cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JURNAL INTEGRASI PROSES
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal integrasi proses (JIP) diterbitkan oleh Jurusan Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dua kali dalam setahun. JIP menerima artikel dalam bidang teknik kimia berupa original research papers, reviewed papers dan short communications dari para peneliti, akademisi, industri dan praktisi.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022" : 10 Documents clear
INOVASI PANGAN LOKAL PRODUK AREN BERAS KENCUR SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN Herayati Herayati; Yeyen Maryani; Agus Rochmat; Siti Fadilla; Ullaya Syarifah
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.12846

Abstract

Aren merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis, khususnya di Indonesia. Produk utama dari pohon aren adalah nira yang dihasilkan dari bunganya yang dapat digunakan sebagai pemanis alami yang memiliki indeks glikemik rendah. Gula aren juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan berbagai manfaat lainnya. Pada penelitian ini, untuk meningkatkan pemanfaatan gula aren, telah dilakukan pembuatan produk kemasan jamu aren beras kencur dengan berbagai variasi konsentrasi. Komposisi terbaik didapatkan dengan cara melakukan analisis kandungan makronutrien, meliputi kadar air dan kadar abu. Kadar air dianalisis dengan menggunakan moisture analyzer method, sementara kadar abu diuji dengan metode pemanasan. Kadar air dan abu terendah ditemukan pada sampel E dengan perbandingan konsentrasi aren:beras kencur sebesar 2:1. Sampel dengan komposisi terbaik kemudian dianalisis aktivitas antioksidannya.
STUDI PENURUNAN LEVEL COD DAN KADAR LOGAM BERAT PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL DENGAN PERLAKUAN KOAGULASI DAN ELEKTROKOAGULASI Qifni Yasa Ash Shiddiqi; Bambang Hari Prabowo; Rafina Pertiwi Putri; Ayu Sari Larasati; Achmad Dwitama Karisma
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.11290

Abstract

Industri tekstil merupakan industri yang menghasilkan limbah cair dengan kandungan bahan kimia yang beragam seperti pati, asam, alkali, reduktor, oksidator, surfaktan, elektrolit, dan zat warna. Masih banyak industri tekstil yang membuang limbah hasil aktivitas produksinya tanpa melalui IPAL dibuang langsung ke lingkungan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi sampai saat ini di sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat yang didominasi oleh limbah industri tekstil. Pada penelitian ini, metode koagulasi dan elektrokoagulasi akan digunakan untuk mengetahui kemampuan dalam menurunkan atau mereduksi berbagai polutan yang terkandung dalam limbah cair industri tekstil. Pada metode koagulasi menggunakan PAC (poly aluminium chloride) dan tawas sebagai koagulan sedangkan pada metode elektrokoagulasi menggunakan elektroda alumunium yang dimana ion-ion Al berfungsi sebagai koagulan. Pada perlakuan koagulasi, faktor yang divariasikan yaitu kecepatan putaran pengaduk 150 rpm dan dosis PAC (100, 150, dan 200 ppm) dengan waktu pengendapan 60 menit. Pada elektrokoagulasi, waktu kontak yang divariasikan (5, 10, 15, 20, 30, 45, dan 60 menit) dengan kuat arus 5 ampere. Analisis yang akan dilakukan pada parameter konsentrasi yang terkandung dalam limbah cair tekstil yaitu pH, TSS, TDS, COD, turbiditas, dan kandungan logam. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil terbaik diperoleh pada koagulasi menggunakan PAC dengan konsentrasi 200 ppm dengan hasil penurunan COD sebesar 90,71 %, Fe 86,96% dan Cu 67,48%.
PENGARUH JENIS DAN KADAR DEVELOPER PADA PEMANFAATAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA SEBAGAI PEWARNA RAMBUT Maria Inggrid; Stefani Neysa Devina; Yansen Hartanto
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13035

Abstract

Bunga rosella mengandung antosianin yang bisa melindungi sel dari radikal bebas. Antosianin bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk menggantikan pewarna sintetis yang bisa berdampak terhadap kesehatan manusia serta menyebabkan pencemaran lingkungan. Penggunaan ekstrak dari rosella sebagai pewarna rambut memiliki banyak manfaat seperti mengurangi rambut rontok dan dapat menstimulasi pertumbuhan rambut. Pemanfaatan pewarna alami memiliki beberapa kendala seperti zat warna yang kurang kuat serta lebih mudah luntur jika dibandingkan dengan pewarna sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan ekstrak zat warna pada kelopak bunga rosella untuk pewarnaan rambut serta mempelajari pengaruh kadar dan jenis developer terhadap pewarnaan rambut. Percobaan dilakukan dengan variasi dua jenis developer yaitu hidrogen peroksida dan asam askorbat dengan kadar developer 3, 6, dan 10% (b/v). Analisis kadar warna terserap dan kelunturan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer sinar tampak. Analisis warna yang dihasilkan diukur dengan menggunakan tabel color chart. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi developer yang digunakan maka jumlah zat warna terserap akan semakin banyak dan kadar kelunturan akan semakin rendah. Selain itu developer hidrogen peroksida menghasilkan pewarnaan yang lebih baik dibandingkan dengan asam askorbat.
EFEK SEDATIF SENYAWA LINALOOL DARI EKSTRAKSI BIJI KETUMBAR SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF NON-FARMAKOLOGI Apriliana Dwijayanti; Safril Kartika
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.12848

Abstract

Ketumbar biasa digunakan sebagai bahan rempah rumah tangga. Komposisi minyak ketumbar adalah 60-70% senyawa linalool. Senyawa linalool mempunyai efek sedatif sehingga dapat menjadi alternatif pengobatan penyakit psikis. Telah dilakukannya ekstraksi linalool pada minyak biji ketumbar dan uji pengaruh efek sedatifnya diharapkan dapat menaikkan nilai jual biji ketumbar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sedatif dari senyawa linalool yang diekstrak dari biji ketumbar. Senyawa linalool diekstrak dari biji ketumbar, kemudian pelarut dipisahkan menggunakan distilasi uap. Ekstrak yang diperoleh dianalisis jumlah rendemen, densitas, kadar linalool menggunakan GC-FID dan gugus fungsi menggunakan FTIR. Penentuan efek sedatif dilakukan dengan mengontakkan konsentrasi linalool 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 ppm dengan sejumlah ikan dalam media akuarium. Dari percobaan ekstraksi linalool dihasilkan yield sebesar 32%, densitas 0,867 gr/ml, dan kadar linalool pada ekstrak minyak ketumbar sebesar 35,58%. Kadar linalool 300 ppm memiliki waktu sedatif tercepat 15,12 menit dengan waktu sadar terlama 17,01 menit.
PENGARUH IMPREGNASI KOH PADA KATALIS BENTONIT BOJONG MANIK LEBAK BANTEN DALAM SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH Rudi Hartono; Muhammad Triyogo Adiwibowo; Meri Yulvianti; Agus Rochmat; Ali Faozin; M. Abdurahman Aziz; Sartika Arbantini
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.14723

Abstract

Biodiesel is an alternative fuel from renewable resources that is more environmentally friendly. This study aimed to obtain the optimum conditions for making biodiesel from used cooking oil based on the percentage of NaOH impregnation on bentonite catalysts from Bojong Manik Lebak Banten. The biodiesel synthesis method used is base transesterification. The impregnation process prepared bentonite as a catalyst at variations of %KOH, namely 20, 26, 31, and 35% (w/w). The biodiesel reaction was carried out at a temperature of 60°C and a reaction time of 3 hours using a 3% catalyst for the amount of used cooking oil. The results were obtained at optimum conditions on a catalyst of 26% KOH (w/w) with a biodiesel yield of 91.2%, density of 0.870 g/mL, the viscosity of 4.1 cSt, the flash point of 129°C, and methyl ester content of 97.48%.
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH SABUT PINANG ASAL PULAU TIMOR SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM Ca DAN Mg DALAM AIR TANAH Matius Stefanus Batu; Emerensiana Naes; Maria Magdalena Kolo
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13181

Abstract

The production of activated carbon from areca nut waste as a biosorbent for Ca and Mg in groundwater has been done. This research aimed to determine the ash content, water content, and iodine number of activated carbons from areca nut waste and determine the optimum contact time and adsorption capacity for the adsorption of Ca and Mg in groundwater. Activated carbon making is done by carbonation and activation. The activator used was H2SO4 1,5 M with a soaking time of 24 hours. The adsorption process is carried out in batches with variations in contact time. The results showed that the activated carbon from areca nuts waste had an ash content of 14,97%, water content of 7,17%, iodine number of 1,079.19 mg/g, and the FTIR characterization results showed that activated carbon has the functional groups OH, CH, CO, C≡C, C=C and C=O. The optimum time condition for the adsorption of areca fiber-activated carbon to calcium and magnesium in groundwater is at a contact time of 90 minutes with an adsorption capacity of 2.1196 mg/g for Ca and 0.7540 mg/g for Mg.
STUDI PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KOMPOSISI CAMPURAN SERBUK PINANG TERHADAP MUTU KOMPOS Jerry Jerry; Fikri Arsil
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13512

Abstract

Proses pengomposan dengan berbagai sisa tumbuhan telah dikaji. Bahan yang digunakan pada penelitian ini berupa serbuk biji pinang, tumbuhan tithonia sp, dan kotoran sapi. Bahan-bahan tersebut masih efektif untuk dijadikan bahan baku kompos karena memiliki unsur hara makro yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan serbuk pinang sebagai bahan utama terhadap mutu kompos yang dihasilkan. Proses pembuatan kompos dilakukan secara anaerob selama 28, 35, dan 42 hari dengan komposisi serbuk pinang 25, 50, dan 75% dengan perbandingan kotoran sapi dan tumbuhan titonia dibuat perbandingan 1:1 (w/w). Pupuk kompos dikarakterisasi dengan metode destruksi basah untuk melihat kandungan makro kompos. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimal pada komposisi serbuk pinang 25% dan waktu pengomposan 35 hari dengan kandungan N total 2,50%, P total 1,49% dan K total 1,06%. Hasil ini telah memenuhi standar komersial sesuai dengan SNI 19-7030-2004.
ENKAPSULASI MINYAK CENGKEH DENGAN BAHAN DINDING WHEY PROTEIN CONCENTRATE (WPC) MELALUI TEKNIK EMULSIFIKASI Laeli Kurniasari; Fatnawati Nur Hidayah; Kun Ma'adella Nafisawati
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13600

Abstract

Minyak cengkeh mempunyai fungsi sebagai antioksidan, anti penuaan, dan antimikroba. Penyimpanan dan pemanfaatan minyak cengkeh dalam bentuk cair mempunyai beberapa kelemahan seperti kelarutan dalam air dan stabilitas pada suhu ruang yang rendah, serta potensi penurunan kualitas selama proses penyimpanan. Oleh karena itu diperlukan modifikasi proses guna mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, diantaranya adalah melalui proses enkapsulasi. Enkapsulasi bertujuan untuk melindungi bahan aktif dengan cara melapisinya dengan bahan dinding. Penelitian ini bertujuan untuk mengenkapsulasi minyak cengkeh dengan menggunakan whey protein concentrate (WPC) sebagai bahan dinding. Adapun variabel pada percobaan ini adalah konsentrasi minyak cengkeh sebesar 0,5; 1; dan 1,5%. Larutan WPC ditambahkan minyak cengkeh sesuai konsentrasi tersebut dalam alat homogenizer. Selanjutnya larutan diultrasonik guna mendapatkan bentuk padatan, larutan kemudian dikeringkan beku. Dari hasil percobaan diperoleh rendemen serbuk minyak cengkeh sebesar 79-84% dengan efisiensi enkapsulasi tertinggi pada konsentrasi minyak cengkeh 1% yaitu sebesar 30%. Dari hasil analisis FTIR terlihat adanya interaksi antara minyak cengkeh dengan WPC sedangkan analisis SEM menunjukkan bahwa partikel cenderung berbentuk tidak beraturan dan terjadi pula aglomerasi partikel.
PENGARUH TEMPERATUR DAN ARAH ALIRAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENUKAR PANAS NTU (Ɛ -NTU) PADA ALAT PENUKAR PANAS TIPE PLATE AND FRAME Reni Yuniarti; Feerzet Achmad; Yuniar Luthfia Listyadevi; Lisa Angraini; Muhammad Alfarizi Tazkia; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13989

Abstract

Alat penukar panas merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai perpindahan panas antara dua fluida yang memiliki temperatur yang berbeda. Alat penukar panas memiliki tipe dan desain struktur yang berbeda, salah satu alat yang digunakan yaitu Plate and Frame Heat Exchanger (PFHE). Tujuan penelitian PFHE ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan temperatur fluida panas masuk dengan perbedaan arah aliran fluida terhadap efektivitas penukar panas NTU (ɛ-NTU). Penelitian ini dilakukan pada temperatur fluida panas 39-52°C pada arah aliran searah dan arah aliran berlawanan arah. Fluida panas dan fluida dingin yang digunakan pada penelitian ini yaitu air karena proses perpindahan panas yang baik dan tidak berbahaya. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa meningkatnya temperatur fluida panas masuk diperoleh kenaikan efektivitas penukar panas NTU (ɛ-NTU) pada arah aliran searah maupun pada arah aliran berlawanan arah. Nilai ɛ-NTU pada arah aliran berlawanan arah adalah 31,97-38,80% dan nilai ɛ- NTU pada arah aliran searah adalah 24,13-27,95%. Nilai ɛ-NTU pada arah aliran berlawanan arah lebih besar dari pada arah aliran searah. Ini menunjukan bahwa arah aliran berlawanan arah lebih efektif melakukan proses perpindahan panas dari pada arah aliran searah.
PENENTUAN JENIS OKSIDATOR DAN JUMLAH SIKLUS PROSES TERBAIK PADA TAHAP PRETREATMENT PENGOLAHAN LIMBAH CAIR OXAMYL Gallan Kusuma; Endarto Yudo Wardhono; Rahmayetty Rahmayetty
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.14734

Abstract

Penggunaan oxamyl sebagai bahan aktif dalam pembuatan produk pestisida menghasilkan produk samping yang digolongkan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun serta non biodegradasi dengan nilai chemical oxygen demand (COD) yang tinggi. Saat ini, proses pengolahan limbah oxamyl masih menggunakan metode konvesional dengan biaya proses yang cukup tinggi. Teknologi yang efektif dan efisien untuk mengolah limbah dari golongan karbamasi adalah teknologi advance oxydation processes (AOP). Metode ini mengkombinasikan beberapa reaksi yaitu, ozonisasi dengan gelombang ultra violet (UV) serta oksidator kuat peroksida dan persulfat untuk menghasilkan radikal bebas OH-. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan jenis oksidator dan jumlah siklus proses terbaik terhadap laju degradasi COD dan %Oxamyl. Pengolahan limbah oxamyl menggunakan 3 oksidator yaitu peroksida, persulfat, dan campuran peroksid & persulfat. Dosis oksidator yang digunakan adalah 5000 ppm. Hasil terbaik dari tahap ini dialirkan oleh pompa untuk disirkulasi di rangkaian alat AOP dengan jumlah siklus proses yaitu 20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, dan 160. Pada penelitian ini, oksidator terbaik adalah campuran antara peroksida dan persulfat dalam rentang waktu 48 jam dengan nilai COD dan kandungan oxamyl masing-masing sebesar 4254,63 ppm, 0,31% dan 43173,21 ppm 1,9%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10