cover
Contact Name
Agus Santosa
Contact Email
medisainsjurnal@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
medisainsjurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kampus II Jl. Soeparjo Roestam Km 7 PO BOX 229 Purwokerto 53186 Telp (0281) 6844252
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
MEDISAINS
ISSN : 16937309     EISSN : 26212366     DOI : -
Core Subject : Health,
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu kesehatan merupakan sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan, riset, teknologi dan inovasi dibidang kesehatan yang diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember). Jurnal Medisains adalah jurnal peer reviewed dan Open-Access yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan di terbitkan dibawah Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Arjuna Subject : -
Articles 245 Documents
Spiritual relaxation therapy to improve sleep quality for nurses working shifts who experience sleep problems: a quasi-experimental study Prasetyo, Sudigdo Dwi; Mukhoirotin, Mukhoirotin
MEDISAINS Vol 22, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v22i1.19834

Abstract

Background: Impaired sleep quality is a common problem experienced by nurses working shifts, and if not treated properly, it can impact their work performance and overall health. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) therapy has been proven to improve sleep quality. However, its effectiveness has never been studied in nurses who experience sleep disorders due to working shifts.Objective: To investigate the influence of spiritual relaxation therapy on sleep quality among nurses experiencing sleep disturbances due to shift work.Method: This is a Quasi-Experimental study with a pre-test-posttest control group design. A total of 38 nurses who experience sleep disorders due to working shifts were included in this study. The PSQI questionnaire was utilized as the instrument to measure sleep quality. Data analysis involved the Mann-Whitney test.Results: The average sleep quality before the intervention was in the mild category; after the intervention, most were in the good category. The results showed that the sleep quality of nurses who received spiritual relaxation was better than the control group (p<0.001).Conclusion: Spiritual relaxation therapy effectively improves the sleep quality of nurses experiencing sleep disturbances due to shift work.
Factors affecting resilience of drug abusers at correctional facilities Warsini, Sri; Astuti, Arfiana Fani; Sari, Diana Nurlaila; Lestari, Pita Puji; Pratiwi, Sherli Damara; Masdar, Mahmasoni; Prasetyo, Nur Ajie; Indriati, Diah Fitri; Marchira, Carla R
MEDISAINS Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v17i2.4947

Abstract

Background: Indonesia is currently facing a narcotics emergency as indicated by a drastic increase in the number of drug users and drug-related deaths. Rehabilitation does not guarantee recovery and relief from drugs. Even while undertaking rehabilitation, drug abusers may relapse. Resilience can prevent drug abusers from relapsing and help them overcome their problems. There has been a dearth of research focusing on factors affecting the resilience of drug abusers in Indonesia.Objective: The objective of this research is to identify factors affecting the resilience of drug abusers at correctional facilities in the Special Region of Yogyakarta.Methods: This is a cross-sectional design and was conducted in February 2017 at the Correctional Facility for Narcotics Cases Class IIA in Sleman and the Correctional Facility in Wirogunan. A total of 77 respondents were involved in this research by a consecutive sampling technique. The instruments used included the resilience questionnaire developed by Pertiwi based on Grotberg’s theory, Beck Depression Inventory II, Satis-faction with Life Scale and Positive Affect Negative Affect Schedule, Isundariyana’s stress instrument, Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS), General Self-Efficacy Scale, Life Orientation Test-Revised (LOT-R), and Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS). The data were analyzed by univariate, bivariate (Pearson and Spearman’s Rank), and multivariate (linear regression) analyses.Results: Out of the 8 factors examined (subjective well-being, optimism, self-esteem, emotion regulation, anxiety, stress, depression, and self-efficacy) and 2 demographic factors (age and occupational status), only self-efficacy (β = 1.063; p = 0.13), optimism (β = 1.51; p = 0.01), and self-esteem (β = 1.540; p = 0.009) affected resilience.Conclusions: Self-efficacy, optimism, and self-esteem are modifiable factors that can influence the resilience of drug abusers
HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL DENGAN DEPRESI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Mirwanti, Ristina; Nuraeni, Aan
MEDISAINS Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v14i1.1044

Abstract

Latar Belakang: PJK menyebabkan akibat yang besar terhadap penderita pada seluruh aspek kehidupan penderita. Depresi dapat muncul pada pasien PJK. Depresi dapat memberikan efek yang lebih berat terhadap penurunan kualitas hidup pada pasien PJK. Kesejahteraan spiritual merupakan salah satu hal yang perlu dimiliki pasien PJK. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan depresi pada pasien dengan penyakit jantung koroner . Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional dilakukan secara potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan penyakit jantung kororner yang dirawat jalan di Poli Jantung RS X di Bandung dan sudah menjalani rawat jalan minimal 1 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dan didapat ukuran sampel 100 responden. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan depresi (r=-0,571,p
The effectiveness of aloe vera gel in reducing the pain of perineal wound Dewi, Putri Sitronela; Hani, Umu; Anwar, Mochamad
MEDISAINS Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i3.8202

Abstract

Background: Researches on applying ice gel and aloe vera gel compress to reduce perineal wound pain scale after childbirth has been widely studied and proven effective. However,  the effectiveness of using both has not been studied.Objective: The purpose of this study was to determine the effectiveness differences of ice gel and aloe vera gel in reducing the intensity of perineal wound pain.Methods: It applied a quasi-experimental research design. The population was 116 post-partum mothers, a sample of 56 mothers with sutured perineal wounds grade II, divided into two groups of intervention (aloe vera gel compress) and control (ice gel compress), with a consecutive sampling technique. The pain before and after the intervention was observed and analyzed using the Wilcoxon and Maan Whitney tests.Result: The mean reduction in pain scale in the group with the aloe vera gel treatment was more than that in another group with ice gel treatment, with a mean difference of 2.46 and 1.61. The statistical analysis results showed a significant difference in pain relief between the two groups, p<0.05.Conclusion: The aloe vera gel compresses are more effective than the ice gel compresses in reducing the scale of perineal pain after childbirth.
Hambatan yang dirasakan oleh perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan di ruang perawatan intensif Mirwanti, Ristina; Agustina, Hana Rizmadewi; Nuraeni, Aan
MEDISAINS Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v15i1.1619

Abstract

Latar Belakang :Luka tekan atau biasa disebut dekubitus merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di rumah sakit termasuk ruang perawatan intensif. Kondisi pasien di ruang perawatan intensif meningkatkan risiko terjadinya luka tekan. Dampak dari luka tekan cukup buruk hingga dapat menimbulkan kematian. Pencegahan luka tekan merupakan hal penting yang dapat dilakukan perawat. Hambatan yang dirasakan perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan dapat memengaruhi keyakinan perawat, sehingga dapat memengaruhi intense dan perilaku dalam melaksanakan pencegahan luka tekan. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dirasakan oleh perawat yang dapat memengaruhi keyakinan perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan di ruang perawatan intensif. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan secara potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang perawatan intensif Rumah Sakit X. Pengambilan sampel dengan total sampling dan didapat ukuran sampel 70 responden. Kuesioner yang digunakan berdaarkan kajian literatur. Analisa data dilakukan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sebagian besar responden 64,28% (n = 70) merasakan adanya hambatan dalam melaksanakan pencegahan luka tekan. Kondisi pasien yang tidak kooperatif/ sakit parah/ hemodinamik tidak stabil merupakan hambatan yang paling dirasakan oleh perawat sebesar 97.78% (n=45). Perlu dilakukan upaya menghilangkan atau meminimalisir hambatan untuk meningkatkan keyakinan perawat mampu melaksanakan pencegahan luka tekan.
DETEKSI DINI DIABETUS MELLITUS MELALUI PENGECEKAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU DAN INDEKS MASA TUBUH WARGA AISYIAH RANTING KARANG TALUN KIDUL Linggardini, Kris; Isnaini, Nur
MEDISAINS Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v13i1.1826

Abstract

Latar belakang: Prevalensi kejadian diabetus mellitus (DM) semakin meningkat dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar dari tahun ke tahun. Hasil observasi pada warga Aisyiah ranting Desa Karang Talun Kidul ditemukan kurangnya kesadaran warga Aisyiah untuk melakukan pemeriksaan berkala gula darah sewaktu (GDS) dan pengecekan indeks masa tubuh (IMT) untuk mendeteksi secara dini penyakit Diabetus Mellitus (DM), belum pernah diadakan deteksi dini terhadap penyakit diabetus mellitus dengan pengecekan GDS dan indeks masa tubuh warga Aisyiah ranting Karang talun kidul, ditemukan beberapa warga terdiagnosa diabetus mellitus tetapi tidak diketahui sejak dini, diketahui setelah rawat inap di RS dan ada anggota Aisyiah Ranting Karang Talun Kidul yang meninggal dunia dan diketahui menderita DM tetapi terlambat penanganannya. Tujuan: Mengetahui secara dini penyakit DM pada warga Aisyiah ranting Desa Karang Talun Kidul Metode: Melakukan skrining terhadap penyakit DM dengan pengecekan GDS dan skrining obesitas melalui pengukuran IMT karena obesitas merupakan faktor resiko terjadinya DM. Pelaksanaan skrining ini dilakukan di Masjid Baitussalam yang menjadi tempat rutin pelaksanaan pengajian ibu-ibu Aisyiah ranting Karang talun kidul. Hasil: Ibu-ibu yang diskrining berjumlah 72 dan terdapat 2 orang yang terdiagnosa DM dengan nilai GDS >200 mg/dl dan sebagian besar berada pada kategori pra DM sebanyak 47 orang (65.3%). Hasil pengukuran IMT terdapat 9 orang dengan kategori Obesitas II, 23 orang dengan kategori obesitas I dan 13 orang dengan BB beresiko. Kesimpulan: Dua orang dengan hasil pemeriksaan GDS >200mg/dl diberikan saran untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas, RS atau ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan konfirmasi. Warga yang masuk dalam kategori IMT obesitas I dan II disarankan untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang agar tidak sampai terkena penyakit DM. Kata kunci: diabetus mellitus, glukosa darah, indeks masa tubuh
Enhancing maternal toddler parenting competence through nurturing care videos Haryanti, Fitri; Lusmilasari, Lely; Madyaningrum, Ema; Hasanah, Nisa Nur; Amiatun, Anisa Nurul
MEDISAINS Vol 21, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v21i3.18723

Abstract

Background: Despite increased global attention to early childhood development, children under 5 in low- and middle-income countries face heightened risks of poor developmental outcomes. In Indonesia, where innovative approaches to nurturing care are needed, video-based interventions show promise.Purpose: This study aimed to elevate maternal competence in parenting and contribute to the holistic development of children aged 0-3 years through video-based nurturing care education.Method: Non-equivalent quasi-experimental design with pre-post-test control groups was employed. This study used a consecutive sampling technique on 89 mothers with children 0-3 years old (intervention group = 40 and control group = 49). The intervention group was given health education using videos via a WhatsApp link, and the control group was given leaflets directly. Data was collected from May to August 2022, four weeks before the intervention (pre-test) and two weeks after the video and leaflets were given (post-test). The instrument was modified from the Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) questionnaire developed by UNICEF. The effect of education was analyzed using Wilcoxon and independent t-test.Results: The group that received the intervention showed a notable and positive influence on their knowledge, attitudes, and practices (KAP levels) in contrast to the control group. This suggests the video-based intervention effectively enhanced participants' understanding, attitudes, and caregiving practices.Conclusion: The research emphasizes the positive outcomes of video-based nurturing care intervention for mothers with children aged 0-3 years. The intervention significantly improved maternal attitudes toward parenting, caregiving behaviors, and overall child development. These results emphasize the significance of employing video interventions to encourage effective nurturing care practices.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di wilayah eks-kota administratip Cilacap Ulfah, Mariah
MEDISAINS Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i3.3733

Abstract

Latar Belakang: Sebuah penelitian di salah satu SMA X di Kabupaten cilacap ditemukan bahwa 3,3 persen dari 123 siswa kelas XI sudah melakukan hubungan seksual, dan dari informasi guru BK (bimbingan konseling) yang ditemui oleh peneliti menyebutkan bahwa perilaku tersebut sudah dilakukan sejak siswa duduk di bangku SMP.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di wilayah eks-kota administratip CilacapMetode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain crossectional. Penelitian dilakukan di 5 sekolah SMP dan 12 sekolah SMA di kabupaten Cilacap pada tahun 2013. Populasi penelitian adalah seluruh remaja (putra-putri) yang duduk di bangku SMP dan SMA dengan jumlah sampel sebanyak 596 orang yang dipilih secara Systematic Random Sampling. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunkan angket. Analisa data menggunakan analisis jalur/path analysis dengn program PLS.Hasil: Tidak ada pengaruh langsung karaktersitik remaja, sikap masyarakat, orang tua, teman dan sikap terhadap seks terhadap perilaku seksual pranikah (t<1.96). Ada pengaruh langsung akses media, peran guru, persepsi, pengetahuan dan nilai virginitas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putri SMP SMA di Kabupaten Cillacap (t>1.96; R square 0.336).Kesimpulan: 36.6% Perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di Kabupaten Cilacap dipengaruhi oleh akses media, peran guru, persepsi, pengetahuan dan nilai virginitas.
Ethnomedicinal survey of traditional antidiabetic plants in Baturraden and Sumbang Utaminingrum, Wahyu; Nofrianti, Nofrianti; Hartanti, Dwi
MEDISAINS Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i2.7169

Abstract

Background: The scientific-based jamu development program enables the development of medicinal plants in the traditional medicine system that eventual-ly can be used in the formal healthcare system. Baturraden and Sumbang are considered as areas with abundant plant biodiversity in Java, where the local community has used those plants for medicinal purposes.Objective: This study is conducted to qualitative and quantitatively record and conserve the knowledge of the Baturraden and Sumbang community on the utilization of plants for treating diabetes mellitus.Method: The data of the plant’s local names, plant organs, methods of prepara-tion, and routes of administration of the herbal preparations used for treating diabetes mellitus were collected through semi-structured interviews with 97 informants. The species use-value (SUV), the relative frequency of citation (RFC), and fidelity level (FL) of each species were calculated accordingly to determine their relative importance and value to the local community.Result: There were 11 plant species from 10 families mentioned. The most commonly used plant organ, preparation method, and administration route were leaves, decoction, and oral, respectively. The most important and valuable plants were including Piper ornatum (SUV = 0.19, RFC = 0.13, FL = 23.09%) and An-drographis paniculata (SUV = 0.09, RFC = 0.07, FL = 42.86%).Conclusion: As the most critical antidiabetic plant in the studied area, the decoction or infusion of Piper ornatum leaves is taken orally 1-2 times a day. However, there are no reports on its anti-diabetic-related activities available to date. In contrast, the uses of Andrographis paniculata as the antidiabetic agent has been widely proven. Baturraden and Sumbang people orally consumed the decoction of this plant’s leaves once a day for the said purpose
PENGARUH KANDUNGAN TIMBAL DALAM DARAH TERHADAP JUMLAH ERITROSIT PADA PEKERJA SPBU DI WILAYAH BANYUMAS Koosgiarto, Dharma; Hakim, Abdul
MEDISAINS Vol 13, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v13i3.1609

Abstract

Latar belakang: Senyawa kimia Timbal (Pb) dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia walaupun dalam kadar yang lebih rendah dari kadar maksimum dalam darah yang diperbolehkan. Karena itu, perlu dicari suatu cara yang dapat menurunkan kadar timbal dalam darah, khususnya pada orang dewasa. Keracunan yang disebabkan oleh logam Pb dapat mengakibatkan efek kronis dan akut. Keracunan akut dapat mengakibatkan terbakarnya mulut, terjadinya perangsangan dalam gastrointestinal dan disertai diare. Keracunan yang kronis dapat menyebabkan anemia, sakit disekitar perut serta dapat pula mengakibatkan kelumpuhan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hubungan kandungan timbal dalam darah terhadap jumlah eritrosit pada pekerja SPBU di wilayah Banyumas. Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian observational analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan populasi 50 pekerja. Darah pekerja diambil sebanyak 6 ml dengan perincian. 5 ml digunakan untuk pengujian Pb darah dan 1 ml digunakan untuk pengujian jumlah eritrosit. Pb darah di ukur mengunakan Atomic Absorbtion Spectrofotometri (AAS) di laboratorium pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan jumlah etitrosit diukur di laboratorium Cito Laboratorium Klinik. Uji statistik menggunakan Korelasi Produk Moment. Hasil: Hasil dalam penelitian ini dengan mamakai uji statistik pada penelitian ini menggunakan Korelasi Produk Moment dengan SPSS versi 22,0. Diketahui bahwa nilai p = 0.080, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara Pb darah dengan jumlah eritrosit pada pekerja SPBU karena Pb dalam darah pekerja masih dalam batas aman. Kesipulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara timbal dalam darah terhadap jumlah eritrosit pada pekerja SPBU di Banyumas

Page 4 of 25 | Total Record : 245