cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Physical Education Health and Sport
ISSN : 23547901     EISSN : 23548231     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
The Journal has a particular focus on physical education and sport research-based articles (approximately 7000 words) that make reference to other critical work in the field and/or discuss particular issues of practice-focused research within the specific professional fields of health, sport and physical education.
Arjuna Subject : -
Articles 315 Documents
Short Badminton Service Construction Test in Universitas Islam Riau Penjaskesrek Students Gazali, Novri; Cendra, Romi
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 6, No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.568 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v6i1.19823

Abstract

This research aims to develop or modify form test instrument servicing existing badminton short then made a slight improvement in accordance with BWF badminton latest applied. This research method using the methods of research and development or research and development. Research and development instrument validation using validation of content performed by some of the experts (experts judgment) which make a person test and measurement experts and two experts in the sport of badminton. Based on the results of the analysis of the evaluation of the test instrument expert servicing three short badminton declared valid and reliability, so that it can be used as research for students of Penjaskesrek Universitas Islam Riau.
PEMBELAJARAN PERMAINAN KIDS ATLHLETICS SEBAGAI WUJUD PENGEMBANGAN GERAK DASAR ATLETIK PADA ANAK-ANAK Rumini, Rumini
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 2 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.226 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v1i2.3208

Abstract

Dunia anak adalah bermain, sedangkan permainan adalah aktivitas yang dilakukan oleh semua orang termasuk anak-anak. Anak-anak menyukai jenis permainan yang menantang dan melibatkan banyak teman sebagai bentuk interaksi sosial dengan teman sebayanya. Kids athletics adalah suatu bentuk permainan yang berasal dari pengembangan atletik yang dilakukan oleh orang dewasa, kemudian di kembangkan sebagai model permainan anak-anak untuk mengenalkan atletik sesuai dengan usia pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui berbagai model pengembangan permainan atletik inilah maka anak-anak akan menyukai permainan Kids athletics yang disesuaikan dengan peralatan dan kebutuhan anak-anak. Peralatan yang digunakan juga mudah didapat di sekeliling kita, sehingga permainan ini dapat dilakukan dimana saja dan dengan berbagai peralatan yang ada di sekitar kita, murah dan menyenangkan bagi anak-anak.Playing is naturally a childrens world, while the game is an activity that is done by everyone, including children. The kids love type of games which is challenging and involves a lot of friends as a form of social interaction with their peers. Kids athletics is a form of the game developed from track and field which is usually done by adults. Kids athletics of children's games to introduce age-appropriate athletic growth and development of children. Through various athletic games development model of this that the kids will love playing Kids' athletics and equipment tailored to the needs of children. The equipment used is also easily available all around us , so the game can be done anywhere and with a variety of equipment that is all around us , cheap and fun for children .
PENERAPAN METODE PELATIHAN PLIOMETRIK DALAM MENINGKATKAN POWER OTOT TUNGKAI ATLET PPLM BALI Suratmin, Suratmin; Adi, I Putu Panca
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 3, No 1 (2016): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.263 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v3i1.6500

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan membuktikan penerapan metode pelatihan pliometrik dalam meningkatkan power otot tungkai atlet PPLM Bali. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas adalah metode pelatihan pliometrik sedangkan sebagai variabel terikat adalah power otot tungkai. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet PPLM Bali. Data diperoleh dengan tes awal dan akhir yaitu power otot tungkai. Data dianalisis menggunakan statistik infrensial melalui uji t-tes pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power otot tungkai dengan tes loncat tegak, (p < 0.008), (2) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power otot tungkai dengan tes loncat tegak, tes laboratorium (p < 0.003), (3) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power otot tungkai dengan tes loncat tegak, tes lapangan sebesar 8.64 %, (4) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power otot tungkai dengan tes loncat tegak, tes laboratorium sebesar 5.04 %, (5) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power tungkai dengan tes loncat tanpa awalan/standing broad jump (p < 0.000), dan (6) terdapat peningkatan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir terhadap power tungkai dengan tes loncat tanpa awalan/standing broad jump sebesar 23 %The purpose of this study was to assess and prove the application of plyometrics training methods to improve limb muscle power athletes PPLM Bali. This study consisted of independent variables is plyometrics training methods, while the dependent variable is the leg muscle power. The research method using a quasi-experimental methods. The sample in this study is the athletes PPLM Bali. Data obtained with the test beginning and the end namely leg muscle power. Data were analyzed using a statistical test infrensial through t-test at a significance level of 5%. The results showed that: (1) there is a significant improvement between the initial tests and final test against power leg muscle with a test jump upright, (p <0.008), (2) there is a significant improvement between the initial tests and final test against power leg muscle with a test jump upright, laboratory tests (p <0.003), (3) there is a significant improvement between the initial tests and final test against power leg muscle with a test jump upright, field tests of 8.64%, (4) there is a significant increase between tests initial and final test against power leg muscle with a test jump upright, laboratory tests for 5:04%, (5) there is a significant improvement between the initial tests and final test against power leg with a test jump without prefix / standing broad jump (p <0.000), and (6) there is a significant improvement between the initial test and final test against power leg with a diving tests without prefix / standing broad jump of 23%
MODEL PENGEMBANGAN PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA PANAHAN PEGAWAI TETAP PADA KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA Purnomo, Adhi
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 1 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.627 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v1i1.3009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, mengetahui validitas dengan validitas ahli rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, dan menyusun norma hasil tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan menghasilkan model pemanduan bakat olahraga panahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Model Pemanduan Bakat Olahraga Panahan (MPBOP) adalah sebagai suatu proses, rangkaian tes untuk memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga tertentu sebagai langkah operasional dari penerapan strategi tertentu dalam memandu bakat olahraga panahan., (2) Setelah melalui tahapan proses pengembangan model, maka penelitian ini menghasilkan sebuah MPBOP yang siap digunakan dalam memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga panahan, (3) Pembobotan tiap item tes MPBOP tersebut adalah; tinggi badan (5%), tinggi duduk (5%), berat badan (5%), rentang kedua lengan (10%), lempar tangkap bola tenis (15%), tes balke (10%), keseimbangan (10%), persepsi kinestetik (15%), sit up (10%), daya tahan kekuatan lengan (10%), dan (4) Hasil pengujian lapangan dan hasil diskusi/validasi dengan pakar ditemukan bahwa MPBOP dapat berimplikasi pada terlahirnya norma keberbakatan olahraga panahan tersebut, maka akan diketahui apakah seseorang memiliki potensi dalam cabang olahraga panahan sesuai klasifikasi atau tidak.A This study aimed to develop an aptitude tests for archery on physical domain and anthropometric perspective, determine the validity and formulate the norms of the test. This research is a research and development that aims to produce a model of archery talent scouting. The results of this study concluded that : (1) Model of talent scouting on archery ( MPBOP ) is as a process, a series or sequence changes, in the talent show or identify a particular sport as the operational steps of the application of a particular strategy guide the talent in archery , ( 2 ) this research resulted in a MPBOP are ready for use in generating or identifying talent archery , ( 3 ) Weighting of each item are MPBOP test ; height ( 5 % ) , high seat ( 5 % ) , weight loss ( 5 % ) , the range of both arms ( 10 % ) , throwing a tennis ball catch ( 15 % ) , Balke test ( 10 % ) , balance (10 % ) , kinesthetic perception (15 % ) , sit ups ( 10 % ) , arm strength endurance ( 10 % ) , and ( 4 ) field test results and discussion / validation by experts found that MPBOP norms may have implications for the archery talent , it will be known whether a person has the potential in the sport of archery according to the classification
FAKTOR PENGARUH KEMAMPUAN LEMPARAN (SHOOTING) PADA ATLET HANDBALL PUTRI JAWA TENGAH Lusiana, Lusiana
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 2, No 2 (2015): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.503 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v2i2.4589

Abstract

Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil lemparan (Shooting) pada pemain putri handball Jawa Tengah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ciri antropometri dan ciri Karakteristik fisik khusus pada pemain handball putri Jawa Tengah. Hasil lemparan diukur menggunakan instrumen tes lemparan (Standing Shoot Test), sementara antropometri menggunakan intsrumen tes IMT, Panjang lengan, lingkar lengan, rentang lengan dan lebar bahu. Kemampuan fisik khusus diukur menggunakan instrumen tes Standing Long Jump, tes 30 Meter Sprint, tes kelentukan (sit and reach) tes kekuatan lengan ( Push up) dan kemampuan Vo2 max menggunakan MFT Tes. Penelitian menggunakan sampel pemain putri Jawa Tengah (n = 82, mean SD Usia 16.99 1.06 tahun dan pengalaman bermain 3.66 1.66). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil lemparan memiliki taraf signifikan (p<0.05) berkorelasi dengan semua variabel yang dihitung kecuali dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan lemparan atlte handball sangat dipengaruhi oleh karakteristik antropometri yang baik dan kemampuan fisik yang prima.This study on the factors that influence the outcome of the Throwing ability(Shooting) on the women's handball players in Central Java. This study aims to determine the relationship of anthropometric and physical characteristics specific to women's handball players in Central Java. throwing velocity was measured using a test instrument throws (Radar Gun passing Test), while anthropometric use instrumen tests BMI, arm length, arm circumference, arm and shoulder width range. Physical capabilities typically measured using test instruments Standing Long Jump, tests 30 Meter Sprint, tests flexibility (sit and reach), arm strength (Push Up) and Multistage Fitness Test (MFT) study using a sample of women players in Central Java (n = 82, mean SD age of 16.99 1.06 years and the experience of playing is 3.66 1.66). The results showed that the throwing velocity has a significant level (p <0.05) correlated with all variables except the calculated body mass index (BMI). This suggests that the ability to throw a handball athletes greatly influenced by anthropometric characteristics of good and excellent physical abilities.Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil lemparan (Shooting) pada pemain putri handball Jawa Tengah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ciri antropometri dan ciri Karakteristik fisik khusus pada pemain handball putri Jawa Tengah. Hasil lemparan diukur menggunakan instrumen tes lemparan (Standing Shoot Test), sementara antropometri menggunakan intsrumen tes IMT, Panjang lengan, lingkar lengan, rentang lengan dan lebar bahu. Kemampuan fisik khusus diukur menggunakan instrumen tes Standing Long Jump, tes 30 Meter Sprint, tes kelentukan (sit and reach) tes kekuatan lengan ( Push up) dan kemampuan Vo2 max menggunakan MFT Tes. Penelitian menggunakan sampel pemain putri Jawa Tengah (n = 82, mean SD Usia 16.99 1.06 tahun dan pengalaman bermain 3.66 1.66). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil lemparan memiliki taraf signifikan (p<0.05) berkorelasi dengan semua variabel yang dihitung kecuali dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan lemparan atlte handball sangat dipengaruhi oleh karakteristik antropometri yang baik dan kemampuan fisik yang prima. AbstractThis study on the factors that influence the outcome of the Throwing ability(Shooting) on the women's handball players in Central Java. This study aims to determine the relationship of anthropometric and physical characteristics specific to women's handball players in Central Java. throwing velocity was measured using a test instrument throws (Radar Gun passing Test), while anthropometric use instrumen tests BMI, arm length, arm circumference, arm and shoulder width range. Physical capabilities typically measured using test instruments Standing Long Jump, tests 30 Meter Sprint, tests flexibility (sit and reach), arm strength (Push Up) and Multistage Fitness Test (MFT) study using a sample of women players in Central Java (n = 82, mean SD age of 16.99 1.06 years and the experience of playing is 3.66 1.66).The results showed that the throwing velocity has a significant level (p <0.05) correlated with all variables except the calculated body mass index (BMI). This suggests that the ability to throw a handball athletes greatly influenced by anthropometric characteristics of good and excellent physical abilities. 2015 Universitas Negeri Semarang
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BOLAVOLI MAHASISWA PENJAS DENGAN METODE LATIHAN Moh. Latar, Idris
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 2, No 1 (2015): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.66 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v2i1.3936

Abstract

The purpose of this study to address learning problems volleyball student at the University of Pattimura Penjaskesrek 2011/2012. Research Methods class action through the method style of teaching practice (practice style) in learning the material passing on volleyball are: 1) The material presented part perbagian sequentially. 2) part of the material taught in advance was exhibited by lecturers / teachers in doing so. 3) Teaching can be done in groups include many students at once. 4) When used in learning will be more efficient although the instructional material taught in large numbers. 5) Fostering a sense of community in learning that will improve student learning motivation. 6) Feedback is done in groups. The results showed that there was a significant increase of each cycle. After the action value one cycle of learning outcomes obtained by the average value = 65%, in the second cycle of the average value = 73% and in the third cycle of the average value = 81%. volleyball skills test result is known that the average value of students is 84%. It shows that an increase in student penjaskesrek volleyball skills through the application of methods of exercise / drill.Tujuan dari penelitian ini untuk mengatasi permasalahan pembelajaran bola voli mahasiswa Penjaskesrek 2011/2012 di Universitas Pattimura. Metode Penelitian tindakan kelas melalui metode Gaya mengajar latihan (practice style) dalam belajar materi passing atas bolavoli adalah: 1) Materi disajikan bagian perbagian secara berurutan. 2) bagian materi diajarkan terlebih dahulu diperagakan oleh dosen/guru dalam melakukannya. 3) Pengajaran dapat dilakukan secara kelompok mencakup banyak mahasiswa sekaligus. 4) Waktu dipergunakan dalam belajar akan lebih efisien walaupun materi pembelajaran diajarkan dalam jumlah yang banyak. 5) Memupuk rasa kebersamaan dalam belajar sehingga akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. 6) Umpan balik dilakukan secara kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang cukup berarti dari setiap siklusnya. Setelah tindakan nilai hasil belajar siklus 1 diperoleh rata-rata nilai = 65% , pada siklus 2 rata-rata nilai = 73% dan pada siklus 3 rata-rata nilai = 81%. hasil tes keterampilan bola voli diketahui bahwa rata-rata nilai mahasiswa adalah 84%. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan bolavoli mahasiswa penjaskesrek melalui penerapan metode latihan/drill.
Pengaruh Latihan Split Squat Jump dan Standing Jump and Reach terhadap Kekuatan dan Power Otot Tungkai Mahfuz, Mahfuz
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 3, No 2 (2016): October 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.511 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v3i2.6469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang: (1) pengaruh latihan split squat jump terhadap kekuatan dan power otot tungkai; (2) pengaruh latihan standing jump and reach terhadap kekuatan dan power otot tungkai; (3) perbedaan pengaruh antara latihan split squat jump dan standing jump and reach terhadap kekuatan otot tungkai. (4) perbedaan pengaruh antara latihan split squat jump dan standing jump and reach terhadap power otot tungkai. Sasaran penelitian ini adalah siswa laki-laki yang mengikuti ekstrakulikuler bolavoli di MAN Selong Kabupaten Lombok Timur NTB sebanyak 36 siswa.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan matching-only design, dan analisis data menggunakan uji-t dan MANOVA. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes leg strength dengan menggunakan alat back leg dynamometer untuk mendapat data kekuatan otot tungkai dan vertical jump untuk mendapat data power otot tungkai pada saat pre-test dan post-test.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan split squat jump terhadap kekuatan dan power otot tungkai; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan standing jump and reach terhadap kekuatan dan power otot tungkai; (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan latihan split squat jump dan standing jump and reach terhadap kekuatan otot tungkai; (4) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan latihan split squat jump dan standing jump and reach terhadap power otot tungkai, serta latihan split squat jump lebih epektif untuk meningkatkan kekuatan dan power otot tungkai.Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kekuatan dan power otot tungkai untuk masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberi latihan split squat jump dan standing jump and reach dilihat dari hasil uji-t. Selain itu terdapat perbedaan pengaruh melalui uji MANOVA, serta program latihan split squat jump lebih signifikan dari pada latihan standing jump and reach dan kelompok kontrol dalam meningkatkan kekuatan dan power otot tungkai.
ALAT TES KETERAMPILAN SEPAK TAKRAW BAGI ATLET SEPAK TAKRAW JAWA TENGAH Sulaiman, Sulaiman
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 2 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.508 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v1i2.3203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat tes keterampilan sepak takraw bagi atlet pria dan wanita di Jawa Tengah. Metode penelitian ini adalah survei dengan tes dan pengukuran. Sampel penelitian adalah 46 pria dan 35 atlet wanita atlet Sepak Takraw di Jawa Tengah. Uji keterampilan terdiri dari empat butir tes: 1) uji kemampuan sepak mula, 2) uji kemampuan sepak kura, 3) tes pakan, dan 4) tes kemampuan smes. Instrumen tes diuji dengan statistik Chi square, validitas dengan uji statistik Pearson product moment untuk mengkorelasikan item tes untuk skor total, reliabilitas diuji dengan dua cara,: product moment untuk mengkorelasikan skor total dari tes pertama dengan total skor tes kedua, dan dengan Anava dua jalur untuk menguji homogenitas varians. Kesimpulan hasil penelitian adalah, tes keterampilan sepak takraw dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur keterampilan atlet pria dan wanita sepak takraw di Jawa TengahThis study aims to develop a test instrument for sepak takraw skill for males and females athletes of Central Java. This research method is a survey with tests and measurements. Research sample is 46 males athletes and 35 females athletes of Sepak Takraw in Central Java. Test of skills consist of four test items: 1) test of sepak mula ability, 2) test of sepak kura ability, 3) feed tests, and 4) test of smash ability. The instrument of test is tested by Chi square statistics, validity with statistical tests of Pearson Product moment to correlate the test items for the total score, reliability tested in two ways. Product moment to correlate the total score of the first test with a total score of the second test, and with Anava two lines to test the homogeneity of variance. Conclusions The results of research is, test of sepak takraws skill can be used as an instrument to measure the skills of males and females athletes of sepak takraw In Central Java
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TEHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI Gazali, Novri
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 3, No 1 (2016): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.618 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v3i1.6496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan servis atas atlet bolavoli putra Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru. Populasi dalam Mufakat Volly Club (MVC) adalah seluruh atlet Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru yang berjumlah 24 atlet putra. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 24 atlet putra setelah menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kekuatan otot lengan dengan menggunakan alat expanding dynamometer dan tes servis atas bolavoli. Data dianalisa berdasarkan teknik korelasi, teknik korelasi yang dipergunakan adalah korelasi product moment. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: terdapatnya hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan servis atas atlet putra bolavoli Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru.This study aims to determine the contribution of the arm muscle strength against top athletes servicing capabilities volleyball Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru. Population Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru are all athletes Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru amounting to 24 athletes sons. While the sample is 24 athletes sons after using total sampling technique. The research instrument used was a bicep strength test using an expanding tool dynamometer and test services on volleyball. Data were analyzed by correlation , the correlation technique used is the product moment correlation. Results of the analysis showed that: the strength of relationship between the arm muscles to the ability of a service on male athlete Mufakat Volly Club (MVC) Pekanbaru.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE ALAT JAMUR CABANG OLAHRAGA SENAM ARTISTIK PUTRA DI PROVINSI JAWA TENGAH Soenyoto, Tommy
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 1 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.176 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v1i1.3005

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan model alat jamur bagi atlet senam artistik putra tingkat junior dan senior dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak pada alat kuda pelana, dapat digunakan dalam latihan bagi atlet senam artistik putra tingkat pemula, junior dan senior serta agar dapat digunakan untuk perlombaan bagi atlet senam artistik putra tingkat pemula. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan model dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini baik pada tahapan mendapatkan data awal maupun pada tahapan uji coba merupakan data yang bersifat kualitatif. Prosedur utama dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan; (2) Mengembangkan produk awal; (3) Validasi ahli; (4) Uji coba lapangan; (5) Revisi produk. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk model pengembangan alat jamur untuk cabang olahraga senam artistik putra dapat digunakan untuk (1) meningkatkan keterampilan gerak pada alat kuda pelana bagi atlet senam tingkat junior dan senior; (2) Sebagai sarana latihan bagi atlet senam artistik putra tingkat pemula, junior dan senior; (3) Sebagai sarana lomba bagi atlet senam artistik putra khusus tingkat pemula.The purpose of the research was to develop a model of mushrooms apparatus for junior and senior male artistic gymnastics levels with the aim to improve motor skills on a pommel horse. This equipment can be used for practicing male artistic gymnastics on beginner level , junior and senior as well as to be used for competition. This study used a qualitative approach for model development. The data collected in this study either at initial as well as trial stages were qualitative data. The main procedure in the research and development consists of five steps, namely: (1) To analyze the apparatus to be developed ; (2) To develop the initial apparatus; (3) Validation by the expert; (4) The field trials; (5) Revision of the apparatus. The results of this study concluded that the development model of mushrooms apparatus for male artistic gymnastics can be used to (1) improve the skills of motion on the pommel horse for gymnastics on junior and senior levels; (2) As a means of training for male artistic gymnastics; (3) As a means of competition for male artistic gymnastics at beginner level .

Page 10 of 32 | Total Record : 315