cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
FUNGSI MODAL SOSIAL PETANI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN-LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT (LDPM)DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT pertanian, rendra
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.115 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.4110

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui modal sosial petani dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan (2) untuk mengetahui fungsi modal sosial petani dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan Sumber Rezeki di Desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama dua bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sementara metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam dengan informan dari berbagai sumber, melakukan pengamatan lapangan untuk mengamati interaksi sosial dan komunikasi yang terjadi di dalam kelompok sasaran dan melakukan studi kepustakaan dengan mendapatkan referensi dan dokumentasi yang relevan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa modal sosial trust yang suka saling tolong menolong masih kuat dimiliki oleh petani yang tergabung di dalam Gapoktan Sumber Rezeki desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hal ini dapat diketahui dengan adanya kesediaan sebagian besar untuk membantu sesama anggota dalam hal ketika mengalami kesusahan baik berupa barang maupun finansial. Modal Sosial lain yaitu terdapatnya norma kerjasama kolektif yang kuat diantara anggota Gapoktan baik dalam kegiatan usahataninya maupun dalam kegiatan lain dalam masyarakat, hal ini dapat dilihat dari adanya norma arian dan nyimah parit yang mengikat anggota untuk aktif berpartisipasi secara kolektif. Sedangkan modal sosial jaringan masih sangat minim dimanfaatkan oleh petani dalam implementasi program tersebut. Kata Kunci : Modal Sosial Petani, Implementasi Program Penguatan – Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM).
DAMPAK KRISIS EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS AGROINDUSTRI KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN TEBO Putra, Dhikdaya Manggala; Napitupulu, Dompak; elwamendri, elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.966 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4941

Abstract

Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dan profitabilitas yang di peroleh agroindustri keripik tempe di Kabupaten Tebo sebelum dan saat krisis ekonomi. Pemilihan lokasi penelitian dengan dasar penetapan wilayah secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan lokasi penelitian merupakan daerah agroindustri keripik tempe dengan jumlah 32 unit yang terletak di Kabupaten Tebo. Penelitian dilakukan dari tanggal 16 Juni 2014 sampai tanggal 16 Juli 2014 dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan pendapatan saat krisis ekonomi yang dimana sebelum krisis ekonomi rata-rata pendapatan agroindustri keripik tempe sebesar Rp. 55.697.106/tahun dan saat krisis ekonomi rata-rata pendapatan sebesar Rp. 32.694.808/tahun dengan perbedaan pendapatan sebelum dan saat krisis ekonomi sebesar Rp. 23.002.298/tahun. hal itu mengakibatkan ikut menurunnya profitabilitas saat krisis ekonomi dimana rata-rata profitabilitas sebelum krisis ekonomi sebesar 4,80% /tahun dan saat krisis ekonomi sebesar 3,01%/tahun dengan perbedaan profitabilitas sebelum dan saat krisis ekonomi sebesar 1,79%/tahun. Selain itu digunakan analisis uji beda dua rata-rata antara pendapatan dan profitabilitas sebelum krisis ekonomi dan saat krisis ekonomi yang dimana didapat hasil pendapatan dan profitabilitas agroindustri keripik tempe sebelum krisis ekonomi lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dan profitabilitas agroindustri saat krisis ekonomi. Kata Kunci : Krisis Ekonomi, Profitabilitas, Agroindustri, Keripik Tempe
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI SAWAH LAHAN RAWA LEBAK DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI novita, sari; Denmar, denny; suratno, tri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.063 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan teknologi usahatani padi sawah lahan rawa lebak di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Oktober sampai November 2014 di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan sekunder. Populasi petani pada Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi yang terdiri dari dua Desa yaitu Desa Pematang Pulai sebanyak 145 petani dan Desa Sekernan sebanyak 105 petani sehingga populasi keseluruhan sebanyak 250 petani. Pengambilan sampel menggunakan acak sederhana (Simple Random Sampling). Sampel yang diambil adalah sebanyak 20% dari populasi sehingga diperoleh 50 petani padi sawah lebak. Untuk mengetahui tentang gambaran hubungan karakteristik sosial ekonomi dengan penerapan teknologi usahatani padi sawah lahan rawa lebak di daerah penelitian, data diolah secara tabulasi dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi, sementara untuk mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan teknologi usahatani padi sawah lebak menggunakan statistik non parametrik Uji Chi Square (2x2). Menurut Siegel (1997), uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman berusahatani, penguasaan lahan dan ketersediaan tenaga kerja keluarga dan dengan tingkat penerapan teknologi usahatani padi sawah lahan rawa lebak di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dengan tingkat kepercayaan 95%, sedangkan pada tingkat umur, pendidikan formal dan pendidikan non formal tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat penerapan teknologi usahatani padi sawah lahan rawa lebak di Kecamatan Sekernan Kabupaten Mauro Jambi pada taraf kepercayaan 95%. Kata Kunci: Karakteristik Sosial Ekonomi, Penerapan Teknologi, Padi Sawah
STUDI USAHATANI KEDELAI MELALUI PENDEKATAN SISTEM AGRIBISNIS DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR rono, rono; murdy, saad; saidin, saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.712 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kinerja pada masing-masing sub sistem yang membangun sistem agribisnis kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta mengetahui tingkat pendapatan yang diperoleh petani kedelai didaerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di dua Desa yang ada di Kecamatan Berbak dengan menggunakan 58 petani sampel, yang terdiri dari 36 petani di Kelurahan Simpang dan 22 petani di Desa Rantau Makmur. Hasil studi terhadap Sistem agribisnis kedelai di daerah penelitian menunjukan kondisi cukup baik, ditandai dengan masing-masing sub sistem agribisnis telahmenjalankan kegiatan agribisnis sesuai fungsi dan peranannya. Selain itu kinerja agribisnis kedelai di daerah penelitian juga berjalan cukup baik dan terdapat keterkaitan yang cukup erat antara satu sub sistem dengan sub sistem lain, ditandai dengan masing masing pelaku sub sistem sudah menjalankan peranan dan fungsinya dengan baik serta mendapat keuntungan dan manfaat dari kegiatan usahanya. Serta dari hasil analisis pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian menunjukan bahwa usahatani kedelai yang dilakukan petani memberikan pendapatan yang cukup tinggi dimana memiliki R/C sebesar 1,84. Kata kunci: Usahatani Kedelai, Sistem Agribisnis, Pendapatan
PERSEPSI PETANI DALAM MEMASARKAN BOKAR (BAHAN OLAHAN KARET) DI DESA PONDOK MEJA KECAMATAN MESTONG Febriyanto, Indra; sardi, idris; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.136 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4954

Abstract

karet (bokar) di Desa Pondok Meja, dalam memasarkan bokar dibatasi oleh dua aspek yaitu aspek ekonomi yang menyangkut persepsi petani terhadap harga bokar atau tingginya jual bokar ke pedagang. Persepsi petani dalam aspek ekonomi ini memasarkan bokarnya mana yang lebih menguntungkan bagi mereka. Yang kedua yaitu aspek sosial, aspek sosial menyangkut persepsi petani dalam kemudahan memasarkan bokar serta kedekatan emosional petani terhadap pedagang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Meja dengan mengggunakan 40 petani sampel, yang terdiri dari petani yang menjual bokarnya kepada koperasi 20 petani dan petani yang menjual bokarnya kepada pedagang pengumpul 20 petani. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan bahwa Desa Pondok Meja mempunyai perkebunan karet terluas di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Data yang diperoleh dilapangan di olah dalam bentuk jumlah dan persentase kemudian ditabulasikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Dari aspek ekonomi diperoleh kesimpulan sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan memasarkan bokar lebih menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi mereka. Petani responden yang cekatan lebih dapat memberi kesejahteraan bagi mereka dan keluarganya, (2) Dari aspek sosial ini sebagian besar petani responden mempersepsikan memasarkan bokarnya kepada pedagang masih bisa menguntungkan. Persepsi Petani menyatakan bahwa dalam memasarkan bokar kepada pedagang pengumpul lebih mudah dan cepat.
KAJIAN KONTRIBUSI PERKEBUNAN KARET TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MERANGIN Ahdika, Minni; Nainggolan, Saidin; Fitri, Yanuar
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.079 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya kontribusi perkebunan karet di Kabupaten Merangin dilihat dari aspek pendapatan dan tenaga kerja, (2) Untuk mengetahui dampak dari perkebunan karet terhadap total pendapatan dan total tenaga kerja di Kabupaten Merangin. Metode analisa yang digunakan adalah analisis kontribusi, analisis sektor basis dengan menggunakan formulasi Location Quetion (LQ), analisis Shif Share dan analisis Multiplier effect. Hasil dari penelitian selama periode (2003-2012), menunjukkan bahwa perkebunan karet memberikan kontribusi dalam perekonomian di Kabupaten Merangin. Berdasarkan analisis kontribusi dengan indikator pendapatan atas dasar harga berlaku, rata-rata kontribusi perkebunan karet terhadap perekonomian wilayah sebesar 13,43 % per tahun dan atas dasar harga konstan sebesar 12,73 % per tahun dan untuk indikator tenaga kerja rata-rata perkebunan karet memberikan kontribusi yang tinggi sebesar 34,46 % per tahun. Analisis LQ menunjukkan bahwa nilai rata-rata LQ lebih besar dari 1 (LQ>1). Untuk harga berlaku sebesar 3,18 dan atas dasar harga konstan sebesar 2,86, sedangkan untuk indikator tenaga kerja nilai rata-rata LQ sebesar 1,07. Analisis shif share menunjukkan bahwa indikator pendapatan atas dasar harga konstan dan indikator tenaga kerja secara national share (Ns) dan defferinsial shif (D) mengalami pertumbuhan yang positif (+),untuk pertumbuhan indikator pendapatan dan indikator tenaga kerja secara proportional shif (P) bernilai negatif (-) yaitu mengalami penurunan atau merosot. Selanjutnya analisis multiplier effect menunjukkan bahwa nilai rata-rata multiplier effect pendapatan jangka pendek atas dasar harga berlaku sebesar 7,98 dan atas dasar harga konstan sebesar 8,52, hasil rata-rata untuk multiplier effect indikator tenaga kerja jangka pendek sebesar 2,94. Kata Kunci : Potensi, Kontribusi, Multiplier Effect
DINAMIKA HARGA MINYAK GORENG SAWIT ( MGS ) DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA Sinurat, Novalina; Alamsyah, Zulkifli; Elwamendri, Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.502 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dinamika harga Minyak Goreng Sawit (MGS) dan menganalisis dampak dari dinamika harga minyak goreng sawit terhadap perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang dilihat dari perkembangan luas areal dan produktivitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode pendekatan model ekonometrika persamaan simultan dengan metode 2SLS, melalui program aplikasi SAS versi 9.1.3. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari instansi-instansi terkait selama 23 tahun yaitu periode 1990-2012. Dinamika harga minyak goreng sawit di Indonesia secara dominan dipengaruhi oleh permintaan, penawaran dan harga CPO. Dari sisi supply dipengaruhi signifikan dan sesuai teori ekonomi oleh produksi MGS, stok MGS, kebijakan Domestic Market Obligation (DMO). Dari sisi demand dipengaruhi signifikan oleh lag satu tahun demand MGS. Namun demikian perubahan dari faktor-faktor kebijakan pada sisi supply dan demand dapat berdampak terhadap kinerja pada subsektor perkebunan kelapa sawit melalui respon luas areal dan respon produktivitas kelapa sawit. Simulasi penurunan stok minyak goreng sawit sebesar 5% akan direspon positif oleh luas areal dan produktivitas kelapa sawit masing-masing sebesar 1,42% dan 0,15%, demikian juga simulasi peningkatan pendapatan perkapita masyarakat sebesar 15% akan merespon peningkatan luas areal dan produktivitas kelapa sawit masing-masing sebesar 0,035% dan 0,05% dan simulasi peningkatan harga minyak goreng kelapa sebesar 10% akan merespon peningkatan luas areal dan produktivitas kelapa sawit masing-masing sebesar 0,16% dan 0,02%. Kata kunci : Harga, Minyak Goreng sawit , Kelapa Sawit
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak Pada Usahatani Padi Sawah Di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Permana, Heru; Sativa, Fendria; Nurfatiyah, Pera
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.802 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4957

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari dan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 10 juni 2013 – 10 juli 2013 di Desa Pasar terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Metode penarikan sampel menggunakan metode sensus (Sampling Jenuh). Data yang diperoleh dari petani sampel disederhanakan dalam tabel kontingensi kemudian dianalisis secara deskriptif melalui skoring dan persentase, sedangkan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor petani terhadap keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak menggunakan uji ZScore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis deskriptif, bahwa faktor pengalaman petani, tidak terdapat kecenderungan pengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah, sedangkan faktor kebiasaan dan kemauan,faktor pengetahuan, dan faktor motif ekonomi terdapat kecenderungan pengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah di daerah penelitian. Hasil dari Uji Zscore Faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah yang dominan adalah faktor motif ekonomi. Kata Kunci : Keputusan petani, Lahan rawa lebak, Padi Sawah
KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMASARKAN BAHAN OLAH KARET DI DESA PONDOK MEJA KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Urip, Urip; Murdy, Saad; Malik, Adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.968 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4958

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memasarkan bahan olah karet di Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Keputusan dalam penelitian ini adalah pilihan yang dijatuhkan oleh petani pada lembaga pemasaran yaitu koperasi/kelompok tani atau pedagang pengumpul desa yang akan digunakannya untuk memasarkan bahan olah karet miliknya. Metode pengambilan sampel menggunakan metode proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang dengan alokasi 32 orang yang memasarkan ke koperasi/kelompok tani dan 28 orang yang memasarkan ke pedagang pengumpul desa. Analisis data menggunakan metode pendekatan analisis regresi binary logistic. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan memasarkan bahan olah karet dalam penelitian ini antara lain pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan, tabungan dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam pengambilan keputusan memasarkan bahan olah karet di Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Faktor-faktor yang dimaksud antara lain jumlah tanggungan, tabungan dan produksi . Keputusan petani dalam memilih lembaga pemasaran bahan olah karet di Desa Pondok Meja juga didukung oleh faktor kemudahan dalam proses pemasaran. Hal ini membuktikan bahwa faktor pendidikan dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap keputusan petani dalam memasarkan bahan olah karet di Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Kata Kunci : Keputusan, Pemasaran, Bahan Olah Karet
KEARIFAN LOKAL PETANI PADA USAHATANI PADI SAWAH (Di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin) Iskandar, Dedy; Mara, Armen; Aprolita, Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4959

Abstract

Dalam analisa kearifan lokal, Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah dan mengetahui alasan-alasan petani menggunakan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah. Kearifan lokal merupakan seperangkat pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat yang terhimpun dari pengalaman panjang menggeluti alam dalam ikatan hubungan yang saling menguntungkan antara manusia dan lingkungan secara berkelanjutan dan dengan ritme yang harmonis.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20November 2013 – 20 desember 2013 di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin.Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder.Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling).Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara kualitatif.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pada usahatani padi sawah di Desa Pematang Pauh masih menggunakan teknologi lokal yaitu sebesar 97,22%. Teknologi lokal tersebut terkait dengan budaya masyarakat lokal yaitu adanya ritual-ritual adat pada usahatani padi sawah.keterkaitan tersebut mendukung adanya kearifan lokal petani pada usahatani padi sawah. Kata kunci: Kearifan lokal, Usahatani, Petani Padi sawah

Page 11 of 27 | Total Record : 270