cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia
ISSN : 19790503     EISSN : 25031244     DOI : http://dx.doi.org/10.15294/jipk
Arjuna Subject : -
Articles 758 Documents
KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA Sugiyo, Warlan; Wahyukaeni, Titi; Nurmianah, Eny
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar kimiaantara pembelajaran menggunakan LKB dengan KS pada materi kelarutan dan hasil kalikelarutan dan manakah yang lebih baik. Populasi, seluruh kelas XI IPA SMA Islam SultanAgung 1 Semarang. Sampel, kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 1, menggunakan LKBdan XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan KS. Hasil uji t rata-rata nilai posttest yaitu uji perbedaan rata-rata 2 pihak dan uji perbedaan rata-rata 1 pihak kanan, ranahkognitif kelas eksperimen 1 lebih baik dari pada kelas eksperimen 2. Hasil uji perbedaanrata-rata 2 pihak, ranah afektif {thitung = -2,579, ttabel = 2,00} thitung berada pada daerahpenolakan Ho, ada perbedaan. Dan uji perbedaan rata-rata 1 pihak kanan{thitung = 2,589>ttabel = 1,67}, menyimpulkan hasil belajar kimia pada ranah afektif kelas eksperimen1 lebih baik dari pada kelas eksperimen 2. Hasil uji perbedaan rata-rata 2 pihak nilairanah psikomotorik {thitung = -2,067, ttabel = 2,00} dan uji perbedaan rata-rata 1 pihakkanan{thitung = 2,086 >ttabel = 1,67}, ranah psikomotorik kelas eksperimen 1 lebih baikdari pada kelas eksperimen 2. Dapat disimpulkan, pembelajaran dengan LKB lebih baikdari pada KS pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Kata Kunci: lembar kerja berstruktur, kuring soja
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION Wardani, Sri; Widodo, Antonius Tri; Priyani, Niken Eka
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarsiswa melalui penelitian tindakan kelas dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS) BerorientasiProblem Based Instruction (PBI). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 8 SMA N 2 Semarang tahunpelajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpembelajaran dengan menggunakan Pendekatan KPS Berorientasi PBI dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia yang meliputiaspek kognitif, afektif, psikomotorik, selain juga aktivitas belajar dan keterampilan proses sains siswa,serta kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berturut-turutadalah 70,33 , 80,63 dan 89,88. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dengan skorrata-rata 65,21 pada siklus I naik menjadi 75,88 pada siklus II serta meningkat pada siklus III menjadi85,05. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan KPS berorientasi PBI dapatmeningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based instruction
PENGARUH MEDIA VIS UAL DI RUANG KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA Soebroto, Tjahyo; Priatmoko, Sigit; Siyamita, Nurma
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam belajar, seseorang harus dapat berinteraksi dengan lingkungan Untuk ituruang kelas harus dirancang sedemikian rupa agar tercipta suatu situasi interaktif yangkondusif sebagai tempat belajar. Salah satu cara agar ruang kelas menjadi interaktifadalah dengan cara memasang media visual di dinding ruang kelas. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh media visual di ruang kelas dan seberapa besar pengaruhnyaterhadap minat dan hasil belajar kimia siswa materi pokok larutan elektrolit dan konsepredoks kelas X di SMA Negeri 1 Boja. dimana kedua kelompok sampel tersebut diberiperlakuan yang berbeda. Kelompok sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-4 sebagaikelompok eksperimen dan kelas X-7 sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberipembelajaran menggunakan media visual di ruang kelas, sedangkan kelompok kontroldiberi pembelajaran tanpa menggunakan media visual Hasil penelitian diperoleh bahwaada pengaruh media visual di ruang kelas yaitu sebesar 57,2964%. Media visual di ruangkelas dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelompok eksperimen rata-rata sebesar3,20 dengan kisaran nilai 0-10. Penggunaan media visual di ruang kelas berpengaruhterhadap minat belajar kimia siswa. Hal ini ditunjukkan dari presentase minat belajar kimiasiswa kelompok eksperimen (70,67%) yang lebih tinggi dari pada minat belajar kimia siswakelompok kontrol (48,54% ). Kata Kunci: media visual, minat, hasil belajar kimia
PENGGUNAAN MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DAN SELF REGULATED LEARNING PADA PEMBELAJARAN KIMIA Susatyo, Eko Budi; Rahayu S, Sri Mantini; Yuliawati, Restu
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan model LSQ dan SRL. Permasalahan yang dikaji apakahada perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan model LSQ dengansiswa yang belajar menggunakan model SRL pada pokok materi larutan penyangga danmanakah hasil belajar yang lebih baik dari keduanya. Populasi adalah siswa kelas XI programstudi ilmu alam (PSIA) semester 2 yang berjumlah 243 siswa. Dengan teknik cluster randomsampling diperoleh sampel kelas XI PSIA-1 yang berjumlah 41 siswa (kelompok eksperimen1) yang belajar menggunakan model LSQ dan kelas XI PSIA-2 yang berjumlah 42 siswa(kelompok eksperimen 2) yang belajar menggunakan model SRL. Hasil uji t pada uji duapihak nilai post test diperoleh thitung = 4,144 dan untuk α = 5% dan dk= (41+42-2)= 81 diperoleht(0,975)(81)= 1,994. Karena thitung≥ t(0,975)(81) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaanhasil belajar antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2. Pada uji t satupihak diperoleh thitung = 4,144 dan untuk α = 5% dan dk= (41+42-2)= 81 diperoleh t(0,95)(81)=1,665. Karena thitung t(0,95)(81) maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajarkimia siswa yang belajar menggunakan model LSQ lebih baik daripada siswa yang belajarmenggunakan model SRL. Kata Kunci: Learning Start With a Question, Self Regulated Learning
PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN SETS MELALUI METODE EKSPERIMEN APLIKATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA -, Saptorini; Mursiti, Sri; Hanifah, Arini Ainul
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya aktivitas dan motivasi belajar yang menampak pada saat siswa menjawab pertanyaan  guru  dan  anggapan  bahwa  kimia merupakan mata  pelajaran  yang  sulit menyebabkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA N 1 Gringsing kurang maksimal sehingga ketuntasan  belajar  tidak  tercapai  baik  secara  klasikal maupun  individual. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar  siswa dengan pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) melalui metode eksperimen aplikatif dengan subyek  penelitian  siswa  kelas XI  IPA  1  sejumlah  38  orang. Data  dikumpulkan melalui metode  dokumentasi  guna  mengetahui  kondisi  awal,  tes,    observasi,  dan  angket  untuk mengevaluasi  hasilnya. Peningkatan  hasil  belajar  kognitif  dievaluasi  dengan  tes,  aspek afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan mengacu lembar observasi dan angket Hasil  penelitian menunjukan  adanya  peningkatan  hasil  belajar  kognitif,  afektif maupun psikomotorik yang signifi kan dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III. Kata Kunci: pendekatan SETS, eksperimen aplikatif
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA DASAR I DENGAN METODE PENDEKATAN MODIFICATION OF RECIPROCAL TEACHING Nurhayati, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  dilatarbelakangi    oleh  rendahnya  prestasi  belajar mahasiswa  pada mata  kuliah Kimia Dasar  I. Mahasiswa belum dapat belajar  secara mandiri dan proses pembelajarannya  belum  dapat mengaktifkan mahasiswa. Penelitian  dilakukan  dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus yang masing-masing terdiri atas  perencanaan,  pelaksanaan  tindakan,  observasi  dan  refl eksi,  data  yang  diperoleh dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif.. Responden adalah mahasiswa program studi Kimia  semester 1 yang aktif mengikuti mata kuliah Kimia Dasar I.indikator keberhasilan yang akan dicapai adalah minimum 85% mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini dapat lulus dan batas nilai ketuntasan  mahasiswa adalah lebih besar dari 70. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penggunaan metode pendekatan Modifi cation of Reciprocal Teaching (MODERAT) dapat meningkatkan hasil belajar matakuliah Kimia Dasar I pada mahasiswa Jurusan kimia semester 1 Tahun akademik 2008/2009. Kata Kunci: hasil belajar, modifi cation of reciprocal teaching
PEMBERIAN UMPAN BALIK BERDASARKAN HASIL TES FORMATIF TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Sunarto, Wisnu; Miswadi, Siti Sundari; Hertanto, Nano
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah  dilakukan  penelitian  tindakan  kelas  dengan  tujuan meningkatkan  aktivitas dan  hasil  belajar  kognitif  siswa  kelas XI-IPA SMA Masehi  1 PSAK Semarang melalui pemberian umpan balik berdasarkan hasil tes formatif terstruktur. Pemberian umpan yang dilakukan  guru  diharapkan  dapat memfasilitasi  siswa  lebih  aktif  dan  berprestasi  tinggi.Penelitian ini terlaksana dalam tiga siklus kegiatan. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu  perencanaan,  tindakan,  observasi,  dan  refl eksi. Tindakan  dilakukan  berdasarkan perencanaan  sebagai  aplikasi  atau  penerapan  isi  rancangan  tindakan.  Fokus  dalam penelitian  ini  adalah  pemberian  umpan  balik  berdasarkan  hasil  tes  formatif  terstruktur. Observasi dilaksanakan oleh peneliti dan guru kolaborasi untuk mendapatkan data aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya kenaikan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal. Nilai persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 61,90%, siklus II sebesar 83,33%, serta pada siklus III sebesar 90,47%, sedangkan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 61,90%, siklus II sebesar 71,42%, dan siklus III sebesar 80,95%. Berdasarkan data nilai persentase aktivitas dan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal dapat disimpulkan bahwa pemberian umpan balik berdasarkan hasil tes formatif terstruktur dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Kata Kunci: umpan balik, hasil belajar kognitif
PENERAPAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP DALAM BAHAN AJAR REAKSI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Wijayati, Nanik; -, Supartono; -, Machmudah
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar kimia dengan pendekatan Chemo-Entrepreneurship (CEP) yang dikemassecara menarik, ilustrasi mendukung materi serta praktis diharapkan dapat membuat siswauntuk belajar mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatankecakapan akademik dan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan CEP dalam bahanajar reaksi redoks. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukanmelalui 3 tahap uji coba. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata hasil belajar siswamengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan hasil belajar pada uji coba I, II danIII masing-masing 63%, 77%, dan 93%. Persentase ketuntasan dan rata-rata kecakapanakademik siswa juga mengalami peningkatan. Pada hasil pengukuran kemampuan berpikirkritis rata-rata pada uji coba I adalah 69 dengan persentase ketuntasan 67% mengalamipeningkatan pada uji coba II menjadi 76 dengan persentase 70% dan pada uji coba IIImeningkat lagi menjadi 80 dengan persentase 87%. Kata Kunci: kecakapan akademik, berpikir kritis, chemo-entrepreneurship
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SISTEM JAWAB BERANTAI DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA -, Winarni; Siadi, Kusoro; Amalia, Ifni
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh model pembelajaran sistem jawabberantai dan minat siswa terhadap hasil belajar kimia pokok materi larutan penyanggapada siswa kelas XI SMA N 1 Brebes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XISMA Negeri 1 Brebes tahun ajaran 2008/2009. Pengambilan sampel menggunakan teknikcluster random sampling, yaitu diambil dua kelas sebagai kelompok eksperimen (kelas XIIPA 2) dan kelompok kontrol (kelas XI IPA 3). Variabel bebas dalam penelitian ini adalahmodel pembelajaran Sistem Jawab Berantai dan minat siswa, sedangkan variabel terikatnyaadalah hasil belajar kimia. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi,tes, observasi, angket dan dilanjutkan dengan analisis regresi ganda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Sistem Jawab Berantai terhadaphasil dan minat belajar kimia pokok materi larutan penyangga pada siswa kelas XI SMA N 1Brebes. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran Sistem Jawab Berantai sebagaisalah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kimiauntuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran kimia. Kata Kunci : sistem jawab berantai, minat siswa
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA -, Harjono
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas di SMA Negeri 5 Semarang pada mata pelajaran Kimia dengan objek penelitian siswa kelas X. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan implementasi KTSP khususnya pada mata pelajaran kimia di kelas X. Model pembelajaran kooperatif STAD dipilih untuk diterapkan setelah melalui hasil observasi dan refl eksi yang dilakukan oleh tim peneliti. Tim peneliti merencanakan tindakan berdasarkan hasil observasi dan refl eksi yang telah dilakukan melalui penyusunan perangkat  pembelajaran  berbasis  pembelajaran  kooperatif STAD  yang  terdiri  dari  LKS, soal-soal kuis, lembar observasi dan rencana pembelajaran serta perangkat pembelajaran pendukung lainnya. Model pembelajaran kooperatif STAD terdiri dari 4 tahap utama yaitu: penyajian materi oleh guru, siswa belajar didalam tim yang terdiri 4-5 siswa, pemberian kuis dan penghargaan tim berdasarkan hasil penilaian kuis. Penelitian ini dapat diselesaikan dalam 3 siklus selama 8 minggu dengan 6 kali pemberian kuis dan 1 (satu) kali tes akhir. Hasil penelitian yang merupakan data observasi dan rekapitulasi kuis menunjukkan telah terjadi peningkatan aktifi tas belajar siswa yang positif di kelas dari minggu ke minggu selama siklus penelitian berlangsung. Aktifi tas siswa selama proses pembelajaran diamati oleh tim peneliti sebagai data untuk melakukan evaluasi dan refl eksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan model  pembelajaran  kooperatif STAD  di  kelas X SMAN 5 Semarang mampu memaksimalkan implementasi KTSP pada mata pelajaran Kimia yang ditunjukkan oleh aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik selama pembelajaran berlangsung. Kata Kunci: kooperatif STAD, KTSP

Page 4 of 76 | Total Record : 758


Filter by Year

2008 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 1 (2024): January 2024 Vol 17, No 2 (2023): July 2023 Vol 17, No 1 (2023): January 2023 Vol 16, No 2 (2022): July 2022 Vol 16, No 1 (2022): January 2022 Vol 15, No 2 (2021): July 2021 Vol 15, No 1 (2021): January 2021 Vol 14, No 2 (2020): July (2020) Vol 14, No 1 (2020): January (2020) Vol 13, No 2 (2019): July (2019) Vol 13, No 1 (2019): January (2019) Vol 12, No 2 (2018): July 2018 Vol 12, No 1 (2018): January 2018 Vol 11, No 2 (2017): July 2017 Vol 11, No 1 (2017): January 2017 Vol 11, No 1 (2017): January 2017 Vol 10, No 2 (2016): July 2016 Vol 10, No 2 (2016): July 2016 Vol 10, No 1 (2016): January 2016 Vol 10, No 1 (2016): January 2016 Vol 9, No 2 (2015): July 2015 Vol 9, No 2 (2015): July 2015 Vol 9, No 1 (2015): January 2015 Vol 9, No 1 (2015): January 2015 Vol 8, No 2 (2014): July 2014 Vol 8, No 2 (2014): July 2014 Vol 8, No 1 (2014): January 2014 Vol 8, No 1 (2014): January 2014 Vol 7, No 2 (2013): July 2013 Vol 7, No 2 (2013): July 2013 Vol 7, No 1 (2013): January 2013 Vol 7, No 1 (2013): January 2013 Vol 6, No 2 (2012): July 2012 Vol 6, No 2 (2012): July 2012 Vol 6, No 1 (2012): January 2012 Vol 6, No 1 (2012): January 2012 Vol 5, No 2 (2011): July 2011 Vol 5, No 2 (2011): July 2011 Vol 4, No 1 (2010): January 2010 Vol 4, No 1 (2010): January 2010 Vol 3, No 2 (2009): July 2009 Vol 3, No 2 (2009): July 2009 Vol 3, No 1 (2009): January 2009 Vol 3, No 1 (2009): January 2009 Vol 2, No 2 (2008): July 2008 Vol 2, No 2 (2008): July 2008 Vol 2, No 1 (2008): January 2008 Vol 2, No 1 (2008): January 2008 More Issue