cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
PEMERTAHANAN BAHASA KAILI DIALEK RAI DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA PERTIWI, GITA; LEMBAH, H. GAZALI; ULINSA, ULINSA
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.768 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini membahas tentang permasalahan bentuk-bentuk pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di Kelurahan Taipa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai bentuk-bentuk Pemertahanan Bahasa Kaili Dialek Rai di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data berupa angka yang dihitung menggunakan metode statistik (rumus rata-rata) dan dibahasakan melalui bentuk kata-kata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. . Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Penyajian hasil analisis data mengikuti konsep Miles dan Hubermen yaitu pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan yang berdasarkan rumus rata-rata dan konsep Damanik. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hasil pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara adalah Hasil yang diperoleh adalah pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah keluarga dikategorikan sudah bergeser dengan jumlah persentase 36,14% atau dibawah 40%. Pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah ketetanggaan dikategorikan masih bertahan dengan jumlah persentase 59,66% atau mencapai 50% Sedangkan pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah umum dikategorikan bergeser dengan jumlah persentase 44,38% diatas 40%. Berdasarkan  jumlah keseluruhan jawaban dalam tiga ranah tersebut maka diperoleh hasil secara umum bahwa pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di Kelurahan Taipa dikategorikan bergeser dengan jumlah persentase 42,63% atau dibawah 50%. Pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di kelurahan Taipa didukung oleh beberapa faktor, yaitu dari segi mitra tutur, prestise bahasa, lingkungan, media massa dan suasana.Kata Kunci: Pemertahanan Bahasa, Bahasa Kaili Dialek Rai, Kelurahan Taipa.  
TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS TADULAKO (KAJIAN PRAGMATIK) SULHAN, SULHAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.592 KB)

Abstract

 ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana wujud tindak tutur imperatif, dan (b) bagaimana strategi tindak tutur imperatif dalam percakapan sehari-hari mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan wujud dan strategi tindak tutur imperatif dalam percakapan sehari-hari mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia Universitas Tadulako. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data terdiri dari (a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, (d) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud tuturan imperatif yang digunakan mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia meliputi: (a) perintah, (b) permintaan, (c) ajakan, (d) larangan, (e) permintaan izin, (e) anjuran. Adapun strategi yang digunakan oleh mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia meliputi: (a) strategi langsung, dan (b) strategi tidak langsung.Kata Kunci: Tindak Tutur, Tindak Tutur Imperatif, Wujud, Strategi. 
MORFOLOGI NOMINA BAHASA PAMONA Mawo, Junita Seravi; Barasandji, Saharaduin; Syamsuddin, Syamsuddin
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas masalah perubahan bentuk kata dan makna kata terhadap kelas kata nomina dalam bahasa Pamona. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan bentuk dan makna nomina bahasa Pamona. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sumber data yaitu lisan dan tertulis. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap, dan teknik yang digunakan yaitu teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik pancing. (2) metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode distribusional. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh gambaran pembentukan afiksasi nomina, pembentukan reduplikasi nomina, pembentukan pemajemukan nomina, dan pembentukan klitiksasi nomina bahasa Pamona. bentuk afiksasi yaitu: prefiks {ka-}, prefiks {paN-} mempunyai alomorf {pam-}, {pan-}, dan {pang-} dan prefiks {poN-} mempunyai alomorf {po-}, {pon-},{pong-}, Infiks {-mo-}, konfiks {po-ka}. Bentuk reduplikasi yaitu: reduplikasi seluruh dan reduplikasi sebagian. Bentuk pemajemukan yaitu: kata majemuk endosentrik dan kata majemuk eksosentrik. Bentuk klitiksasi yaitu: enklitik {-ku-}, {-mu}, {-nya}, {-mi}, {-ta}. Makna dari afiksasi nomina bahasa Pamona yaitu bermakna menyatakan alat, benda, tempat, hal/peristiwa, proses, dan hal mengalami. Makna reduplikasi nomina bahasa Pamona yaitu menyatakan banyak. Makna pemajemukan nomina bahasa Pamona yaitu menyatakan suatu benda, tempat, dan menyatakan hal/mengalami. Makna klitika nomina bahasa Pamona yaitu menyatakan kepunyaan/milik dan memiliki. Kata Kunci: Morfologi, Nomina, bahasa Pamona
Reduplikasi Bahasa Flores TIMUNG, MARIA MAGDALENA
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.335 KB)

Abstract

ABSTRAK - Rumusan  masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna Reduplikasi  Bahasa Manggarai. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan makna Reduplikasi Bahasa Manggarai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap, dengan menggunakan teknik – teknik simaklibatcakap, tekniksimakbebaslibatcakap, teknik dokumentasi, dan teknik catat. Adapun lokasi penelitian ini adalah di sulawesi Tengah khususnya kota Palu. Data yang diperoleh yaitu berupa data lisan yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik distribusional dan padan. Dari hasil penelitian ditemukan bentuk dan makna reduplikasi bahasa Manggarai, yakni : (1) reduplikasi utuh, (2) reduplikasi sebagian, (3) reduplikasi berkombinasi dengan afiksasi, dan (4) Reduplikasi dengan perubahan fonem. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan makna reduplikasi bahasa Manggarai, yakni : (1) makna banyak tak tentu, (2) makna bermacam – macam, (3) makna menyatakan saling, (4) menyatakan makna setiap, (5)menyatakan makna tindakan yang dilakukan berulang – ulang, (6) menyatakan makna yang dilakukan dengan santai. Kata kunci: Reduplikasi Bahasa Flores
Penerapan Metode Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa Kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu Juniati, Juniati
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penelitian “Penerapan Metode Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa Kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu” berorientasi pada bidang pendidikan, khususnya terkait dengan metode dan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen) dengan menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seuruh siswa kelas VIII MTs. Negeri Palu Barat. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII/f yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 20 perempuan. Sumber data penelitian berupa nilai pre-test dan post test sedangkan data diperoleh melalui hasil pengolahan data pre dan post test. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket. Sedangkan teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil mean pre-test sebesar 7,32 dan mean post-test sebesar 7,70. Sehingga, diperoleh nilai gain 23, mean gain 0,67 dan nilai kuadrat deviasinya 527,64. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 10,6 dan nilai t-tabel 2,72 pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05) dengan derajat bebas (Db) n-1. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bila nilai t-hitung > dari nilai t-tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran apresiasi puisi siswa kelas VIII MTs. Negeri 2 Kota Palu.Kata Kunci: Apresiasi Puisi, Metode Kooperatif, STAD
MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI SAEYYANG PATTUDDU ETNIK MANDAR NURALIAH, NURALIAH
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.844 KB)

Abstract

Abstrak- Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna simbolik verbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu pada teks Kalindaqdaq (pantun) etnik Mandar dan bagaimanakah makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu etnik Mandar di Desa Sarjo. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, teknik rekam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah makna simbolik verbal dalam prosesi saeyyang pattuddu etnik mandar berupa teks kalindaqdaq/pantun dalam bahasa Mandar kemudian diperoleh verbal konotasi dan diberikan makna verbal denotasi. Makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu diperoleh simbol-simbol tertentu seperti, kuda menari yang dihias, payung, pawang kuda, pengawal, pakkalindaqdaq/orang yang  membacakan kalindaqdaq, arak-arakan keliling kampung, posisi duduk gadis di atas kuda dengan melipat kaki kiri ke belakang dan posisi kaki kanan berdiri. Kata Kunci : Makna Simbolik, Saeyyang Pattuddu.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII A MTs NEGERI 4 PALU SURIANI, LILIS
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.883 KB)

Abstract

ABSTRAK - Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII A MTs Negeri 4 Palu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII A MTs Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi, 2) wawancara dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat efektif diterapkan dalam menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII A MTs Negeri 4 Palu. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif tipe STAD, Menulis Teks Eksposisi
KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI TOKOH PADA SISWA KELAS X AKOMODASI PERHOTELAN 3 DI SMKN 1 PALU Lindo, I Wayan Putra
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.633 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Palu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah beagaimanakah kemampuan menulis teks cerita ulang biografi tokoh pada siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu. Adapun tujuan penelitin ini, yakni untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks cerita ulang biografi tokoh pada siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data mengunakan teknik evaluasi. Subjek dalam penelitian ini kelas X Akomodasi Perhotelan 3 dengan jumlah 19 orang siswa. Kriteria ketuntasan maksimal (KKM) di sekolah SMKN 1 Palu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Yaitu 70. Hasil dari penelitian ini telah diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu dalam menulis teks cerita ulang biografi tokoh yaitu 82 dengan presentase ketuntasan 89% sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu mampu menulis teks cerita ulang. Kata Kunci : Menulis, Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh. 
KARAKTERISTIK BAHASA PENOLAKAN GURU PEREMPUAN DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 4 PALU Magfira, Magfira
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.237 KB)

Abstract

Dalam permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan strategi karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 4 Palu? Tujuannya mendeskripsikan karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa yang berada di SMA Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode ini berupaya untuk menyajikan data yang tidak berupa angka-angka, tetapi berupa tuturan guru dan siswa di kelas X dan kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak. Teknik pengumpulan data adalah teknik rekam, dan catat. Analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) bentuk karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu meliputi (1) Bentuk ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan perintah dibagi menjadi tuturan penolakan dengan modus balik memerintah dan tuturan penolakan dengan modus memberi komentar, (2) Bentuk ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan ajakan, (3) Bentuk Ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan permintaan, dan 2) Strategi karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu meliputi (1) Penolakan langsung dibagi menjadi Penolakan langsung pada sasaran dan penolakan langsung dengan ungkapan, (2) Penolakan tidak langsung dibagi menjadi penolakan tidak langsung dengan strategi balik memerintah dan penolakan tidak langsung dengan strategi bertanya. Kata Kunci: Karakteristik, Bahasa Penolakan, Guru Perempuan, Siswa, Bentuk, Strategi, Pembelajaran.
PENGGUNAAN GAYA RETORIS DALAM SUASANA TIDAK FORMAL DI DESA LEMBAH SUMARA KECAMATAN SOYO JAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA NIRMALA, PUTRI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.725 KB)

Abstract

 ABSTRAK - Permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut bentuk penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal dan fungsi penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan retoris dalam suasana tidak formal yang meliputi (1) bentuk, (2) fungsi penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal di desa Lembah Sumara, kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Sumber data diperoleh dari masyarakat desa Lembah Sumara. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu (1) observasi dan (2) rekaman. Subjek penelitian adalah masyarakat desa Lembah sumara, kecamatan Soyo Jaya, kabupaten Morowali Utara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif. Analisis dalam penelitian mencakup empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya retoris tuturan masyarakat desa Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara terdiri atas tiga bentuk (1) bentuk pernyataan pemberi semanagat  (2) bentuk kritik, (3) bentuk gagasan. Adapun fungsi penggunaan gaya retoris terdiri atas lima fungsi, (1) fungsi intropeksi diri, (2) fungsi sindiran, (3) fungsi memberi nasihat, (4) fungsi dukungan, (5) fungsi pesan terhadap orang lain secara halus. Kata Kunci: Bentuk Retoris, Fungsi Retoris