cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Volume 16. No. 3. September 2016" : 40 Documents clear
The Character Of Piscine Molitor “Pi” Patel In The Life Of Pi Kadek Ayu Dwi Pramita Yanti; I Nyoman Aryawibawa; Luh Putu Laksminy
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.569 KB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang karakter seseorang dalam kehidupan nyata oleh sang penulis yang ditulis dalam sebuah novel. Karakter merupakan salah satu aspek penting dalam novel karena dapat membangun keseluruhan bagian menjadi kesatuan cerita yang menarik. Jurnal ilmiah yang berjudul “The Characterization of Piscine Molitor “Pi” Patel in the Life of Pi” ini untuk mengetahui 3 aspek dalam karater tokoh utama yang ditemukan dalam novel tersebut dan mengetahui alur cerita yang ditulis oleh sang penulis tersebut. Sumber data yang digunakan dalam skripsi ini adalah novel dimana menggunakan penelitian kepustakaan data yang dikumpulkan dengan sering membaca novel, mengambil catatan pada laporan dan informasi tertentu kemudian mengklasifikasi data tersebut untuk mendapatkan data yang sesuai. Sementara untuk menganalisa permasalahan yang muncul dengan mengaplikasikan metode kualitatif dimana membedah permasalahan dengan menjelaskan dan mengambarkan hasil analisis dalam bentuk kata dan kalimat yang menggunakan kajian teori dari Kenney (1966) dalam buku yang berjudul How to Analyze Fiction dan Morner and Rausch (1998) dalam buku yang berjudul NTC’s Dictionary of Literary Terms.
Penggunaan Setsuzokushi Uchi Ni, Aida Ni, Kagiri Dan Ijou Wa Dalam Novel Tobu Ga Gotoku Karya Ryoutarou Shiba Ni Wayan Prismayanti; Ni Luh Kade Yuliani Giri; Maria Gorethy Nie Nie
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.226 KB)

Abstract

This research entitled “The Usage of Setsuzokushi Uchi ni, Aida ni, Kagiri and Ijou wa in Tobu ga Gotoku Novel by Ryoutarou Shiba”. This research describes the structure and contextual meaning of setsuzokushi uchi ni, aida ni, kagiri and ijou wa in Tobu ga Gotoku Novel by Ryoutarou Shiba. The obtained data were analyzed using descriptive analysis method. The theories used for analyzing are syntax theory by Verhaar (2012) and contextual meaning theory by Pateda (2001). As the result, setsuzokushi uchi ni, aida ni, kagiri and ijou wa are always connected with verb, adjective and noun. Setsuzokushi uchi ni and aida ni are not always use their particle “ni” in the sentence. Setsuzokushi ijou wa is not always use it particle “wa” in the sentence. There are four kinds of contextual meaning that found in the setsuzokushi uchi ni’s data, that are situation context, purpose context, mood context and time context. There are three contextual meaning that found in the setsuzokushi aida ni’s data, that are situation context, time context and location context. In the kagiri’s data there are situation context, purpose context and time context. And in the ijou wa’s data there are two context that are person context and purpose context.
Simple Prepositional Phrases Found In Business Articles Of The Jakarta Post Fitri Handayani
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.043 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengenali jenis-jenis kata preposisi sederhana, menggambarkan fungsi dan menganalisis makna preposisi pada ungkapan preposisi dalam kalimat yang ditemukan di dalam artikel bisnis dari koran Jakarta Post edisi November 2014, Juni 2015, dan November 2015. Dalam penelitian ini ada teori yang digunakan untuk menjawab 3 pokok permasalahan. Adapun teori yang dimaksud, teori tentang ungkapan preposisi oleh Quirk dan kawan-kawan (1985). Penelitian ini menemukan 20 preposisi yang terbagi menjadi 2 katagori sesuai jenis-jenis preposisi sederhana dan 76 ungkapan preposisi yang terbagi menjadi 8 katagori, 3 fungsi ungkapan preposisi dan 5 makna preposisi yang ada di ungkapan preposisi dalam sebuah kalimat. Di dalam penelitian ini terbukti bahwa preposisi memiliki peran penting dalam kalimat untuk menghubungkan dengan kata-kata yang lain dalam kalimat. Preposisi tidak bisa berdiri sendiri, preposisi harus diikuti dengan pelengkap preposisi, bisa berupa nama tempat, waktu, kata ganti, atau  kata benda.
Perubahan Sosial Masyarakat Di Blahbatuh Pada Tahun 1980 – 2015 Ngakan Putu Oka Segara; A.A. Bagus Wirawan; A.A. Inten Asmariati
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.424 KB)

Abstract

Blahbatuh a district once the public village in Gianyar district that grow over time, starting from an agrarian growth evolved into a traditional trade to modern heading on tourism with various problems lead to social change in the society Blahbatuh interesting to study. The actor who made those changes is Blahbatuh society that responds to the changing times by his activity. This study uses empirical approaches are used as a way to determine the cause - the cause of social change through activities tejadinya felt capable of changing values ??within the community. The theory used in this study is twofold theory of social change through activities and theory of history based on the foundation of the soul era. This research uses descriptive qualitative research as a research procedure that produces the data descriptive and has a combined stream of the organic stream with a personal-intuitive for writing. Data collection techniques used in this study are: observation, interviews, and documentation. The results of this study concluded the causes of social change in Blahbatuh there are several factors of observers researchers for conducting research community role models that factor, the factor of information, technology factors, factors of trust, relationship factors, educational factors and factors of the economy. Social change based on factors fartor this cause but in practice (practice) is different, have the same meaning. It depends on the public's knowledge of this causal factors and also in the development of people's livelihood developing frequent development times.
The Figurative Language In “Twilight” Movie Script I Gusti Agung Bagus Santa Putra; I Gede Putu Sudana; Sang Ayu Isnu Maharani
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.032 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul The Figurative Language in “Twilight” Movie Script ini fokus pada analisa bahasa kiasan yang terdapat dalam naskah film ini dan makna yang terkandung didalamnya. Topik tentang makna kiasan sangat menarik karena menumbuhkan imajinasi orang-orang saat mereka membaca suatu sumber atau hal lainnya yang mengandung bahasa kiasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa jenis-jenis dari bahasa kiasan yang digunakan di naskah film “Twilight” dan makna yang terkandung didalamnya. Penelitian ini menggunakan dua teori; yaitu teori bahasa kiasan dan teori mengenai makna. The Theory of Figurative Language mengadopsi teori dari K. L. Knickerbocker dan H. Willard Reninger (1963). Teori kedua mengadopsi Theory of Meaning oleh Geoffrey Leech (1974) untuk mendukung analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada delapan jenis bahasa kiasan yang ditemukan yaitu simile, personifikasi, metonimi, hiperbola, ironi, paradoks, dead metaphor and kiasan. Ada empat macam makna dari bahasa kiasan yang ditemukan yaitu makna konotatif, makna afektif, makna reflektif dan makna collocative.
Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Dalam Manga Meitantei Konan Vs Kaitou Kiddo Karya Aoyama Goushou (2010) Ni Nengah Sri Wahyuni; Ni Luh Kade Yuliani Giri; Ni Made Andry Anita Dewi
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.061 KB)

Abstract

This research entitled "Politeness Strategy Imperative Speech in Meitantei Konan vs Kaitou Kiddo Comic by Aoyama Goushou." Politeness Strategies and Politeness Scale theory proposed by Brown and Levinson were applied to analyze the data. The aim of the research was to identify the use of politeness strategy and causative factors of politeness strategy use in the data source. As a result, three use of politeness strategies were identified; there were bald on record politeness strategy, positive politeness strategy, and negative politeness strategy. The use of politeness strategies were influenced by three factors: power, social scale, and degree of imposition.
Grammatical Errors In Composition Made By The 11th Grade Students Of Sman 1 Tabanan Theresia Yohana Kristiani; I Gede Putu Sudana; Ni Made Ayu Widiastuti
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.549 KB)

Abstract

Tata bahasa dalam Bahasa Inggris merupakan salah satu komponen penting dalam bahasa lisan ataupun tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan tata bahasa yang terdapat dalam tulisan murid kelas XI di SMAN 1 Tabanan dan penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Jenis kesalahan dalam tulisan para murid diklasifikasikan ke dalam empat kategori menurut teori yang dikemukakan oleh Dulay (1982) dalam bukunya berjudul “Language Two” dan penyebab terjadinya kesalahan menurut teori yang dicetuskan oleh Richards (1974) dalam bukunya yang berjudul “Error Analysis: Perspective on Second Language Acquisition”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa “omission” ialah jenis kesalahan tata bahasa yang paling banyak dilakukan oleh para murid dan “ignorance of rule restriction” ialah faktor terbanyak yang menyebabkan para responden melakukan kesalahan tata bahasa dalam hal penulisan. Kemampuan para responden dalam penulisan dapat dikatakan rendah atau di bawah rata-rata disebabkan persentase kemampuan yang mereka dapatkan kurang dari 50%.
Konstruksi Dan Makna Jodoushi Dantei Dalam Novel Tobu Ga Gotoku Volume 1-10 Karya Ryoutarou Shiba Dwika Yanti Mnune
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.11 KB)

Abstract

The title of this study is “Construction and Meanings Jodoushi Dantei in Novel by Ryoutarou Shiba entiled Tobu ga Gotoku volume 1-10. This study aims to analyze the construction and meanings of jodoushi dantei da, no da, wake da, mono da, ~ni chigainai, hazu da, ~ni hokanaranai, and ~ni suginai in sentences of Novel by Ryoutarou entitled Tobu ga Gotoku volume 1-10. The theories used for analyzing are Verhaar (2012) and Makino&Tsutsui (1989&1995), Chaer (2007), and Sakata&Kuromachi (1993). The results of this research are jodoushi dantei constructs with adjective, X wa Y, X wa Y ga~, verb, adjective-na root of noun, noun, noun wa + noun construction, and number. Jodoushi dantei has meaning of conclusion and decision or assurance.
Error In Verb Forms By The Students Of SMAN 1 Kuta Selatan Kadek Irma Anggun Arisandi; I Ketut Tika; I Gede Putu Sudana
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.939 KB)

Abstract

Beberapa kesalahan dihasilkan oleh murid ketika mereka berada dalam proses pembelajaran atau dalam berlatih bahasa Inggris mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan bentuk kata kerja yang dilakukan oleh murid XII IPA 1 Sman 1 Kuta Selatan dalam bahasa tulis dan bahasa lisan dan menjelaskan faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Jenis kesalahan dalam penggunaan kata kerja oleh para murid diklasifikasikan ke dalam empat kategori menurut teori yang dikemukakan oleh Dulay (1982) dalam bukunya berjudul “Language Two” dan faktor penyebab terjadinya kesalahan menurut teori yang dicetuskan oleh Richards (1974) dalam bukunya yang berjudul “Error Analysis: Perspective on Second Language Acquisition”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis penggunaan kata kerja dengan topik hobby, holiday, family, future goal, close friends, dan memorable experience “omission” ialah jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh para respondents dalam bahasa tulis dan lisan, dan “incomplete application of rule” ialah faktor yang terbanyak yang menyebabkan para responden melakukan kesalahan penggunaan kata kerja dalam hal tulisan maupun lisan.
AN INDONESIAN-ENGLISH CODE SWITCHING USED BY ANNOUNCERS AT MENARA FM RADIO STATION Anak Agung Bagus Dharmawan; Luh Ketut Mas Indrawati; Ni made Ayu Widiastuti
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.246 KB)

Abstract

Judul dari tulisan in adalah “An Indinesian-English Code Switching Used by Announcers at Menara FM Radio Station. Dalam makalah pembahasan hanya difokuskan kepada alih kode yang sering digunakan oleh penyiar sebagai efek dari kebutuhan bilingual dalam kehidupan modern ini. Studi ini terbatas pada beberapa poin: jenis-jenis alih kode bahasa inggris dan alasan penggunaan alih kode bahasa inggris. Semua data diperoleh dari beberapa program yang dimiliki oleh Menara Fm radio berupa data tertulis dan data lisan. Data lisan direkam dan ditulis, lalu digunakan untuk jenis- jenis alih kode bahasa inggris dan data tertulis didapat melalui kuisioner dikirim ke penyiar lalu digunakan untuk alasan penggunaan alih kode bahasa inggris. Analisis dimulai dengan mengidentifikasi jenis alih kode berdasarkan teori dari Poplack(1980) dan untuk alasan penggunaan alih kode bahasa Inggris diidentifikasi dengan menggunakan teori dari Savile-Troike (1986) dan Hoffman (1981). Berdasarkan analisis di peroleh  bahwa ada 3 jenis alih kode yang digunakan Tag Switching, Inter Sentential Switching dan Intra Sentential Switching dan untuk alasan penggunaan alih kode bahasa Inggris  ditemukan delapan dari sepuluh alasan yang telah dikirim ke penyiar, yaitu: Berbicara mengenai topic tertentu, Mengutip orang lain, Peduli terhadap sesuatu, Interjeksi(kata penghubung), Pengulangan kata untuk klarifikasi, Menunjukan identitas kelompok, untuk melembutkan atau memperkuat permintaan dan karena kebutuhan leksikal.

Page 3 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue