Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak
Jurnal Bunayya (Jurnal Pendidikan Anak) Terbit 6 bulan sekali (Januari dan Juli) sudah dimulai sejak juni 2015, diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini diharapkan sebagai media bagi dosen, peneliti, praktisi, guru, mahasiswa dan masyarakat luas yang memiliki perhatian terhadap bidang pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, studi pustaka, pengamatan atau pendapat atas suatu masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perkembangan bidang-bidang di atas dan belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Redaksi berhak memperbaiki atau mempersingkat tanpa mengubah isi. Artikel dimuat setelah melalui tahap seleksi.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 1 (2023)"
:
14 Documents
clear
MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI PEMBIASAAN PUASA RAMADHAN SEJAK DINI
Nur Cahyati Ngaisah;
Reza Aulia;
Chairun Nisa Fadillah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16753
Pengembangan kecerdasan spiritual anak merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan karena anak sebagai generasi penerus berikutnya. Dalam pengembangan kecerdasan spiritual dapat dilakukan melalui beberapa hal, salah satunya melalui puasa ramadhan. Anak dilatih melakukan puasa ramadhan sesuai dengan tahapan anak dan kemampuan anak. Pencapaian dalam pengembangan kecerdasan spiritual anak dapat diukur dengan indikator kecerdasan spiritual dan nilai-nilai yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak melalui pembiasaan puasa ramadhan sejak dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang di lakukan di TPA Al-Hikmah Jurugsari Yogyakarta. Teknik analisis data yakni menggunakan teori miles dan Huberman dengan langkah-langkah : merangkum, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengembangkan kecerdasaan spiritual anak dapat melalui pembiasaan puasa ramadhan yang terjadi di TPA Al-Hikmah Jurugsari yang diukur melalui indikator kecerdasan spiritual dan nilai-nilai yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak.
PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Nur Cahyati Ngaisah;
Munawarah *;
Reza Aulia
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16890
Sistem drilling yang diterapkan disekolah melalui metode hafalan terlalu menuntut anak agar dapat membaca, menulis dan berhitung dengan cepat sehingga anak merasa terkekang tanpa merasakan kebebasan dalam belajar. Pembelajaran berdiferensiasi sangat menghargai keragaman kemampuan anak dan memberi kebebasan anak dalam proses belajar. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan kurikulum merdeka di jenjang PAUD yang memiliki sistem merdeka bermain. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan literatur yang terkait dengan topik penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari jurnal, conference, review, laporan, buku, dan lain sebagainya yang bersifat informatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pembelajaran berdiferensiasi pada pendidikan anak usia dini memiliki tiga elemen penting yaitu konten, proses dan produk yang dikembangkan oleh Pendidik. Tiga elemen ini membantu proses pembelajaran dengan cara pendidik menyiapkan perangkat pembelajaran, dengan menyesuaikan minat anak dan sesuai profil belajar peserta didik; 2) Konsep pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan karakteristik pembelajaran dalam kurikulum merdeka dan bervalue modern. Dimana karakteristiknya bertumpu pada pengembangan karakter individu dan berpusat padaanak. 3) Prinsip pembelajaran berdiferensiasi mengupayakan fungsi pendidik berjalan secara optimal dalam memfasilitasi peserta didik baik sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran. 4) diketahui pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan pada pendidikan anak usia dini, dimana konsep, karakteristik, dan prinsip pembelajarannya bersesuaian dengan gagasan kurikulum merdeka. Selain itu, tantangan pembelajaran berdiferensiasi ialah menitikberatkan pada peran pendidik, sehingga mengharuskan tenaga pendidik memiliki kompetensi yang memadai.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PERKENALAN IDENTITAS DIRI ANAK DI PAUD VIEDU INKLUSI TEMBILAHAN KOTA
Faraz Lubis
Bunayya Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16118
Keterampilan berbicara pada anak perlu mendapatkan stimulasi yang tepat agar berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengembangan yang dilakukan oleh PAUD Viedu Inklusi dalam mengembangkan keterampilan berbicara pada anak. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru serta anak-anak di PAUD Viedu Inklusi Tembilahan Kota. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi kegiatan belajar mengajar. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, pengumpulan data serta verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah program yang dilakukan oleh PAUD Viedu Inklusi Tembilahan Kota dapat mengembangkan keterampilan berbicara pada anak dengan menggunakan rancangan pembelajaran harian mengangkat tema identitas diri. Dalam hal ini anak menceritakan tentang namanya, tempat tinggalnya, keluarga serta lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ditarik kemipulan bahwa pengembangan keterampilan berbicara pada anak di PAUD Viedu Inklusi dapat mengembangkan keterampilan berbicara dengan menggunakan pengenalan identitas diri anak.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PASCA PANDEMI COVID 19
Reza aulia;
Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16872
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran pacsa covid 19 di TK Negeri Teluk Meranti. Penelitain ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penggumpulan data melalui Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui rencana pembelajaran. Observasi digunakan untuk melihat pelaksanaan pembelajaran. Dokumentasi digunakan untuk melihat berkas-berkas sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran menggunakan PROSEM, RPPM, RPPH. (2) Pelaksanaan pembelajaran pasca pandemi covid 19 dilaksanakan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TK PGRI SAWOO
Nurul Fitasari
Bunayya Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16414
Evaluasi adalah bagian dari suatu komponen pembelajaran yang bermanfaat untuk mengetahui suatu pencapaian dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai penerapan evaluasi pada pembelajaran anak usia dini di TK PGRI Sawoo. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Hasil data pada penelitiannya dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian akan menunjukkan didalam Implementasi Evaluasi Pembelajaran AUD di TK PGRI Sawoo menyatakan bahwa ada 3 indikator diantaranya Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar. Dari ketiga indikator tersebut, pendidik sudah melakukannya dengan baik namun masih ada yang kurang dalam memenuhi kriteria yang ada. Pendidik kurang dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran, untuk pelaksanaannya pendidik sudah melaksanakannya dengan baik. Pada bagian evaluasi, pendidik juga mengevaluasi hasil belajar sesuai kriteria yang ada walaupun ada kekurangan mengenai tidak adanya feedback bagi guru.
PERAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM FUNGSI SOSIALISASI KELUARGA DI KELURAHAN TELUK MERANTI
Reza aulia;
Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16873
Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui peran Pendidikan anak dalam fungsi sosialisasi keluarga dengan menggunakan 10 subjek yaitu wali murid dari peserta didik di sekolah TK Negeri Teluk Meranti, Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik wawancara dan data dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. hasil dari penelitian ini yaitu fungsi sosialisasi dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh besarnya peran orangtua dan peran Pendidikan anak usia dini dalam mendidik anak, pengenalan-pengenalan di awal masa anak usia dini memerlukan contoh serta didikan yang baik dan positif untuk anak agar fungsi sosialisasi dapat berkembang sesuai norma-norma dan aturan yang berlaku.
MELATIH PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GAYO “Men Tin”
Munawarah Daud
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16953
Perkembangan motorik merupakan perkembangan yang melibatkan daya gerak tubuh. Perkembangan motorik merupakan salah satu perkembangan yang penting bagi keberhasilan berkembangnya gerakan yang dilakukan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih perkembangan anak usia dini melalui permainan tradisional gayo dan Analisis alat permainan tradisional gayo dalam permainan “Men Tin”. Metode penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dimana untuk menggambarkan secara sistematis fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti dilapangan mengenai perkembangan motorik kasar anak usia dini dalam sebuah permainan tradisional yang bernama “Men Tin” serta untuk mengetahui adakah perubahan yang signifikan yang terjadi pada perkembangan motorik anak setelah kegiatan permainan yang diadakan oleh peneliti selesai. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer yakni diperoleh langsung dari anak-anak yang terlibat dalam permainan, dan sumber yang kedua adalah berupa buku, artikel, jurnal untuk membantu mendukung terkait penelitian. Teknik pengumpulan data yakni melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni menggunakan teori miles dan Huberman dengan langkah-langkah : merangkum, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melatih perkembangan motorik anak bisa dilakukan melalui permainan tradisional “men tin”, dalam proses permainan peneliti memperkenalkan konsep permainan dan dilanjutkan dengan pengenalan alat permainan terlebih dahulu yakni batok kelapa. Kegiatan permainan dilakukan berulang sehingga perkembangan motorik anak kasar anak terlatih. Disamping itu perkembangan yang terjadi terlihat baik dari yang sebelumnya sebab aktivitas bermain permainan “men tin” menunjukkan hasil yang baik dan membantu merangsang perkembangan motorik kasar anak dengan melibatkan gerak tubuh anak secara keseluruhan dengan optimal dan efektif.
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI GURU LAKI-LAKI PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Chairun Nisa Fadillah;
Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16885
Dalam pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, kedua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan memainkan peran penting, proporsi guru laki-laki dan perempuan penting karena guru berperan sebagai orang tua anak selama anak berada di sekolah. Dengan begitu, artikel ini memberikan gambaran persepsi masyarakat terhadap guru PAUD laki-laki. Penelitian ini menggunakan penelitian kualittaif, dimana objek dideskripsikan secara holistik dengan kondisi lapangan yang sebenarnya. Penelitian ini mengandalkan sumber data primer dan skunder. Respon angket dari informan dijadikan sebagai sumber data primer, sebaliknya berbagai jurnal terkait penelitian berfungsi sebagai sumber data skunder. Angket dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data juga digunakan untuk memastikan pola analisis sesuai dengan data yang diambil. Hasil temuan penelitian, persepsi masyarakat terhadap guru PAUD laki-laki sangat bervariasi, sebagian masyarakat menerima keberadaan guru PAUD laki-laki dan sebagian lainnya menolak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANAK MELALUI PERMAINAN JARI-JARI KREATIF PADA KELOMPOK B DI TK AL-IKHLAS LAMLHOM KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR
Riza Oktariana
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.17055
Penelitian ini berkaitan dengan problem yang dialami guru dan perlu mencari pendekatan atau metode pembelajaran yang sesuai, salah satunya adalah dengan menggunakan permainan jari-jari kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan kemampuan menggambar anak melalui permainan jari-jari kreatif dan bagaimana respon anak terhadap permainan jari-jari kreatif untuk meningkatkan kemampuan menggambar di TK Al-Ikhlas Lamlhom Kecamatan Lhoknga kabupaten Aceh Besar. Subjek dalam penelitian ini seluruh anak TK Al-Ikhlas Lamlhom yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 12 orang siswi dan 8 orang siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Lembar observasi anak Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa, cara penggunaan permainan jari-jari kreatif dalam pembelajaran menggambar bagi anak Kelompok TK Al-Ikhlas Lamlhom yaitu anak diperintahkan membuat gambar dengan menggunakan jari tangan, kemudian guru menilai sejauh mana kemampuan anak dapat menggambar dan menempelkan gambar yang diperintahkan oleh penulis yang melakukan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil terjadi peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I berkembang sesuai harapan (BSH) 50,6 %, berkembang sangat baik (BSB) 5 %, dan pada siklus II lebih meningkat lagi yaitu berkembang sesuai harapan (BSH) menjadi 41% dan berkembang sangat baik (BSB) menjadi 59%.
UPAYA PENGENDALIAN PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI BIMBINGAN KONSELING DI KELOMPOK B TK PGRI BINA HARMONI
Dede Nurul Qomariah;
Aang Andi Kuswandi;
Imas Masitoh;
Jenal Abidin;
Ai Teti Wahyuni;
Ipah Karomah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.17681
Bentuk perilaku agresif yang muncul diantaranya sering memukul, menendang, mendorong, mengejek dan bahkan sampai berkelahi dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengendalian perilaku agresif anak melalui bimbingan konseling di kelompok B TK PGRI Bina Harmoni Cijulang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pengendalian perilaku agresif anak yang dilakukan oleh para guru melalui beberapa langkah yakni: identifikasi masalah, analisis masalah, diagnosis, prognosis, pelaksanaan bantuan, evaluasi dan tindak lanjut. Pelaksanaan bantuan BK yang diberikan yakni bermain peran (role play) yang melibatkan teman sebaya, didukung dengan beragam media pendukung lainnya telah terbukti mengurangi perilaku agresif anak dan mendorong perubahan perilaku anak menjadi lebih baik. Uniknya temuan kami menemukan bahwa dalam upaya pengendalian anak agresif diranah usia pra sekolah memerlukan kerjasama yang konsisten dan selaras antara layanan BK yang diberikan guru dan aktivitas dukungan orang tua ketika anak berada di rumah.