cover
Contact Name
Yatin Mulyono
Contact Email
yatin.mulyono@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
edusains@iain-palangkaraya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika
ISSN : 23384387     EISSN : 25803247     DOI : -
Core Subject : Education,
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika (p-ISSN 2238-4387; e-ISSN 2580-3247) is peer-reviewed journal published biannually in June and December. The Journal is published by Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA FISIKA STAIN PALANGKA RAYA PADA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I Santiani, Santiani
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.971 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan kemampuan Fisika Dasar I proses sains keterampilan pada Mahasiswa Fisika STAIN Palangka Raya melalui analisis laboratorium panduan kerja dan tes esai keterampilan proses sains. (2) Untuk mengetahui minat dan motivasi siswa terhadap pekerjaan laboratorium fisika di laboratorium Fisika Dasar I STAIN Palangka Raya. Siswa dalam kelompok selama beberapa pertemuan akan mendapatkan bahan praktikum yang mengandung konsep dasar dan keterampilan dasar praktikum Fisika Dasar I sesuai dengan prosedur yang dilakukan di laboratorium Fisika STAIN Palangka Raya. Setelah melakukan praktikum beberapa topik, siswa diberikan tes kemampuan keterampilan proses sains untuk melihat apakah keterampilan yang telah terbentuk setelah kegiatan praktikum. Praktikum bimbingan digunakan untuk menganalisis untuk melihat keterampilan proses sains yang telah dirancang untuk siswa terlatih. Mahasiswa minat dan motivasi pada kegiatan praktikum digali oleh kuesioner yang diselesaikan setelah kegiatan praktikum menjalankan beberapa topik. Selain itu, keterampilan proses data, hasil tes tertulis dan minat siswa dan kuesioner motivasi diolah dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis diperoleh profil kemampuan ketrampilan mahasiswa ilmu Fisika STAIN Palangka Raya masih sangat rendah meskipun terlatih pada kegiatan laboratorium, sedangkan minat dan motivasi mahasiswa Fisika STAIN Palangka Raya menuju kegiatan praktikum Fisika Dasar I sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu diadakan perbaikan mekanisme untuk berlatih keterampilan proses sains sebagai bentuk keterampilan ilmiah pada siswa sehingga pemahaman tentang fisika dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Kata kunci : Kemampuan , Keterampilan Proses Sains , praktikum Fisika Dasar I
ANALISA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN ANGKET RESPON MODEL ARCS Santiani, Santiani
EDU SAINS Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.875 KB)

Abstract

AbstrakPentingnya mengetahui minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar dan cara menganalisisnya mendorong peneliti melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis minat dan motivasi belajar mahasiswa dengan model ARCS. Instrumen yang digunakan adalah angket respon mahasiswa model ARCS yang dikembangkan oleh Keller. Data respon diambil sebanyak dua kali yaitu pada bulan Februari dan Mei 2009 pada dua kelas reguler pedidikan fisika Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya. Data di analisa untuk mengetahui minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar. Peneliti menyimpulkan bahwa minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar berkategori baik dan peneliti berpendapat hal ini menjadi salah satu penyebab hasil belajar mahasiswa yang menurut dosen pengajar cukup baik.Kata-kata kunci : Analisa, minat, motivasi, model ARCS
PENGARUH DETERGEN TERHADAP MORTALITAS BENIH IKAN PATIN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KIMIA LINGKUNGAN Wulansari, Fitri Diana; Ardiansyah, Ardiansyah
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.071 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deterjen terhadap mortalitas benih ikan patin. Hasil dari penelitian ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran kimia lingkungan terutama pengaruh bahan kimia, dalam hal ini deterjen, yang dibuang kedalam suatu badan air terhadap biota air tersebut khususnya benih ikan patin. Deterjen merupakan bahan kimia yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap lingkungan sebagai limbah rumah tangga.Sedangkan hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan patin (Pangasiushypophthalmus Sauvage) berumur kurang dari dua bulan, berukuran panjang antara 5-8 cm (diukur dari ujung kepala sampai ujung ekor) dengan berat antara 6-8 gram. Metode penelitian dilakukan dengan menghitung mortalitas benih ikan patin dalam beberapa sampel yang diberi perlakuan berbeda. Lingkungan hidup benih ikan patin adalah ember yang berisi air dan dialiri udara melalui aerator. Lingkunga tersebut diberi perlakuan yaitu ditambahkan deterjen dengan konsentrasi 0% (kontrol); 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5%. Analisis data menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 48 jam didapatkan hasil perlakuan yang berbeda sangat nyata terlihat pada D5 terhadap Di (93,33); D5 terhadap Do (100,00); D4 terhadap Di (93,33); D4 terhadap Do (100,00); D3 terhadap D1 (93,33); D3 terhadap Do (100,00); D2 terhadap D1 (86,67); D2 terhadap Do (93,33). Sedangkan perlakuan yang berbedanyata terlihat pada perlakuan D5 terhadap D2 (6,67); D4 terhadap D2 (6,67); D3 terhadap D2 (6,67); DI terhadap Do (6,67). Hal ini menandakan bahwa deterjen di dalam air dapat mempengaruhi mortalitas benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus Sauvage). Pada perlakuan konsentrasi deterjen (2,5%) masih dapat ditoleransi oleh benih ikan patin sampai pada waktu penelitian 48 jam, sedangkan perlakuan konsentrasi deterjen (5%) benih ikan patin dapat bertahan sampai waktu 24 jam. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi deterjen (7,5%) benih ikan patin hanya dapat bertahan sampai waktu 1 jam sampai 6 jam, dan pada perlakuan konsentrasi deterjen (10%; dan 12,5%) semua ikan uji benih ikan patin mati seluruhnya hingga waktu 1 jam penelitian.Kata kunci: pengaruh deterjen, mortalitas, benih ikan patin
STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS AWAL DI SD MUHAMMADIYAH Kholisotin, Lilik
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.605 KB)

Abstract

ABSTRAK Implementasi pembelajaran tematik akan terwujud dan tercapai manakala guru dalam merencanakan, melaksanaakan dan mengevaluasi menguasai berbagai strategi/metode pembelajaran. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu, yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran, sehingga dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Untuk itu kegiatan pembelajaran bagi kelas awal perlu dilaksanakan dengan pendekatan yang tepat melalui berbagai strategi dan metode. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran tematik yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/evaluasi, dan mendiskripsikan bentuk-bentuk strategi/metode pembelajaran tematik yang diimplementasikan guru di SD Muhammadiyah. Hasil dari penelitian yang dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi menunjukkan bahwa: implementasi pembelajaran tematik di SD, setidaknya telah melalukan upaya yang baik. Namun masih ada sedikit kendala yang dialami oleh guru dalam mengaitkan tema-tema dari berbagai mata pelajaran. Sedangkan strategi/metode yang digunakan oleh guru sudah baik, hal ini dapat ditunjukkan pada saat proses pengajaran dimulai, dimana guru dalam mengajar banyak menggunakan strategi/metode yang disesuaikan dengan materi/tema-tema yang diajarkan antara lain metode/strategi jigsaw, role playing, mensorter kartu, snowballing.Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Tematik
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KESULITAN MATERI MATEMATIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PGMI Jarmita, Nida
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.986 KB)

Abstract

ABSTRAKPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) membekali kompetensi profesional para mahasiswa melalui beberapa mata kuliah bidang keahlian, khususnya Matematika I dan Matematika II. Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran matematika dan menguasai konsep matematika secara mendalam. Berdasarkan penelitian terdahulu diperoleh data bahwa penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI masih berada pada kategori rendah. Selain itu, mereka juga mengalami beberapa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI dan kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa PGMI dalam menguasai konsep matematika. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep dengan soal tes, dan teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur serta studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan konsep matematika masih berada pada kategori rendah. Adapun kesulitan yang dihadapi terutama pada konsep perbandingan, bangun datar dan bangun ruang, hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan media yang dapat membantu pembelajaran.Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Kesulitan Materi Matematika, Peningkatan Kompetensi
PEMBELAJARAN I-SETS (Studi Pada Pembelajaran Kimia Dasar Program Studi Tadris Biologi STAIN Palangka Raya Tahun Akademik 2012/2013) Rohmadi, Mukhlis
EDU SAINS Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.361 KB)

Abstract

AbstrakPembelajaran yang dilaksanakan di mata pelajaran maupun mata kuliah sains (IPA) selama ini jarang sekali dikaitkan dengan teknologi yang berhubungan. Pada dasarnya, ilmu sains berhubungan erat dengan teknologi yang dikembangkan. Untuk lebih membuat bermaknanya pembelajaran kimia dasar, maka perlu dikembangkan pembelajaran I-SETS (Islamic, Science, Environment, Technology and Society). Hal ini merupakan tantangan bagi para pendidik untuk mengembangkan model pembelajaran I-SETS.Penelitian ini ada satu masalah yang diangkat dan akan dijawab, yaitu “bagaimanakah pembelajaran I-SETS pada mata kuliah Kimia Dasar?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran I-SETS pada mata kuliah Kimia Dasar dan memberikan alternatif cara untuk melaksanakan pembelajaran kimia dasar yang bernilai Islam dan memenuhi unsur SETS.Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia Dasar pada semester ganjil tahun Akademik 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran I-SETS, yaitu pembelajaran yang menghubungkan keterkaitan unsur Science, Environment, Technology, Society yang dilandasi oleh nilai Islam (Islamic). Dalam penerapannya, terlihat bahwa aktifitas mahasiswa meningkat dan mendapatkan pengalaman belajar baru dalam dunia ipa, yaitu belajar tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuannya saja namun mengaitkannya pada unsur lain, serta tidak ditinggalkannya unsur Islam.Kata Kunci : I-SETS, Pembelajaran, kimia, islam, sains, lingkungan, teknologi, masyarakat
PENERAPAN PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMK SABUMI PERTAMBANGAN BANJARBARU PADA MATERI FLUIDA STATIS Rahmatullah, Rahmatullah
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.806 KB)

Abstract

ABSTRAK Rendahnya penguasaan keterampilan proses sains siswa SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru secara tidak langsung mempengaruhi hasil belajarnya. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru melalui penerapan pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi tiga siklus. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, tes hasil belajar, dan angket. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran guided inquiry mampu meningkatkan: (1) keterampilan proses sains siswa namun belum memenuhi ketuntasan klasikal, karena pada siklus I 0%, siklus II 27,6%, siklus III 51,7%, (2) ketuntasan hasil belajar produk siswa pada siklus I 43,3%, siklus II 72,4%, dan siklus III 86,0%, (3) keterlaksanaan RPP secara umum pada siklus I cukup baik, siklus II baik, dan siklus III menjadi lebih baik, (4) aktivitas siswa terutama melakukan pengamatan, merencanakan penyelidikan, mendiskusikan tugas dan membaca, (5) respon siswa secara umum menyatakan setuju dan merasa jelas terhadap penjelasan dan bimbingan guru saat penyelidikan tetapi merasa kurang mudah terhadap penerapan keterampilan proses sains. Diperoleh simpulan bahwa penerapan pembelajaran guided inquiry efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru pada materi fluida statis.Kata kunci: PTK, keterampilan proses sains, guided inquiry, fluida statis.
RELEVANSI KURIKULUM S1 PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TERHADAP KKNI LEVEL 6 PENDIDIKAN FISIKA Setyawarno, Didik
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.392 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kurikulum pembelajaran terhadap pencapaian KKNI Level 6 Pendidikan Fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey. Penelitian dilakukan di S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013. Subjek penelitian adalah 10 dosen, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi kurikulum dari aspek perencanaan dan evaluasi pembelajaran baik untuk mata kuliah ilmu kependidikan maupun ilmu fisika masih bervariasi, dan secara umum masuk kategori baik. Penerapan prinsip evaluasi pembelajaran secara umum baik, sedangkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum masih belum maksimal.Kata kunci : kurikulum pembelajaran, KKNI Level 6 Pendidikan Fisika
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Supriatin, Atin
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.112 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di MIN Model Pahandut Palangka Raya dengan tujuan untuk mengetahui peranan model pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada siswa MIN kelas III. Desain penelitian ini adalah non equivalent control grup design dengan satu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran tematik dan satu kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan/N-Gain kemampuan koneksi matematis siswa kelas tematik (0,48) lebih tinggi dibandingkan N-Gain kemampuan koneksi matematis siswa kelas konvensional (0,31). Peningkatan kemampuan koneksi matematis tersebut dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran tematik. Kata Kunci: Koneksi Matematis dan Pembelajaran Tematik.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (Project Based Learning) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA MAHASISWA PADA MATAKULIAH TEKNIK PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI Jumrodah, Jumrodah; Hujjatusnaini, Noor
EDU SAINS Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.738 KB)

Abstract

AbstrakBiologi sebagai sebuah ilmu dasar mencakup tiga aspek, yaitu produk, proses, dan sikap. Pembelajaran biologi yang baik harus dapat mengembangkan ketiga aspek tersebut sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu perlu dikembangkan model-model pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan hasil belajar sekaligus dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama diantara mahasiswa. Kemampuan mahasiswa bekerjasama dalam timnya dapat memberikan efek positif terhadap hasil belajar. Dalam bekerjasama, kita memiliki kesempatan mengungkapkan gagasan, mendengarkan pendapat orang lain, serta bersama-sama membangun pengertian, menjadi sangat penting dalam belajar karena memiliki unsur yang berguna menantang pemikiran dan meningkatkan harga diri seseorang. Rumusan penelitian ini adalah: mencoba menggali Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar dan kemampuan Bekerjasama Mahasiswa Pada Mata Kuliah Teknik Pengelolaan Laboratorium Program Studi Tadris Biologi Tahun Akademik 2011/2012.Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan menggunakan rancangan non-randomized control group pretest- posttest design. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah teknik pengelolaan laboratorium tahun akademik 2011/2012 adalah sebanyak 2 (dua) kelas, yaitu kelas A sebanyak 23 orang mahasiswa dan kelas B sebanyak 22 orang mahasiswa pada Prodi Tadris Biologi TA. 2011/2012.Setelah mengikuti proses pembelajaran terdapat peningkatan sebesar 68,04% dari hasil pretes sebesar 46,96 untuk kelas eksperimen, dan sebesar 21,27% dari hasil pretes sebesar 54,36 untuk kelas kontrol. Sedangkan untuk kemampuan bekerjasama terdapat peningkatan sebesar 65,61% dari hasil pretes sebesar 51,27 untuk kelas ekeperimen, dan sebesar 30,38% dari hasil pretes sebesar 52,70 untuk kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar pada aspek lainnya.Kata Kunci: Pembelajaran berbasis proyek, Hasil belajar, Kemampuan bekerjasama, Pengelolaan laboratorium biologi.

Page 2 of 23 | Total Record : 230


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12 NOMOR 2 DESEMBER 2024 Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12 NOMOR 1 JUNI 2024 Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11 NOMOR 2 DESEMBER 2023 Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2023 Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10 NOMOR 2 DESEMBER 2022 Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022 Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 DESEMBER 2021 Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021 Vol 8, No 2 (2020): VOLUME 8 NOMOR 2 DESEMBER 2020 Vol 8, No 1 (2020): VOLUME 8 NOMOR 1 JUNI 2020 Vol 7, No 2 (2019): VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2019 Vol 7, No 1 (2019): VOLUME 7 NOMOR 1 JUNI 2019 Vol 6, No 2 (2018): VOLUME 6 NOMOR 2 DESEMBER 2018 Vol 6, No 1 (2018): VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2018 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 More Issue