Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan			
            
            
            
            
            
            
            
                            
            Jurnal Humanitas (ISSN: 2407-4411, e-ISSN: 2502-406X) terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan analisis kritis. Jurnal Humanitas adalah jurnal di bidang Pendidikan IPS dan Ilmu Sosial yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Hamzanwadi.
            
            
         
        
            Articles 
                155 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Eksistensi Pendidikan Pesantren di Kota Palembang 
                        
                        Arviansyah, Muhammad Reza                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.4502                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendidikan pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang keberadannya itu telah ada cukup lama di wilayah Indonesia, tentunya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berbasis agama islam. Maka sudah seharusnya pesantren masih dapat tetap eksis dalam ruang lingkup pendidikan di Indonesia hingga saat ini, karena mayoritas masyarakat Indonesia yang menganut atau memeluk agama islam. Kemudian bicara mengenai pesantren tentunya tidak terlepas dari proses islamisasi yang terjadi, pesantren yang awal mulanya digunakan sebagai media dalam berdakwah dan menyebarkan syiar-syiar agama islam lambat laun menjadi sarana untuk pendalaman ilmu agama. Bahkan pesantren menjadi salah satu lembaga yang hanya ada di Indonesia. Untuk itu disini penulis akan membahas mengenai lembaga pendidikan pesantren secara umum dan keberadaan pesantren secara khusus di Kota Palembang dengan mengumpulkan data-data tertulis yang ada dan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan, sehingga nantinya data yang akan diambil memiliki kesesuaian dengan tema yang akan dibahas.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Eksistensi Prasasti Tungku Tigo Sejarang di Nagari Tuo Pariangan 
                        
                        Darmansyah, Hari; 
Yuliantoro, Yuliantoro; 
Fikri, Asyrul                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.4606                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Prasasti Pariangan adalah prasasti yang ditemukan di Nagari Tuo Pariangan. Nagari Tuo Pariangan adalah sebuah desa yang terletak di Gunung Marapi di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Kajian ini menjelaskan tentang sejarah Nagari Tuo Pariangan dan proses ditemukannya prasasti ini, serta bagaimana kondisinya saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah prasasti Pariangan atau yang sekarang lebih dikenal dengan prasasti tungku Tigo Sejarang oleh masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis dan menonjolkan proses dan maknanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prasasti Pariangan tahun 1340 dibuat oleh Raja Adityawarman. Sesuai dengan namanya prasasti tungku Tigo Sejarang terdiri dari tiga batu besar dengan jarak antara ketiga batu tersebut tidak terlalu jauh dan jika dilihat dari tempat yang lebih tinggi akan terlihat seperti tungku segitiga tradisional. Pada tahun 2021, Dinas Pariwisata Kota Padang membantu dan merestorasi prasasti ini. Saat ini prasasti tersebut masih dalam tahap pemugaran.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Proses Islamisasi dan Penyebaran Islam di Nusantara 
                        
                        Permatasari, Intan; 
Hudaidah, Hudaidah                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.3406                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Proses masuk dan Islamisasi serta penyebaran Islam di Indonesia sering menarik perhatian untuk dipelajari dan diteliti. Terutama di kalangan umat muslim yang berada dalam dunia akademisi. Hal ini terkait dengan beberapa pertanyaan yang sering muncul, pertanyaan itu terkait tentang kapan agama Islam sebenarnya datang? Siapa sebenarnya yang menyebarkan Islam ke Indonesia. Terkait dengan pertanyaan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teori masuknya Islam dan proses Islamisasi di Indonesia. Metode yang dipakai yaitu metode penelitian kepustakaan. Kesimpulannya bahwa Islami di Indonesia berjalan secara damai. Adapun teori masuknya Islam di Indonesia adalah teori Gujarat, teori Arab, teori Persia, teori Cina. Untuk proses Islamisasi dan penyebaran Islam di Indonesia dilakukan dengan jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, politik, serta seni dan budaya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peran Syekh H. Imam Sabar Al-Kholidi dalam Perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Onder Distrik Mandau Kerajaan Siak 
                        
                        Busyro, Nur Rahmawati; 
Yuliantoro, Yuliantoro; 
Fikri, Asyrul                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.4607                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah tarekat Naqsyabandiyah Distrik Mandau Kesultanan Siak dengan memfokuskan kajian pada peranan Tuan Syekh H. Imam Sabar Al-Kholidi Naqsyabandi Bin Encik Coteih dalam mengembangkan ajaran Islam jalur tarekat Naqsyabandiyah di onder distrik Mandau tepatnya di desa Balai Pungut. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawanacara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarekat Naqsyabandiyah berkembang dan diamalkan di Indonesia pada abad ke-19. Kerajaan Siak menjadi pusat berkembangnya ajaran tarekat Naqsyabandiyah di Riau. Desa Balai Pungut menjadi saksi nyata berkembangnya ajaran tarekat Naqsyabandiyah di wilayah Mandau pada masa Kerajaan Siak Sri Indrapura oleh Tuan Syekh H. Imam Sabar Al-Kholidi Naqsyabandi bin Encik Coteih. Tarekat Naqsyabandiyah untuk pertama kalinya mulai berjalan dan dipimpin langsung oleh Syekh H. Imam Sabar Al-Kholidi Naqsyabandi pada tahun 1925 di desa Beringin. Kemudian baru pada tahun 1936 diajarkan dan dikembangkan di desa Balai Pungut.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum 2013 di Indonesia 
                        
                        Wulandari, Trisna                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.3413                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan pendidikan di Indonesia, tidak lepas dari pengaruh pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Tokoh yang memberikan sumbangsi besar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia dan mendapat gelar sebagai Bapak Pendidikan Naisonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan pengaruh dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam kurikulum 2013 di Indonesia. Metode penelitian ini adalah kajian pustaka. Sumber data yang digunakan adalah buku dan artikel jurnal yang membahas topik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemikirannya dalam dunia pendidikan inilah yang menjadi salah satu peran penting dalam menghantarkan pada Kemajuan pendidikan saat ini. Sumbangan pemikiran dan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan sistem among dan tripusat pendidikan memiliki kesesuaian dengan penerapan kurikulum 2013 yaitu pendidikan harus mengedepankan jasmani, akal, sosial, dan rohani. Hingga kini semboyan Tut Wuri Handayani yang mengandung arti di belakang memberi dorongan telah menjadi semboyan untuk pendidikan di Indonesia.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Eksistensi Rumah Hinggap Sebagai Rumah Persinggahan Sultan Siak Tahun 1929 
                        
                        Putri, Musni Hidayah; 
Yuliantoro, Yuliantoro; 
Fikri, Asyrul                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.4695                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Istana Hinggap merupakan peninggalan bersejarah yang dijadikan sebagai Rumah Inap Sultan dari Kerajaan Siak Sri Indrapura yaitu Sultan Siak XII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah rumah singgah Sultan Siak yang dikenal dengan Istana Hinggap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data didapatkan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Istana Hinggap berdiri pada tahun 1929 yang dibangun oleh arsitektur dari Belanda dengan model rumah Eropa dan Turki. Rumah ini pada awalnya adalah milik H. Zakaria yang pada zaman Kerajaan Siak dikenal sebagai Mufti Besar di Kesultanan Siak Sri Indrapura yang bergelar Datuk Kadhi H. Zakaria. Rumah ini merupakan rumah tempat bermalamnya Sultan Siak Ke XII apabila berkunjung ke Pekanbaru. Istana Hinggap masih berdiri kokoh hingga sekarang. Oleh karena itu peninggalan bersejarah ini memerlukan perawatan dan perlindungan yang maksimal dari Pemerintah Provinsi Riau. Sekarang rumah ini dimiliki oleh H. Syahril Rais, yang merupakan suami dari Hj. Nurlis Yahya cucu dari H. Zakaria pemilik rumah awal.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sejarah Perkembangan Pendidikan Indonesia Pada Masa Penjajahan Jepang 
                        
                        Ramadhani, Suci                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.3410                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada artikel ini membahas sejarah dari perkembangan pendidikan Indonesia pada zaman penjajahan Jepang. Penelitian ini akan membahas mengenai pendidikan Indonesia latar belakang masuknya Jepang ke Indonesia, pergantian mekanisme pendidikan buatan Belanda ke Jepang, sistem pendidikan yang diterapkan pemerintahan Jepang, dan sekolah-sekolah buatan Jepang. Selain itu, pada artikel ini juga akan membahas kekurangan (kelemahan) sistem pendidikan yang diterapkan Jepang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode sejarah atau metode historis. Sedangkan proses tahapannya yaitu: Heuristik, kritik (intern dan ekstern), interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini yaitu membahas sejarah perkembangan pendidikan Indonesia pada zaman penjajahan Jepang yang tak banyak diketahui oleh masyarakat umum secara lebih jelas. Masyarakat beranggapan bahwa pendidikan pada zaman penjajahan jepang ini sangat lah buruk. Namun, pada artikel ini terlihat bahwa jika dilihat dari satu sisi pendidikan kala itu memang sangat buruk. Sedangkan jika dilihat dari sisi lain hal itu memiliki dampak positif bagi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari penghapusan sistem golongan (kasta) yang membuat masyarakat golongan menengah ke bawah bisa bersekolah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Model Pembelajaran Cooperative Script Berbantuan Media Strip Story Pada Muatan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar 
                        
                        Sulastri, Andi                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i1.4909                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative script berbantuan media strip story terhadap hasil belajar kelas IV pada muatan pembelajaran IPS SDN 11 Pringgabaya Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dan desain penelitian one group pretest-postest design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen penelitian ini adalah tes yang sudah dilakukan pengujian validitas dengan 10 butir soal valid dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji menggunakan uji normalitas. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan perhitungan untuk uji hipotesis, pengaruh model pembelajaran cooperative script berbantuan media Strip Story terhadap hasil belajar kelas IV pada muatan pembelajaran IPS dengan t (hitung) = 8,954 lebih besar dari t (tabel) sebesar 2,086 berarti hipotesis penelitian diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran cooperative script berbantuan media strip story terhadap hasil belajar kelas IV pada muatan pembelajaran IPS SDN 11 Pringgabaya Utara.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Statistika 
                        
                        Rahmawati, B. Fitri; 
Mukti, Husnul; 
Zidni, Zidni; 
Suhupawati, Suhupawati                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 2 (2022): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i2.5688                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa pada mata kuliah statistika pada siswa pendidikan sejarah. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur penerapan metode penemuan terbimbing dan aktivitas belajar siswa serta angket untuk mengukur minat siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, baik kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I, keterlaksanaan metode pembelajaran mencapai 75%. Meningkat menjadi 80% pada siklus kedua; aktivitas belajar siswa mencapai 60% dan pada siklus II 80%. Minat siswa mencapai 60% dan meningkat menjadi 80% pada siklus II. Hasil penelitian ini menyiratkan praktik mengajar bahwa metode penemuan terbimbing dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengembangkan minat siswa dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk aktivitas, keterlibatan, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Melalui Dana Desa Kepada Masyarakat di Desa Setanggor Kecamatan Sukamulia Lombok Timur 
                        
                        Iqbal, Muhammad Atha’; 
Nurhidayani, Laila                        
                         Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 2 (2022): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Hamzanwadi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.29408/jhm.v8i2.5931                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bantuan langsung tunai merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat Covid-19. Untuk itu diperlukan kesiapan aparatur di tingkat desa untuk mengimplementasikan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar kebijakan tersebut dapat tersalurkan secara memadai dan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan aparat desa dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan memberikan gambaran bahwa pemerintah menginginkan kebijakan bantuan langsung tunai. Aspek yang dikaji meliputi tata cara pelaksanaan pelaksanaan bantuan tunai langsung melalui dana desa untuk masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi kebijakan bantuan langsung tunai melalui dana desa dilihat dari 4 (empat) komponen yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur organisasi yang dari segi komunikasi, tata letak dan struktur birokrasi sudah sesuai, didukung oleh fasilitas yang memadai. Sedangkan dari segi kapasitas sumber daya manusia masih kurang.