cover
Contact Name
Yatin Mulyono
Contact Email
yatin.mulyono@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
edusains@iain-palangkaraya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika
ISSN : 23384387     EISSN : 25803247     DOI : -
Core Subject : Education,
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika (p-ISSN 2238-4387; e-ISSN 2580-3247) is peer-reviewed journal published biannually in June and December. The Journal is published by Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
PENGEMBANGAN VIDEO REMEDIASI SEBAGAI TINDAK LANJUT FEEDBACK ASESMEN FORMATIF PADA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK Marsandi, Marsandi; Kusairi, Sentot; S, Hadi
EDU SAINS Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.196 KB)

Abstract

Setiap siswa memerlukan waktu yang berbeda-beda untuk menuntaskan suatu materi pembelajaran. Perbedaan waktu yang diperlukan untuk menuntaskan suatu materi pembelajaran dapat difasilitasi salah satunya dengan pembelajaran remedial, namun pembelajaran remedial secara klasikal menyita waktu karena siswa dan guru harus meluangkan waktu tambahan untuk melaksanakannya. Hal tersebut dapat diminimalisasi dengan menyediakan video pembelajaran yang disusun berdasarkan permasalahan yang muncul dalam proses asesmen formatif. Penelitian & pengembangan ini merupakan bagian penelitian & pengembangan asesmen formatif berbantuan perangkat mobile yang peneliti lakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video remediasi yang layak digunakan sebagai tindak lanjut feedback asesmen formatif.Desain penelitian & pengembangan mengadaptasi desain ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluating (evaluasi). Data dalam penelitian & pengembangan ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian kualitas video oleh validator dan siswa SMP Terbuka Pahandut Kota Palangkaraya, sementara data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran terhadap video.Hasil penelitian dan pengembangan adalah tujuh video remedial pada materi cahaya dan alat optik yang layak digunakan pada aplikasi asesmen formatif berbantuan perangkat mobile yang peneliti kembangkan untuk Materi IPA SMP khususnya materi Cahaya dan Alat Optik.Kata Kunci: video remedial, cahaya dan alat optik
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAPLIKASIKAN LANGKAHLANGKAH SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN DI MIN MIRUK ACEH BESAR Jarmita, Nida
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.658 KB)

Abstract

Peran guru sangat penting dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Maka tugas guru adalah melaksanakan dan mengembangkan pendekatan saintifik minimal di sekolah masing-masing baik secara individu maupun kelompok. Fakta di lapangan menunjukkan aplikasi dari pendekatan saintifik ini masih kurang, guru masih kesulitan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun langkah-langkah tersebut meliputi: observing/pengamatan, questioning/bertanya, experimenting/percobaan,associating/menalar, dan membentuk jaringan/networking. Kelima langkah tersebut tidak seluruhnya muncul dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat guru. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengaplikasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di kelas rendah dan kelas tinggi. Dengan harapan agar dapat memberi masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara khusus dan peningkatan mutu sekolah secara umum.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL URAIAN TERSTRUKTUR POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS Alfiah, Alfiah
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.072 KB)

Abstract

"> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan kognitif yang dilihat dari hasil belajar peserta didik yang kelas XI MAN Model Palangka Raya dalam mengerjakan soal-soal uraian terstruktur pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas; dan (2) kesulitan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal uraian terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dalam mengumpulkan datanya. Penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk soal uraian terstruktur. Hasil uji coba soal uraian terstruktur pada kelas XI IA-1 MAN Model Palangka Raya mendapatkan tingkat validitas rata-rata 0,536 dan tingkat reliabilitas soal 0,539 dengan kategori cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peserta didik yang mampu dan tidak mengalami masalah dalam mengerjakan soal-soal uraian terstruktur berjumlah 18 peserta didik dan 12 peserta didik tidak mampu dan mengalami masalah dalam mengerjakan soal-soal uraian terstruktur. Peserta didik yang mampu mengerjakan soal-soal uraian terstruktur memiliki ketuntasan belajar ≥ batas KKM, yaitu 60% (2) kesulitan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal uraian terstruktur terdapat pada penyebutan dan penulisan satuan besaran pada jawaban dengan persentase kesulitan 36,7%, penguasaan operasi hitungan denganpersentase kesulitan 31,4% dan penulisan besaran yang ditanya dalam soal dengan persentase kesulitan 28,6%.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERHEAD TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA Komalasari, Retno; Supriatin, Atin; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan design quasi experimental dalam mengumpulkan datanya. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan sikap ilmiah siswa dan tes hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,529 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, dengan sampel penelitian adalah kelas X-IPA 1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA 2 berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data sikap ilmiah siswa, pretest dan posttest tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan analisis uji hipotesis sikap ilmiah siswa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada taraf signifikansi 0,05, dengan skor rata-rata kelas eksperimen adalah 64,33 dan kelas kontrol adalah 60,16. (2) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak> terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas eksperimen dari hasilpostest pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,827 untuk postest hasil belajar kognitif siswa, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 78,06 sedangkan kelas kontrol adalah 76,94.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF ADOPSI DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MTSN PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN DI MTSN 1 MODEL PALANGKA RAYA Susilawati, Susilawati; Jumrodah, Jumrodah
EDU SAINS Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.878 KB)

Abstract

Konsep sistem pencernaan sangat kompleks dan rumit yang bersifat hapalan sehingga sulit dipahami siswa. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif adalah pembelajaran yang menggunakan komputer dengan programmacromedia flash 8 untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar dan animasi dengan alat bantu dan koneksi (tool dan internet link), sehingga pengguna dapat berinteraksi, dan berkarya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif adopsi pada konsep sistem pencernaan di MTsN 1 Model Palangka Raya, (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif MTsN pada konsep sistem pencernaan di MTsN 1 Model Palangka Raya, (3) ada atau tidaknya perbedaan penggunaan multimedia interakti adopsi dengan multimedia interaktif MTsN pada konsep system pencernaan di MTsN 1 Model Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode comparative (Perbandingan). Subyek penelitian terdiri dari dua kelas VIII yaitu kelas VIII-3 dengan menggunakan multimedia interaktif adopsi dan kelas VIII-2 dengan menggunakan multimedia interaktif MTsN. Penelitian dilakukan di laboratorium komputer MTsN 1 Model Palangka Raya. Multimedia interaktif yang digunakan dikemas dalam bentuk CD. Data dikumpulkan dengan metode tes, dan dokumentasi. Data hasil tes dianalisis dengan uji-t.Dari hasil analisis data diperoleh: (1) rata-rata hasil belajar siswa menggunakan multimedia interaktif adopsi adalah 76, (2) rata-rata hasil belajar siswa menggunakan multimedia interaktif MTsN adalah 74, (3) tidak terdapat perbedaan penggunaan multimedia interaktif adopsi dengan multimedia interakti MTsN pada konsep sistem pencernaan di MTsN 1 Model Palangka Raya dapat dilihat dari nilai t0 = 3,4 lebih besar dari nilai tt 0,05 (3,4 > 2,021), maka Hoditerima dan Ha ditolak. Konsep sistem pencernaan dapat diajarkan dengan menggunakan multimedia interaktif adopsi maupun multimedia interaktif MTsN di MTsN 1 Model Palangka Raya, sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna dan menjadikan siswa lebih aktif dalam proses belajar.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI ALAT- ALAT OPTIK DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA Nastiti, Luvia Ranggi; Nasir, Muhammad
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.837 KB)

Abstract

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangan LKS Berbasis Saintifik pada materi  alat-alat optik dan untuk mengetahui efektivitasnya terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa. Metode penelitian ini adalah metode Research and Development  (R  &  D).  Pengembangan  yang  digunakan  adalah  Four  D  dari Thiagarajan, Semmel & Semmel. Tahapan Four D meliputi tahap define, design, develop, and disseminate. Uji kelayakan LKS menggunakan validasi ahli dan uji efektifitas menggunakan desain one group pretest-posttes. Teknik analisis  data menggunakan N gain dan uji t dua pihak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) hasil  validasi  Tim Ahli terhadap  hasil  pengembangan  LKS  Berbasis  Saintifik adalah sangat layak  digunakan dalam proses  pembelajaran, (2) LKS  Berbasis saintifik  yang diajarkan  menggunakan model pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, (3) Profile LKS Berbasis Saintifik adalah memuat  percobaan yang disusun berdasarkan langkah-langkah saintifik (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan).Kata Kunci: LKS Berbsais Saintifik dan Hasil Belajar Kognitif
KETERTERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SKILL DI SMAN 1 KANDANGSERANG Mulyono, Yatin
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.483 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keterterapan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific skill di SMAN 1 Kandangserang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimental dengan one shotcase study melalui intrumen lembar observasi, angket respon peserta didik. Pembelajaran ditekankan pada praktikum untuk mengembangkan scientific skill peserta didik dan mengkonstruk pemahaman konsep melalui pengalamannya dalam praktikum, kemudian mengembangankan pengetahuan dan kecakapan tersebut untuk pemecahan masalah (problem solving). Perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific skill yaitu meliputi silabus, RPP, bahan ajar, lembar diskusi peserta didik (LDPD), dan lembar penilaian scientific skill. Hasil penelitian menunjukkan 86,67% merespon dengan baik, dan penilaian keterterapan oleh praktisi diperoleh rerata skor 97,60%. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran praktis diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian, perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan scientific skill memiliki tingkat keterterapan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk membekali scientific skill peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN HARMONIS Nismalasari, Nismalasari; Santiani, Santiani; Rohmadi, Mukhlis
EDU SAINS Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.199 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidak ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (2) ada atau tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (3) ada atau tidak ada hubungan signifikan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif siswa setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (4) bagaimana pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan pre-eksperimental design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains, tes hasil belajar kognitif siswa dan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran. Hasil analisis reliabelitas butir soal uji coba instrumen tes keterampilan proses sains diperoleh sebesar 0,784 dengan kategori tinggi dan tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,515 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI semester I MA Muslimat NU Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017, dengan sampel penelitian adalah kelas XI IPA berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows Versi 17.0.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai sig* 0,000 < 0,05 (2)ada perbedaan signifikan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle, berdasarkan nilai sig* 0,000 < 0,05 (3)ada hubungan signifikan antara keterampilan proses sains siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini terlihat dari nilai sig* 0,01 < 0,733 untuk pretest dan untuk posttest diperoleh sig* 0,01 < 0,006, (4) pengelolaan pembelajaran fisika diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,25 dengan kategori cukup baik.
KORELASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Astupura, Dwi Aprilia; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.15 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar kognitif, (2) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif, (3) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains, (4) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama-sama terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,016 dalam kategori sangat rendah (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara"> keterampilan proses sains terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,491 dalam kategori sedang (3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains dengan koefisien korelasi sebesar - 0,119 dalam kategori sangat rendah (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama – sama terhadap hasil belajar siswa dengan F hitung sebesar 6,074 dalam kategori sedang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MEDIA TTS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI MTS DARUL ULUM PALANGKA RAYA Sarinah, Sarinah; Supriatin, Atin
EDU SAINS Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.436 KB)

Abstract

> Berdasarkan observasi hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA khususnya biologi belum sepenuhnya mencapai nilai KKM yang ditentukan terutama pada materi perkembangan manusia yang penyampaiannya memerlukan peran peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Rendahnya nilai peserta didik disebabkan minat belajar mereka masih rendah, masih kurangnya minat baca serta motivasi belajar peserta didik, pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center), sehingga peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian yaitu nonequivalent control group pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) dengan media teka-teki silang (TTS) berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen pada perkembangan manusia di kelas VIII MTs Darul Ulum Palangka Raya. Hal tersebut berdasarkan tabel anova dengan α = 0.05 < Sig. atau 0,000 < 0,05. Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima.

Page 4 of 23 | Total Record : 230


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12 NOMOR 2 DESEMBER 2024 Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12 NOMOR 1 JUNI 2024 Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11 NOMOR 2 DESEMBER 2023 Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2023 Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10 NOMOR 2 DESEMBER 2022 Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022 Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 DESEMBER 2021 Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021 Vol 8, No 2 (2020): VOLUME 8 NOMOR 2 DESEMBER 2020 Vol 8, No 1 (2020): VOLUME 8 NOMOR 1 JUNI 2020 Vol 7, No 2 (2019): VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2019 Vol 7, No 1 (2019): VOLUME 7 NOMOR 1 JUNI 2019 Vol 6, No 2 (2018): VOLUME 6 NOMOR 2 DESEMBER 2018 Vol 6, No 1 (2018): VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2018 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 More Issue