cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Spektran
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Spektran merupakan berkala ilmah online yang dikelola oleh Program Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Udayana. Terbit pertama kali pada bulan Januari 2013 dan selanjutnya diterbitkan 2 kali setahun setiap bulan Januari dan Juli. Jurnal Spektran mempublikasikan hasil penelitian dan kajian dari mahasiswa, akademisi, praktisi dan pengamat masalah ketekniksipilan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018" : 15 Documents clear
PENINGKATAN PERSIMPANGAN BANDARA NGURAH RAI DITINJAU DARI PERSPEKTIF KINERJA PERSIMPANGAN Nyoman Widana Negara
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.919 KB)

Abstract

ABSTRAK Persimpangan Bandara Ngurah Rai memainkan peranan penting untuk pelayanan transportasi, akses Bandara Ngurah Rai dan aktivitas budaya lokal. Kemacetan yang terjadi pada persimpangan ini sebagai dasar Kementerian PUPR, melalui BPJN-8 melaksanakan peningkatan kapasitas persimpangan dengan simpang susun dengan bundaran (roundabut interchange), akan tetapi penerapan konsep ini masih ada pro-kontra dari sisi budaya lokal Bali. Data lalu lintas dan gambar rencana persimpangan, dan jumlah penduduk diperoleh dari instansi terkait. Peramalan dan analisis pergerakan arus lalu lintas (MAT) menggunakan trip distribution Detroit model. Rancangan penelitian adalah analisis perbandingan (comparative analyisis) dengan 2 Skenario yaitu Skenario-1 (do nothing) dan Skenario-2 (roundabout interchange). Hasil analisis kinerja persimpangan diperoleh bahwa Skenario-2 lebih baik dibandingkan Skenario-1, dengan indikasi Skenario-2 mencapai DS>0,75 (macet) pada tahun 2028 dibandingkan dengan Skenario-1 terjadi DS>0,75 (macet) pada Tahun 2018, hal ini disebabkan karena kapasitas pada Skenario-2 lebih besar 63% dibandingkan Skenario-1 dan akibat adanya pengalihan arus lalu lintas melewati underpass sebesar 51.57%. Hasil observasi lapangan dan gambar rencana menunjukan bahwa simpang susun dengan bundaran telahmempertimbangkan aktivitas budaya lokal dengan menyediakan jalur dan ruote alternatif agar aktivitas Agama dan Budaya dengan tidak lewat underpass (mesulub).
PEMILIHAN BISNIS PROPERTI PADA ASET IDLE MILIK NEGARA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIKRITERIA Muhammad Alkausar; Ayomi Dita Rarasati; Mohammed Ali Berawi
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.706 KB)

Abstract

ABSTRAK Tren pertumbuhan nilai aset properti milik negara terus bertambah. Sebagian aset tersebut berpotensi untuk diinvestasikan terutama aset properti yang berstatus idle. Salah satu portofolio yang dapat dimanfaatkan adalah properti komersil. Agar aset idle dapat dimanfaatkan, harus dilakukan analisa peruntukan lahan terlebih dahulu. Dalam analisa peruntukan lahan, hal yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan kriteria untuk penilaian aspek lokasi. Dalam penelitian ini, kriteria yang digunakan memiliki persyaratan yang spesifik bagi setiap properti. Sedangkan kriteria yang digunakan dalam penelitian sebelumnya tidak dikhususkan serta dibedakan sesuai jenis propertinya. Tujuan penelitian ini adalah menyusun model untuk melakukan pemilihan jenis properti yang sesuai pada aset negara berdasarkan aspek lokasi. Model dikembangkan menggunakan pendekatan multikriteria. Bobot kriteria ditentukan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Sedangkan penentuan parameter kriteria lokasi sebagai persyaratan kriteria lokasi dilakukan menggunakan metode Fuzzy Sets. Adapun metode skoring digunakan untuk menentukan properti prioritas. Pengujian model dilakukan terhadap 5 (lima) aset negara yang terletak di DKI Jakarta. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model mampu melakukan pemilihan bisnis properti yang sesuai pada aset negara. Properti yang terpilih juga tidak melanggar zonasi peruntukan kawasan. Pengujian model juga menunjukkan bagaimana pemilihan bisnis properti diselesaikan secara sederhana dan mudah. Sehingga diharapkan model dapat membantu para pihak yang terlibat dalam tahapan awal pengembangan properti untuk memilih bisnis properti yang layak.
ANALISIS KINERJA JALAN PADA RENCANA PELEBARAN JALAN IMAM BONJOL DENPASAR Putu Asih Anggarini; Putu Alit Suthanaya; I Wayan Suweda
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.066 KB)

Abstract

ABSTRAK Jalan Imam Bonjol Denpasar yang termasuk dalam ruas jalan nasional Denpasar – Tuban merupakan salah satu jalan arteri primer yang memiliki peranan penting dan padat lalu lintas. Pesatnya perkembangan tata guna lahan di sekitar jalan ini serta tingginya volume lalu-lintas yang melewati ruas jalan ini berakibat pada menurunnya tingkat pelayanan jalan sehingga sering menimbulkan kemacetan. Sebagai solusi dari masalah tersebut, pemerintah merencanakan peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan Imam Bonjol, dengan menutup permukaan Tukad Teba menggunakan box culvert. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja jalan Imam Bonjol Denpasar tanpa dan dengan adanya pelebaran jalan. Data yang digunakan untuk analisis kinerja jalan adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja jalan Imam Bonjol kondisi eksisting (tahun 2019) tanpa adanya pelebaran mencapai derajat kejenuhan sebesar 1,61-2,14, dengan tingkat pelayanan F pada setiap segmen. Kinerja jalan Imam Bonjol pada tahun 2019 apabila rencana pelebaran dilakukan mengakibatkan perubahan derajat kejenuhan menjadi 0,41 s.d 1,00, dengan tingkat pelayanan jalan menjadi bervariasi antara B s.d E.
ANALISIS KINERJA PROYEK TERHADAP KEPUASAN STAKEHOLDER Luh Dewi Trisnawati; Gusti Ayu Putu Candra Dharmayanti; Nyoman Martha Jaya
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.395 KB)

Abstract

ABSTRAK Kinerja proyek merupakan prestasi kerja yang dicapai dalam melakukan pekerjaan yang tercermin dari hasil akhir yang dihasilkan sesuai dengan kuantitas maupun kualitas yang diinginkan. Biaya Mutu Waktu (BMW), manajemen lingkungan dan manajemen K3 merupakan beberapa faktor kinerja yang mempengaruhi kepuasan stakeholders yang terdiri dari internal stakeholders dan eksternal stakeholders. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh BMW, manajemen lingkungan dan manajemen K3 terhadap kepuasan stakeholders dalam pelaksanaan proyek. Pengumpulan data dilakukan melalui survei mengggunakan kuisioner. Responden yang diambil berdasarkan metode purposive sampling yang meliputi stakeholders proyek kontruksi atau orang yang berkompeten di bidang konstruksi yang mencangkup 100 orang responden. Analisis data dilakukan dengan analisis statistika regresi linier berganda dan analisis korelasi menggunakan program SPSS versi 17. Dari analisis diperoleh faktor BMW memberikan pengaruh negatif sedangkan manajemen lingkungan dan manajemen K3 memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan stakeholders. Manajemen K3 adalah faktor kinerja yang paling mempengaruhi kepuasan stakeholders.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG TIDAK BERATURAN DENGAN PENAMBAHAN TINGKAT MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA I Ketut Sudarsana; Anak Agung Gde Agung Asmara; Gusti Ayu Rai Mahayani
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.79 KB)

Abstract

ABSTRAK Penambahan tingkat pada sebuah gedung yang sudah beroperasi sering dijumpai di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja struktur beton bertulang dengan penambahan tingkat menggunakan struktur baja dan juga mengetahui nilai dari faktor modifikasi respon (R), nilai kuat lebih struktur (?o), dan faktor pembesar perpindahan (Cd) yang diperlukan dalam mendesain struktur akibat beban gempa. Struktur yang ditinjau adalah struktur gedung perkantoran terdiri dari 5 tingkat berada diatas tanah sedang pada wilayah dengan kategori seismic D. Gedung tidak beraturan horizontal dengan denah L yang struktur awalnya didesain sebagai beton bertulang (M1), kemudian divariasikan dengan mengganti tingkat ke 5 dengan struktur baja sebagai variasi pertama (M2) dan variasi kedua, tingkat 4 dan 5 diganti dengan struktur baja (M3). Sambungan kolom baja ke beton dimodel dengan tiga jenis hubugan yaitu rigid (M2R, M3R), semi rigid (M2SR, M3SR) dan sendi (M2S, M3S). Struktur dimodelkan secara 3D dan dianalisis dengan static nonlinear pushover pada program berbasis elemen hingga. Level kinerja struktur dievaluasi mengikuti FEMA 440. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level kinerja struktur dengan penambahan baja adalah immediate occupancy (IO), sedangkan struktur awal berupa beton bertulang adalah collapse prevention (CP). Nilai R semua model struktur pada penelitian ini melebihi nilai R menurut FEMA P-695 sebesar 6,0. Struktur dengan sambungan rigid dan semi rigid tidak menghasilkan perbedaan nilai R yang signifikan, namun sangat jelas berbeda untuk struktur yang menggunakan sambungan sendi. Nilai ?o semua struktur berkisar 4,61 hingga 6,03 dan telah melebihi nilai ?o yang ditentukan SNI 1727:2012 dan FEMA P-695. Semua model struktur memiliki nilai faktor pembesar perpindahan (Cd) kurang dari 2 kecuali struktur dengan penambahan 2 tingkat baja dan sambungan sendi (M3S) yang menghasilkan faktor pembesar perpindahan (Cd) lebih besar dari 4.
STUDI ANALISIS PENGARUH PROPERTI BETON DAN DINDING PASANGAN TERHADAP PERILAKU RDP BERLUBANG Ida Ayu Made Budiwati; I Ketut Sudarsana; Made Sukrawa; Nanda Dwi Wulan Sari
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.08 KB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku rangka beton bertulang dengan dinding pengisi berlubang sentris (RDP) dipengaruhi oleh karakteristik material dan geometrinya. Analisis sensitivitas dilakukan pada model RDP menggunakan analisis numerik akibat variasi modulus elastisitas dinding (Em), modulus elastisitas beton (Ec), dan lebar strat diagonal (wds) pada struktur RDP. Balok dan kolom dimodel sebagai elemen frame dan dinding pengisi berlubang dimodel sebagai strat diagonal. Hasil analisis sensitivitas model RDP kemudian dibandingkan dengan hasil eksperimen peneliti lain dan diaplikasikan pada gedung perkantoran 3 lantai. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa nilai modulus elastisitas dinding (Em), modulus elastisitas beton (Ec), dan Inersia balok (Ib) dan inersia kolom (Ik) perlu direduksi setelah 95% beban lateral dikerjakan pada struktur. Nilai reduksi pada beban 95% adalah sebesar 0,6 dan 0,8 masing-masing untuk modulus elastisitas dan inersia. Pada beban 100%, nilai modulus dan inersia dinding pengisi masing-masing direduksi sebesar 0,5 dan 0,7. Lebar strat diagonal (wds) yang digunakan dalam analisis yaitu Persamaan 1. Hasil analisis pada gedung menunjukkan bahwa peningkatan beban dari 95% ke 100% dan reduksi modulus elastisitas serta inersia, mengakibatkan peningkatan simpangan struktur, terjadi penurunan momen lapangan pada balok sebesar 4,74%-11,22%, dan penurunan momen tumpuan pada balok sebesar 12,84%-14,15%. Pada kolom, terjadi penurunan momen sebesar 1,24%-17,94%. Penurunan gaya geser pada balok terjadi sebesar 0,97%-1,63%, sedangkan pada kolom sebesar 1,67%-4,84%, namun terjadi peningkatan gaya aksial pada kolom sebesar 4,03%-5,36%.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN SARI APARTEMENT I Gede Angga Diputera; I Gusti Agung Adnyana Putera; Gusti Ayu Putu Candra Dharmayanti
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.525 KB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pelaksanaan suatu proyek banyak ditemukan masalah seperti pemakaian material yang tidak efisien, sumber daya manusia yang kurang terampil, dan waktu penyelesaiaan proyek yang tidak tepat sehingga mengakibatkan pemborosan biaya. Peninjauan ulang desain proyek terhadap pelaksanaan proyek memungkinkan untuk melakukan penghematan biaya. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk penghematan biaya adalah value engineering (VE). Metode ini memberikan pendekatan yang sistematis, rapi, dan terorganisir dalam menganalisis nilai (value) dari inti permasalahan terhadap fungsi atau kegunaannya namun tetap konsisten terhadap kebutuhan akan penampilan, kualitas, dan pemeliharaan dari proyek. Ada enam tahapan dalam metode ini, yaitu tahap informasi, tahap analisis fungsi, tahap kreativitas, tahap evaluasi, tahap pengembangan, dan tahap penyajian. Pada tahap informasi dilakukan perankingan biaya tertinggi pada rencana anggaran biaya (RAB) untuk mendapatkan pekerjaan yang akan dianalisis dengan menggunakan diagram Pareto. Dari hasil analisis didapatkan penghematan biaya pada pekerjaan struktur pelat bondek sebesar 3% dari rencana awal menggunakan pelat konvensional. Pekerjaan kusen tetap menggunakan rencana awal yaitu kusen aluminium dan daun pintu kayu kamper. Pekerjaan dinding batako mendapat penghematan sebesar 10% dari rencana awal menggunakan bata merah. Pada pekerjaan lantai tetap menggunakan rencana awal yaitu keramik merk Roman. Pada pekerjaan penutup atap dilakukan penggantian materil atap genteng karang pilang dengan atap genteng beton cisangkan. Penghematan total untuk seluruh pekerjaan ini adalah sebesar Rp.64.652.660,16 atau sebesar 1% dari rencana awal dan penghematan Biaya Siklus Hidup sebesar Rp. 118.956.227,10 dari rencana awal.
PERFORMANCE EVALUATION OF THE GOVERNMENT ON FARMERS’ SATISFACTION IN THE OPERATION AND MAINTENANCE OF IRRIGATION NETWORK IN THE IRRIGATION AREA OF TUNGKUB DAS SUNGI I Nyoman Setiawan; I Nyoman Norken; Kadek Diana Harmayani
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.401 KB)

Abstract

ABSTRAK Kondisi jaringan Daerah Irigasi (DI) Pada daerah Irigasi Tungkub DAS Sungi khususnya pada saluran primer dan sekunder yang merupakan kewenangan pemerintah ditemukan beberapa indikasi kerusakan dan kebocoran air, terdapat pasangan permanen yang mengalami kebocoran akibat kerusakan, serta saluran sekunder yang masih dalam kondisi saluran tanpa pasangan/ existing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kinerja Pemerintah dalam Operasi dan Pemeliharaan JaringanIrigasi serta mengevaluasi seberapa besar tingkat kepuasan petani terhadap layanan pemerintah dalam Operasi danPemeliharaan Jaringan Irigasi. Penelitian ini dilakukan pada Daerah Irigasi Tungkub DAS Sungi, digunakan pendekatan eksploratif dan bersifat deskriptif analitis. Dalam hal ini pendekatan eksploratif yaitu mempelajari dan meneliti tentang Daerah Irigasi Tungkub secara langsung, baik melalui kuisioner dan juga observasi atau pengamatan secara langsung.Pengumpulan data dilakukandenganmenggunakan metode purposive sampling yang melibatkan 70 responden, terdiri dari pihak yang expertise dalam bidangnya.Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja pemerintah dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada daerah irigasi tungkub DAS Sungi bahwa pemerintah memiliki kinerja baik dengan pencapaian nilai rata- rata 3.34 dan prosentase pencapai rata –rata sebesar 85.89 %. Sedangkan tingkat kepuasan petani terhadap kinerja yang dilakukan pemerintah menunjukan nilai prosentase lebih kecil yakni sebesar 83.11%, pencapaian tersebut diatas di peroleh dari hasil jawaban responden. Dimana tingkat kepuasan petani akan meningkat bilamana pemerintah mampu menampung aspirasi keinginan petani serta perlu diadakannya peyuluhan dan pelatihan kepada petani terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.
PEMODELAN PERILAKU STRUKTUR DINDING KAYU AKIBAT BEBAN TSUNAMI Gede Pringgana
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.442 KB)

Abstract

ABSTRAK Rumah kayu merupakan salah satu tipe bangunan yang paling rentan terhadap bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku dinding rumah kayu akibat beban lateral tsunami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode smoothed particle hydrodynamics (SPH) yang digunakan untuk pemodelan gelombang tsunami dengan perangkat lunak DualSPHysics dan metode element hingga untuk memodel perilaku struktur dinding kayu menggunakan perangkat lunak ABAQUS/Explicit. Di dalam penelitian ini, pemodelan gelombang tsunami dilakukan berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh Linton et al. (2013). Pemodelan gelombang tsunami menghasilkan riwayat beban-waktu yang kemudian pada tahap pemodelan elemen hingga, digunakan sebagai beban lateral yang bekerja pada permukaan vertikal struktur dinding kayu. Analisis dynamic-explicit digunakan dalam pemodelan elemen hingga, oleh karena beban yang dikerjakan merupakan tipe beban dengan durasi waktu yang singkat. Simulasi elemen hingga dilakukan selama 20 detik dengan peningkatan waktu 0,005 detik. Struktur dinding kayu memiliki ukuran panjang 3,58 m dan tinggi 2,44 m, dengan perletakan jepit. Dinding kayu dibagi dengan ukuran mesh 0,02 m pada bagian yang terbebani dan semakin ke bagian atas ukuran mesh berangsur-angsur membesar. Elemen delapan-nodal linear brick C3D8R digunakan untuk memodel elemen dinding kayu. Hasil analisis menunjukkan bahwa, secara umum, lendutan numerik bersesuaian dengan lendutan eksperimen dan lendutan numerik maksimum 10% lebih besar dari data eksperimen. Tegangan tarik maksimum numerik terjadi pada tengah batang horizontal dan hal ini sama dengan lokasi keruntuhan tarik pada uji eksperimen.
PENANGANAN WASTE MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT I Gusti Putu Adi Suartika Putra; G A. P. Candra Dharmayanti; A. A. Diah Parami Dewi
JURNAL SPEKTRAN Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6, No. 2, Juli 2018
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.39 KB)

Abstract

ABSTRAK Upaya pengelolaan terhadap material pada proyek konstruksi dapat menghindarkan pemborosan material dan timbunan waste atau sisa material di areal proyek yang dapat mempengaruhi kinerja sebuah proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sisa material yang sering terjadi dan bentuk penanganan yang sudah dilakukan saat ini oleh pihak proyek serta untuk menganalisis upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dan menangani sisa material tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner dan wawancara kepada Project Manager di sejumlah proyek konstruksi gedung bertingkat di Kota Denpasar dan Badung. Analisis data dilakukan dengan perangkingan berdasarkan persentase bobot dari masing-masing jenis material sisa dan upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dan menangani sisa material. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sisa material yang paling sering dihasilkan adalah kayu bekisting, besi tulangan, cat, keramik, gypsum board/kalsiboard, bata/batako, semen, koral serta pasir. Bentuk penanganan yang sudah dilakukan saat ini oleh pihak proyek adalah menjual sisa material yang masih bernilai kepada salvage company atau memanfaatkannya untuk keperluan proyek mendatang, atau membuang sisa material yang berupa limbah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Upaya untuk meminimalkan sisa material dilakukan dengan tindakan pencegahan yang mencakup optimalisasi penggunaan material, penerapan metode konstruksi yang efektif dan efisien, serta peningkatan akurasi estimasi dan pemesanan. Hal ini dapat diterapkan secara efektif dan berkesinambungan bila didukung komitmen dari kontraktor pelaksana yaitu dengan menambahkan divisi khusus yang betugas merencanakan, melaksanakan dan mengontrol upaya pengelolaan sisa material.

Page 1 of 2 | Total Record : 15