-langkah tersebut yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, pada langkah ini terdapat tiga langkah (a) mengubah file PDF menjadi JPG, (b) mengedit komik menggunakan PhotoScape, dan (c) menyusun komik dalam Microsoft Word. (4) uji coba ahli, (5) uji coba lapangan, dan (6) penyempurnaan produk. Kata Kunci : pembelajaran menulis cerita pendek, pengembangan media, komik tanpa teks
Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar pada Siswa Kelas III SDI Al-Khairiyah Banyuwangi Tahun Pelajaran 2014/2015 Bachtiar, Damai Yuda; Suhartiningsih, S; Sihono, S
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.12 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3397

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDI Al-Khairiyah Banyuwangi dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa pada materi pembelajaran menulis puisi setelah diterapkan media kartu kata bergambar pada siswa kelas III di SDI Al-Khairiyah Banyuwangi tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dikarenakan siswa masih kurang terampil dalam menulis puisi seperti; ketidakmampuan menyampaikan imajinasi melalui kata-kata dalam bentuk puisi, kurang terampil memilih dan menyusun kata-kata dalam bentuk puisi, adanya anggapan bahwa puisi merupakan hal yang sulit bagi siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III dengan jumlah 38 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, persentase ketuntasan keterampilan menulis puisi siswa pada tahap prasiklus sebesar 60,53% mengalami peningkatan 10,52% pada siklus I menjadi 71,05%. Pada tahap siklus I juga mengalami peningkatan 13,16% pada siklus II menjadi 84,21%. Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Menulis Puisi, Media Kartu Kata Bergambar, Penelitian Tindakan Kelas
Analisis Tingkat Kemampuan Penalaran Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi FPB dan KPK Kelas VII B SMP Negeri 10 Jember Musthafa, R. Azmil; Sunardi, S; Fatahillah, Arif
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.239 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3392

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kualitatif. Penellitian dilakukan terhadap 36 siswa kelas VII B SMP Negeri 10 Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran siswa dan aspek kemampuan penalaran apa saja yang jarang muncul dalam penyelesaian siswa. Aspek (indikator) kemampuan penalaran yang dipakai ada enam berdasarkan peraturan dirjen dikdasmen depdiknas No. 506/C/Kep/PP/2004 tanggal 11 November 2004 yaitu, (1) kemampuan mengajukan dugaan (conjectures), (2) kemampuan melakukan manipulasi matematika, (3) kemampuan menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, (4) kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan, (5) kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen, dan (6) kemampuan menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kemampuan penalaran siswa dalam meyelesaikan soal cerita materi FPB dan KPK kelas VII B SMP Negeri 10 Jember kategori cukup baik mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 27,78%. Untuk aspek kemampuan penalaran yang jarang muncul dalam penelitian ini adalah pada aspek kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen yang frekuensi tertingginya pada kategori amat rendah yaitu 30,56% . Kata Kunci: Deskriptif kualitatif, FPB dan KPK, indikator kemampuan penalaran, tingkat kemampuan penalaran
Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Febriansyah, Shandy; Satrijono, Hari; Suhartiningsih, S
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.7 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3396

Abstract

Kemampuan menyimak wawancara merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa. Kenyataan yang ada di SMPN 1 Bangsalsari Jember berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa, rata-rata tiap tahunnya siswa mengalami kesulitan dalam menyimak wawancara. Hasil wawancara tersebut diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII E. Berdasarkan observasi, dapat diketahui siswa tidak dapat menyimak kegiatan wawancara dengan baik. Nilai rata-rata siswa 69,39 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 60,00. Untuk menangani masalah tersebut, maka dipilih model think pair share (TPS). Model TPS merupakan model untuk melatihkecakapan atau keterampilan siswa melalui tahap berpikir, berpasangan, dan berbagi. Model TPS digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari dalam menyimak wawancara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas) yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) penerapan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yakni wawancara, observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimak wawancara meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar secara klasikal dari 75 pada siklus I menjadi 82,67 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebanyak 61, 11% atau sebanyak 22 siswa. Pada siklus II, jumlah siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 83,33% atau sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model TPS dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak wawancara. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Karakter Konsisten dan Teliti Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Bab Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Kelas IX SMP Ja'far, Muhammad; Sunardi, S; Kristiana, Arika Indah
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.97 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis karakter konsisten dan teliti pada bab kesebangunan dan kekongruenan bangun datar kelas IX SMP yang memiliki kriteria valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan di antaranya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, buku siswa, dan lembar kerja siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan pendekatan Realistic Matehematics Education (RME) dan dikembangkan berdasarkan model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang telah dimodifikasi. Pengembangan perangkat pembelajaran ini terdiri atas tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-J SMPN 1 Jember. Instrumen pengumpulan data dari penelitian ini di antaranya adalah: lembar validitas, lembar penilaian diri, lembar kerja siswa, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi keterampilan siswa, angket guru, dan lembar keterbacaan buku siswa dan lembar kerja siswa. Berdasarkan analisis data, penelitian ini memiliki tiga hasil. Pertama, perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki kriteria valid. Kedua, perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki krieria praktis berdasarkan pada nilai kepraktisan dari lembar observasi aktivitas guru dan angket guru. Ketiga, perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki kriteria efektif berdasarkan pada nilai keefektifan di lembar kerja siswa, lembar penilaian diri, dan lembar observasi keterampilan siswa. Kata Kunci: Karakter konsisten dan teliti, perangkat pembelajaran, pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), dan model pengembangan 4-D yang dimodifikasi.
Penerapan Pembelajaran Inquiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Biologi (Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Jenggawah Kabupaten Jember) Ferdiansyah, Akhmad; Suratno, S; Pujiastutik, P
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.538 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3395

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada proses pembelajaran yang dikembangkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif. Pada pembelajaran IPA-biologi lebih menekankan pada keterampilan proses yang menuntut peranan aktif siswa dalam sebuah pembelajaran. Pembelajaran aktif siswa dapat terlihat dari motivasi dan hasil belajar yang didapat siswa dalam sebuah pembelajaran, namun pemilihan strategi pembelajaran yang tidak tepat menjadikan proses pembelajaran aktif tidak dapat terlaksana sehigga motivasi dan hasil belajar siswa rendah. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif dalam proses belajar mengajar adalah pembelajaran inquiri terbimbing (guided inquiry) dengan pendekatan sains, teknologi dan masyarakat (STM). Pembelajaran inkuiri terbimbing dapat menghubungkan pengetahuan siswa secara langsung dengan lingkungan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada melalui bimbingan seorang guru, pendekatan STM merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan antara pengetahuan ilmiah (sains) peserta didik dengan pengalaman keseharian peserta didik (ruang lingkup masyarakat) melalui teknologi yang berkembang. Hasil yang didapatkan dari pembelajaran yang dilaksanakan terjadi peningkatan motivasi belajar, pada aspek attention meningkat sebesar 5,32 (kategori baik); aspek relevance meningkat sebesar 6,06 (kategori baik); aspek confidence meningkat sebesar 5,14 (kategori baik); dan aspek satisfaction meningkat sebesar 1,84 dengan kategori baik. Hasil belajar yang didapat meningkat pada pra siklus (60,94), ke siklus I(78,05) dan pada siklus II(83,02). Berdasarkan hasil tersebut dikatakan bahwa pembelajaran inquiri terbimbing dengan pendekatan STM dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : hasil belajar, kurikulum 2013, motivasi belajar, pembelajaran inquiri terbimbing, pendekatan STM
Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Dunia Tumbuhan (Plantae) Kelas X SMA Negeri 1 Jenggawah Sulvianti, Rita; Hariani, Sulifah Aprilya; Asiyah, Iis Nur
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.366 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3399

Abstract

Tujuan kurikulum 2013 yaitu pada pencapaian kompetensi dalam pembelajaran yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Perencanaan tujuan yang dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 pada materi dunia tumbuhan (Plantae). Pengembangan bahan ajar pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) yang pembelajarannya berfokus pada masalah. Pengembangan bahan ajar dikembangkan dengan tahapan model pengembangan Dick & Carey yang terdiri dari delapan tahapan. Produk bahan ajar dengan nilai validasi buku siswa 3,5 dengan kategori valid. Hasil uji tingkat keterbacaan dan kesulitan buku siswa sebesar 85,19 %. Hasil aktivitas siswa sebesar 76,13%, kenaikan nilai kognitif sebesar 65,4 %, nilai afektif rata-rata sebesar 78%, nilai psikomotor sebesar 98,95% dan hasil angket respon siswa sebesar 87,63%. Berdasarkan hasil tersebut dikatakan bahwa pengembangan bahan ajar pembelajaran biologi sudah baik dan mampu diterapkan pada pembelajaran di kelas. Kata Kunci : bahan ajar biologi, dunia tumbuhan (Plantae), kurikulum 2013,model Problem Based Learning (PBL), model pengembangan Dick & Carey
Improving the Students' Recount Text Writing Achievement by Using Spidergram Technique at SMP Negeri 2 Tanggul Pratiwi, Melinda; Suharjito, Bambang; Sukmaantara, I Putu
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.412 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3394

Abstract

The purpose of this research was to solve the problems dealing with the students' active participation and writing achievement. The research design was Classroom Action Research. The area and subjects of this research were chosen purposively by using purposive method. The subjects were the VIII-D students at SMP Negeri 2 Tanggul in the 2013/2014 academic year. The data collected were writing test, observation, interview and documentation. The results of this research showed that there were improvement of students' participation and their writing achievement in Cycle 1 to Cycle 2. In Cycle 1, there were 54.05% of the students who actively participated during the teaching learning process. Meanwhile, there were 40% of the students who achieved the target score. Beside, in Cycle 2, there were 70.26% of the students who actively participated during the teaching learning process, while 70.27% of the students achieved the target score. It proved that the use of Spidergram technique could improve the students' active participation and writing achievement. Keywords : Active Participation, Classroom Action Research, Spidergram Technique, Writing Achievement.
Analisis Soal Dalam Buku Matematika Kelas VII Kurikulum 2013 Berdasarkan Mathematical Literacy Assessment Taxonomy Firdaus, Banina; Trapsilasiwi, Dinawati; Sri Lestari, Nurcholif Diah
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 3: Nopember 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.82 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan soal dalam buku matematika kurikulum 2013 kelas VII Sekolah Menengah Pertama berdasarkan mathematical literacy assessment taxonomy. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, subjek penelitian ini adalah soal uji kompetensi masing-masing pokok bahasan dalam buku matematika kurikulum 2013 kelas VII semester I tahun terbit 2014 edisi revisi yang disusun oleh pakar pendidikan dibawah pengawasan Kementrian Pendidikan dan diterbitkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode angket. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar deskriptor masing-masing level mathematical literacy assessment taxonomy. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 94 soal yang terkategorikan dalam mathematical literacy assessment taxonomy dari 177 soal yang di analisis. Dengan rincian 40,42% soal terkategorikan dalam level knowing, 31,91% soal terkategorikan dalam level applying routine procedures in familiar of contexts, dan 27,65% soal terkategorikan dalam level applying multistep procedures in a variety of context. Kata Kunci : Kurikulum 2013, mathematical literacy assessment taxonomy, buku siswa

Page 1 of 1 | Total Record : 10