cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Teaching and Learning Physics
ISSN : 25285505     EISSN : 25803107     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics is a peer-reviewed journal on Physics Education field and intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal is published by Departement of Physics Education Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. The editors welcome scholars, researchers and practitioners of education around the world to submit scholarly articles to be published in this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics published periodically every February and August (twice a year).
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Dinamika Sistem nurwulan fitriyanti
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 1 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i1.4064

Abstract

The purpose of this research is to find student learning outcome by applying the inquiry learning model for System Dynamic subject. The research method in the form of Classroom Action Research which is done in 2 cycles and 3 meetings for every cycle. In this research, the samples are 43 students of the Department of Engineering Physics, Telkom University, which become sample of this research.  Student cognitive learning outcomes data were obtained through description tests, while affective and psychomotor learning outcomes data were obtained through observation sheets. The results obtained from this study, in the form of cognitive learning outcomes of students using inquiry learning models, are N-Gain values of 0.52 in the first cycle and 0.45 in the second cycle. Whereas for affective learning outcomes, there was an increase in the average results per class, from 85% in the first cycle to 93% in the second cycle. The same thing for the psychomotor aspect, the class average in the first cycle was 81% and in the second cycle increased to 88%. Based on the results obtained in the study, it can be concluded that the application of the inquiry learning model has an influence on improving student learning outcomes.
IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PROSES SAINS SISWA SMA Rahmat Rizal
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 1 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i1.3618

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai implementasi discovery learning untuk meningkatkan keterampilan dasar proses sains. Discovery learning yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan sebuah pendekatan paling sederhana dari level pembelajaran inquiry dan dianggap paling layak bagi peserta didik yang belum terbiasa dengan kegiatan inquiry. Keterampilan dasar proses sains yang diteliti meliputi keterampilan mengamati, mengukur, mengkomunikasikan, dan membuat kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan Randomized Pretest-Postest Control Group Design. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen lebih baik dalam keterampilan dasar proses sains dibandingkan dengan pembelajaran pada kelas kontrol. N-gain pemahaman konsep pada kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dengan komposisi keterampilan mengamati (0,85), mengukur (0,79), mengkomunikasikan (0,75), dan membuat kesimpulan (0,84). Sedangkan N-gain pada kelas kontrol berada pada kategori sedang dengan komposisi keterampilan mengamati (0,61), mengukur (0,72), mengkomunikasikan (0,45) dan membuat kesimpulan (0,64)
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA Ghery Priscylio
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 1 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i1.4093

Abstract

Ketuntasan belajar merupakan salah satu masalah dalam pembelajaran Fisika. Hasil wawancara dengan guru dan pemberian angket kepada 22 siswa di salah satu sekolah di kota Malang didapatkan data bahwa 72,70 % siswa tidak dapat menangkap materi pembelajaran dalam sekali penjelasan, maka perlu keberulangan dalam penyampaian penjelasan materi. Hasil angket tingkat penguasaan konsep siswa dalam satu pertemuan rata-rata 69.72%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar mandiri pada pokok bahasan suhu dan kalor menggunakan software Camtasia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan bahan ajar mandiri berbantuan software camtasia materi Suhu dan Kalor untuk Siswa SMA mengadaptasi model pengembangan Four-D Models oleh Thiagarajan yang telah dimodifikasi menjadi 3D. Tahapan model pengembangan Four-D Model yang terdiri dari empat tahap dimodifikasi menjadi tiga tahapan yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop). Berdasarkan analisis data keseluruhan uji validasi oleh 3 validator yaitu 1 dosen dan 2 guru diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.285. jika disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan, maka nilai tersebut dinyatakan valid dan layak.
KOEFISIEN RESTITUSI: MAKNA FISIS, FORMULA MATEMATIS, DAN REDUKSI DIDAKTIS Dindin Nasrudin; Chaerul Rochman; Herni Yuniarti Suhendi
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 2, No 1 (2017): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2017)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v2i1.5817

Abstract

One of the physics matter that is considered difficult by high school students is the concept of collision in which discuss the coefficient of restitution (e). On that basis, the restitution coefficient becomes one of the studies discussed in Physics Depth II for pre-service physics teacher in one of LPTK in West Java. This paper describes the profile of pre-service physics teacher in understanding the physical meanings of restitution coefficients, how to write mathematical formulas and the appropriate didactic reduction in learning the concept of restitution coefficients in high school students. The population of this research is pre-service physics teacher in one of LPTK in West Java, while the sample is 80 pre-service physics teacher who has taken the subject of Physics Depth II. By using cross-sectional survey method, it was found that (1) the number of respondents who answered the physical meaning of the restitution coefficient in the right category were: 39.7%, the less appropriate category was 22% and the rest of the category was not exactly 38.3%. (2) The mathematical formula of the selected restitution coefficient is 91.3% using TYPE B1, 2.8% using TYPE B2 and the remaining 5.7% using TYPE B4. (3) The didactic reduction chosen by the respondents in learning the concept of restitution coefficient in high school students is 10.2% by returning to the qualitative mean, 66.7% using drawings and sketches, 20.3% using analogy, while the rest using particularization (1.4%) and generalization (1.4%).
Profil Tingkat Pemahaman Konsep Fisika Gerak Lurus Dengan Model Conceptual Understanding procedures Maruf Maruf; R A Lestari
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 2 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i2.4534

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian true experimental design yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika gerak lurus dengan menggunakan model conceptual understanding procedural. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA Muhammadiyah Limbung  yang berjumlah 60 orang yang terbagi dalam 2 kelas yaitu X MIA 1 dan X MIA 2.  Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes pemahaman konsep fisika dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 35 nomor yang memenuhi kriteria valid. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profil tingkat kemampuan pemahaman konsep fisika gerak lurus peserta didik yang diajar dengan menggunakan model Conceptual Understanding Procedures (CUPs) dengan menggunakan metode eksperimen berada pada kategori sedang.
SIMULASI HIDROTERMAL DAERAH KAWAH DOMAS DENGAN PEMODELAN KONTINU 2-D ANOMALI SELF POTENTIAL (SP) Rena Denya Agustina
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 2, No 1 (2017): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2017)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v2i1.5818

Abstract

Hydrothermal system research using Self Potential (SP) Method, 2-D DC Resistivity and surface temperature, has been done at Domas Crater (1700 masl). Potential anomaly which is associated with subsurface structure is obtained by SP measurement, whereas temperature measurement is done to get information about surface temperature distribution laterally and resistivity distribution of volcano structures is known by 2-D DC Resistivity measurement. Hydrothermal activities, which cause the existence of SP value, are modeled using this scheme modeling. This schema modeling is validated by comparing the value of SP model with field measurement. The shallow hydrothermal activities at Domas Crater are influenced by meteoric and subsurface water. The velocity of hydrothermal activities are about 10-9 - 10-7 m/s. 16.64% root mean square error is obtained by Comsol modeling, whereas 6.54% root mean square error is obtained by modeling using finite element method.
Kelayakan Mobile Learning Media pada Materi Fisika Inti dan Radioaktivitas Dandan Luhur Saraswati
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 2 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i2.5606

Abstract

On the subject of core physics and radioactivity audio-visual explanations are needed. Therefore, learning media are needed that can display audio visual in order to help students in learning independently. One of the learning media for mobile learning that can be used is an android application. The purpose of this study was to determine the feasibility of a physics learning media based on mobile learning on core physics and radioactivity material developed. The stages of product development are carried out based on six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. The data collection technique used is the product evaluation questionnaire. Product evaluation questionnaires are used to assess product development by material experts and media experts. The validation test results obtained by material experts score 83.27% and media experts obtained a score of 88.15%. Based on the results of the feasibility test, physics learning media based on Android applications on the subject of core physics and radioactivity have an average value of 85.71% with a very good interpretation. So that this product can be field tested for users to get a product that is suitable for use as an alternative learning media in the classroom
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KONSEP DASAR FISIKA UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Arif Billah
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 2 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i2.5582

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk yang berupa buku ajar fisika untuk mahasiswa PGMI/PGSD dan Pendidik IPA berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini berpendekatan research and development dengan desain penelitian mengikuti model 4D, yakni define, design, develop, and disseminate. Tahap define meliputi studi lapangan dan studi literatur; design meliputi penentuan sumber daya dan perancangan produk awal; develop meliputi validasi dan revisi; dan disseminate meliputi pengemasan dan sosialisasi. Hasil penelitian berupa buku ajar yang berjudul “Konsep Dasar Fisika untuk Mahasiswa PGMI/PGSD dan Pendidik IPA”. Isi buku ajar meliputi 12 bab, yakni: Besaran dan Satuan; Pengukuran; Gerak; Gaya; Usaha, Energi, dan Daya; Pesawat Sederhana; Zat dan Wujud; Suhu, Pemuaian, dan Kalor; Getaran dan Gelombang; Gelombang Bunyi; Cahaya dan Alat Optik; dan Informasi Penting terkait Konsep Dasar Fisika. Hasil validasi dari ahli materi dan media menyatakan bahwa produk akhir dari pengembangan adalah layak digunakan sebagai bahan ajar fisika untuk PGMI/PGSD dengan rerata persentase dan kriteria kelayakan isi, penyajian, Bahasa, kontekstualitas, dan kegrafikan berturut-turut sebesar: 86,08 % (sangat baik); 82,39 % (sangat baik); 87,50 % (sangat baik); 87,12 % (sangat baik); dan 90,18 % (sangat baik).
PENERAPAN STRATEGI INQUIRY MENGGUNAKAN READING INFUSION DAN SCIENCE REFLECTIVE JOURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP Gina Gusliana; Utari Setiya; Parsaoran Siahaan
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 1 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i1.3661

Abstract

Literasi sains merupakan kemampuan yang dipandang penting untuk dilakukan seperti kemampuan knowing, applying, dan reasoning, namun faktanya di lapangan kemampuan ini belum dilatihkan dengan baik,. Metode inkuiri memberikan sarana untuk melatihkan kemampuan-kemampuan tersebut, namun agar inkuiri terlaksana dengan baik dibutuhkan suatu strategi lain yaitu Strategi Reading Infusion (RI) dan Science Reflective Journal Writing (SRJ). Penelitian dengan metode quasy experiment desain Pretest and Postest Design with Matched Control Group melibatkan tiga kelas (103 siswa), bertujuan untuk memberikan gambaran cara yang dipandang lebih baik untuk melatihkan kemampuan literasi sains untuk konten optik dan alat optik. Hasil analisis data dengan menggunakan Kruskal Wallis serta hasil uji lanjutan Mann Whitney U Test dengan α=0,05, menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains yang meningkat secara signifikan adalah applying bagi kelas inkuiri menggunakan SRJ (0,006 < 0,05; hasil uji lanjutan 0,002 < 0,05), sedangkan untuk kemampuan lainnya (knowing dan reasoning) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelas.
Reduksi Miskonsepsi Melalui Pembelajaran Berbasis Virtual Lab I Nyoman Try Upayogi; I Wayan Juliawan
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 2 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i2.5611

Abstract

Proses pembelajaran dituntut untuk menanamkan pengetahuan prosedural dan juga mengembangkan pengetahuan konseptual. Namun fakta di lapangan, khususnya kabupaten Ngada-Flores adalah keterbatasan alat-alat laboratorium di SMP yang menyebabkan siswa dan guru sulit melakukan praktikum sehingga pengembangan pengetahuan prosedural siswa tidak bisa dilakukan dengan baik. Selain pengetahuan prosedural, pengetahuan konseptual juga bermasalah terlihat dari banyaknya miskonsepsi yang terjadi pada anak dan guru-guru dalam pembelajaran khususnya Fisika SMP. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya pengembangan suatu bahan ajar berbasis simulasi interaktif PhET. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendesain bahan ajar fisika berbasis simulasi PhET yang di terapkan di SMP kelas IX Kabupaten Ngada dalam meremediasi miskonsepsi siswa, (2) mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap bahan ajar berbasis simulasi PhET yang di terapkan di SMP kelas IX Kabupaten Ngada. Hasil penelitian menunjukkan tingkat miskonsepsi siwa pada materi kelistrikan dan elektromagnetik paling tinggi pada menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi GGL induksi. Penggunaan bahan ajar berbasis PhET terbukti mampu meremediasi miskonsepsi siswa. Besar remediasi miskonsepsi siswa adalah SMPN A sebesar 33%, SMPN B sebesar 41%, SMPN C sebesar 51%, dan SMPN D sebesar 38%.

Page 2 of 12 | Total Record : 116