cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN KARET DI KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN Sirait, Simon; Mara, Armen; Fathoni, Zakky
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.898 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4960

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi, rata-rata produktivitas perkebunan karet serta untuk menganalisis faktor produksi yang meliputi luas lahan, jumlah batang, jumlah tenaga kerja, umur tanaman, jenis bibit, teknik penyadapan dan kondisi kebun di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dilatar belakangi Kecamatan Singkut merupakan salah satu penghasil karet terbaik di Kabupaten Sarolangun. Walaupun Kecamatan Singkut hanya menyumbang 8.03 % luas lahan karet dari total luas lahan karet di Kabupaten Sarolangun, namun kecamatan ini mampu memberikan kontribusi produksi sebesar 13.48 %. Hal ini berbeda dengan Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Bathin VII dan Kecamatan Pauh dengan kontribusi luas lahan berturut-turut sebesar 22.50%, 18.91%, dan 18.06% sedangkan untuk kontribusi produksinya masing-masing sebesar 17.63%, 20.05% dan 16.7%. Salah satu penyebab produktivitas tinggi di kecamatan ini dikarenakan produksinya lebih besar dari luas areal karet yang menghasilkan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dilanjutkan dengan menggunakan metode Cobb-Douglas. Dari hasil penelitian diketahui secara bersama-sama faktor tersebut mempengaruhi produktivitas karet, dan faktor tersebut mampu menjelaskan produktivitas karet sebesar 82,3 persen, secara parsial faktor produktivitas yang berpengaruh secara nyata adalah luas lahan, jumlah tenaga kerja, jenis bibit, teknik penyadapan, dan kondisi kebun. Kata Kunci : Produktivitas, usaha tani, Perkebunan Karet
ANALISIS KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR simatupang, ica linawati; Kernalis, Emy; Lubis, Arsyad
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.611 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5018

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perkembangan ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari tahun 2004-2013, 2) Untuk mengetahui pengaruh luas panen padi, Harga Beras, Curah Hujan dan Upah Perkebunan terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data deret waktu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fluktuasi pada perkembangan ketersediaan beras. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Variabel ketersediaan beras secara simultan dipengaruhi oleh luas panen padi, harga beras, curah hujan dan upah perkebunan secara nyata. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan program perluasan lahan sawah yang dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat menunjang ketersediaan beras. Kata Kunci : Ketersediaan Beras, Regresi Linear Berganda, dan Luas Panen Padi.
HUBUNGAN KREDIBILITAS PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN PENGABUAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Firmansyah, Niko; rosyani, rosyani; Denmar, Denny
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.615 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5019

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat kredibilitas PPL di daerah penelitian , (2) untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi pada usahatani padi sawah di daerah penelitian, (3) untuk mengetahui hubungan kredibilitas PPL dengan penerapan teknologi pada usahatani padi sawah di daerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan 12 Maret 2014 di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Pengabuan di dua desa yaitu Desa Teluk Nilau dan Desa Mekar Jati. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data yang diperoleh dilakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner serta observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa tingkat kredibilitas PPL dengan penerapan teknologi pada usahatani padi sawah, tergolong tinggi yaitu (55,82 persen), tergolong sedang (30,23 persen) dan yang tergolong rendah (13,95 persen). Tingkat penerapan teknologi pada usahatani padi sawah tergolong tinggi (55,82 persen) dan tergolong rendah (44,18 persen). Adanya hubungan yang nyata antara kredibilitas PPL dengan penerapan teknologi pada usahatani padi sawah. Kata Kunci : PPL, Usahatani Padi Sawah, Chi-Square
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN DALAM USAHATANI KEDELAIDI KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR adelia, adelia; Siata, Ratnawati; Suratno, Tri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.801 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5020

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif yang dilaksanakan langsung di Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur karena merupakan wilayah yang paling potensial untuk pengembangan pertanian kedelai dan merupakan salah satu sentra produksi kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Fokus penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas komunikasi yang dilakukan oleh PPL dengan perilaku petani pada usahatani kedelai di Kecamatan Rantau Rasau KabupatenTanjung Jabung Timur.Objek pengamatannya adalah pada usahatani kedelai yang masih aktif menghasilkan produksi kedelai. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling), yaitu setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel dengan cara mengambil sampel dari anggota populasi secara acak dalam anggota populasi tersebut. (Singarimbun dan Effendi,1995). Penelitian yang dilakukan efektif bahwa komunikasi yang dilakukan oleh penyuluh mejelaskan langkah-langkah komunikasi. Penelitian yang dilakukan ini memperjelas bahwa langkah-langkah yang dilakukan PPL dilihat dari perilaku petani yaitu pengetahuan yang dimiliki petani, Penilaian pengetahuan sikap dan keterampilan atau tindakan petani untuk menerapkan atau tidak dari petunjuk yang di komunikasikan penyuluh kepada petani kedelai. Sikap baik petani ternyata belum cukup untuk membantu mereka menyerap apa saja yang disampaikan oleh penyuluh dengan baik.Adapun unsur-unsur dalam komunikasi yaitu : sender, encoding, message, media, decoding, receiver, response, feedback, dan noise. Kata kunci : Efektivitas Komunikasi, Usahatani Kedelai
HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN ANGGOTA DAN FUNGSI KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KELOMPOK TANI DI KELURAHAN BAGAN PETE KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI Susanti, Dewi; Rosyani, Rosyani; Suratno, Tri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.342 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5021

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat kepercayaan anggota terhadap kelompok, berjalannya fungsi kelompok dan efektivitas kelompok, serta hubungan antara tingkat kepercayaan anggota dengan efektivitas kelompok tani dan hubungan fungsi kelompok dengan efektivitas kelompok tani.Kepercayaan anggota adalah suatu keadaan dimana petani yang merupakan anggota kelompok tani memiliki kemauan, integritas, motivasi kerjasama, dan kejujuran yang lebih baik untuk memenuhi perannya di dalam kelompok tani.Fungsi kelompok tani dalam penelitian ini berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.82 tahun 2013 tentanng pedoman penumbuhan dan pengembangan kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Dalam Permentan No. 82 tahun 2013 kelompok tani memiliki 3 fungsi, yaitu: a. kelas belajar, b. wahana kerjasama, c. unit produksi. Efektivitas kelompok tani yaitu ukuran keberhasilan dalam melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok. Efektivitas kelompok tani dalam penelitian ini diukur melalui indikator produktivitas kelompok dan kepuasan anggota.Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden diperoleh dengan menggunakan rumus Taro Yamane kemudian diambil secara proporsional dari setiap kelompok tani.Analisis data dalam penelitian ini adalah uji korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan anggota, efektivitas kelompok, serta fungsi kelas belajar tinggi.Fungsi wahana kerjasama dan fungsi unit produksi rendah.Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan, fungsi kelas belajar dan fungsi unit produksi dengan kepuasan anggota.Terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi wahana kerjasama dan unit produksi dengan produktifitas kelompok. Kata Kunci : Kelompok Tani, Tingkat Kepercayaan, Fungsi Kelompok Tani, Efektivitas
KEARIFAN LOKAL DALAM PENGUSAHAAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA TALANG KEMULUN KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI Rozaita, Sesmi; Rosyani, Rosyani; Sativa, Fendria
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.652 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kearifan lokal usahatani padi sawah dan hubungan kearifan lokal dan pengaruhnya dalam pengusahaan usahatani padi sawah di desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Pemilihan lokasi secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan masih mengusahakan usahatani padi sawah dan memiliki kearifan lokal yang tinggi misalnya kenduri tuai (syukuran setelah panen), turun kesawah secara serentak dan pembagian gilir sawah secara kalebu. Metode penarikan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel 50 responden, hal ini petani sampel dikategorikan homogen. Data dari responden dianalisis menggunakan metode seperti yang dikemukan oleh Miles dan Huberman (2009) dengan langkah-langkah : 1). Reduksi data, 2). Penyajian data, 3). Penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil pembahasan penelitian diketahui bahwa Penerapan kearifan lokal dapat berupa sebagai pola pengetahuan dalam usahatani, bermanfaat untuk menghindarkan lahan pertanian dari degradasi sumberdaya alam dan dapat memberikan solusi dalam penghematan pengeluaran petani dalam perawatan seperti proses penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian gulma dan panen. Dan kearifan lokal yang mengacu kepada budaya lokal dalam pengusahaan usahatani, dengan memperhatikan pertimbangan bahwa secara ekonomis sangat menguntungkan, secara ekologis tidak mencemari lingkungan pertanian dalam jangka panjang dan secara sosial dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Bentuk kearifan lokal yang ada di daerah penelitian adalah gotong royong/beselang, gilir ganti lahan, dan kenduri tuai (syukuran setelah panen). Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pengusahaan, Usahatani Padi Sawah.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI DALAM PENERAPAN BENIH PADI VARIETAS CIHERANG DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU Simanjuntak, Sthela Elisa; Siata, Ratnawati; Suratno, Tri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.591 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5023

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi petani dalam penerapan benih padi varietas ciherang di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan September 2015. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor selera petani, produksi, luas lahan dan kesesuaian lahan memiliki kecenderungan berpengaruh yang sangat signifikan dan berpengaruh nyata terhadap tinggi rendahnya peluang petani dalam melakukan penerapan benih padi varietas ciherang. Peluang petani menerapkan benih padi varietas ciherang karena selera petani sebesar 71 %. Sebaliknya peluang petani yang menerapkan benih padi varietas ciherang bukan karena selera petani sebesar 29 %. Peluang petani menerapkan benih padi varietas ciherang karena produksi sebesar 52 %. Sebaliknya peluang petani yang menerapkan benih padi varietas ciherang bukan karena produksi sebesar 48 %. Peluang petani menerapkan benih padi varietas ciherang karena luas lahan sebesar 58 %. Sebaliknya peluang petani yang menerapkan benih padi varietas ciherang bukan karena luas lahan sebesar 42 % dan Peluang petani menerapkan benih padi varietas ciherang karena kesesuaian lahan sebesar 78 %. Sebaliknya peluang petani yang menerapkan benih padi varietas ciherang bukan karena kesesuaian lahan sebesar 22 %. Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Luas Lahan, Produksi, Selera dan Varietas Ciherang.
ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI ORGANIK DAN NON ORGANIK DI KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN Hasugian, Julia Kristina; Damayanti, Yusma; Nainggolan, Saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.915 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan faktor produksi di antara kedua jenis usahatani padi organik dan non organik dan menganalisis perbedaan biaya, produksi, penerimaan dan pendapatan kedua jenis usahatani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sarolangun Desa Sarolangun dan Desa Aur Gading dengan melakukan uji Regresi Linier Berganda dan uji beda dua rata-rata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan pada usahatani padi organik lebih tinggi dikarenakan terjadinya penambahan kegiatan proses produksi. Sedangkan pada tingkat produksi pada usahatani padi organik lebih tinggi dibandingkan usahatani padi non organik, sehingga penerimaan yang dihasilkan lebih tinggi. Dengan hasil penerimaan yang tinggi, maka pendapatan yang diperoleh lebih tinggi. Hasil dari Regresi Linier Berganda menunjukkan pada usahatani padi organik variabel luas lahan, benih, pupuk kompos, dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 99 persen dengan tanda positif. Pada usahatani padi non organik , variabel luas lahan berpengaruh nyata pada taraf 99 persen, pupuk KCl berpengaruh nyata pada taraf 95 persen, pupuk Urea berpengaruh nyata pada taraf 90 persen dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 90 persen dengan tanda negatif. Sedangkan pada hasil gabungan dengan dummy, variabel benih, pupuk KCl, dan variabel dummy berpengaruh nyata pada taraf 99 persen, variabel pupuk Urea, TSP dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 95 persen dan variabel luas lahan berpengaruh nyata pada taraf 90 persen. Kata Kunci : Padi Organik, Non Organik, Variabel
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI KELAPA DALAM POLA MONOKULTUR DAN TUMPANG SARI DI KECAMATAN MENDAHARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Wahyuni, Asih; Alamsyah, Zulkifli; Damayanti, Yusma
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.013 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis struktur biaya dan penerimaan usahatani kelapa dengan pola monokultur dan pola tumpangsari kelapa dengan pinang di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, (2) Melihat besarnya perbedaan pendapatan usahatani kelapa dalam petani yang menggunakan pola monokultur dan petani yang menggunakan pola tumpangsari. Pemilihan lokasi penelitian dengan pertimbangan lokasi penelitian merupakan daerah dengan luas tanam dan produksi terbesar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian dilakukan dari tanggal 9 Januari 2014 sampai tanggal 9 Februari 2014 dengan metode simple random sampling. Daerah sampel penelitian yaitu Kelurahan Mendahara Ilir dan Desa Sungai Tawar dengan pertimbangan desa ini memiliki jumlah petani paling banyak dengan mengusahakan usahatani monokultur dan tumpangsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan antara petani yang menggunakan pola monokultur dan pola tumpangsari, baik dalam hal penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani. Penerimaan pada usahatani tumpangsari lebih besar dari penerimaan pada usahatani monokultur, begitu juga dalam hal biaya usahatani. Biaya usahatani pada tumpangsari lebih besar dari biaya usahatani pada monokultur. Meskipun biaya yang dikeluarkan pada usahatani pola tumpangsari lebih besar dari biaya usahatani yang dikeluarkan pada usahatani monokultur namun dengan adanya tambahan penerimaan dari usahatani pinang akan menyebabkan pendapatan pada usahatani tumpangsari juga lebih besar dari pendapatan usahatani monokultur. Kata Kunci : Monokultur, Tumpangsari, Kelapa Dalam
EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MANIS DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Gerhayana, Gerhayana; Napitupulu, Dompak; Nainggolan, Saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.533 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi jagung manis dan mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung manis di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah obsevasi dan wawancara, dengan jumlah sampel 64 responden yang diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Hasil penelitian menunjukan penggunaan faktor-faktor produksi jagung dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut: Y = 2,305. X10,124. X20,751 . X30,048. X40,072. Secara individual, faktor produksi tenaga kerja dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung sedangkan faktor produksi benih dan pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Analisis usahatani jagung luas lahan sebesar 1.3828 Ha, biaya usahatani jagung Rp. 2723812.598/Ha, penerimaan usahatani Rp.13508593.75/Ha, dan pendapatan usahatani sebesar Rp. 19121675.47/Ha. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kombinasi penggunaan faktor- faktor produksi pada usahatani jagung belum mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. Maka untuk meningkatkan efisiensi ekonomi pada usahatani jagung , petani perlu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan pupuk kandang. Kata Kunci: Usahatani Jagung Manis, Cobb-Douglas, Efisiensi Ekonomi.