cover
Contact Name
Bayu Mitra A. Kusuma
Contact Email
bayu.kusuma@uin-suka.ac.id
Phone
+6282298126489
Journal Mail Official
bayu.kusuma@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Department of Da'wah Management, Faculty of Da'wah and Communication, Sunan Kalijaga State Islamic University, The East Campus, Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal MD
ISSN : 1978807X     EISSN : 26150727     DOI : -
Core Subject : Religion, Science,
Jurnal MD adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta secara berkala (Juni dan Desember). Jurnal ini menerima naskah hasil penelitian lapangan dan literer kajian manajemen dakwah, manajemen sumber daya manusia, manajemen lembaga keuangan Islam, manajemen haji dan umrah, manajemen wisata religi, serta dinamika manajemen dan Islam.
Articles 147 Documents
SETENGAH DEKADE JURNAL MD: SAATNYA (RE)EKSPLORASI SELURUH POTENSI Kusuma, Bayu Mitra A.
Jurnal MD Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia-Nya sehingga Jurnal Manajemen Dakwah (Jurnal MD) Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019 dapat diterbitkan. Edisi ini bertepatan dengan lima tahun atau setengah dekade perjalanan eksistensi Jurnal MD. Setengah dekade ini perlu diperingati sebagai alarm bahwa sudah saatnya Jurnal MD melakukan re(eksplorasi) seluruh potensi yang dimiliki untuk melangkah lebih baik. Perlu diketahui bahwa dalam lima tahun berkarya, bahtera Jurnal MD telah beberapa kali berganti nahkoda dan awak kapal. Di akhir tahun 2019 ini, Jurnal MD kembali mengalami transisi kepengurusan. Tim yang baru ini akan semakin kuat dengan bergabungnya beberapa reviewer dan editor baru baik dari luar maupun dalam negeri. Tentu bergabungnya mereka menjadi energi terbarukan untuk terus memperbaiki kinerja pengelolaan Jurnal MD. Edisi kesepuluh ini tersusun dari tujuh manuskrip karya penulis dari sepuluh perguruan tinggi yang dikaji secara integratif. Perlu kita ingat kembali bahwa pemikiran manajemen dakwah yang dianut oleh MD UIN Sunan Kalijaga bukanlah dakwah doktrinal semata, melainkan dakwah transformasional yang solutif dan memberikan sumbangsih pada perkembangan peradaban.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM LEMBAGA BIMBINGAN HAJI DAN UMRAH: STUDI PADA KBIHU DI AREA YOGYAKARTA Noor Hamid
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-03

Abstract

Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) memiliki peran penting dalam penyelenggaraan proses ibadah haji dan umrah yang ada di Indonesia. KBIHU adalah kelompok yang menyelenggarakan bimbingan ibadah haji dan ibadah umrah yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Keberadaan KBIHU sangat diperlukan sebagai mitra pemerintah dalam membantu jemaah haji dan umrah untuk belajar dan mendalami manasik. Seiring peningkatan jumlah KBIHU di indonesia, terdapat beberapa persoalan yang dihadapi yang harus dipecahkan, diantaranya adalah semakin banyaknya jumlah KBIHU yang beroperasi membuat persaingan antar KBIHU tidak dapat dihindarkan, sementara kualitas pengelolaan KBIHU sampai saat ini juga belum bisa dikatakan baik, masih banyak pembimbing manasik haji yang kurang kompeten dan kurang profesional, usia pembimbing yang sudah tua, kondisi  jamaah haji atau umrah  yang masih awam, rata-rata belum memahami tentang aturan-aturan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, jemaah pemula belum pernah berangkat haji dan umrah, serta tingkat pemahaman ilmu keagamaan Islam yang beragam, menuntut KBIHU untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan kepada jemaah haji dan umrah. Penelitian ini bertujuan untuk memotret penyelenggaraan pengelolaan KBIHU yang ada di Yogyakarta dalam perspektif Total Quality Management. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan in depth interview, studi dokumentasi dan observasi. Data dianalisis menggunakan analisis tematik(thematic analisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan KBIHU yang ada di Yogyakarta telah mengacu pada konsep TQM. Meskipun demikian beberapa indikator harus dapat ditingkatkan kembali. Diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan kepada jemaah haji dan umrah.Keywords: Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, Total Quality Management, Yogyakarta
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM DAKWAH KULTURAL PADA ORGANISASI KEMAHASISWAAN: STUDI PADA UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA Lupita Putri Ramadhani; Ari Desri Waldi
Jurnal MD Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.61-05

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi tidak selalu bertumpu pada Sumber Daya Manusia akan tetapi melihat pentingnya manajemen atau pengelolaan dalam sebuah organisasi. Perlunya manajemen dakwah baik dalam konsep pemikiran tentang dakwah maupun sebagai ilmu dan sebagai aktivitas sangat dibutuhkan dalam pengembangan profesionalisme dakwah, apalagi mengingat tantangan dakwah di era modern semakin berat. Dakwah kultural dapat menjadi alternatif utama sekaligus peluang menghadapi masyarakat yang selalu haus dengan kesenangan dan keindahan. UKM JQH al-Mizan merupakan organisasi yang mampu mengangkat aktualisasi kesenian Islam dengan budaya Jawa dan budaya modern, sebagaimana cerminan dakwah masa kini yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Wali Songo sebagai dakwah kultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen dalam dakwah kultural pada UKM JQH al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang fungsi manajemen perencanaan, pengorgannisasian, penggerakan, pengendalian dan evaluasi dakwah yang diterapkan oleh UKM JQH al-Mizan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan fungsi manajemen pada UKM JQH al-Mizan ada lima fungsi yaitu perencanaan, pengorgannisasian, penggerakan, pengendalian dan evaluasi dakwah. Dimana pada setiap fungsi ada suatu penerapan yang menjadi temuan peneliti. Pertama perencanaan UKM JQH al-Mizan memiliki perencanaan yang spesifik dan mendalam. Kedua pengorganisasian dakwah pada bagian spesialisasi kerja bentuk kepanitiaan UKM JQH al-Mizan sebagaiamana  disebut dengan kepanitiaan mikro/makro, yang mana bentuk kepanitiaan ini terbilang belum ditemukan pada teori-teori manajemen. Ketiga pada penggerakan dakwah motivasi dilakukan dengan menghidupkan dinamika konflik organisasi. Keempat pada pengendalian dakwah setiap hirarkhi kepengurusan mempunyai wilayah pengawasanya masing-masing. Kelima pada evaluasi dakwah terjadinya double job pada kepanitiaan.Kata Kunci: Fungsi Manajemen, Dakwah Kultural, UKM JQH al-Mizan
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM: TRAJEKTORI KEBANGKITAN AGAMA DI RUANG PUBLIK Retnayu Prasetyanti
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era disrupsi yang sangat dipengaruhi oleh internet of things melalui hadirnya media sosial ini, umat beragama dimanjakan dalam memilih akses konten keagamaan sesuai dengan preferensinya. Kemudahan akses tersebut mendorong munculnya elit keagamaan baru konservatif yang menantang kemapanan otoritas keagamaan tradisional yang telah lebih lama eksis. Mereka mengemas berbagai konten dengan label dakwah, hijrah, dan istilah keagamaan populer lainnya. Kemasan yang mereka tawarkan cenderung lebih simple untuk dipahami sehingga mampu menarik khalayak, terutama kaum muda Muslim urban yang cenderung gandrung dengan budaya pop dan ingin belajar agama secara instan. Munculnya elite keagamaan baru tersebut memicu reaksi dari kelompok moderat untuk memberikan wacana tandingan. Hal ini mengakibatkan media sosial berubah menjadi arena kontestasi perebutan otoritas keagamaan. Bila kita perhatikan, fenomena tersebut jelas bertentangan dengan teori sekularisasi yang menggambarkan bahwa di era modern agama bukanlah sesuatu yang populer. Nyatanya saat ini kita justru melihat kebangkitan agama atau religious revival di ruang publik. Jurgen Habermas mengatakan bahwa ruang publik merupakan wahana diskursus demokratis masyarakat dimana setiap warga negara dapat menyatakan opini ataupun kepentingan secara diskursif. Opini dan kepentingan tersebut selanjutnya dimanifestasikan dalam berbagai trajektori. Terkait isu kebangkitan agama, salah satu trajektori tersebut adalah manajemen dan administrasi Islam. Untuk melihat bagaimana kebangkitan agama bekerja di sektor manajemen dan administrasi Islam, maka kita dapat mendiskusikannya lebih mendalam melalui tujuh naskah yang terbit pada Jurnal MD Volume 6 Nomor 2 Tahun 2020 ini.
SISTEM REKRUTMEN PETUGAS HAJI DAERAH OLEH BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL PADA SEKRETARIAT DAERAH: STUDI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Natasha Anggia
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-04

Abstract

Rekrutmen petugas haji daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2018 terkesan mepet pada pelaksanaannya, contohnya rekrutmen petugas bidang pembimbing ibadah haji dilaksanakan pada Februari 2019 disebabkan adanya kebijakan baru mengenai petugas pembimbing ibadah wajib berasal dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Hal tersebut harus diatasi dengan baik agar tidak terjadi pada tahun berikutnya karena suksesnya penyelenggaraan ibadah haji salah satunya dipengaruhi oleh petugas haji yang profesional, kompeten, dan memiliki kinerja yang baik melalui sistem rekrutmen yang baik pula. Hasil penelitian ini adalah sistem rekrutmen petugas haji daerah di DIY yang dilaksanakan oleh Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah telah dilaksanakan secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip rekrutmen. Prinsip-prinsip rekrutmen yang telah dilaksanakan adalah penjaminan mutu bagi petugas haji daerah DIY dapat dilihat dari kinerja, kepribadian, dan komitmen yang dimiliki calon petugas haji daerah melalui seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, dan hasil psikotes. Hambatan berasal dari kebijakan baru yang terkesan mepet, persyaratan-persyaratan yang terkesan rumit, anggaran, dan keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah DIY. Keywords: Sistem Rekrutmen, Petugas Haji Daerah, Sekretariat Daerah DIY 
PENGARUH EMOSIONAL DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BISNIS KULINER: STUDI PADA WARUNK KOPI PLATT MONKULL Ratna Sari; M. Toriq Nurmadiansyah; Ade Gunawan
Jurnal MD Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.61-06

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh emosional terhadap kepuasan konsumen pada Warunk Kopi Platt Monkull, mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Warunk Kopi Platt Monkull, dan mengetahui secara bersama-sama pengaruh emosional dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Warunk Kopi Platt Monkull. Dengan menggunakan jenis penelitian lapangan dan jenis pendekatan kuantitatif. Dalam mengumpulkan informasi yang berasal dari responden peneliti menggunakan angket atau kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh konsumen yang datang dan menikmati produk yang ada di Warunk Platt Monkull, dalam penelitian ini populasinya tidak diketahui secara pasti. Maka peneliti menggunakan Rumus Donald R. Cooper dan C. William Emory untuk menentukan sampel dalam penelitian yang berjumlah 98 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel emosional berpengaruh secara signifikan pada kepuasan konsumen dengan angka signifikan 0,000 < 0,05. Adapun variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen dengan angka signifikan 0,494 > 0,05. Sedangkan variabel emosional dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan dibuktikan angka signifikansi F senilai 0,000 < 0,05.Kata Kunci: Emosional, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen, Bisnis Kuliner
MANAJEMEN PELAYANAN PROGRAM PASCA HAJI PADA KBIH RINDU KA’BAH BANTUL: SEBUAH UPAYA MEMPERERAT UKHUWAH ISLAMIYAH M. Hasan Syaifur Rizal
Jurnal MD Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.61-01

Abstract

Haji adalah sebuah peristiwa besar dan melibatkan manusia dalam jumlah yang banyak. Saat pergi haji banyak orang merasa memiliki relasi bahkan keluarga baru, namun menjadi pertanyaan bagimana relasi tersebut setelah rangkaian ibadah haji selesai dan jamaah kembali ke tanah air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses manajemen pelayanan program pasca haji dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Rindu Ka’bah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses pelayanan pasca haji telah dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai manajemen dimana hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan menyusun rencana, mengimplementasikan rencana, mengkoordinasikan kegiatan, dan penyelesaian kegiatan pelayanan (evaluasi kegiatan) serta adanya pelayanan yang baik terhadap para jamaah. Kedua, program layanan pasca haji yang dilaksanakan oleh KBIH Rindu Ka’bah seperti meliputi pengajian rutin, konsultasi syariah, bakti sosial, sms tausyiah, hingga pembangunan tempat ibadah dan rihlah. Ketiga, para jamaah menyatakan bahwa kegiatan pasca haji serta pelayanan yang diberikan sangat memuaskan sehingga terciptanya ukhuwah Islamiyah antar jamaah. Hal ini menciptakan relasi yang baik meskipun para jamaah sudah pulang dari Arab Saudi. Keywords: Manajemen Pelayanan, Pasca Haji, KBIH Rindu Ka’bah, Ukhuwah Islamiyah 
HIJAB FASHION SEBAGAI STRATEGI DAKWAH PADA HIJABERS COMMUNITY JAKARTA Triasari Triasari; Arif Zamhari
Jurnal MD Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2021.71-01

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa hijab eksis sebagai gerakan dakwah maupun gerakan gaya hidup fashion, sebagaimana yang tergabung dalam Hijabers Community Jakarta, mampu mengambil nilai-nilai modernitas sekaligus nilai-nilai agama ke dalam hijab yang fashionable Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data-data primer diperolah melalui observasi dan wawancara kepada pengurus Hijabers Community Jakarta. Sedangkan data-data sekunder diperoleh melalui tulisan-tulisan mengenai Hijabers Community dan dakwah, baik berupa jurnal, buku, majalah dan blog. Penelitian ini mendukung teori yang diusung oleh Pierre Boudieu tentang habitus, modal, arena, praktik dan distinction. Habitus tampak dari nilai-nilai religi dan gaya hidup melekat dalam diri para pegiat Hijabers Community yang kebanyakan adalah para desainer muda. Para pegiat hijabers ini memiliki cukup modal untuk tampil di arena gaya hidup sehingga mampu menampilkan busana muslimah yang fashionable. Praktik-praktik sosial yang dilakukan sebagaimana tampak pada aktivitas hijabers sehari-hari maupun di dalam komunitas hijabers menegaskan eksistensi hijab di kalangan muslimah muda di perkotaan. Aktivitas komunitas ini, melalui media sosial mampu menyalurkan selera-selera mereka sebagai suatu yang unik, baru, dan menarik sehingga menjadi pembeda dari fashion yang lain. Keberadaan hijab tidak hanya menunjukkan dinamika keberagamaan muslimah, tetapi juga perubahan dalam berbusana serta perkembangan gaya hidup muslimah. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis Hijabers Community dalam mengemas modernitas dalam bentuk fashion yang syar’i serta mengkaji nilai-nilai religi yang disampaikan melalui hijab. Penelitian ini menolak pendapat Fatima Mernissi yang menganggap bahwa hijab merupakan bukti kongkrit adanya pengucilan dan pengasingan perempuan di ruang publik.Kata Kunci:  Hijab Fashion, Strategi Dakwah, Hijabers Community
PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN NASABAH: STUDI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH BMT DANA INSANI GUNUNGKIDUL Maya Lestari; Muhammad Rosyid Ridla
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-05

Abstract

KSPPS BMT Dana Insani merupakan salah lembaga keuangan terbesar yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kinerja karyawan bagi BMT menjadi hal yang penting untuk di perhatikan, karena pada tingkat organisasi sasaran kinerja dapat dirumuskan dalam bentuk laba (profit), pengembalian modal, hasil penjualan (sales turnover), income generation, pangsa pasar, pengembangan hasil produksi (inovasi), kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan penurunan biaya atau penghematan. Jasa pelayanan dibutuhkan karena secara individu terbatas kemampuannya atau waktunya. Setiap individu menginginkan jasa pelayanan yang diterima, dirasakan sesuai dengan ekspektasinya (harapannya). Nasabah pada umumnya mengharapkan mendapatkan perlakuan pelayanan yang sama dari setiap bank dan mendapat pelayanan yang sama terhadap siapapun juga. Pelayanan yang diberikan diharapkan akan semakin lebih memuaskan dan berkualitas dibandingkan dengan pelayanan instansi atau aparat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kinerja karyawan yang mempengaruhi kualitas pelayanan kepada nasabah di  KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul baik karyawan cabang maupun karyawan kantor pusat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara keseluruhan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Selain kuisioner penelitian ini juga didukung dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kinerja karyawan memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan nasabah dengan persentase sebesar 36,6%. Sedangkan 63,4% kualitas pelayanan di KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul dipengaruhi oleh faktor lain yaitu adanya reward, kenaikan jabatan dan tuntutan dari organisasi.Keyword: Kinerja Karyawan, Kualitas Pelayanan, KSPPS BMT Dana Insani 
ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN IBADAH HAJI TERPADU SATU ATAP DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN CIAMIS Ence Sopyan; K. Kismartini
Jurnal MD Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.61-07

Abstract

Pelayanan merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan organisasi atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan dari pelayanan adalah untuk memastikan pelanggan menerima arahan secara cepat, tepat dan cermat sehingga tidak menimbulkan kesalahan informasi yang akan membuat pelanggan hilang kepercayaan pelayanan. Pelayanan ibadah haji terpadu satu atap di kementerian agama Kabupaten Ciamis yang beru saja diresmikan pada tanggal 27 Februari 2019 bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi calon jemaah haji. Namun dalam pelaksanaannya, beberapa kendala ditemukan antara lain masih kurang optimalnya sosialisasi pendaftaran ibadah haji kepada masyarakat, kurangnya sumber daya manusia internal kementerian agama Kabupaten Ciamis maupun mitra dari bank penerima setoran (BPS), sarana internet yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelayanan ibadah haji terpadu satu atap di kementerian agama Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif melalui studi pustaka. Analisis pelayanan dalam penelitian ini menggunakan terori dari Philip Kottler yakni alat ukur pelayanan bisa dilihat dari faktor-faktornya antara lain wujud fasilitas pelayanan, daya tanggap dalam melayani serta jaminan untuk meningkatka kepuasan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelayanan ibadah haji secara terpadu dan satu atap di kementerian agama Kabupaten Ciamis cukup berjalan baik. Meskipun dalam pelaksanaannya masih ditemukan hambatan-hambatannya antara lain kurangnya sosialisasi dan kurangnya jumlah sumber daya manusia yang di tempatkan sebagai petugas pelayanan ibadah haji baik dari internal kementerian agama maupun dari mitra bank penerima setoran.Kata Kunci: Manajemen Pelayanan, Ibadah Haji, Terpadu, Satu Atap

Page 9 of 15 | Total Record : 147