cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Academica
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14113341     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal ilmiah Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 194 Documents
SEJARAH KONFLIK DAN PERDAMAIAN DI MALUKU UTARA (Refleksi Terhadap Sejarah Moloku Kie Raha) Junaidi, Muhammad
Academica Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.149 KB)

Abstract

Kronologis konflik di Maluku Utara paling tidak merupakan biasdari konflik Ambon apabila dikaitkan dengan kedatangan pengungsidari Ambon Propinsi Maluku. Tanda-tanda pecahnya konflik dimulaidari peristiwa antara pemuda desa Talaga dan desa Bataka dikecamatan Ibu (Halmahera Barat). Walaupun dapat diselesaikan olehkepala desa dan tokoh masyarakat, namun secara keseluruhanpencegahan tidak signifikan untuk meredam isu konflik karenaperistiwa itu kemudian berubah menjadi kerusuhan yang bersifatmassive di Maluku Utara.Konflik pertama kali mulai di wilayah Kao (Malifut) PulauHalmahera kemudian meluas ke wilayah Pulau Tidore, Ternate,dataran Halmahera lainnya, Morotai dan Kepulauan Sula (Nanere:2000; Syahidusyahar:2005; Ratnawati; 2006). Rentang waktu konflikdi Maluku Utara terbilang singkat mulai dari Agustus 1999-Juni2001, namun mengakibatkan korban jiwa yang banyak yaitu 2.410jiwa dan kerugian material tidak terhitung jumlahnya.Kata Kunci : Konflik dan perdamaian Maluku Utara
PERTUKARAN DAN HUBUNGAN SOSIAL DI KALANGAN INA-INA (Studi Antropologi Ekonomi dalam Perspektif Strukturalisme) Rismawati, Rismawati
Academica Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.307 KB)

Abstract

This research proposed discussion on Ina-Ina economical attempts in Government Market, Manonda, Palu, by focusing on imbedded exchange models of Ina-Ina realm. In addition, present research reveals the continually existence mutual relation in their realm. Ina-Ina behaviors express social relation models in Kaili cultures context. This study proposed to understand Kaili community’s cultural values which relate to economical development efforts.The result finding revealed that exchange relations which form in mutual relationship in Ina-Ina realm is occur in generalized exchanged, net generalized exchange which individual focused. Farmer in this mutual relation is appear as producer of trading goods for consumer, still, in trading process the farmer requires Ina-Ina to sell directly to consumer.The pattern of mutual relation among them has privately particular relation. These particular relationships, especially in Ina-Ina realm, is maintained and processed through Ina-Ina kinship, neighborhood, religion and friendship. These particular relationships are “historically bond” which produced trust as various moral resources for numerous parties which included in these relations.Hence, it can be concluded that exchange relation that appear in Ina-Ina for their economical effort is horizontal. Within these relations it cannot be found patron-client relation.
SOSIOLOGI PEDESAAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Sulthan, Sulthan
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.73 KB)

Abstract

Sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu yang mendiri dimulaidi Prancis, Eropa Barat, tapi kemudian berkembang pesat di BenuaAmerika. Di Indonesia sendiri sejarah perkembangan SosiologiPedesaan tidak terlepas dari sentuhan pemikiran kritis Prof.DR.Sajogyo. Beliau mulai memperkenalkan sosiologi (lebih tepatnyasosiologi pertanian) mulai paruh waktu 1957 mulai di UniversitasIndonesia kemudian berlanjut di IPB sampai sekrang. Mencermatiperkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia memang mempunyaiciri khas tersendiri yang membedakannya dengan sosiologi pedesaandi benua Amerika. Salah satu yang menonjol bahwa sosiologipedesaan di benua Amerika berkembang pesat karena adanyakegelisahan dari para pendeta yang melihat kenyaan sosial.Sementara perkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia hampirdipastikan karena usaha atau rintisan Prof.DR. Sajogyo denganbeberapa pakar dari luar melalui serangkaian kerjasama (penelitiandan praktek penyuluhan) pertanian di beberapa pulau di Indonesia.Kata Kunci : Sosiologi, Pedesaan dan Ilmu pengetahuan
EKSISTENSI NILAI-NILAI FILOSOFI KEBANGSAAN DALAM KEPEMIMPINAN NASIONAL Alamsyah, Muhammad Nur
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.773 KB)

Abstract

Kepemimpinan nasional yang terbangun dalam cara pandang,strategi, pilihan kebijakan dan orientasi sebagai proses dalammencapau tujuan negara semestinya harus berorientasikan nilaipancasila didalamnya. Ini merupakan perwujudan dari esensinasionalisme yang menempatkan mekanisme kepemimpinannasional sebagai perwujudan dari proses kedaulatan yangterlegitimasi oleh rakyat.Keutuhan impelementasi nilai tersebut, harus terdapat pada seluruhkomponen kepemimpinan bangsa baik formal maupun informalsehingga mengukuhkan sinergitas proses kepemimpinan yang dapatmembawa suasana kedamaian yang menciptakan keamanan sehinggasetiap masyarakat dapat beraktifitas secara baik sehingga akanmampu mencapai tahapan kesejahteraan yang merupakan cita-citanasional indonesia. Kondisi yang diciptakan dari mekanismetersebutlah yang dapat mewujudkan kepemimpinan nasional yangkokoh yang dapat diterima oleh seluruh lapisan dan berbagaikomponen masyarakat yang ada.Kata kunci: Pancasila, Kepemimpinan, Nasional
MASALAH DAN PROSPEK DEMOKRASI Patta, Abdul Kadir
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.877 KB)

Abstract

Demokratrisasi dapat diartikan sebagai suatu transformasi atauproses untuk mencapai suatu system yang demokratis. Sedangkanmakna dan subtansi kata demokrasi itu sendiri berarti-secarasederhana-pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Dalam artiyang (relative) agak luas, demokrasi sering dimaknai sebagaipemerintahan dengan segenap kegiatan yang dikelola, dijalankandengan menjadikan rakyat sebagai subjek dan titik tumpu rodapenentu berjalannya kepolitikan dan kepemerintahan. Oleh karenademokrasi merupakan system yang bertumpu pada daulat rakyat,maka nihilisme terhadap daulat elite, atau daulat partai, atau daulatNegara, ataupun daulat militer musti disingkirkan.Kata kunci : Prospek dan demokrasi
PELAYANAN LANGUSNG DAN PELAYANAN TIDAK LANGSUNG DALAM PEKERJAAN SOSIAL Suasa, Suasa
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.626 KB)

Abstract

Pekerja sosial dituntut keterampilan dalam mengenal sifat klien,situasi sekitar, komunikasi klien dengan masyarakat sekitar dantingkah laku kliennya. Disamping itu pekerja sosial harusmempunyai kemampuan yang tinggi dalam memahami interaksiantara klien dengan lingkungannya, lingkungan keluarga danlingkungan masyarakat secara timbal balik, ini merupakan pelayananlangsung dalam pekerjaan sosial.Proses perubahan/perbaikan suatu organisasi tentunya sesuai aturanseperti : perencanaan, konsultasi, pendidikan dan pengembanganorganisasi. Kegiatan seperti itu dianggap berhubungan erat denganpelayanan tidak langsung, hal tersebut ditinjau dari segi perananmembantu orang yang membutuhkan dimana secara tidak langsungdirasakan oleh klien melalui lembaga. Para pekerjan sosial sangatpenting memahami perubahan dan perkembangan perilaku individudan kelompok dalam proses interaksi sosial.Kata Kunci :Pelayanan, pekerjaan sosial
ETOS KERJA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN Laebo, Asruddin
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan titik sentral motorpenggerak dan pengelola dari berbagai jenis sumber daya lainnyapada arena pembangunan masyarakat, seperti : sumber daya alam,budaya, lembaga/ pranata sosial. Sumber daya alam, budaya,lembaga /pranata sosial, tidak dapat mengganti posisi sumber dayamanusia untuk menjadi titik sentral dan sebagai pengelola bagi yanglainnya baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama. Sikapmanusia terhadap kerja nilai unggulannya, nilai andalannya terhadapkerja merupakan pedomannya dalam bekerja disebut etos kerja.Etos kerja bersumber pada asas etis, yaitu kebajikan-kebajikan moraldalam bekerja. Asas etis dapat dijabarkan dalam suatu kode etik daninilah yang kemudian diwujudkan dalam bentuk etika kerja, etikaprofesi, atau etos kerja. Sebagai kearifan dalam sikap bekerja. Etoskerja menunjukkan ciri-ciri prilaku yang berkualitas tinggi padaseseorang yang mencerminkan keluhuran budi, keunggulan watak.Dengan berpedoman pada etos kerja seseorang melaksanakan kerjadengan baik.Kata Kunci : Etos Kerja, Masyarakat Pedesaan.
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA Daswati, Daswati
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.035 KB)

Abstract

Perlu disadari bahwa pegawai merupakan suatu potensi kesuksesanuntuk mengimbangi perubahan dan kemajuan dalam berbagai aspekyang mempengaruhi beban kerja pimpinan, dituntut tersedianyatenaga yang setiap saat memenuhi kebutuhan. Keseluruhan tugashanya akan bermanfaat dan berhasil baik, apabila diusahakan olehpribadi itu sendiri pengembangannya. Dengan adanyapengembangan diharapkan seseorang mempunyai kemampuan kerjayang serbaguna, berhasil guna dan dapat bekerja sesuai kebutuhanserta tuntutan organisasi dimana ia bekerja.Kemampuan untuk berkembang dan bertindak secara kreatif sertaberpikir untuk memecahkan masalah/mengambil keputusan,walaupun setiap pegawai berbeda tingkat kemampuannya. segalacara yang dimiliki oleh organisasi seperti peraturan, presedur,metode, struktur organisasinya hanya merupakan benda mati danhanya akan ada manfaatnya apabila di kelola oleh pikiran yangmemiliki pengetahuan luas dan keterampilan yang tinggi, dengandisertai disiplin dan dedikasi yang besar.Kata Kunci: Pengembangan Pegawai Dan Produktivitas Kerja
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PEREMPUAN BERAKTIVITAS DALAM PARTAI POLITIK Nurhamni, Nurhamni
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.08 KB)

Abstract

Motivasi perempuan beraktivitas pada partai politik didasarkan padamotivasi yang bersumber dari dalam dirinya maupun di luar dirinya,yang dikenal dengan motivasi internal dan eksternal. Motivasiinternal jika dikaitkan dengan teori Maslow ada 5 kebutuhan yaitukebutuhan dasar, keamanan, sosial, penghargaan dan pengembangandiri. Sedangkan motivasi ekternal dapat dilihat pada motivasi yangbersumber dari lingkungan sendiri yaitu keluarga dan motivasi diluar lingkungan adalah teman.Kata Kunci : Motivasi dan Partai Politik
PERSPEKTIF SOSIOLOGIS TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA Syufri, Syufri
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.735 KB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga adalah masalahkeluarga yang sulit terekspos dirana publik, sebagai akibat dariadanya anggapan masyarakat bahwa masalah tersebut adalah suatuhal yang wajar dan dapat diselesaikan secara intern dalam suatukeluarga. Budaya Patriarki dan Pemahaman yang keliru terhadapajaran agama dan kepercayaan serta Peniruan seorang anak laki-lakiterhadap karakter ayahnya, adalah faktor-faktor dominan penyebabterjadi kekerasan tersebut. Oleh sebab itu, pendekatan-pendekatansecara idologis seperti kampanye untuk menghentikan pelbagaibentuk ketidak adilan gender serta mempelajari berbagai teknik olehkaum perempuan dalam menghentikan kekerasan.Kata Kunci : Kekerasan Terhadap Perempuan.

Page 9 of 20 | Total Record : 194