cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Maternitas
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 73 Documents
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Anggorowati, -; Nuzulia, Fita
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI bermanfaat untuk perkembangan otak bayi karena otak bayi akan semakin baik apabila bayi banyak meminum ASI. Selama ibu menyusui agar tercapai pemberian ASI eksklusif ibu membutuhkan dukungan, salah satunya yaitu dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat berperan dalam kelancaraan proses menyusui dan pemberian ASI.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Bebengan KecamatanBoja Kabupaten Kendal.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Subyek penelitian ini adalah ibu-ibu yang menyusui dan mempunyai bayi berusia 6-12 bulan di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal pada bulan Juni 2011. Tekhnik pengambilansampel adalah tekhnik sampling jenuh / total populasi dengan jumlah sampel 34 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dari hasil uji statistik Kendal tau diperoleh nilai value = 0,003 ( <0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASIeksklusif pada bayi. Dukungan keluarga mempunyai hubungan dengan suksesnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, hal ini didukung oleh pengetahuan keluarga tentang pemberian ASI yang baik.Ibu menyusui perlu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi dalam memberikan ASI, menambah pengetahuan tentangpemberian ASI yang benar melalui penyuluhan di tempat pelayanan kesehatan.Kata kunci :ASI eksklusif, dukungan keluarga, pengetahuan, motivasi
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIK DI RSUD Prof. dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Mardiana, Dian; Ma’rifah, Atun Raudotul; Rahmawati, Arni Nur
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme koping sangat penting digunakan oleh individu untukmemecahkan masalah, koping yang efektif akan membantu individu terbebas daristress yang berkepanjangan. Mekanisme koping memiliki keterkaitan denganrespon individu dalam menghadapi kanker servik.Kualitas hidup pada pasienkanker servik sangat berkaitan dengan strategi koping yang digunakan olehpasien kanker servik di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan rancangan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker servik diRSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang kebetulan ada saatpenelitian dilakukan. Sampel diambil sebanyak 23 pasien kanker servik, denganteknik accidental sampling. Pengumpulan data mengacu pada kuisioner. Analisadata secara univariat, bivariat (Spearman rank). Hasil penelitian ini adanyahubungan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penderita kankerservik ( p value 0,009 > α = 0,05) nilai korelasi Spearman rank (0,533).Penderita kanker servik disarankan untuk mengontrol kondisinya dengankoping yang positif, diantaranya dengan menaati perintah dokter, mencariinformasi dan tetap berusaha menuju kualitas hidup yang tinggi.Kata kunci : Mekanisme koping, Kualitas Hidup
GAMBARAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG Nissa, Aghny Auliya; Surjani, -; Mardiyaningsih, Eko
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kualitas pelayanan antenatal dapat diukur dengan membandingkan persepsi antara pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh ibu hamil. Salah satu tujuan antenatal care adalah mendeteksi komplikasi selama kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Getasan Kab Semarang sejumlah 33 responden, teknik sampling menggunakan stratified random sampling.Hasil Penelitian : Analisa univariat didapatkan data bahwa sebagian besar responden (48,5%) mengatakan bahwa cukup puas dengan pelayanan antenatal care , sedangkan dalam kategori puas (36,3%) dan sedikitnya responden mengatakan (15,2%) kurang puas dengan pelayanan antenatal care. Kesimpulan : Ibu hamil diharapkan secara rutin melakukan antenatal care, agar dapat diketahui perkembangan kehamilannya sehingga terjadinya komplikasi selama kehamilan dapat dicegah secara dini.Kata kunci: antenatal care, kepuasan, pelayanan
GAMBARAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTORI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG Asria, Wa; Machmudah, -; Nurullita, Ulfa
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi merupakan cara yang digunakan untuk mencegah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Keuntungan pemakaian IUD yakni hanya memerlukan satu kali pemasangan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar ke seluruh tubuh, tidak mempengaruhi produksi ASI dan kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas. Salah satu kerugiannya adalah adanya gangguan pada pola menstruasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pola menstruasi pada ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang.Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang pada tahun 2011 sebanyak 94 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagianbesar pola menstruasi responden adalah tidak teratur (62,9%). Responden dalam kelompok umur 20-40 tahun sebagian besar (63,8%) pola menstruasinya teratur, dan responden yang umurnya lebih dari 40 tahun sebagian besar (66,7%) pola menstruasinya tidak teratur. Berdasarkan hasil penelitian maka tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang alat kontrasepsi yang tepat serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada kontrasepsi tersebut sehingga masyarakat benar-benar memahami alatkontrasepsi yang menjadi pilihannya dan tidak merasa takut dan khawatir jika terjadi kendala di kemudian hariKata Kunci : Pola mentruasi, Kontrasepsi IUD
PERSEPSI DAN UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG Johar, Wiwin Embo; Rejeki, Sri; Khayati, Nikmatul
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan, yang meliputi perubahan fisik, mental, emosional dan sosial. Perubahan ini dpat terjadi pada remaja putri maupun laki-laki. Adanya perubahan ini dapat menimbulkan masalah. Perubahan yang dapat dijumpai pada masa remaja khususnya remaja putri adalah perubahan bentuk tubuh, adanya jerawat atau acne, gangguan emosional, gangguan miopi, adanya kelainan kifosis, penyakit infeksi, dan keputihan. Keputihan ada yang bersifat normal dan ada yang abnormal sehingga dapat berdampak pada gambaran dan harga diri remaja putri tersebut. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja putri / siswi SMA kelas X dan XI seluruhnya berjumlah 141. Sampel sebanyak 73 responden dengan teknik stratified proportionate random sampling. Hasil Penelitian: Persepsi remaja putri terhadap keputihan sebagian besar negatif sebanyak 40 responden (54,8%) dan persepsi positif sebanyak 33 responden (45,2%). Upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (42,5%). Upaya pencegahan baik sebanyak 29 responden (39,7%) dan kurang sebanyak 13 (17,8%). Simpulan: Remaja putri perlu dilakukan pemberian informasi bagaimana cara membersihkan organ reproduksiyang baik dan benar. Selain itu juga perlu diberikan dorongan untuk secara aktif mencari tahu informasi mengenai kesehatan reproduksi terutama memberikan pelajaran tentang perawatan organ genetalia seperti teknik cebok, menggunakan celana dalam yang tidak ketat, mengganti celana dalam, dan menggunakan sabun non parfum.Kata kunci: Persepsi, upaya pencegahan keputihan
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU REMAJA TENTANG SEKS PRA NIKAH Pawestri, -; Wardani, Ratih Sari; Sonna, -
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah seksualitas pada remaja karena faktor-faktor perubahan-perubahan hormonal yang meningkat hasrat seksualnya. Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan dengan tingkat perubahan fisik. Perilaku seks pra nikah nampaknya menjadi salah satu permasalahan yang terbesar dari berbagai kasus kenakalan remaja. Kasus dari tahun-ketahunmenunjukkan peningkatan kejadian seks pra nikah di kalangan remaja. Perilaku-perilaku seks yang terjadi tidak diiringi dengan pengetahuan yang memadai pada diri remaja. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan tentang seks pra nikah dan sikap terhadap seks pra nikah dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMA Negeri 1 Godong. Jenis penelitian ini adalah eksplanatory research dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Godong kelas XI sebanyak 369. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah 79 siswa.Variabel bebasadalah pengetahuan dan sikap sedangkan variabel terikat adalah perilaku.Hasil uji statistik penelitian mendapatkan bahwa pengetahuan siswa sebagian besar dalam kategori baik (96,2%), sikap siswa sebagian besar negatif (54,4%) dan perilaku seks pranikah sebagian besar kurang baik (48,1%). Terdapat adanya hubungan yang bermakna pengetahuan dengan sikap seks (p=0,000). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku seksual pranikah (p=0,000). Terdapat hubungan yang bermakna sikap dengan perilakuseksual pada siswa (p=0,017) di SMA Negeri 1 Godong. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dansikap dengan perilaku seks pra nikah.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Seks Pranikah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KECAMATAN NGAMPEL KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH Wahyuni, Sri
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang, deteksi dini kanker serviks merupakan upaya untuk pencegahan kejadian kanker servik. Tujuan, penelitian ini bertujuan untuk menguji mengetahui faktor yang peling mempengaruhi perilaku deteksi dini kanker serviks. Metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden 80 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian, faktor yang paling mempengaruhi perilaku deteksi dini kanker serviks adalah dukungan suami dengan nilai p=0,010 dan OR 3,050. Sehinggadapat disimpulkan bahwa dukungan suami 3,05 kali mempengaruhi perilaku dalam deteksi dini kanker serviks.Kata Kunci: faktor-faktor, perilaku, deteksi dini kanker serviks
PENGALAMAN PERTAMA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) SAAT BERHUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PELANGGAN DI LOKALISASI ROWOSARI ATAS MANGKANG KOTA SEMARANG Rosyono, Murti Ayu; Susilawati, Dwi
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WPS adalah wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya secara berulangulang dan bergantian pasangan diluar perkawinan yang syah dengan mendapat imbalan uang, materi atau jasa. Bentuk pelayanan yang dilakukan oleh WPS kepada pelanggan yaitu hubungan seksual dengan pelanggan. Hubungan seksual adalah salah satu keadaan fisiologis yang menimbulkan kepuasan fisik dan merupakan respon dari bentuk perilaku seksual yang berupaciuman, pelukan dan percumbuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman pertama WPS saat melakukan hubungan seksual dengan pelanggan di Lokalisasi Rowosari Atas Mangkang Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengambilan sampel secara berantai atau snowball sampling dan sampel yang digunakan adalah lima orang WPS. Pengumpulan data menggunakan in-deph interview dengan jenis wawancara semi structure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasanmenjadi WPS meliputi penghasilan tidak mencukupi kebutuhan, pengangguran, riwayat kegagalan pernikahan, ajakan teman dan perkosaan . Perasaan WPS saat berhubungan seksual dengan pelanggan yaitu perasaan ketidaknyamanan secara fisik, takut, bersalah, berdosa dan merasa puas. Hal yang dipikirkan WPS saat melakukan hubungan seksual dengan pelanggan yaitu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelanggan kepada dirinya dan takut terkena penyakit. Solusi mengatasi sumber stress yang dipikirkan saat berhubungan seksual denganpelanggan yaitu mempersiapkan diri mereka secara mental, sharing dengan teman, screening, mengecek kondisi kelamin pelanggan saat akan melakukan hubungan seks, pemakaian kondom saat berhubungan seksual dengan pelanggan, melakukan relaksasi tubuh dengan pijit, mengkonsumsi obat guna menghilangkan rasa sakit dan tidak melakukan apa- apa (pasrah). Peneliti mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode yang berbeda yaitu secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan First Coital Affective Reaction Scale(FCARS), Sexual History Form (SHF), Sexual Self-Efficacy Scale–Female Functioning (SSESF), The Sexual Aversion Scale (SAS) sehingga informasi yang didapatkan akan lebih lengkap.Kata kunci : Hubungan seksual, Wanita Pekerja Seks (WPS), Pengalaman, Stress
PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAAN SEKSUAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI MASA KEHAMILAN Ramadani, Nurul Laily; Sudarmiati, Sari
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama kehamilan, istri mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa perubahan fisik tersebut dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual pasangan dan mempengaruhipsikologis pasangan untuk melakukan aktifitas seksual di masa kehamilan. Kekhawatiran membahayakan janin, keguguran, takut ketika orgasme akan  menyebabkan beberapa pasangan suami istri mengalamipenurunan gairah seksual dan menghindari hubungan seksual di masa kehamilan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada masakehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental dengan rancangan deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan quota sampling dengan jumlahsampel 90 pasangan suami istri dengan masing-masing trimester berjumlah 30 pasangan suami istri.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil r hitung (0,310 – 0,857) ≥ r tabel (0,254) serta nilai alpha croanchbach 0,913. Hasil rata-rata tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri terdapat perbedaan dengan suami 58,77 dan istri 51,93 pada trimester satu, trimester dua meningkat menjadi 64,73 pada suami dan 69,33 pada istri, sedangkan menurun pada trimester tiga dengan suami 57,90 dan istri 51,77. Hasil uji Independent Sample T-Test pada masing-masing trimester didapatkan nilai t = 2.745 dan  p-value= 0,008 (p<0,05)  pada trimester satu, kemudian  pada trimester kedua didapatkan nilai t = -2.436 dan p-value=0,018(p<0,05), sedangkan pada trimester ketiga didapatkan nilai t =3.012 dan p-value=0,004(p<0,05)  sehingga dapat disimpulkanterdapat perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada tiap trimester. Suami istri diharapkan dapat saling terbuka tentang tingkat kepuasan seksual yang dirasakan.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP LAMA PENGELUARAN PLASENTA PADA KALA III PERSALINAN 78 DI RB PATEN REJOWINANGUN UTARA KOTAMADIA MAGELANG Setyawati, Prihatin; Puspita, Dewi
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeluaran plasenta merupakan bagian dari manajemenaktif kala III dalam persalinan. Kontraksi uterus yang efektif mempercepat pengeluaran plasenta, mencegah perdarahan,dan mengurangi kehilangandarah. Faktor yang mempengaruhi lama pengeluaran plasenta salah satunya adalah Inisiasi Menyusu Dini.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusu Dini dengan lama pengeluaran plasenta pada kala III persalinan di RB Paten  Rejowinangun Utara  Kotamadia Magelang. Metode penelitian menggunakan pendekatan quasi experiment dengan rancangan Post Test Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RB Paten Rejowinangun Utara, Kotamadia Magelang yang berjumlah rata-rata 40 ibu bersalin setiap bulannya. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, 30 responden terdiri dari kelompok kontrol dan intervensi.Pengumpulan data menggunakan observasi dan analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menggunakan uji nonparametrik Mann Whitney, dua sampel independendidapatkan p-value sebesar 0.000. Oleh karena p-value < α (0,05), maka disimpulkan bahwa ada pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap lama pengeluaran plasenta pada kala III persalinan di RB Paten Rejowinangun Utara Kotamadia Magelang. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah ada pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap lama pengeluaran plasenta pada kalaIII persalinan. Diharapkan pasien mendapatkan informasi yang nyatatentang pengaruh dari Inisiasi Menyusu Dini.