cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRILAND
ISSN : 20895844     EISSN : 25991361     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agriland adalah wadah informasi bidang Ilmu Pertanian berupa hasil penelitian atau review maupun tulisan ilmiah terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 217 Documents
Evaluasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai varietas grobogan di kecamatan Pabelan dan kecamatan Bancak, kabupaten Semarang Nathan Sebastian; Dina Banjarnahor
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.544 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2020

Abstract

Kedelai Grobogan merupakan salah satu varietas kedelai unggul yang yang memiliki potensi hasil tinggi dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Telah lama kedelai dibudidayakan di wilayah kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai Grobogan pada kondisi lahan yang berbeda di Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Bancak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-September 2018 di Kecamatan Pabelan dan kecamatan kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan experimental plot di empat lokasi berbeda yaitu Desa Semowo, Desa Kadirejo, Desa Bantal dan Desa Jumplang. Setiap experimental plot dibagi menjadi 2 untuk produksi biji dan produksi benih. Setiap plot produksi biji dan benih akan dilakukan panen muda dan panen tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter jumlah cabang produktif, jumlah bunga, jumlah polong isi dan Bobot biji kering per tanaman di desa Bantal paling tinggi dan mencapai potensi hasil sesuai deskripsi varietasnya. Sedangkan hasil bobot biji per petak berukuran 1 m x 1 m paling tinggi terdapat di lahan Kadirejo.
Pengaruh pemberian biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakchoy (Brassica rapa Subsp. chinensis) Saipul Akmal; Bistok Hasiholan Simanjuntak
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.377 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2025

Abstract

Produktifitas sawi pakcoy lebih optimal bila ditanam pada tanah yang subur. Pemberian biochar mampu meningkatkan kesuburan di dalam tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang berlokasi di Salaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada bulan Maret hingga April 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan pemberian biochar 20 t/ha mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy, dimana pada pemberian biochar 20 t/ha terjadi peningkatan jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan hasil panen per hektarnya sebesar 1.58 t/ha.
Pengaruh jumlah gula dan garam terhadap mutu pikel kulit semangka Aprilawati Sitompul
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.458 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2004

Abstract

Kulit semangka banyak tidak dimanfaatkan/ dibuang oleh orang ketika mengkonsumsi buah semangka.Beberapa ilmuan dari Amerika pada tahun 2005 telah menelaah kandungan kulit semangka. Dari hasil penelitiannya membuktikan bahwa kulit semangka kaya akan sitrulin. Sitrulin adalah asam amino. Inilah alasan penulis melakukan penelitian ini membuat pikel dari kulit semangka. Pikel didefinisikan sebagai sebuah produk makanan yang telah dibumbui dan diawetkan dalam air asin, tergolong dalam makanan yang berasa asam, serta merupakan makanan tambahan yang berfungsi sebagai pembangkit selera dan nafsu makan. Ada tiga macam pikel yang dikenal di masyarakat, yaitu pikel asam, manis dan asin. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul penelitian: Pengaruh Jumlah Gula dan Garam Terhadap Mutu Pikel Kulit Semangka
Respon petani terhadap penyuluhan pertanian dan dampaknya bagi usaha tani di desa Reksosari kecamatan suruh kabupaten Semarang Roby Widya Wardana; Lasmono Tri Sunaryanto
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.443 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kegiatan penyuluhan, respon petani terhadap penyuluhan, dampak penyuluhan terhadap usahatani di Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive dengan pertimbangan sebagian besar penduduk di wilayah tersebut memiliki mata pencaharian sebagai petani. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif yang kemudian ditarik kesimpulan secara deskriptif. Dalam penelitian ini jumlah pasrtisipan ada 3 orang terdiri dari petani, ketua kelompok tani, dan tokoh masyarakat. Berdasarkan cara pengumpulan datanya di lapangan, penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data yang diperoleh menggunakan triangulasi. Dampak penyuluhan bagi usahatani di desa Reksosari kecamatan Suruh kabupaten Semarang sudah dirasakan oleh petani. Petani sudah mau menerapkan sesuatu yang mereka dengar dan dapatkan saat penyuluhan. Mereka juga membutuhkan bantuan penyuluh ketika menghadapi permasalahan yang ada dilapangan. Namun,  penyuluhan  belum berdampak terhadapmeningkatnya  kesejahteraan hidup mereka karena penyuluhan belum mengarah kepada pasca panen dan penjualan produk dari kegiatan usahatani nya.
Analisis kelayakan pendapatan usahatani padi sawah di desa Ngrapah kecamatan Banyubiru, Semarang Joshua Bagas Prasetya; Bayu Nuswantara
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.28 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2021

Abstract

Pada umumnya ciri-ciri usahatani di Indonesia adalah berlahan sempit, modal relatif kecil, pengetahuan petani terbatas, kurang dinamik sehingga berakibat pada rendahnya pendapatan usahatani. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini memperoleh gambaran tentang biaya usahatani dan penerimaan serta menganilisis kelayakan pendapatan usahatani padi sawah di Desa Ngrapah. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019 hingga bulan Mei 2019 dan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang dipandu dengan wawancara dan mendeskripsikan masalah. Pada penelitian ini terdapat populasi  yaitu populasi petani padi. Pengambilan sampel petani dilakukan secara  probability sampling dengan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis biaya, analisis penerimaan, dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dapat dikatakan layak untuk dilaksanakan dan menguntungkan bagi petani di Desa Ngrapah
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap penampilan dan produksi beberapa galur padi asal sigambiri merah pada tanaman M4 Anwar, Arif; Sari, Putri Mustika; Wahyuni, Henny
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.144 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2003

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji beberapa galur tanaman padi mutan yang tahan terhadap kekeringan dan untuk menilai keragaan beberapa galur padi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor galur (G) yang terdiri dari 6 taraf: Sigambiri merah (tetua tanaman) (G1), Inpago 8 (G2), galur 67210 (G3), galur 1877-9-3 (G4), galur 1251-79 (G5), galur 25-3-3 (G6) dan faktor penyiraman (P) yang terdiri dari tiga taraf: disiram 1 hari sekali (P1), disiram 10 hari sekali (P2), disiram 20 hari sekali (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur padi yang digunakan mampu tumbuh dan beradaptasi dengan baik terhadap cekaman kering karena keragaan pertumbuhan terutama panjang akar dan hasil gabah kering giling tidak berbeda dengan padi tanpa cekaman kekeringan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan bertani sayur organik kelompok tani trangulasi dan sayur organik Merbabu Yusuf Setyawan; Lasmono Tri Sunaryanto
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.015 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2013

Abstract

Dewasa ini, semakin banyak pengunaan pupuk sintetis pada lahan, semakin membuat tanah tidak subur. Hal ini mengubah pola pikir petani untuk mengembangkan pertanian organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ekternal dan internal apa saja yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan bertani sayur organik, dan mengkaji minat petani untuk bertani sayur organik. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive pada 2 kelompok tani, Trangulasi dan Sayur Organik Merbabu (SOM), di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019 dengan metode kualitatif kemudian ditarik kesimpulan secara deskriftif, dengan mengambil 2 partisipan dari anggota kelompok tani dan 4 key informant yang berpengaruh di masing-masing kelompok tani, untuk munguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Faktor determinan yang diamati pada penelitian ini  meliputi usia, pendidikan, skala usaha, motivasi, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan inovasi. Hasil penelitian ini menunjukan faktor lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, dan inovasi sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan petani untuk bertani sayur organik. Selain itu pendidikan non formal yang melalui pelatihan dan penyuluhan pertanian, sangat membantu petani dalam hal budidaya sayur organik.
Hubungan motivasi, upah, dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas Salatiga, Jawa Tengah Imam Fausi; Lasmono Tri Sunaryanto; Hendrik Johanes Nadapdap
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.748 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2008

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas Salatiga merupakan bagian dari divisi tanaman tahunan yang menghasilkan produk dari tanaman karet seperti RSS dan BRCR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi, upah, dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan di PTPN IX Kebun Getas Salatiga. Penelitian ini menggunakan 100 responden karyawan PTPN IX Kebun Getas Salatiga. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, studi pustaka, dan kuesioner. Teknik analisis menggunakan SEM  dengan menggunakan program komputer SPSS 20.0 dan program IBM AMOS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dan upah memiliki hubungan yang positif serta signifikan dengan kinerja karyawan, sedangkan lingkungan kerja memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan dengan kinerja karyawan.
Jenis karung dan lama fermentasi berpengaruh terhadap mutu kopi bubuk yang dihasilkan Mahyu Danil; Susan Novrini
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.709 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2018

Abstract

Kopi merupakan produk pertanian yang mengandalkan aspek kualitas citarasa, maka sasaran akhir budidaya kopi adalah produk biji yang bercitarasa tinggi. Citarasa kopi sangat dipengaruhi oleh cara pengolahannya yaitu proses fermentasi dan penyangraian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mutu bubuk kopi yang baik agar mendapatkan bubuk kopi bercitarasa tinggi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap factorial tiga ulangan dengan jenis karung dan lama fermentasi sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis karung dan lama fermentasi berpengaruh terhadap mutu bubuk kopi yang dihasilkan. Jenis karung goni dan lama fermentasi 48 jam merupakan perlakuan yang mampu menghasilkan mutu bubuk kopi dengan warna baik dan bercita rasa tinggi.
Hubungan antara dimensi kualitas pelayanan dan promosi dengan loyalitas konsumen sayuran organik di Toserba Ada Baru Salatiga Petrus Pasio Papin; Bayu Nuswantara
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.503 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2022

Abstract

Toserba Ada Baru adalah toko yang selalu menyediakan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus sebagai toko yang dikagumi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tampilan fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan promosi dengan loyalitas konsumen sayur organik di Toserba. Penelitian dilaksanakan di Toserba Ada Baru, Salatiga. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitan yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survey dengan wawancara melalui panduan kuisioner dan data sekunder digunakan sebagai penguat data primer, diperoleh dengan cara studi literatur pada buku, internet, kajian pustaka dari instansi atau lembaga yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah survey untuk maksud penjajakan (eksploratif), deskriptif, penjelasan yakni untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis, evaluasi, prediksi, penelitian operasional dan pengembangan indikator-indikator social. Hubungan dari setiap variabel bebas (X) dengan loyalitas konsumen (Y) memiliki 2 tingkatan yaitu: variabel tampilan fisik dan empati memiliki tingkat hubungan yang kuat sedangkan variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, promosi memiliki tingkat hubungan yang sedang

Page 2 of 22 | Total Record : 217