cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jpfunimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Jurnal Pendidikan Fisika, Publications Unit, The Magister of Physics Education Departement in State University of Medan, Jl. Williem Iskandar, Medan, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : 2252732X     EISSN : 23017651     DOI : 10.22611/jpf
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2023)" : 14 Documents clear
DEVELOPMENT ANALYSIS OF CREATIVE THINKING TEST INSTRUMENTS ON NATURAL SCIENCE MATERIALS Yul Ifda Tanjung; Titis Wulandari; Festiyed Festiyed; Yerimadesi Yerimadesi; Yuni Ahda
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.43340

Abstract

Creativity is an important part of improving learning achievement and readiness to face the globalization era which requires innovation. The success of learning creativity can be assessed through an appropriate holistic assessment instrument that contains indicators of creative thinking. Based on that, the purpose of this study is to describe the development of creativity assessment instruments that have been carried out by previous researchers through journal literature sources. The research method uses a systematic literature review of 13 selected articles that meet the criteria for achieving the research objectives. From the analysis of the literature review, conclusions are drawn, 1) Creative thinking instruments have been developed through the 4D research model, ADDIE and Borg & Gall with their respective stages, 2) Aspects of creative thinking used in developing tests refer to Torrance's theory (fluency, flexibility, originality, and elaboration). 3) In the technique of making a creative thinking item that refers to Torrance's theory, these four indicators must simultaneously form the basis for making questions. This means that through one creative thinking question can measuring fluency, flexibility, originality, and detail of the answers given by the test takers, 4) Testing the feasibility of creative thinking instruments includes validity, reliability, practicality, effectiveness, and item analysis (distinguishing power and level of difficulty).
DESAIN E-MODUL FISIKA BERBASIS POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) BERBANTUAN COMPUTER-ASSISTED FEEDBACK PADA MATERI DINAMIKA PARTIKEL Nabilah Ikrimah Ayani; Putri Dwi Sundari; Hidayati Hidayati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.46342

Abstract

Artikel bertujuan untuk teknik perancangan desain e-modul fisika berbasis POE (Predict-Observe-Explain) berbantuan computer-assisted feedback pada materi dinamika partikel menggunakan media PowetPoint (PPT) dan Website 2 APK Buider yang dikombinasikan dengan iSpring quizmaker. E-modul yang digunakan merupakan e-modul hasil penelitian pengembangan terintegrasi model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain). E-modul fisika berbasis POE (Predict-Observe-Explain) berbantuan computer-asisted feedback ditunjang dengan dengan dilengkapi feedback multi representasi seperti gambar, video, animasi, soal, dan pembahasan. E-modul diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran secara mandiri. E-modul dapat diakses melalui komputer/laptop melalui web HTML ataupun melalui smartphone melalui penginstalan aplikasi android. E-modul telah dapat menampilkan audio, gambar dan video yang terintegrasi di dalam e-modul berbasis POE (Predict-Observe-Explain) berbantuan computer asissted-feedback
VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL BERBASIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Nadila Aisyah Putri; Fakhruddin Z; Naila Fauza
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.42833

Abstract

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting bagi peserta didik, sehingga berpikir kritis hendaknya menjadi salah satu aktivitas yang harus dikembangkan dan diajarkan di setiap mata pelajaran, karena kemampuan berpikir kritis bukan bawaan sejak lahir dan tidak berkembang secara alami. Pengembangan keterampilan berpikir kritis tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran saja, tetapi juga harus didukung dengan instrumen penilaian yang mencerminkan keterampilan berpikir kritis. Namun kenyataanya persentase soal berbasis kemampuan berpikir kritis masih rendah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan soal berbasis kemampuan berpikir kritis pada materi listrik dinamis dan menentukan kelayakan soal yang telah dikembangkan tersebut ditinjau dari aspek validitas dan reliabilitas. Soal yang dikembangkan pada penelitian ini mengacu pada enam indikator berpikir kritis berdasarkan pendapat Facione. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian 4D oleh Thiagarajan. Sampel uji coba dalam penelitian ini sebanyak 24 orang peserta didik. Dari hasil uji coba tersebut diketahui bahwa soal yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel. Uji validitas terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal, untuk uji validitas internal dilakukan oleh validator dengan hasil uji validitas berada pada kategori sangat valid dan layak digunakan dengan syarat revisi terlebih dahulu. Sementara itu, pada uji validitas eksternal dilakukan dengan dengan cara uji coba ruang lingkup terbatas pada peserta didik. Diperoleh hasil bahwa 12 dari 24 soal dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan diperoleh hasil sebesar 0,66 sehingga soal dinyatakan reliabel dan tingkat reliabilitas berada pada kategori tinggi. Hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan tersebut dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis siswa
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS SAINTIFIK BERBANTUAN PROGRAM ALGODOO PADA PEMBELAJARAN FISIKA Jurubahasa Sinuraya; Yeyen Widianto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.43907

Abstract

Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan lembaran-lembaran kerja yang memuat instruksi kerja untuk membantu peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran dan kegiatan penyelidikan terhadap suatu fenomena fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian keterampilan   proses sains (KPS) peserta didik melalui penggunaan LKPD berbantuan program Algodoo dalam materi Usaha. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Rancangan penelitian menggunakan one group test-posttest design. Subjek penelitian adalah kelas X MIA 5 berjumlah 40 orang. Alat pengumpul data penelitian ini adalah lembar penilaian KPS. Teknik analisis data digunakan persamaan N-gain ternormalisasi. Hasil rerata N-gain adalah 0,6 dalam kategori sedang.  Rerata N-gain dan level kategorinya menggambarkan ketercapaian KPS yang dibelajarkan dengan LKPD berbasis saintifik berbantuan Program Algodoo dapat meningkakan KPS pesereta didik.
THE LEVEL UNDERSTANDING OF THERMODYNAMIC CONCEPT FOR PHYSICS AND CHEMISTRY UNDERGRADUATE STUDENTS Dewi Wulandari; Destria Roza; M Aswin Rangkuti; Yul Ifda Tanjung; Irham Ramadhani
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.42330

Abstract

Thermodynamics is an abstract concept making it difficult for physics and chemistry undergraduate student to understand it. The purpose of this research is to know the level understanding of the fundamental concepts of thermodynamics so that lecturers can develop strategies to teach thermodynamics appropriately. An exploratory small-scale study was conducted on students majoring in physics and chemistry to evaluate an understanding of heat, temperature, energy, work, thermodynamic processes and the first law of thermodynamics. The research sample consisted of 20 undergraduate students who were randomly selected from two majors, namely physics and chemistry. Data were collected through a diagnostic test to determine the level understanding of students' concepts which consisted of 20 questions. In addition, interviews were conducted with those of 20 students related to given questions. The results showed that the level of students' conceptual understanding of the concept of thermodynamics was still low. The main reasons that cause students have problems in understanding thermodynamic concepts are the concept of thermodynamics is an abstract physics concept and the matters of thermodynamics are lack in explanation and interpretation of phenomena and not linking them to daily life
LITERASI SAINS DENGAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROYEK TERINTEGRASI STEM Mariati Purnama Simanjuntak; Halim Simatupang; Aristo Hardinata; Grace Angeline Manurung; Sherly Christina Octavia
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.45733

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui perbedaan literasi sains siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM dan pembelajaran konvensional pada materi Pencemaran Lingkungan pada pembelajaran IPA Kelas VII. Populasi penelitian siswa kelas VII yang terdiri dari enam kelas pada salah satu sekolah SMP Negeri di Medan. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEMdan kelas VII-B sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, masing-masing kelas berjumlah 30 orang siswa. Jenis penelitian eksperimen semu menggunakan randomized pretest-posttest control group design. Instrumen  terdiri dari tes berbentuk uraian sebanyak 10 soal yang sudah divalidasi. Hasil nilai pretest kelas eksperimen sebesar 51,33 dan kelas kontrol sebesar 51,00. Hasil nilai post-test kelas eksperimen sebesar 72,67, dan kelas kontrol sebesar 60,07. Persentase peningkatan N-gain literasi sains kelas eksperimen sebesar 43% kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 17% kategori rendah. Berdasarkan hasil uji beda atau uji t diperoleh bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan literasi sains siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dengan kata lain literasi sains siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPA kelas VII materi Pencemaran Lingkungan.
PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MATERI GETARAN HARMONIS Muftah Sharah; Desy Hanisa Putri; Rosane Medriatri
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.36194

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan penguasaan konsep siswa, yaitu digunakannya media pembelajaran yang baik dan benar serta menarik, contohnya multimedia interaktif. Multimedia interaktif ini perlu diterapakan dengan model pembelajaran yang baik, contohnya, Problem Based Learning. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan dan perbedaan peguasaan konsep siswa dengan menggunakan multimedia interaktif pada model Problem Based Learning pada materi getaran harmonis di SMAN 1 Rejang Lebong. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan bentuk desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian menggunakan soal test penguasaan konsep berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Analisis data menggunakan perhitungan n-gain dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan konsep berdasarkan perhitungan n-gain sebesar 0,63 dengan kategori sedang. Uji paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif pada model Problem Based Learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.
PROFIL PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Andrea Gusvita; Andik Purwanto; Ahmad Syarkowi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.38937

Abstract

Proses pembelajaran fisika yang terjadi di dalam kelas masih banyak yang belum melibatkan peran siswa dalam keaktifan proses pembelajara. Peran siswa yang berupa memberikan pendapat beserta alasannya, menyampaikan ide-ide baru dalam menyelesaikan masalah yang diberikan serta menyimpulkan materi yang telah diberikan. Oleh karena itu mengetahui keterampilan berpikir kritis pada siswa dengan menggunakan media pembelajaran berupa LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) merupakan tujuan dari penelitian yang dilakukan.  Jenis penelitian yang digunakan yaitu Pre-experimental Design tipe one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan secara langsung di kelas selama 2 kali pertemuan. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, oleh karena itu subjek yang digunakan yaitu siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 3 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah Tes keterampilan berpikir kritis dengan jumlah 5 soal berbentuk essai yang dianalisis secara kuantitatif, wawancara, dan dokumentasi. Lalu teknik analisis data yang digunakan yaitu uji N-Gain. Hasil analisis data dengan Skor N-Gain diperoleh rata-rata Skor N-Gain pretest dan posttest indikator keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 3 Kota Bengkulu sebesar 48,86%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Kesetimbangan Benda Tegar Berpengaruh Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMAN 3 Kota Bengkulu karena meningkatkan nilai siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakukan tetapi termasuk dalam kategori kurang efektif untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran
ANALISIS EFEKTIVITAS WORKSHEET BLENDED PROBLEM BASED LEARNING (B-PBL) DAN WORKSHEET CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH Yanti Sofi Makiyah; Rhifa Diana; Sandi Septiana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.40514

Abstract

Keterbatasan waktu menjadi tantangan dalam melakukan latihan yang maksimal untuk memperdalam pemahaman konsep fisika di kelas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan worksheet Blended Problem Based Learning (B-PBL) dan worksheet Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa Pendidikan Fisika. Penelitian dilakukan di program studi Pendidikan Fisika Universitas Siliwangi dengan melibatkan 84 mahasiswa yang mengambil mata kuliah mekanika tahun akademik 2022/2023. Penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan desain yaitu Pretest-Posttest Control Group. Jenis tes yang digunakan berbentuk essay dengan jumlah soal 4 butir pada materi kinematika, dinamika, dan gerak harmonik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji N-Gain untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah setelah penggunaan worksheet Blended Problem Based Learning (B-PBL) dan worksheet Contextual Teaching and Learning (CTL), untuk mengetahui efektivitas worksheet dilakukan analisis menggunakan effect size. Hasil analisis N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan masalah dengan penggunaan worksheet Blended Problem Based Learning (B-PBL) lebih signifikan daripada worksheet Contextual Teaching and Learning (CTL) yang memperoleh nilai sebesar 0,8 dengan kategori “tinggi”. Hasil analisis effect size menunjukkan bahwa worksheet Blended Problem Based Learning (B-PBL) lebih efektif daripada worksheet Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah yang memperoleh nilai sebesar 1 dengan kategori “sangat besar”
META ANALISIS EFEKTIVITAS MODEL PJBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN FISIKA Yuna Sutria; Syifa Annisa Sirait; Ajeng Karunia Utami
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i1.45636

Abstract

Salah satu model yang direkomendasikan untuk penerapan kurikulum merdeka belajar adalah model pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran di mana peserta didik membuat proyek di akhir pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik pada pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan metode Meta-Analisis dengan teknik analisis data perhitungan effect size. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 20 item artikel yang sudah memiliki ISSN. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut; 1). Rata-rata effect size model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan berpikir kritis siswa adalah sebesar 1,53. Sedangkan untuk terhadap kemampuan berpikir kreatif sebesar 1,39 yang masuk   dalam   kategori   tinggi.   Ini   berarti penerapan   pembelajaran   berbasis proyek efektif terhadap kemampuan  berpikir  kritis  dan kreatif siswa ; 2)Materi   pembelajaran   yang   paling cocok pada pembelajaran berbasis proyek  yaitu  materi  gelombang bunyi  dengan  effect  size  3,43; 3) Berdasarkan  jenjang  kelas  yang  efektif menggunakan  model  pembelajaran berbasis proyek  yaitu pada   jenjang   SMA   kelas   XII   dengan   kategori   tinggi memperoleh effect size 2,19

Page 1 of 2 | Total Record : 14