cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022" : 15 Documents clear
PROYEKSI PANJANG ANTRIAN PADA BUNDARAN KELAPA GADING DENGAN MENGGUNAKAN PTV VISSIM Harwidyo Eko Prasetyo; Andika Setiawan; Irnanda Satya Soeratmodjo; Pungky Tarsiah Pamungkas
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.122-130

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bundaran di kelapa gading, Jakarta. Secara prinsip akan dilakukan simulasi pada kondisi eksisting untuk mengetahui nilai kepadatan lalu lintas yang terjadi. Pada penelitian dilakukan proyeksi sampai tahun ke-5 untuk melihat panjang antrian yang akan terjadi pada bundaran tersebut. Pada pelaksanaan penelitian ini dibutuhkan survei yang mendetail berkaitan dengan volume kendaraan yang akan ditinjau. Dalam survei akan dibentuk 4 tim survei dengan beranggotakan masing-masing 3 orang. Sebelum melakukan proyeksi pada tahun ke-5 di bundaran kelapa gading, maka dilakukan terlebih dahulu analisa pada kondisi eksisting. Analisa kondisi eksisting dengan menggunakan PTV VISSIM perlu melakukan validasi dan kalibrasi. Fungsi dari validasi dan kalibrasi adalah untuk menyamakan volume kendaraan antara hasil survei dengan keluaran volume dari PTV VISSIM. Nilai validasi dengan regresi didapat sebesar 0,9949. Dengan nilai tersebut maka dapat dilihat untuk output panjang antrian dengan panjang 0 m. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan PTV VISSIM dapat dilihat bahwa tidak terjadi panjang antrean akibat volume kendaraan yang memasuki bundaran tersebut. Dengan data kondisi eksisting yaitu panjang antrean maka pada kondisi eksisting masih dalam kondisi sangat layak. Berdasarkan simulasi pada tahun ke-5 didapat kepadatan lalu lintas sampai berhenti. Pada tahun ke-5 dilakukan alternatif berupa Electronic Road Pricing (ERP) Pada alternatif berupa ERP dibuat 2 kondisi reduksi yaitu 10% dan 30%. Dengan panjang antrian pada reduksi 10% didapat panjang antrian rata-rata sebesar 34,95 m.Dengan panjang antrian pada reduksi 30% didapat panjang antrian rata-rata sebesar 0 m.
DAMPAK PENDEMI COVID-19 ATAS TIMBULNYA KLAIM WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK DI INDONESIA Rudy Nugroho; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.18-32

Abstract

Corona virus 2019 muncul dengan tiba-tiba di Tiongkok yang kemudian menyebar keseluruh dunia termasuk di Indonesia, penyebaran yang masif dan cepat membuat pemerintah di seluruh dunia bereaksi dengan segera menutup pelabuhan-pelabuhan dan bandara-bandara internasionalnya sehingga pergerakan dan mobilisasi manusia antar negara menjadi terhenti. Pemerintah di Dunia, termasuk Pemerintah Indonesia mulai membuat perubahan peraturan-peraturan terkait persyaratan-persyaratan keluar masuk antar negara serta peraturan-peraturan new normal. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak akibat pemerintah mengeluarkan perubahan-perubahan peraturan untuk menekan penyebaran virus covid-19 yang mengakibatkan timbulnya klaim di proyek-proyek pembangkit listrik di Indonesia dan untuk menentukan faktor-faktor apa sajakah yang secara dominan mempengaruhi keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak selama pendemi covid-19. Pada penelitian ini didapatkan hubungan antara keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak yang signifikan, untuk hubungan keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak terhadap klaim didapatkan hubungan yang kuat dimana keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak dapat dipastikan akan memunculkan klaim proyek. Perubahan-perubahan peraturan pemerintah selama pendemi covid-19 menyebabkan turunnya efisiensi pada proyek-proyek pembangkit listrik di Indonesia.
PENENTUAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN NASIONAL PEMATANG REBA-RENGAT BERDASARKAN UMUR SISA PERKERASAN Benny Hamdi Rhoma Putra; M. Rilly Aka Yogi; Elianora Elianora; Rizqy Ridho Prakasa
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.8-17

Abstract

Semakin tinggi kegiatan ekonomi, semakin banyak kegiatan distribusi, maka semakin besar pula kerusakan jalan yang ditumbulkan. Untuk menjaga kondisi kemantapan jalan perlu adanya program penanganan dan pemeliharaan jalan. Program dapat disusun berdasarkan umur sisa perkerasan (Remaining Structural life, RSL). Dengan mengetahui umur sisa perkerasan Pembina jalan dapat mentukan prioritas dan jenis kegiatan preservasi jalan paling tepat untuk menjaga kondisi perkerasan. Penelitian ini difokuskan pada Ruas Jalan Nasional Pematang Reba- Rengat sepanjang 11, 2 Km. Data yang digunakan adalah data lendutan dari alat Falling Weight Deflectometer (FWD), data lalulintas harian rerata (LHR), dan data geometrik Jalan. Hasil analisis didapatkan Perawatan rutin diperlukan pada jalan STA 0+00 hingga STA 1+207, STA 3+209 hingga STA 4+014, STA 4+409 hingga STA 4+812, STA 5+231 hingga STA 8+010, STA 9+209 hingga STA10+803. Penanganan dengan lapis tambahan (overlay) diperlukan pada STA 1+615 hingga STA 2+810, STA STA 4+014, STA 4+812, STA 8+804 hingga STA 8+802. Penanganan dengan rekonstruksi diperlukan pada STA 11+198
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERAPAN BIM (BUILDING INFORMATION MODELLING) 4D DI BUMN KONSTRUKSI Samrotul Fuad; Agus Suroso
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.79-87

Abstract

Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2021 dengan jelas mewajibkan penggunaan BIM dalam jasa konstruksi di Indonesia. Salah satu Dimensi BIM adalah BIM 4D untuk urutan dan simulasi pekerjaan. Penerapan BIM dalam jasa konstruksi telah diinisiasi oleh BUMN-BUMN Jasa Konstruksi. Namun dalam penerapan nya masih ada kendala-kendala yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan BIM 4D di BUMN Konstruksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan tersebut. Faktor-Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah Peraturan dan Regulasi Pemerintah, Sumber Daya Manusia, Biaya dan Investasi, Organisasi dan manajemen serta Perangkat Lunak, Sumber data penelitian ini adalah kuesioner yang telah diisi para praktisi BIM 4D di BUMN Konstruksi. Kemudian diolah menggunakan Regresi Linear Berganda dengan Program SPSS 26. Penerapan BIM 4D di ukur berdasarkan tingkat Fungsi BIM, LOD BIM dan Maturity BIM. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan BIM 4D di BUMN Konstruksi masih belum optimal dan factor yang paling mempengaruhi adalah factor Sumber Daya Manusia dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan Penerapan BIM 4D di BUMN Konstruksi Sebesar 0.415, kemudian faktor yang paling berpengaruh selanjutnya adalah Perangkat Lunak/Software BIM dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan Penerapan BIM 4D di BUMN Konstruksi  sebesar 0.239.
PENGARUH ESTIMATING SOFTWARE UNTUK MENCAPAI KINERJA ANGGARAN YANG LEBIH AKURAT PADA KONSTRUKSI GEDUNG Maheswara Vidya Aditama; Budi Susetyo; Agus Suroso
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.51-60

Abstract

Ketidaksesuaian realisasi dengan ekspektasi pada proyek konstruksi berpotensi menimbulkan kerugian pada pemilik, kontraktor pelaksana atau keduanya [1]. Sehubungan dengan masalah biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi, masih banyak dijumpai proyek yang mengalami penambahan biaya (cost overrun) maupun keterlambatan [2]. Terdapat cukup banyak faktor penyebab penambahan biaya pada fase estimasi biaya yang salah satunya yaitu masih kurangnya penggunaan Advanced Estimating Software. Pada fase estimasi biaya tidak sedikit yang masih menggunakan software konvensional untuk kuantifikasi seperti Microsoft Excel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan estimating software terhadap kinerja anggaran pada proyek konstruksi. Hasil dari analisis linear berganda menunjukkan dampak positif pada akurasi kinerja anggaran Ketika faktor kemampuan pengguna, visualisasi 3D model dan perhitungan otomatis digunakan secara bersamaan. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa kemampuan pengguna dan perhitungan otomatis memiliki dampak paling positif pada akurasi kinerja anggaran untuk proyek konstruksi.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ARANG CANGKANG SAWIT TERHADAP KUAT GESER LANGSUNG PADA TANAH LEMPUNG Dyah Pratiwi Kusumastuti; Irma Sepriyanna; Arief Suardi Nur Chairat
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.33-39

Abstract

Salah satu jenis tanah berbutir halus adalah tanah lempung yang memiliki sifat kohesi dengan tingkat plastisitas yang rendah sampai dengan tinggi dan daya dukung yang rendah. Tingginya tingkat plastisitas dapat menyebabkan tingginya potensi mengembang tanah lempung. Untuk mengurangi plastisitas dan meningkatkan daya dukung pada tanah lempung  sehingga perlu adanya perbaikan parameternya. Metode perbaikan yang sederhana adalah stabilisasi kimia. Pada penelitian ini digunakan serbuk arang cangkang sawit sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Serbuk arang cangkang sawit yang ditambahkan berdasarkan berat kering tanah bervariasi mulai 5%, 10% dan 15%. Penambahan serbuk arang cangkang sawit tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap plastisitas dan parameter kuat geser tanah lempung. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan tingkat plastisitas tanah lempung menurun seiring dengan penambahan serbuk arang cangkang sawit. Sedangkan untuk parameter kuat geser diketahui bahwa nilai kohesi mencapai nilai optimum dengan variasi penambahan serbuk arang cangkang sawit 10% dengan nilai sebesar 44,04 kPa. Namun hal tersebut tidak berlaku dengan nilai sudut geser dalam yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya serbuk arang cangkang sawit. Penambahan serbuk arang cangkang sawit pada tanah lempung dapat menyebabkan hilangnya sifat kohesif dan tanah lempung menjadi lebih berbutir.
METODE KESEIMBANGAN GARIS (LINE OF BALANCE) PADA PENJADWALAN PROYEK REPETITIF Andi Maddeppungeng; Arief Budiman; Goldhand Christopher
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.88-106

Abstract

Penjadwalan menentukan keberhasilan proyek. Penelitian ini membahas tentang penjadwalan ulang yang efektif bangunan Proyek Gedung Multifungsi yang memiliki pekerjaan bersifat repetitif. Proyek Gedung Multifungsi  terdiri bangunan Mall yang memiliki 3 lantai dan MPB (Multi Purpose Building) yang memiliki 23 lantai. Proyek ini memiliki durasi secara keseluruhan 672 hari. Metode yang digunakan yaitu metode Line of Balance yang berupa garis vertikal yang menggambarkan unit pekerjaan dan sumbu horizontal yang menggambarkan waktu. Penelitian kuantitatif  disajikan dalam bentuk informasi angka. Data yang berupa master schedule, dan data pekerja diolah sehingga menjadi sebuah diagram Line of Balance yang efektif dengan tiap garis diagram tidak saling berpotongan. Hasil penelitian menunjukan total penjadwalan efektif dengan menggunakan Metode Line of Balance durasi pada bangunan Mall dan Multi Purpose Building didapatkan 514 hari dan 338 hari. Terdapat selisih durasi pada bangunan Mall 158 hari lebih lambat daripada existing schedule dan pada bangunan Multi Purpose Building 127 hari lebih cepat dibanding existing schedule. Dapat disimpulkan bahwa metode Line of Balance efektif bila digunakan pada bangunan yang memiliki unit/ lantai bangunan yang banyak.
SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECODRAIN) DI DEPO BACK UP AREA KBN SBU KAWASAN MARUNDA Anom Wibisono; Eka Nur Fitriani; Paksi Dwiyanto Wibowo
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.40-50

Abstract

Perkembangan suatu kawasan akan diikuti oleh terjadinya perubahan fungsi lahan secara besar-besaran, kawasan konservasi beralih menjadi kawasan produksi, permukaan tanah yang hijau vegetatif berubah menjadi kawasan kedap air, sehingga mencegah rembesan air hujan ke dalam tanah secara alami dan menghasilkan koefisien limpasan yang terus membesar dari waktu ke waktu, yang secara langsung mempengaruhi sistem drainase kawasan permukiman dan/atau drainase perkotaan. Saat ini dikenal paradigma baru mengenai drainase, yaitu pembuangan massa air dengan mengalirkan limpasan air hujan ke saluran pembuangan air terdekat, sedangkan pradigma baru ialah secepat mungkin menyimpan limpasan air hujan dengan meresapkannya ke dalam tanah melalui sumur resapan, waduk, kolam retensi dan sebagainya dengan konsep drainase berwawasan lingkungan (ecodrain). Hasil penelitian menunjukkan sistem drainase berwawasan ecodrain dilakukan pada bangunan depo dengan menggunakan kombinasi saluran tertutup dari konstruksi beton, untuk di bagian tengah depo, dengan ukuran 800x800 mm. Saluran terbuka, untuk di bagian tepi, keliling depo ditambah dengan 45 sumur resapan dimensi 10cm kedalamaman 20cm. Komposisi ecodrain dengan sistem saluran rencana mereduksi debit runoff  0,1211m3/detik menjadi zero runoff.
GAP-ACCEPTENCE DAN PERSAMAAN EMPIRIS PREDIKSI KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP JARAK PENDEKAT PADA BUNDARAN Haryo Koco Buwono; Andika Setiawan; Trijeti Trijeti
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.71-78

Abstract

Di Indonesia bundaran yang modern memiliki beberapa karakteristik yang jelas seperti diameter pulau tengah yang kecil, kendaraan yang masuk ke kendaraan yang bersirkulasi, penyimpangan kendaraan yang masuk, dan pulau yang terbelah antara pintu masuk dan keluar. Kemacetan muncul jelang memasuki bundaran karena kendaraan membutuhkan waktu untuk memutuskan apakah akan memasuki bundaran atau menunggu di ujung tepinya. Philbrick mengusulkan metode regresi linier, yang terutama digunakan di Inggris sedangkan metode regresi eksponensial (Brilon dan Stuwe, 1993) didasarkan pada banyak data survei di antara laju aliran masuk jenuh dan laju aliran yang bertentangan, geometri, dan lain-lain. Teori gap-acceptence, beberapa parameter harus ditentukan termasuk distribusi headway kendaraan yang bersirkulasi, celah kritis, dan celah berikut meskipun variabel tersebut bervariasi terhadap geometri dan kondisi lalu lintas bundaran yang berbeda. Kendaraan setiap memasuki bundaran dengan menggunakan celah aliran sirkulasi dan kapasitasnya dapat diterima terutama dalam menentukan laju aliran sirkulasi dan distribusi headway. Model empiris terhadap teoritis dalam kaitannya dengan model kapasitas bundaran merupakan review yang sederhana. Model sebagian memiliki dasar teori dan empiris dalam perilaku lalu lintas yang hampir sama. Namun, istilah model empiris memiliki kecenderungan berdasarkan analisis statistik data lapangan tanpa dasar langsung dalam teori lalu lintas. Area penelitian berdasarkan permasalahan bundaran dilakukan pada simpang Hotel Harris Summarecon Bekasi, dengan tipe bundaran satu lajur, dengan peluang konflik yang besar. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa persamaan polinomial orde 2 dapat dijadikan model empiris dan prediksi kecepatan kendaraan terhadap jarak pendekat di bundaran.
DISTRIBUSI SEDIMEN ARAH TEGAK LURUS PANTAI INDRAYANTI YOGYAKARTA PENENTUAN VARIABEL STATISTIK SEDIMEN PANTAI Kuswartomo Kuswartomo; Muhammad Satrio Wildan; Isnugroho Isnugroho; Achmad Karim Fatchan
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.107-121

Abstract

Perubahan morfologi pantai Indrayanti sebagai masalah yang serius apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen di Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan menggunakan klasifikasi wentworth dan variabel statistik, pengambilan sampel dengan purposive sampling method, dan analisis dengan ayakan dan granulometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen menurut distribusi ukuran butiran pada potongan A, B, C, D dan E tergolong fine sand.  Sedimen menurut wentworth pada potongan A, B, C dan E tergolong butiran pasir kasar. Sedimen menurut wentworth pada potongan D tergolong butiran pasir sangat kasar. Variasi ukuran butiran A, B, C dan E mempunyai distribusi yang merata, sedangkan di potongan D terdistribusi tidak merata. Berdasarkan nilai deviasi standar sedimen di potongan A, B, C, D dan E tergolong dalam Very Well Sorted. Klasifikasi berdasarkan nilai koefisien pilah potongan A, B, C, D dan E tergolong dalam terpilah pasir berpilah baik adalah 1,0<S0<1,5. Pada potongan A, B, C, D sedimen menurut nilai skewness tergolong dalam mencong sangat halus dengan nilai diameter sebesar +1. Nilai Kurtosis di potongan A diklasifikasikan runcing. Pada potongan B, C dan E diklasifikasikan cukup tumpul. Dan di potongan D diklasifikasikan tumpul.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue