cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 235 Documents
KEMAMPUAN MENULIS RESENSI NOVEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK COOPERATIVE SCRIPT Rahmi, Yulia -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh: (1) kurangnya wawasan dan minat baca siswa karena menulis membutuhkan kosakata dan penalaran yang baik, penalaran yang baik itu berawal dari wawasan dan bacaan siswa itu sendiri; (2) terbatasnya alokasi waktu untuk latihan keterampilan menulis resensi yaitu 90 menit; (3) siswa sulit dalam memilih dan untuk mengungkapkan ide dan gagasan yang ada ke dalam sebuah tulisan; (4) teknik yang digunakan kurang bervariasi; (5) buku-buku/novel untuk pembelajaran menulis, khususnya menulis resensi sangat kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis resensi novel siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan teknik Cooperetive Script di tinjau dari aspek latar belakang, macam atau jenis, dan keunggulan novel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun 2014/2015. Jumlah siswa kelas XI tersebut adalah 221 siswa yang tersebar dalam tujuh kelas. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Sampel penelitian ini dapat diambil antara 10—15% yaitu diambil sebanyak 32 orang. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemampuan menulis resensi novel siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan teknik Cooperative script, berdasarkan ketiga indikator yang diteliti yaitu. Pertama, kemampuan menulis resensi novel pada indikator 1 diperoleh nilai rata-rata (mean) ) 69 berada pada rentangan 66—75%. Berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LDC). Kedua, kemampuan menulis resensi novel pada indikator 2 diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 76 berada pada rentangan 76—85%. Berada pada kualifikasi baik (B). Ketiga, kemampuan menulis resensi novel pada indikator 3 diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 77 berada pada rentangan 76—85%. Berada pada kualifikasi baik (B). Keempat, kemampuan menulis resensi novel untuk gabungan ketiga indikator berada pada taraf lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 74 dan berada pada kualifikasi 66—75%.
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI Septiani, Delvi -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini terdapat tujuh puluh empat nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal. Kesimpulan penelitian ini nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai seorang guru Kyai Rois merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk mendidik Kemi. Nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani dilihat padarasa keraguan Kemi meninggalkan berasal dari hati nuraninya. Nilai moral yang mewajibkan dilihat dari sikap Kemi sebagai seorang santri mewajibkan dirinya meminta izin kepada Kyai Rois untuk pergi meninggalkan pesantren. Nilai moral yang bersifat formal dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai guru yang bermoral baik memberikan nasihat, arahan, dan didikan dengan nilai-nilai agama kepada santrinya.
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN LELAKI YANG MEMBELAH BULAN KARYA NOVIAN KUSUSMAWARDHANI Buana, Zwesti Wira
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kepribadian perempuan yang terdapat dalam karya sastra, khususnya dalam Kumpulan Cerpen Lelaki yang Membelah Bulan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tipe-tipe kepribadian tokoh perempuan dalam kumpulan cerpen lelaki yang membelah bulan karya Noviana Kusumawardhani. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan dengan tidak menggunakan aangka-angka, tetapi hasil penelitian dijelaskan dengan kata-kata. Objek penelitian ini, adalah mengenai tipe-tipe kepribadian tokoh perempuan dalam Kumpulan Cerpen Lelaki yang Membelah Bulan Karya Noviana Kusumawardhani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh perempuan yang terdapat dalam kumpulan Cerpen Lelaki yang Membelah Bulan ini memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda, yaitu Sanguin, Melankolis, Koleris, dan Pleghmatis. Pertama, Sanguin terdapat pada cerpen Perempuan Senja, Peti Mati, dan Sebuah Pagi Seorang Lelaki Mati. Kedua, Melankolis terdapat pada cerpen Rongga. Tiga, Koleris terdapat pada cerpen Lampion Merah Bergambar Phoenix, dan Penari Hujan. Empat, Pleghmatis terdapat pada cerpen Lelaki yang Membelah Bulan, dan Pemburu Air Mata.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN MENULIS RESENSI NOVEL MENGGUNAKAN TEKNIK PEER EDITING Ariani, Desi -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XITarusan menulis resensi novel menggunakan teknik peer editing. Penelitian bertujuan untukmendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XI Tarusan menulis resensi novelmenggunakan teknik peer editing. Jenis penelitian kuantitatif dengan mentode deskriptif. Hasilpenelitian pertama, kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XI Tarusan menulis resensi novelmenggunakan teknik peer editing berdasarkan indikator 1 tergolong baik sekali (BS) rata-rata 94,8rentangan 86--95%. Kedua, kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XI Tarusan menulis resensinovel menggunakan teknik peer editing untuk indikator 2 tergolong cukup (C) rata-rata 63,57rentangan 56--65%. Ketiga, kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XI Tarusan menulisresensi novel menggunakan teknik peer editing untuk indikator 3 tergolong baik sekali (BS) ratarata95,83 rentangan 86--95%. Keempat, kemampuan siswa kelas XI SMAN 2 Koto XI Tarusanmenulis resensi novel menggunakan teknik peer editing berdasarkan ketiga indikator tergolongbaik (B) rata-rata 84,73 rentangan 76--85 %.
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI SELEMBAR CATATAN LAWAS KARYA B. IRAWAN MASSIE -, 𝐃𝐞𝐬𝐫𝐢 -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian adalah salah satu untuk mengetahui citraan yang digunakan penyair dalam puisinya, pemahaman lebih tajam terhadap unsur citraan dan begitu pentingnya unsur citraan dalam karya sastra khususnya karya sastra puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Selembar Catatan Lawas karya B. Irawan Massie. Jenis penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan mengunakan metode deskriptif komparatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frase, kalimat dalam larik-larik yang terdapat dalam kumpulan puisi Selembar Catatan Lawas karya B. Irawan Massie. Kumpulan puisi Selembar Catatan Lawas terdiri dari 21 puisi yang bertemakan islami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Selembar Catatan Lawas terdapat enam citraan yaitu citraan penglihatan 115 larik, citraan pendengaran 39 larik, citraan penciuman 4 larik, citraan rasaan 3 larik , citraan rabaan 12 larik, dan citraan gerak 10 larik.
PROFIL PEREMPUAN DALAM NOVEL SUPERNOVA EPISODE KSATRIA PUTRI DAN BINTANG JATUH KARYA DEWI LESTARI Eriya, Dini -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan perempuan pada zaman sekarang ini yang lebih dominan pada peran perempuan di wilayah publik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil perempuan di wilayah domestik dan mendeskripsikan profil perempuan di wilayah publik dalam novel Supernova Episode Ksatria Putri dan Bintang Jatuh Karya Dewi Lestari.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan wacana yang berhubungan dengan profil perempuan.Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Supernova Episode Ksatria Putri dan Bintang Jatuh Karya Dewi Lestari.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa profil perempuan dapat dilihat pada profil Rana yang berperan di wilayah domestik dan berperan di wilayah publik.Dalam menjalankan dua peran tersebut peran Rana di wilayah domestik sebagai seorang istri adalah profil perempuan yang tidak baik, karena Rana tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan peran perempuan di wilayah domestik.Rana lebih mengutamakan urusan di wilayah publik sebagai wanita karier yang berprofesi sebagai reporter.Sedangkan Diva merupakan profil perempuan yang hanya berperan di wilayah publik sebagai peragawati dan model papan atas.Jadi, dari kedua profil tokoh tersebut dapat dilihat bahwa hasil penelitian ini lebih dominan pada profil peran perempuan di wilayah publik sebagai wanita karier yang bekerja di luar rumah.
Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XSMA Negeri 7 Solok Selatan Berbantuan Media Audio Visual Ratnawati, Ensi -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian, siswa beranggapan menulis cerpen itu sulit karena membutuhkanwaktu yang lama dalam merangkai kata setiap kalimatnya. Siswa kurang memahami unsur-unsuryang membangun cerpen. Media yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis cerpen tidakbervariasi. Tujuan penelitian mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMANegeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual. Jenis penelitian kuantitatif dengan metodedeskriptif. Hasil penelitian, kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 7 SolokSelatan berbantuan media audio visual indikator 1 menggambarkan pelaku nilai rata-rata 81kualifikasi baik rentangan 76 - 85% skala 10. Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMANegeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual indikator 2 menggambarkan peristiwa nilairata-rata 65 kualifikasi cukup rentangan 56 - 65% skala 10. Kemampuan menulis cerpen siswakelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual indikator 3 menggambarkanlatar nilai rata-rata 88 kualifikasi baik sekali rentangan 86 - 95% skala 10. Dapat disimpulkanbahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan mediaaudio visual untuk ketiga indikator yang diteliti nilai rata-rata 78 kualifikasi baik rentangan 76 -85% skala 10.
PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI GRAMATIKAL DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Ayu, Fitri -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertama, masih banyaknya siswa yang belum dapat menempatkan penggunaaan pemarkah kohesi gramatikal dalam menulis karangan narasi sehingga karangan narasi siswa tersebut tidak berdasarkan pola urutan waktu dan tempat atau tidak kronologis. Kedua, siswa tidak menggunakan diksi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penggunaan pemarkah kohesi gramatikal dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan pemarkah kohesi gramatikal dalam karangan narasi siswa kelas X, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pemarkah kohesi gramatikal ditemukan sebagai berikut. Pertama, penggunaan pemarkah referensi (pengacuan) sebanyak 374 pemarkah. Kedua, penggunaan pemarkah subsitusi (penyulihan) sebanyak 5 pemarkah.Ketiga, penggunaan pemarkah elipsis (pelesapan) sebanyak 29 pemarkah. Keempat, penggunaan pemarkah konjungsi (penghubung) sebanyak 657 pemarkah. Penggunaan pemarkah kohesi gramatikal yang dominan digunakan siswa dalam karangan narasi adalah penggunaan pemarkah konjungsi sebanyak 657 pemarkah.
KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DALAM MENGKRITIK INFORMASI DI MEDIA CETAK Ningsih, Fitria -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan berbicarasiswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Berapak Kecamatan Bayang dalammengkritik informasi di media cetak.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuanberbicara siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Berapak dalam mengkritikinformasi di media cetak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasidalam penelitian ini berjumlah125 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan.Pertama, untukindikator pilihan kata tergolong baik sekali nilai rata-rata 91 berada pada rentagan 86-95%. Keduauntuk indikator penggunaan kalimat tergolong baik nilai rata-rata 78 berada pada rentangan 76-85%. Ketiga, untuk indikator kelancaran tergolong cukup nilai rata-rata 60 berada pada rentangan56-65%. Keempat, untuk indikator relevansi tergolong kurang nilai rata-rata 40 berada padarentangan 36-45%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan kemampuan berbicara siswakelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) koto Berapak dalam mengkritik informasi di mediacetak tergolong lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 67, 25 berada pada rentangan 66-75%.
KEMAMPUAN BERNALAR DALAM PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Risnawati, lit -
Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2014): Juranl Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan berikut: Pertama kemampuan bemalar dalam menulis paragraf deduktif kurang dipaham itu disebabkan keinginan siswa untuk menulis khususnya menulis paragraf kurang dilatih. Kedua, siswa mengalarni kesulitan dalam melakukan penalaran dalam menulis paragraf deduktif. Ketiga, siswa sulit untuk menyusun paragraf deduktif karena ketidakmampuan mernilih kalimat topik juga menjadi faktor penyebab kesalahan siswa dalam menulis paragraf. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah siswa Kelas X yang terdaftar pada tahun pelajaran tersebut adalah 187 orang yang tersebar dalam 7 Kelas. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 28 orang (15% darijumlah populasi siswa per kelas) yang diperoleh dari 7 kelas yang ada. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemampuan bemalar dalam paragraf deduktif Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan bemalar dalam paragraf deduktif berada pada taraf kualifikasi Lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 70,24 berada pada rentangan 66---75%. Hasil yang diperoleh berdasarkan indikator, maka dapat diambil kesimpulan nilai rata-rata siswa pada indikator 1 atau kemampuan siswa dalam menuliskan fakta-fakta diperoleh mean (M) 36,90 berada pada rentangan 36---45%. Berada pada kualifikasi Kurang (K). Pada indikator 2 atau kemampuan siswa dalam menuliskan kelogisan!logika memperoleh mean(M)   sebesar 73,80 berada pada rentangan 66---75%. Berada pada kualifikasi Lebih dari cukup (LDC). Pada indikator 3 atau kemampuan siswa dalam menuliskan pemyataan dari umum ke khusus memperoleh mean (M) sebesar 100 berada pada rentangan 96---100%. Berada pada kualifikasi Sempuma.