cover
Contact Name
Zaffril Syam
Contact Email
zaffril.syam@uin-suska.ac.id
Phone
+6282385365000
Journal Mail Official
imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
ISSN : 20860315     EISSN : 24071595     DOI : https://doi.org/10.24014/trs.v12i2.13542
Core Subject : Religion,
Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar etnik.
Articles 204 Documents
TERORISME DAN AKAR FUNDAMENTALISME PESANTREN (Studi Kasus Pesantren di Riau dan Multikulturalisme Agama) Bambang Hermanto
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 1, No 2 (2009): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v1i2.457

Abstract

Fundamentalism is understood by most people who come from a boarding schools in Indonesia. a decent religion was transformed into an act of terrorism that is based on a shallow understanding of religious fundamentalism. fundamentalist attitude in all religions so that every religion has fundamentalism in school of teachings. If each religion can not empathize with each and tolerant, then the difference between conviction will greatly influence the future of Indonesia. For context of Riau, the Malays people who inhabit this land of yellow impudent can become the balance of geographical Riau prone to acts of terrorism. In addition to the fact that nature is revealed terrorism travel of Riau none solidarity involvement of all elements that are in it with terrorism
AKAL DAN WAHYU; Antara Perdebatan dan Pembelaan dalam Sejarah Masbukin Masbukin; Alimuddin Hassan
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 8, No 2 (2016): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v8i2.2476

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang peran akal dan wahyu dalam sejarah Islam. Perdebatan ini kemudian melahirkan sikap-sikap intoleransi dalam Islam. Masing-masing bersiteguh akan kebenaran yang dimiliki. Agaknya pada dua abad pertama Islam banyak beredar hadits-hadits yang menjunjung tinggi akal. Tetapi karena hadits-hadits itu lebih mendukung “kaum liberal”, maka dalam perkembangan lebih lanjut dikenakan prasangka sebagai lemah dan tidak sah, sehingga juga tidak banyak dimuat dalam kitab-kitab hadit hasil pembukuan masa-masa sesudahnya
MERAJUT DUNIA ISLAM DUNIA MELAYU : Sosok Orang Melayu Banjar di Tanah Leluhur Wahyudin Wahyudin
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 6, No 1 (2014): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v6i1.896

Abstract

Melayu, maknanya selalu menunjuk kepada kepulauan Melayu yang mencakup kepulauan di Asia Tenggara. Melayu juga bermakna sebagai etnik atau orang Melayu Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu dan tempattempat lain yang menggunakan bahasa Melayu. Melayu juga selalu dihubungkan dengan kepulauan Melayu yang meliputi kepulauan Asia Tenggara. Orang Melayu biasanya dikaitkan dengan masyarakat yang tinggal di Riau, Palembang, Kalimantan juga perkataan Melayu dikaitkan dengan masyarakat yang beragam Islam. Sementara di Semenanjung Malaysia arti Melayu dikaitkan dengan orang yang berkulit coklat atau sawo matang
MEMBAHAGIAKAN SESAMA MANUSIA; Perspektif Psikologi Abu Bakar MS
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 9, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v9i1.4321

Abstract

Tulisam ini bertujuan untuk menegaskan kembali sikap Islam yang anti terhadap sikap-sikap kekerasan dan penindasan. Sehingga pemahaman umat muslim tentang makna Islam tidak terjebak pada pemahaman yang parsial dan radikal. Setidaknya, Islam harus di lihat sebagai pertama, bahwa dalam teologi Islam, misi utama manusia adalah menjadi Abdullah dan Khalifah. Kedua, bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang membahagiakan bagi sesama. Secara psikologis, orang yang berbahagia, maka ia berpotensi memiliki kemampuan untuk membahagiakan orang lain. Artinya, dengan sikap yang penuh bahagia, seseorang akan terhindar dari aksi-aksi komunalisme dan kekerasana
MENDAMAIKAN LOGIKA “NORMATIVITAS” DAN “HISTORISITAS” DALAM STUDI AGAMA Nella Lucky
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 6, No 1 (2014): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v6i1.901

Abstract

The dissent among the internal and external of religious communities essentially not because the divergence of religious concept. It appears because different methodology and logical thingking among the intellectuals that influence the people in vast dimensions. The differences of logical thingking will impact the different product of thought and religious activities. Among others is the different of normativity and historicity methods and logical thinking. Throughout the course of history, both logic collide each other. So the effort to integrate this both logic absolutely necessary for the advancement of development of religious studies in the future
PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL Khotimah Khotimah; Januarizal Januarizal
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 9, No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v9i2.4327

Abstract

Pendidikan Multikultural adalah satu satu model pendidikan yang mencoba membangun sikap menghargai perbedaan dankerja sama untuk mencapai cita-cita mulia dalam bingkai keragaman etnis, suku, budaya, dan agama. Dalam konteks pendidikan Islam, ini relevan dengan tugas kemanusiaan yang dijadikan sebagai tujuan pendidikan Islam, yaitu sebagai hamba (abd) dan sebagai khalifah. Tugas kehambaan, manusia secara niscaya tidakdapat menafikan realita yang ada di sekitarnya.Sedang tugaskekhalifahannya menuntut aktualisasi ide-ide ketuhanannya dalam praktekkehidupan sehari-hari, bagi sesama maupun alam semesta
OPTIMALISASI PERAN FKUB DALAM MENCIPTAKAN TOLERANSI BERAGAMA DI KOTA PEKANBARU Aslati Aslati
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 6, No 2 (2014): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v6i2.906

Abstract

FKUB merupakan salah satu forum yang berada dibawah naungan kementerian agama yang berperan sebagai mediator dan penyelaras serta memfasilitasi masyarakat dalam hal keberagaman agama baik setingkat kota maupun provinsi. Pekanbaru salah satu kota besar yang terdapat di pulai Sumatera yang penduduknya sangat heterogen suku, ras dan agama. Dalam hal agama sangat berpotensi adanya konflik yang dipicu oleh pendirian sarana prasarana rumah ibadah seperti pendirian rumah ibadah yang tidak ada izin, ketidaknyamanan warga sekitar terhadap keberadaan rumah ibadah sehingga mencitakan ketidakharmonisan antar pemeluk agama. Dalam hal ini eksistensi FKUB dituntut untuk bisa berperan secara optimal dalam menciptakan toleransi kehidupan yang harmonis di kota Pekanbaru
Respon Ulama Kontemporer Menanggapi Beberapa Isu dalam Pluralisme Agama di Malaysia Mohamed Sabir Jamaludin; Nik Mohd Zaim Ab Rahim; Mohd Al’ikhsan Ghazali; Azizi Shukri Abdul Shukor
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 5, No 2 (2013): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v5i2.63

Abstract

The issue of religious pluralism cause unrest in the Muslim community in our country. She can wear away the belief that a thin majority of Muslims faith. This paper aims to examine the challenges facing the contemporary scholars the issue of pluralism is increasingly transmitted in Malaysia. This study is a qualitative assessment form. The method used to obtain the data documentation while inductive and deductive methods to analyze the data before formulating conclusions rather than facts presented. There are various issues that is apostasy and conversion of religion, interfaith love, celebrations and religious rituals together, use the sentence of Allah by non- Muslims, Muslim community leaders half a tendency to bring messeage pluralism in their speech, whether they realize it contains elements of pluralism or vice versa. Precisely, the contemporary scholars should always be sensitive, responsive in identifying issues that touch of religious pluralism, either express or implied. Strictly speaking, they are very concern and dexterity required to handle it wisely and will demonstrate their ability to meet the challenges of the times.
ISLAM DAN SINERGI PLURALITAS Suryan A Jamrah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 9, No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v9i2.4332

Abstract

Merupakan sebuah keniscayaan bahwa manusia pasti hidup dalam fenomena serba pluralitas atau keberagaman. Fenomena pluralitas atau keberagaman merupakan ketentuan hukum Allah, sunnatullah, yang tidak mungkin berubah. Maka pluralitas atau keberagaman adalah anugerah dan khazanah sosial bagi kehidupan manusia yang plural. Namun realitanya, pluralitas atau keberagaman sering menjadi pemicu konflik sosial dan politik, yang mengancam persatuan, kerukunan, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bagi Islam, pluralitas atau keberagaman yang diyakini sebagai sunnatullah, sebagai something given atau takdir tersebut, justru dimaksudkan untuk sebuah keseimbangan yang melahirkan interaksi dan sinergi, bukan untuk konflik saling membenci
ADAPTASI DAN INTERAKSI SOSIAL.BUDAYA ORANG LAUT DI DESA SUNGAI LAUT KECAMATAN TANAH MERAH INDRAGIRI HILIR Sitti Rahmah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 4, No 2 (2012): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v4i2.947

Abstract

This writting intent to know adaptation pattern and social interaction culturizes Oceanic Person at sylvan An River Regenry Raddled district Oceanic lndragiri Downstream. It is looked on absorbing because Oceanic Person is looked on asprimitive's society or present teminology to be called by devastated Custom Comunnity society. They have alone uniqueness in patern behavior and system is alone point. Evenless Oceanic Person on their p receding epoch have once lived and wandering allong river Indragiri and untrammeled Oceanic. Since Year 1996 they all where declared for was rising the whole lot at continent. And so do thing it and patterns social adaptation culturize. They do to adapt inparticular while happen social activity that at mobilize by silvan head mother

Page 7 of 21 | Total Record : 204