cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsantiajipendidikan@unmas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
ISSN : 20879016     EISSN : 26854694     DOI : https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2
Core Subject : Education,
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) adalah jurnal yang memuat publikasi berupa hasil penelitian dan kajian pustaka dalam bidang pendidikan. JSP diterbitkan sejak Januari 2011 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar. JSP terbit dua kali setahun pada bulan Januari, dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)" : 12 Documents clear
STRATEGI PEMBELAJARAN KWL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM MEMPELARI TEORI SASTRA I Gusti Agung Putri Wirastuti; Anak Agung Istri Yudhi Pramawati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2100

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan strategi KWL (Know, Want to know and Learn) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mempelajari teori sastra. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Mahasaraswati Denpasar yang mengambil mata kuliah Introduction to Literature. Strategi ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami teori dan dalam KWL juga membantu dosen agar mahasiswa tetap termotivasi dan tertarik ketika mereka berpikir tentang apa yang ingin mereka ketahui dan apa yang telah mereka pelajari. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pre-test, post-test dan angket di akhir siklus. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik tes berupa tes lisan untuk semua siklus. Target pencapaian atau ketuntasan belajar siswa adalah A sebesar 50%, B sebesar 40%, C sebesar 10%, dan D 0%. Dari hasil nilai rata-rata siswa terjadi peningkatan secara signifikan. Selain itu, hasil angket yang telah diberikan menunjukkan bahwa mahasiswa merespon positif penerapan strategi KWL dalam prestasi belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket bahwa lebih dari 90% memberikan respon yang baik bahwa strategi KWL dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam teori sastra.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI STANDARISASI TENAGA PENDIDIK Al Amin; Mei Indrawati; C. Sri Hartati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2430

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kondisi dan strategi strategi peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi tenaga pendidik serta kendala dan solusinya di SMP Negeri 02 Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Guru SMP Negeri 02 Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti yang berjumlah 5 orang. Analisis data dalam penelitian kualitatif antara lain Reduksi Data, Penyajian Data dan Conclusing Drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pendidikan yang meliputi kepemimpinan kepala sekolah, guru, siswa dan kurikulum yang diterapkan di sekolah sudah dilaksanakan dengan baik, Pembuatan program kerja kepala sekolah sudah didasarkan pada visi dan misi sekolah sehingga guru dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan kerja guru. Peningkatan kompetensi yang dimiliki guru dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan dan in house training serta MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Kurikulum harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Pembelajaran terkendala pandemi Covid 19, sehingga guru tidak dapat mengajar dengan baik, upaya yang dilakukan dengan melaksanakan membelajaran daring, membekali kompetensi guru dengan mengikutsertakan guru dalam seminar online atau pelatihan online pengajaran daring.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MENGGUKANAN PROSEDUR NEWMAN DI KELAS VIIIC SMP TP. 45 Alexius Panggatana; I Putu Ade Andre Payadnya; I Made Wena
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal uraian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP TP. 45 Denpasar dengan jumlah 30 orang siswa yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Dari 3 kelompok tersebut diambil 2 sampel dengan metode pengambilan sampel metode purpose sampling sehingga jumlah sampel penelitian menjadi 6 siswa. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa presentase kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika siswa mengerjakan soal uraian adalah kesalahan dalam tahap membaca soal (14,3%), kesalahan memahami masalah (30,2%), kesalahan transformasi (27%), kesalahan kemampuan proses (19%), dan kesalahan penulisan jawaban akhir (41,3%). Penyebab kesalahan kesalahan yang dilakukan siswa adalah siswa kurang memahami soal yang diberikan, siswa kurang teliti dalam menuliskan rumus dan menyelesaikan soal, siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa terlalu buru-buru dalam menyelesaikan soal. Tenaga pendidik hendaknya menciptakan suasana pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi serta kemampuan berpikir matematis siswa.
AN ANLAYSIS OF ENGLISH PASSIVE SENTENCE TRANSLATION INTO INDONESIAN Ni Putu Meri Dewi Pendit
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2550

Abstract

Active and passive sentence constructions are commonly used both in English and in Indonesian. The passive sentence is a form of sentence which emphasizes on the person or object that experiences the action rather than the person or object that performs the action. The passive sentence in English is formed by to be + past participle. And the others passive sentences are formed with infinitive and gerund. The Indonesian passive sentences are caractherized by the use of prefix di-, ter-, and ke- -an in the predicate. The objectives of this study are 1) to identify the translation of English passive sentences in Indonesian, and 2) to find the translation shift that occurs from the English passive sentences into Indonesian.This research uses qualitative method. The data is taken from a novel written by Stephenie Meyer (2008) entitled Breaking Dawn and its translation in Indonesian. The result shows that not all of the English passive sentences are translated into Indonesian passive sentences. Some of them are translated into Indonesian active sentences.
MENANAMKAN NILAI BUDAYA MELALUI WACANA KELAS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KERAMBITAN Ni Wayan Eminda Sari; Ida Ayu Made Wedasuwari; Dewa Gede Bambang Erawan
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menanamkan nilai budaya dapat digunakan untuk meningkatkan pembentukan karakter peserta didik. Di sekolah menengah pertama, aspek tersebut dimungkinkan untuk dimasukkan ke dalam wacana yang diberikan atau melalui konten bahasa yang diajarkan dalam wacana kelas. Tujuannya untuk memperkenalkan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tertentu agar dapat dikenal baik oleh generasi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wujud verbal nilai budaya dalam wacana kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Objek penelitian adalah nilai budaya melalui wacana kelas di sekolah menengah pertama. Subjek penelitiannya adalah guru dan siswa di kelas IX SMPN 1 Kerambitan. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi kelas. Teknik analisis data yang digunakan diadopsi dari Creswell (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya yang diterapkan melalui wacana kelas dalam pembentukan karakter siswa adalah mengucapkan salam, menghormati dan menghargai, bekerja sama, dan cara berpakaian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pada siswa mengenai nilai budaya yang berlaku dalam masyarakat sehingga dapat memperbaiki karakter siswa sesuai dengan kultur di masyarakat.
PENYIMPANGAN STRUKTUR GRAMATIKA BAHASA DALAM KARYA SASTRA I Nengah Astawa; I Nyoman Adi Susrawan; Ni Luh Sukanadi
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara pengarang karya sastra dalam menyampaikan pesan atau gagasan kepada pembaca atau penikmat sebagai hasil dari kontemplasinya adalah dengan cara pemanfaatan “stile”. Yang dimaksudkan dengan “stile” – berasal dari bahasa Inggris “style” – di sini adalah cara pengarang dalam pemakaian bahasa dalam mengungkapkan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau penikmat. Stile ditandai dengan ciri formal kebahasaan, seperti pilihan kata, struktur kalimat, bentuk-bentuk bahasa figuratif, penggunaan kohesi dan hoherensi dan lain-lain. Makna stile menyaran pada pengertian cara penggunaan bahasa dalam konteks tertentu, oleh pengarang tertentu, untuk tujuan tertentu, dan sebagainya. Tujuan akhir dari pengarang tiada lain untuk memberikan kepuasan, kenikmatan yang hakiki kepada para penikmatnya. Pada gilirannya “style” ini mesti diajarkan dan dilatih penggunaannya kepada siswa atau mahasiswa dalam pengajaran.
ROLE OF VOCABULARY MASTERY IN STUDENTS’ READING COMPREHENSION Desak Made Dwi Apriliani; I Gde Putu Agus Pramerta; Ni Luh Putu Dian Sawitri
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan hubungan antara penguasaan kosakata siswa dan pemahaman bacaan siswa kelas delapan SMPN 2 Denpasar. Desain penelitian ex post facto yang berhubungan dengan korelasi digunakan untuk penelitian ini. Sampel sebanyak 46 siswa yang diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda. Peneliti menggunakan SPSS 16.0 sebagai perhitungan statistik. Hasil korelasinya adalah 0,809. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata siswa dan pemahaman bacaan. Ini termasuk skala skor interpretasi antara 0,80-1000, dengan derajat signifikansi 5%, skor t hitung diperoleh 3,953. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif diterima. Selain itu, ini menyiratkan bahwa kosakata memiliki peran dalam pemahaman membaca siswa.
FUNGSI TARI GAMBUH DALAM UPACARA DEWA YADYA DI PURA DESA ADAT BATUAN, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR Ida Bagus Nyoman Wartha; I Wayan Gede Purna Martha
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Batuan merupakan salah satu desa seni. Salah satu ciri khas yang dimiliki adalah Tari Gambuh yang masih tetap dilestarikan hingga sekarang. Tari ini merupakan jenis tari yang paling tua dan klasik. Awal munculnya Tari Gambuh diperkirakan antara abad ke-16. Sumber utama lakon dari Tari Gambuh adalah cerita Panji. Dalam kaitannya dengan upacara, biasanya Tari Gambuh selalu dipentaskan dalam pelaksanaan upacara Dewa Yadnya khususnya dalam upacara piodalan di beberapa Pura Kahyangan Tiga yang ada di Desa Batuan. Keunikan yang dimiliki oleh tari serta pentingnya dramatari ini dalam upacara yang ada di Desa Batuan, yaitu (1) Bentuk-bentuk Tari Gambuh di Pura Desa Adat Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar; (2) Fungsi Tari Gambuh di Pura Desa Adat Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar; (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Gambuh di Pura Desa Adat Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data lapangan digunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu: observasi (pengamatan), wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tari Gambuh adalah termasuk tarian bebali yang pada umumnya memiliki fungsi sebagai pengiring dalam upacara yang memiliki bentuk, fungsi serta nilai pendidikan, sehingga keberadaan Tari Gambuh tetap eksis dalam kehidupan masyarakat dan agama, khususnya masyarakat yang ada di Desa Batuan. Adapun bentuk Tari gambuh antara lain: lakon, komposisi (tata gerak dan koreografi), tokoh-tokoh dan tipe watak, tata busana (kostum), dan iringan (musik) dalam Tari Gambuh. Selain bentuk, Tari Gambuh memiliki fungsi tertentu, seperti: fungsi spiritual, fungsi estetika, dan fungsi sosial. Nilai pendidikan yang terkandung dalam Tari Gambuh adalah nilai estetika, nilai pendidikan etika, dan nilai pendidikan sosial.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS 5E DENGAN MEDIA PHOTOVOICE TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL PHOTOVOICE SISWA SMP NEGERI 12 DENPASAR Angela Rendo; I Made Diarta; I Made Surya Hermawan
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.3093

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kreativitas siswa dengan penerapan model pembelajaran siklus 5E melalui media photovoice, dan untuk mengukur perbedaan hasil photovoice siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran siklus 5E dibandingkan dengan metode konvensional. Desain penelitian ini menggunakan perbandingan Intact Group Comparison yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Denpasar. Pengumpulan data menggunakan rubrik kreativitas dan rubrik penilaian hasil photovoice. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan tes Mann Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dari penerapan pembelajaran siklus 5E terhadap kreativitas siswa (Z=-12.822, p<0.05). Hasil rata-rata kreativitas siswa yang belajar menggunakan pembelajaran siklus 5E (2.62) lebih tinggi dari siswa yang belajar secara konvensional (1.82). Sedangkan hasil rata-rata photovoice siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran siklus 5E (2.16) lebih tinggi dari siswa yang belajar secara konvensional (1.80). Hal ini diperkuat dengan hasil uji Mann Whitney U yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dari penerapan pembelajaran siklus 5E terhadap hasil photovoice siswa (Z=-4.848, p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran siklus 5E dengan media photovoice berpengaruh terhadap kreativitas dan hasil photovoice siswa.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS X-AP4 SMK PGRI 4 DENPASAR I Ketut Laba Sumarjiana; Lydia Lisa; Ida Bagus Nyoman Wartha
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar sejarah siswa kelas X-AP4 SMK PGRI 4 Denpasar. Instrumen penelitian dalam tulisan ini meliputi data observasi, dokumentasi, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan tes. Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ evaluasi, dan refleksi. Subjek Penelitian ini adalah sebanyak 33 siswa di kelas X-AP4 SMK PGRI 4 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan, yaitu model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa sebagai berikut: (1) pada tes awal peningkatan pembelajaran sejarah memperoleh nilai rata-rata 60,30 yang dikelompokan dalam kategori kurang; (2) pada siklus I menunjukkan peningkatan pembelajaran sejarah memperoleh nilai yang dikelompokan dalam kategori baik, yaitu 70; (3) Pada siklus II peningkatan pembelajaran sejarah memperoleh nilai rata-rata yang dikelompokan dalam kategori meningkat, yaitu 85.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 5 No. 2 (2015): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 4 No. 2 (2014): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 3 No. 2 (2013): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 1 No. 2 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 1 No. 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) More Issue