cover
Contact Name
Dody Tri Kurniawan
Contact Email
dodytri@wiraraja.ac.id
Phone
(0328) 664272
Journal Mail Official
faperta@wiraraja.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Sumenep – Pamekasan Km. 5 Patian – Sumenep 69451
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
CEMARA
ISSN : 20873484     EISSN : 24608947     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Cemara (Cendekiawan Madura) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember Berisi tentang hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan aplikasi teori dalam bidang pertanian.
Articles 214 Documents
KOMPOSTER OTOMATIS PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DI LABORATORIUM KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI PSDKU SIDOARJO Devi, Susan Parismala; Rahmadhani, Ika Puspitasari Dyah; Syaifulloh, Achmad; Tri Mariono, Wahyu Putra; Munshif, Zayd Al
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3877

Abstract

Limbah organik yang dihasilkan dari aktivitas praktikum di Laboratorium Kewirausahaan PSDKU Sidoarjo sebagian besar terdiri dari sisa makanan, bahan baku makanan, sisa tanaman, dan bahan-bahan alami lain yang digunakan dalam berbagai kegiatan praktikum kewirausahaan, seperti usaha kuliner, pertanian, atau produk berbasis bahan alami. Komposter organik aerob dengan sistem otomatisasi pada pengaduk dan penyemprot adalah alat atau sistem yang dirancang untuk mengelola limbah organik secara efektif dengan memanfaatkan proses pengomposan aerobik (menggunakan oksigen) yang dibantu oleh teknologi otomatisasi yang berfokus pada dua aspek, yaitu pengadukan otomatis dan penyemprotan otomatis, untuk mengoptimalkan proses pengomposan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan komposter manual menjadi komposter otomatis yang mampu mengolah limbah organik, serta mengatur timer penyemprotan sehingga menghasilkan jumlah keluaran bioaktivator (EM4) yang sesuai takaran. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu perancangan desain komposter organik dengan sistem otomatisasi pengaduk dan penyemprot, pembuatan komposter otomatis, dan penerapannya pada limbah organik. Dari hasil penelitian, diperoleh waktu penyemprotan 58 detik untuk mengeluarkan cairan EM4 sebanyak 150 ml per 1 kg limbah organik.
PENILAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CABAI KERITING PADA TANAH INCEPTISOL DI KECAMATAN MASAMA (Land Assessment for Curly Chili Crops On Inceptisol Soil In Masama District, Banggai Regency) D, Susilawati; Katili, Hidayat Arismunandar; Maharia, Dwi
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3878

Abstract

Produksi cabai keriting di Kecamatan Masama yang fluktuatif, diduga permnaslahan yang terjadi pada kesuburan tanah yang rendah. Penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui tingkat unsur hara dan kecocokan lahan untuk tanaman cabai merah keriting di Kecamatan Masama. Adapun metode dalam penelitian yaitu dengan pendekatan maching antara kondisi actual lahan dan kriteria tanaman cabai keriting. Hasil penelitian diperoleh pada tingkat kesuburannya tergolong rendah, serta hasil kesesuaian lahan tanaman cabai secara aktual diperoleh marginal (S3) dengan faktor pembatas hujan yang cukup meningkat dan hara tersedia yang tergolong rendah, akan tetapi pada lahan ini masih bisa diperbaiki dengan pembuatan saluran irigasi dan adanya penambahan pupuk yang sesuai, sehingga bisa diperoleh kesesuaian potensial lahan (S2) cukup sesuai untuk tanaman cabai keriting.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA SAYURAN HIDROPONIK PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KOTA PANGKALPINANG Aulia, Dinda; Karsiningsih, Eni; Purwasih, Rati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3879

Abstract

Usaha sayuran hidroponik yang digeluti 13 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang merupakan usaha yang tergolong baru sehingga penjualan masih tergolong rendah. Usaha sayuran hidroponik sudah bersifat komersial tetapi cakupan penjualan belum konsisten sehingga masih kecilnya jumlah pendapatan yang diterima tetapi modal usahatani tetap dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1). menganalisis kelayakan non finansial usaha sayuran hidroponik, 2). menganalisis kelayakan finansial usaha sayuran hidroponik, dan 3). menganalisis sensitivitas usaha sayuran hidroponik pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mengambil kasus usaha sayuran hidroponik pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menjelaskan aspek non finansial usaha sayuran hidroponik, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek hukum dan perizinan, aspek ekonomi, serta aspek lingkungan. Pada analisis kualitatif digunakan untuk menyelesaikan perhitungan analisis kelayakan finansial berupa nilai NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan aspek non finansial usaha sayuran hidroponik sudah dikatakan layak untuk tetap dijalankan. Berdasarkan aspek finansial usaha sayuran hidroponik sudah dikatakan layak untuk tetap dijalankan karena memiliki nilai NPV sebesar Rp 3.832.119, IRR sebesar 16%, Net B/C Ratio sebesar 1,29 dan Payback Period selama 1 tahun 5 bulan. Analisis sensitivitas menunjukkan usaha sayuran hidroponik mencapai kondisi tidak layak untuk diusahakan dengan nilai NPV sebesar –Rp 901.033, IRR sebesar 12% dan Net B/C Ratio sebesar 0,92.
KAJIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENCAPAI TARGET SWASEMBADA BERAS Budiman, Nikolaus Dionesius; Santu, Lorensius
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3888

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada beras di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan ekonomi politik, kami menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah, dinamika pasar, dan perubahan iklim saling mempengaruhi produksi beras. Penelitian ini menyoroti pentingnya inisiatif seperti P2BN, UPSUS Pajale, dan PAT dalam mengoptimalkan praktik pertanian dan meningkatkan produktivitas. Namun, tantangan seperti variabilitas iklim, konversi lahan, dan kenaikan biaya input terus mengancam produksi beras. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi yang menggabungkan kemajuan teknologi, peningkatan infrastruktur, dan dukungan petani. Meskipun telah terjadi peningkatan produksi beras, keberlanjutan upaya-upaya ini dan dampak jangka panjangnya terhadap ketahanan pangan tetap menjadi perhatian utama. Penelitian lebih lanjut harus fokus pada mengevaluasi trade-off antara keuntungan jangka pendek dan keberlanjutan jangka panjang, serta mengeksplorasi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi sektor beras di Indonesia.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN JAHE DI ERA PANDEMI P, Ika Fatmawati; Wati, Henny Diana
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 19 No 1 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v19i1.1977

Abstract

Di Indonesia penyebaran covid 19 terdeteksi sejak maret 2020, untuk mencegah penularannya dengan menjaga kekebalan sistem imun. Banyak informasi beredar di kalangan masyarakat bahwa mengonsumsi tanaman herbal dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh. Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran dirjen pelayanan kesehatan nomor HK.02.02/iv/2243/2020 tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan. Budidaya tanaman herbal di kabupaten Sumenep saat ini mempunyai prospek sangat tinggi karena di era pzandemi dan akibat gaya hidup masyarakat back to nature. Hal ini juga tidak lepas dari maraknya berbagai macam minuman herbal yang mampu berkontribusi cukup besar. Semakin bertambahnya pemanfaatan tanaman herbal diantaranya sebagai minuman herbal, obat herbal, makanan, maupun industri kosmetik menyebabkan semakin tinggi permintaan akan tanaman herbal salah satunya adalah jahe. Melonjaknya permintaan jahe membuat para petani kesulitan memenuhi permintaan sehingga mendatangkan bahan dari luar daerah. Pentingnya proyeksi permintaan dan penawaran supaya dapat memenuhi jumlah permintaan agar tidak terjadi kekurangan ataupun surplus jahe. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran jahe di Kabupaten Sumenep di era pandemi covid-19. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja, pengambilan data menggunakan data sekunder yang berkaitan langsung dengan objek penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor yang mempengaruhi permintaan jahe di Kabupaten Sumenep di era pandemi covid-19 adalah jumlah penduduk. (2) Faktor yang mempengaruhi penawaran jahe di Kabupaten Sumenep di era pandemi covid-19 adalah luas areal panen jahe.
PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (allium sativum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA SPODOPTERA FRUGIPERDA PADA TANAMAN JAGUNG. Abdarah, Abdarah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v22i1.4269

Abstract

Bahasa Indonesia: Sebagai tanaman pangan strategis, jagung (Zea mays L.) menyediakan karbohidrat, pakan ternak, dan membantu memastikan pasokan pangan nasional. Hama seperti Spodoptera frugiperda, yang lebih dikenal sebagai ulat tentara jagung, menimbulkan ancaman serius bagi ladang jagung dan dapat menurunkan hasil panen secara drastis. Pestisida kimia umumnya digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama ini, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat membahayakan manusia dan lingkungan. Memeriksa efek ekstrak bawang putih, pestisida botani, pada perilaku makan dan tingkat kematian larva S. frugiperda adalah tujuan utama dari penelitian ini. Dari Januari hingga April 2024, para peneliti di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Pusat Perlindungan Tanaman Pangan NTB memantau tanaman yang diteliti. Dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rentang Varians digunakan untuk mengevaluasi data pada tingkat 5%. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan menggunakan BNT (Smallest Real Difference) pada tingkat signifikansi 5% apabila terlihat perbedaan perlakuan yang signifikan. Dengan tingkat kematian maksimum sebesar 53,33 persen pada dosis 80 g/100 ml, hasil menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih efektif meningkatkan kematian larva. Ekstrak juga berpengaruh terhadap penghambatan makan; perlakuan dengan konsentrasi tertinggi menghasilkan aktivitas makan paling sedikit dan penghambatan paling besar.
OPTIMALISASI KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK ORGANIK DALAM MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Dahlan, Arfin; Putri, Dindy Darmawati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v22i1.4270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan subsidi pupuk organik di Indonesia dalam konteks mendukung pertanian berkelanjutan. Kajian literatur dilakukan dengan menganalisis studi-studi sebelumnya terkait tantangan implementasi kebijakan subsidi pupuk organik, dan strategi untuk meningkatkan efektivitasnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan subsidi pupuk organik di Indonesia masih dihadapi oleh beberapa tantangan yaitu rendahnya alokasi anggaran, distribusi yang tidak merata, kapasitas produksi pupuk organik yang terbatas dan mekanisme alokasi subsidi yang kurang transparan. Oleh karena itu, rekomendasi strategis meliputi peningkatan alokasi anggaran, perbaikan mekanisme distribusi, penguatan kapasitas produksi, dan reformasi mekanisme alokasi yang berbasis data dan lebih transparan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam perumusan kebijakan yang lebih efektif untuk mencapai pertanian berkelanjutan di Indonesia.
PARTISIPASI KELOMPOK WANITA TANI DALAM MENGOLAH LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS Fahrezi, David Rizki; Sukadi, Sukadi; Tustiyani, Isna
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v22i1.4271

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) memiliki peran strategis dalam pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya dalam pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberdayaan KWT Lestari Wankid dalam mengelola limbah rumah tangga berbasis Participatory Action Research (PAR). Metode PAR diterapkan dalam empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberdayaan, anggota KWT belum memiliki sistem pengelolaan limbah yang optimal, dengan sebagian besar limbah rumah tangga masih dibuang atau digunakan sebagai pakan ternak tanpa pengolahan lebih lanjut. Setelah dilakukan intervensi, terjadi peningkatan dalam keterampilan pemilahan limbah, produksi pupuk kompos, serta partisipasi anggota dalam program pengelolaan limbah. Selain itu, metode komposting galon tumpuk terbukti efektif dalam menghasilkan pupuk kompos dalam waktu lebih singkat dibandingkan metode konvensional. Program ini juga berdampak positif pada aspek sosial dan ekonomi, dengan meningkatnya kesadaran lingkungan serta peluang usaha dari produksi dan pemasaran pupuk kompos.
DAMPAK IMPOR BERAS TERHADAP KETAHANAN PANGAN DAN PETANI LOKAL DI INDONESIA Mubarok, Sofi; Anjani, Dian Audri Rahma
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v22i1.4272

Abstract

Menjelang akhir era 1990-an, sektor pertanian menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim dan kebijakan dalam negeri yang berubah, yang berdampak pada menurunnya produksi beras. Ketika produksi dalam negeri tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras guna mencegah krisis ketahanan pangan. Namun, tingginya volume impor beras tanpa adanya upaya penguatan sektor pertanian domestik menyebabkan Indonesia semakin bergantung pada pasokan beras dari luar negeri. Ketergantungan ini tidak hanya memengaruhi ketahanan pangan nasional, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesejahteraan petani lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak impor beras terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Library Research untuk memperoleh informasi yang relevan dan akurat. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah, buku, situs resmi, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impor beras yang dilakukan pemerintah memang mampu menstabilkan ketahanan pangan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, kebijakan ini justru memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi petani lokal. Tanpa perhitungan yang matang, impor beras menciptakan persaingan yang tidak seimbang antara produk dalam negeri dan beras impor, yang pada akhirnya menekan harga beras domestik. Akibatnya, petani mengalami kerugian finansial yang berujung pada meningkatnya angka kemiskinan di pedesaan.
INVENTARISASI SERANGGA SISTEM FEROMON TRAP & YELLOW TRAP TERHADAP BUDIDAYA TANAMAN Putra, Dimas Ganda Permana; Purwanti, Sri; Novita, Mega Darmi; Soesanto, Soesanto; Srimulyono, Joko; Kustiawan, Fariz; Putri, Swanda Yonia
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v22i1.4273

Abstract

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati dapat disebut sebagai suatu system penting pada kehidupan makhluk hidup. Banyaknya jumlah keanekaragaman hayati meliputi berbagai makhluk hidup yang berada di dunia ini, yang beruhubungan antara individu dengan yang lainnya. Serangan serangga parasitisme yang merugikan petani mengakibatkan berkurangnya hasil panen merupakan sebuah landasan dari penelitian ini untuk menginventarisasi serangga yang merupakan parasit dan menguntungkan pada ekosistem budidaya tanaman palawija sehingga petani bisa mengaplikasikan pestisida yang tepat untuk memperoleh hasil panen yang maksimal. Penelitian ini melalui metode berupa identifikasi dari serangga yang di awali dengan melakukan inventarisasi yang paling merusak di tanaman palawija, penelitian ini menggunakan traping yellow yang diletakkan pada lahan persawahan. Pemberian senyawa feromon mengakibatkan serangga jenis kelamin betina akan banyak terperangkap. Identifikasi jenis dan spesies serangga dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang sesuai untuk aplikasi biopestisida yang tepat sasaran. Didapatkan hasil observasi jenis serangga sebanyak 166 Kelimpahan individu serangga terbesar adalah ordo diptera berdasarkan perangkap yang digunakan, jumlah yang berada di Yellow Trap berjumlah 30 dan yang berada di feromon trap berjumlah 136 dari dasar tersebut penentuan pestisida yang ramah lingkungan dapat dilakukan pengaplikasian rekomendasi jenis cendawan Beauverina bassiana

Filter by Year

2007 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 22 No 2 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 20 No 2 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 20 No 1 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 19 No 2 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 19 No 1 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 18 No 2 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 18 No 1 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 17 No 2 (2020): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 17 No 1 (2020): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 16 No 2 (2019): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 16 No 1 (2019): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 15 No 2 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 12 No 1 (2015): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 10 No 1 (2013): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 8 No 1 (2011): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 7 No 1 (2010): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 5 No 1 (2008): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 4 No 1 (2007): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) More Issue