cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR CRUMB RUBBER PROVINSI JAMBI Nainggolan, Elvin Sofian; edison, .; fathoni, zakky
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.242 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan trend ekspor crumb rubber Provinsi Jambi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor crumb rubber di Provinsi Jambi antara lain nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, laju Inflasi Provinsi Jambi, harga crumb rubber di Pasar Internasional Singapura, harga karet sintetis dunia dan harga minyak dunia. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta yang terkait. Pemilihan komoditi crumb rubber sebagai objek penelitian dilatarbelakangi oleh seluruh perkebunan karet di Provinsi Jambi diusahakan oleh perkebunan rakyat, sehingga ketergantungan rakyat Provinsi Jambi terhadap harga crumb rubber dunia berpengaruh besar terhadap kesejahteraan petani dan devisa pemerintah daerah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis faktor apa saja yang menyebabkan berfluktuasinya nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar (X1) berpengaruh negatif, sedangkan variabel inflasi (X2), harga crumb rubber Singapura (X3), harga karet sintetis (X4) dan harga minyak dunia (X5) berpengaruh positif pada tingkat kepercayaan 0,05 (α = 5%) terhadap ekspor crumb rubber Provinsi Jambi sebesar 92,00 persen. Elastisitas nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, inflasi, harga crumb rubber Singapura, harga karet sintetis dan harga minyak dunia mempunyai nilai dibawah 1, sehingga digolongkan bersifat inelastis. Artinya persentase perubahan nilai ekspor crumb rubber Provinsi Jambi lebih kecil daripada persentase perubahan variabel-variabel independen.   Kata Kunci: Crumb Rubber, Ekspor, Elastisitas
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANDINGAN HARGA PETANI KARET DALAM MENJUAL KARET KE PASAR LELANG DENGAN NON PASAR LELANG ( TOKE ) DI DESA MUHAJIRIN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Hasibuan, Ucok Rb; lubis, Arsyad; farida, aulia
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.029 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2805

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga petani karet yang menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 11 November sampai dengan 11 Desember 2013 dengan tujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang serta melihat perbandingan harga di pasar lelang dan pasar non lelang.penelitian ini dilakukan dengan metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang dilakukan uji Chi-Square (Siagel,1997) dengan tabel kontingensi 2x2. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Faktor-faktor keterikatan yang ada di daerah penelitian sangat mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan non pasar lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Terdapat hubungan yang nyata antara faktor-faktor yenng mempengaruhi petani dalam menjual karet ke pasar lelang dan pasar non lelang di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai Thitung > Ttabel, dimana nilai Thit = 12,32  > (α/2 = 5% db = 31) = 1,70. Kata Kunci :        Faktor-Faktor yang mempengaruhi  petani karet dalam menjual karet ke pasar lelang dengan non pasar lelang ( Toke ), pasar lelang dan pasar non lelang.
ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH DAN USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Satryawan, Dwi; Kernalis, Emy; Arby, Arnoldy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.105 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2806

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk; 1) mengetahui kondisi usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 2) biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 3) kelayakan dari usahatani padi sawah dan usahatani kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur..Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata produksi 616,335 Kg per hektar pada usahatani padi sawah dan pada usahatani kedelai rata-rata produksi sebesar 1.113,592 Kg per hektar. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi sawah sebesar Rp. 470.494,01 per hektar dan dari usahatani kedelai adalah Rp. 3.105.018,63 per hektar. Dari usahatani padi sawah didapatkan pendapatan kerja petani sebesar Rp.1.981.662,01 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 3.153.177,16 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 3.171.965,04 per hektar. Sedangkan pada usahatani kedelai, pendapatan kerja petani yang diperoleh adalah Rp.4.922.739,387 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 6.079.579,009 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 6.116.135,613 per hektar. Dari analisa kelayakan menggunakan Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio dan Break Even Point dapat dikatakan bahwa usahatani padi sawah dan usahatani kedelai yang diusahakan petani menguntungkan dan layak untuk diusahakan serta dikembangkan. Kata Kunci :Usahatani,Pendapatan, Kelayakan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA BEKERJA SEBAGAI BURUH HARIAN LEPAS (BHL) DI PT. INTI INDOSAWIT SUBUR MUARA BULIAN KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI Manalu, Afriyame; Rosyani, .; naenggolan, Saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.947 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di PT. Inti Indosawit Subur Muara Bulian Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari. Faktor yang mempengaruhi wanita bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) adalah faktor ekonomi yang meliputi  dan faktor Sosial-budaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana Simple Random Sampling. Data yang diperoleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif. Scoring digunakan untuk kuantifikasi data kualitatif, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi wanita bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di PT. Inti Indosawit Subur Muara Bulian Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari dilakukan dengan uji Chi-Square Data Tunggal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Faktor Ekonomi yang menyebabkan wanita  ingin bekerja adalah sebagai berikut: 1) Tingkat pendapatan suami yang relatif rendah. 2) Membantu perekonomian keluarga. 3) Jumlah tanggungan keluarga. 4) Keanekaragaman kebutuhan wanita. Faktor sosial budaya yang mendorong wanita untuk bekerja adalah sebagai berikut: 1) Status sosial. 2) Berkompetisi dan mengembangkan diri. 3) Minat dan kemampuan tertentu. 4) Mengisi waktu luang. Pada tingkat kepercayaan 95 % terdapat perbedaan keputusan wanita bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di tinjau dari aspek faktor ekonomi, dan faktor Sosial-budaya secara nyata. Kata Kunci : Faktor-faktor, Wanita, Buruh Harian Lepas (BHL)
ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PANCA USAHATANI PADI SAWAH OLEH PETANI DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO Awal, Jumadi; Sativa, Fendria; suratno, tri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.988 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan adopsi inovasi panca usahatani padi sawah di Kecamatan Pelepat Ilir. Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi panca usahatani padi sawah dan cara bercocok tanam padi sawah  yang baik dan benar. Petani di katakan mengadopi apbila petani mau menerapkan panca usahatani, yang di maksud dari panca usahatani adalah : 1 penggunaan bibit unggul 2 pengolahan tanah 3 pemupukan 4 pengairan 5 pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 april 2014 sampai 1 mei 2014 di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak  sederhana ( Random Sampling). Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa petani di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo menggunakan teknologi panca usahatani. Dari hasil penelitian di lapangan bahwa petani tersebut mau mengadopsi teknologi panca usahatani pengolahan tanah 70%, Penggunaan bibit unggul 60%, pengairan 90%, pemupukan 80%, pengendalian hama dan penyakit 95% dari jumlah keseluruhanya teknologi panca usahatani sebesar sebesar 95% dan petani yang tidak mau mengadopsi adalah sebesar 5%. Kata kunci: Teknologi, Panca, Usahatani, Padi sawah
PERANAN PERKEBUNAN KARET DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI Dianti, Eka Fitri; Mara, armen; Elwamendri, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.452 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi, mengetahui pekembangan pembangunan wilayah di Kabupaten Muaro Jambi dan mengetahui peranan perkebunan karet dalam pembangunan ekonomi wilayah di Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, aplikasi microsoft excel dan analisis sektor basis dengan menggunakan formulasi Location Quotient (LQ), analisis kontribusi, analisis Shift Share dan analisis Multiplier jangka pendek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perkembangan perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi menurut luas lahan dan produksi mengalami kecendrungan peningkatan, namun berdasarkan tenaga kerja mengalami penurunan nilai. Laju pertumbuhan perkembangan PDRB Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan. Kemudian perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi merupakan sektor basis bagi Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan dan PDRB atas harga berlaku. Tetapi bukan sektor basis bagi indikator tenaga kerja di Kabupaten Muaro Jambi. Kata Kunci : peranan, perkembangan
POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN Apriansyah, Ari; Suandi, .; Damayanti, Yusma
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.329 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet serta (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi  konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 08 November 2013 sampai dengan 08 Desember 2013. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Bahan makanan pokok sumber energi yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah dari kelompok padi-padian yaitu beras dengan frekuensi 3 kali perhari, pangan nabati yang paling sering dikonsumsi adalah jenis kedele dalam bentuk tahu dan tempe dengan frekuensi 4-6 kali perminggu, pangan hewani yang sering dikonsumsi adalah dari jenis ikan asin/teri sebesar 50 persen responden dengan frekuensi makan 4-6 kali perminggu. Serta ikan sebesar 27,3 persen responden dengan frekuensi makan 2-3 kali permiggu. Rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun adalah 2.371,84 kkal/kapita/hari dan 50,96 gram/kapita/hari. (2) jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet. Sedangkan pendidikan tidak mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.   Kata Kunci  Pola Konsumsi Energi, Protein
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HILANGNYA KEPERCAYAAN (TRUST) DI KUD BERDIKARI DESA PENEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI Sugiyarti, .; sardi, idris; Mara, Armen
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.214 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab hilangnya kepercayaan (Trust) di KUD Berdikari Desa Penerokan Kec. Bajubang Kab. Batang Hari. Penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dua metode yakni metode sensus dan simple random sampling. Metode sensus digunakan untuk pengurus dan warga yang masih menjadi anggota di KUD (anggota aktif). Sementara, simple random sampling digunakan untuk mantan anggota atau eks-anggota. Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan hilangnya kepercayaan di KUD Berdikari, penulis menggunakan 5 (lima) dimensi kepercayaan (Sopiah, 2008). Adapun dimensi-dimensi tersebut adalah integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anggota tidak percaya dengan pengurus karena integritas, kompetensi, konsistensi dan kesetiaan pengurus masih rendah. Sementara untuk pengurus, pengurus tidak percaya dengan anggota karena integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan anggota masih rendah. Kata Kunci : Trust, Pengurus, Anggota, Eks-anggota
ANALISIS KINERJA USAHA AGROINDUSTRI RENGGINANG UBI KAYU DI DESA AMPELU MUDO KECAMATAN MUARO TEMBESI KABUPATEN BATANGHARI Merizua, .; Murdy, Saad; malik, adlaida
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.914 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2812

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada agroindustri rengginang ubi kayu Melati yang mengelola ubi kayu menjadi rengginang setengah jadi. Penelitian dilakukan di Desa Ampelu Mudo Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari. Penelitian menggunakan Rasio Profitabilitas, antara lain Marjin Laba Bersih atas Penjualan, Marjin Operasi, dan Laba Atas Modal Sendiri. Berdasarkan hasil penelitian di agroindustri rengginang ubi kayu Melati bahwa dari segi produksi dan biaya mengalami peningkatan dari Desember 2012 sampai Desember 2013, sedangkan dari segi laba bersih mengalami penurunan dari Desember 2012 sampai Desember 2013. Selain itu dapat disimpulkan bahwa kinerja Agroindustri rengginang ubi kayu dalam kurun 2 tahun yaitu tahun Januari 2012 dan Desember 2013 telah terjadi penurunan. Hal ini dapat dilihat dari rasio keuangan yang telah diperoleh dari perhitungan yang merupakan alat ukur suatu kinerja usaha, yang menunjukkan bahwa angka-angka rasio profitabilitas yang terdiri dari rasio marjin laba bersih, marjin operasi, laba atas modal sendiri dari tahun Januari 2012 sampai Desember 2013 cenderung mengalami penurunan atau dapat disimpulkan kinerja yang dimiliki Agroindustri rengginang ubi kayu adalah kurang baik.   Kata Kunci : Ubi kayu, Agroindustri, Kinerja, Rasio Profitabilitas.
PERSEPSI PETANI PADI SAWAH TERHADAP PROGRAM PENCETAKAN LAHAN SAWAH DI DESA SINGKEP KEC. MUARA SABAK BARAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Manalu, Candro; sardi, idris; Elwamendri, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.028 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Kampung Singkep dengan pertimbangan bahwa di desa ini terjadi penurunan lahan sawah karna terjadi konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit dan desa ini merupakan salah satu desa yang mengikuti program pencetakan lahan sawah. Untuk mengetahui persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur digunakan analisis kualitatif, penarikan sampel menggunakan metode sensus, dan metode analisis data menggunakan sistem tabulasi, kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Program pencetakan lahan sawah dari aspek ekonomi dipandang petani positif dari indikator distribusi pemasaran hasil panen, membantu modal mencetak sawah, menambah penghasilan, dan menguntungkan petani. Program pencetakan lahan sawah dipandang menjamin kehidupan petani dari indikator aman memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, nyaman dalam melengkapi alsintan dalam berusahatani, mutu beras yang dikonsumsi lebih baik, meningkatkan taraf hidup, meningkatkan rasa percaya diri. Program pencetakan lahan sawah dari aspek sosial dipandang menciptakan dinamika kelompok tani hingga mencapai terminologi yang baik untuk petani. Program pencetakan lahan sawah dari aspek teknis dipandang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam berusahatani tanaman padi.Kata Kunci : Petani, Persepsi, Program Pencetakan Sawah.

Page 8 of 27 | Total Record : 270