Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 4: April, 2017"
:
20 Documents
clear
RENDAHNYA KONSEP DIRI AKADEMIK SISWA SMP
Resmin Manik;
Carolina L. Radjah;
Triyono Triyono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (330.151 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8764
The purpose of this study was to determine causes of low academic self-concept of college students YPPK SMP Santo Mikael so can help overcome the problems of students in the academic field in order to obtain better academic achievement. The subjects were students of class VII and VIII as many as 15 student. This study uses a qualitative approach with the design of phenomenology. The results showed that students' academic self-concept is generally low due to the attitude of school students are not happy, not happy to learn, do not love to read, not proud of learning outcomes, and do not have time to study and do homework at home.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya konsep diri akademi siswa SMP YPPK Santo Mikael sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan siswa dalam bidang akademiknya agar dapat memperoleh prestasi akademik yang lebih baik. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 15 orang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri akademik siswa pada umumnya rendah tampak pada sikap siswa tidak senang sekolah, tidak senang belajar, tidak senang membaca, tidak bangga dengan hasil belajar, dan tidak memiliki waktu belajar dan mengerjakan PR di rumah.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN ARIAS DIPADU MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII
Leliavia Leliavia;
Mimien Henie Irawati Al Muhdhar;
Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (628.104 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8934
This research was to determine the effect of differences ARIAS combined mind map learning and ARIAS learning to cognitive learning outcomes grade VII SMPN 1 Tempunak. This research with quasy research experiment design approach with the design of pretest-posttest. Data were analyzed using descriptive statistics and inferensial to test the hypothesis that analysis of covariance (ANCOVA) using SPSS 23 for windows with a significance level of 0,05. The study was conducted at the grade VII SMPN 1 Tempunak with material ecosystem. The research sample consisted of three classes, namely two experimental class, the class of ARIAS combined mind map leraning, ARIAS learning and first class control. The result showed that there are differences in the effect of ARIAS combined mind map learning to cognitive student with sig. 0,000.Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran ARIAS dipadu mind map dengan ARIAS terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMPN 1 Tempunak. Pendekatan penelitian quasi experiment design dengan rancangan pretest-posttest. Analisis data dengan statistik deskriptif dan inferensial untuk uji jipotesis yaitu analisis kovarian (Ancova) dengan menggunakan bantuan SPSS 23 for windows dengan taraf signifikansi 0,05. Penelitian dilakukan di kelas VII SMPN 1 Tempunak dengan materi Ekosistem. Sampel penelitian terdiri atas 3 kelas, 2 kelas eksperimen yaitu kelas yang diajar dengan pembelajaran ARIAS dipadu mind map dan kelas yang diajar dengan pembelajaran ARIAS serta 1 kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran ARIAS dipadu Mind map terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMPN 1 Tempunak. Dengan nilai sig. 0,00.
ANALISIS PERMASALAHAN GURU DAN SISWA TERKAIT PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERBASIS INQUIRY DAN KETERAMPILAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH
Wahyu Sekti Retnaningsih;
Elsje Theodora Maasawet;
Didimus Tanah Boleng
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (503.796 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8822
The purpose of this study is to obtain (1) an overview of junior high school teachers 'understanding of science based biology instructional tools and scientific report writing skills; (2) description of students' ability to write scientific reports; (3) formulation and solution to solve teacher and student problems related to inquiry-based learning And writing skills of scientific reports. A description of teacher and student understanding is determined by interviews and questionnaires are analyzed descriptively qualitatively. The result of this research is known that (1) the understanding of biology science teachers related to inquiry based biology learning device is still in the less category so that the learning process is less fun and the result is less than maximal; (2) the biology science teachers still have difficulties in the development of learning tools so it needs training, refrensi and socialization; (3) students' skills in writing scientific reports are still in the category of less; (4) the need for training and guidance to develop scientific report writing skills. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh (1) gambaran pemahaman guru SMP terkait perangkat pembelajaran IPA Biologi berbasis Inquiry dan keterampilan penulisan laporan ilmiah; (2) gambaran kemampuan siswa dalam menulis laporan ilmiah; (3) rumusan dan solusi dalam mengatasi permasalahan guru dan siswa terkait pembelajaran berbasis inquiry dan keterampilan menulis laporan ilmiah. Gambaran pemahaman guru dan siswa ditentukan dengan wawancara dan penyebaran angket dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) pemahaman guru IPA Biologi terkait perangkat pembelajaran Biologi berbasis inquiry masih kategori kurang sehingga proses pembelajaran kurang menyenangkan dan hasilnya kurang maksimal; (2) guru IPA Biologi masih mengalami kesulitan dalam pengembangan perangkat pembelajaran sehingga memerlukan pelatihan, referensi dan sosialisasi; (3) keterampilan siswa dalam penulisan laporan ilmiah masih dalam kategori kurang; (4) perlu adanya pelatihan dan bimbingan untuk mengembangkan keterampilan penulisan laporan ilmiah.
STRUKTUR KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS X PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Melinda Rismawati;
Edy Bambang Irawan;
Hery Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (485.747 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8754
Mathematical connection is an interconnection among concepts in a similar topic and an interconnection among materials in a particular topic with other topic in mathematics. When students can connect mathematical ideas, their understanding is deeper and more lasting. This research studies about the structure of mathematical connection of the students with a high mathematical abilities in solving problem on Linear Equation System Two Variable (LESTV) by giving individual worksheet and interviewing one subject with a high mathematical abilities. The structure of mathematical connection is studied by linking the indicators of mathematical connection that are: (1) recognizing and utilizing the relationship between mathematical ideas, and (2) understanding how the mathematical ideas are connected and built each other resulting the ideas thoroughly and coherently.Koneksi matematis adalah hubungan antar konsep dalam satu topik yang sama, serta hubungan antar materi dalam matematika. Jika siswa dapat membuat banyak koneksi matematis, maka pembelajaran akan bermakna dan optimal. Penelitian ini mengkaji struktur koneksi matematis siswa berkemampuan matematis tinggi dalam menyelesaikan soal SPLDV dengan memberikan lembar tugas individu dan melakukan wawancara kepada satu subjek yang memiliki kemampuan matematis tinggi. Hasil tes dianalisis menggunakan indikator koneksi matematis (1) mengenal dan menggunakan hubungan diantara ide-ide matematis, (2) memahami bagaimana ide matematis saling berhubungan dan membangun satu sama lain untuk menghasilkan keseluruhan yang koheren.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DAN QUICK ON THE DRAW
Sepharyanto Sepharyanto;
Cholis Sa’dijah;
Ery Tri Djatmika
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1160.261 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.9863
This article aims to describe the implementation of cooperative learning Take and Give and Quick on the Draw in grade IV SD Jogoyitnan. This research was conducted in two cycles. The results showed that the type cooperative learning Take and Give and Quick on the Draw can improve student learning outcomes class IV SD Jogoyitnan. Results completeness study before action is taken by 30.43% increased in the first cycle to 82.6% and the second cycle increased to 91.3% by KKM 75.Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dan Quick on the Draw pada siswa kelas IV SD Jogoyitnan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dan Quick on the Draw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Jogoyitnan. Ketuntasan Hasil belajar sebelum dilakukan tindakan sebesar 30,43% mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 82,6% dan pada siklus II sebesar 91,3% dengan KKM 75.
PENGEMBANGAN TEKS GENRE CERITA BERMUATAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
Nursila Dwi Nugraha;
Endah Tri Priyatni;
Martutik Martutik
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.448 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8767
The purpose of this study resulted text material genre stories content entrepreneurship values and effectiveness test text material genre stories content entrepreneurship values. Texts development is stories genre. It’s consisting exemplum text, recount, and biography. Result research and development are test content of feasibility 81,25%, test language of feasibility 77,77%, and test graph of feasibility 77,08%. Effectiveness test is increasing pretest and posttest.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan materi teks genre cerita bermuatan nilai-nilai kewirausahaan dan menguji keefektifan materi teks genre cerita bermuatan nilai-nilai kewirausahaan. Teks yang dikembangkan bergenre cerita. Genre tersebut terdiri atas teks eksemplum, cerita ulang, dan biografi. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah rata-rata uji kelayakan isi sebesar 81,25%, rata-rata uji kelayakan bahasa sebesar 77,77%, dan rata-rata uji kelayakan grafika sebesar 77,08%. Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antara hasil pretes dan hasil postes.
PENGUASAAN KONSEP MATERI KINEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MULTIREPRESENTASI
Agustini Purwanti;
Sutopo Sutopo;
Hari Wisodo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (567.551 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8980
This research is a mixed methods study aiming at discovering kinematics material concept mastery on X Graders of Senior High School. The subject of this study consisted of 35 students in SMA Negeri 1 Batu. The instrument of this study was multiple choice test amounted to 20 items comprised of three materials which include rectilinear motion, parabolic motion, and circular motion which are represented by representation format. The results showed that the conceptual mastery of the three materials is confirmed improving in the average category. It indicated that multi-representation learning could improve the conceptual mastery on kinematics material.Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods yang bertujuan mengungkap penguasaan konsep materi kinematika pada siswa SMA kelas X. Subjek penelitian terdiri atas 35 siswa di SMA Negeri 1 di Kota Batu. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir yang terdiri atas 3 materi, yaitu gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar yang disajikan dalam berbagai format representasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penguasaan konsep pada ketiga materi mengalami kenaikan dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa pembelajaran multi representasi dapat meningkatkan penguasaan konsep materi kinematika.
ANALISIS PERMASALAHAN GURU TERKAIT PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PEMECAHANNYA
Siti Yuliani;
Makrina Tindangen;
Vandalita Rambitan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.559 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8946
The aim of this study was to determine the problems and constraints faced by teachers of SMP Negeri 19 Samarinda associated drafting device science learning through guided inquiry learning model. The method used is the method of percentage based on the answers of a questionnaire distributed to all the science teacher at SMPN 19 Samarinda related devices guided inquiry-based learning models. Results observation concerns the teachers and students were analyzed descriptive qualitatively shows that teachers' understanding related devices science teaching model based inquiry guided still very low, so its use in the learning process has not run optimally, teachers experienced problems in the manufacture of devices based learning model of inquiry guided due to lack of training and socialization in the device pengembangangan inquiry-based learning models. Furthermore, in the learning process requires teachers who support the models and approaches to increase motivation in students learning.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi guru SMP Negeri 19 Samarinda terkait penyusunan perangkat pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode presentase berdasarkan hasil jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada seluruh guru IPA di SMP Negeri 19 Samarinda terkait perangkat pembelajaran berbasis model inkuiri terbimbing. Hasil observasi permasalahan guru dan siswa yang dianalisis secara deskriftif kualitatif menunjukkan bahwa pemahaman guru terkait perangkat pembelajaran IPA berbasis model Inkuiri terbimbing masih sangat rendah sehingga penggunaannya pada proses pembelajaran belum berjalan secara optimal, guru mengalami kendala dalam pembuatan perangkat pembelajaran berbasis model Inkuiri terbimbing karena kurangnya pelatihan dan sosialisasi dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model Inkuiri. Selanjutnya dalam proses pembelajaran guru memerlukan model dan pendekatan yang menunjang siswa untuk meningkatkan motivasi dalam belajar.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)
Marini Marini;
Abdur Rahman As’ari;
Tjang Daniel Chandra
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.964 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8755
The purpose of this study is to describe the learning process with the approach of Realistic Mathematics Education (RME), which can increase the motivation to learn mathematics student in materials Systems of Linear Equations in Two Variables on VIII-C students of SMP IT Ash-Shadhili. This research was a Classroom Action Research consisting of four stages, namely planning, action, observation and reflection. In the RME approach, teachers initiate learning by giving realistic problems. Students are asked to understand the problem and then solve it by discussing based on their knowledge and experience on teacher guidance. Students are then asked to discuss and compare answers through presentation activities during class discussions. Teachers motivate students to ask questions, give feedback or feedback. At the end of the learning the students are given the opportunity to deduce the material they have learned. The results showed that the RME approach learning can increase student motivation. This was proven by the percentage of observation results of students' learning motivation classically reached 83.33%, while the average percentage of observation results every meeting of two observers reached 80.37% in either category.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di kelas VIII-C SMP IT Asy-Syadzili. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada pendekatan RME, guru mengawali pembelajaran dengan memberikan masalah realistik. Siswa diminta untuk memahami masalah kemudian menyelesaikannya dengan cara berdiskusi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka atas bimbingan guru. Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan dan membandingkan jawaban melalui kegiatan presentasi pada saat diskusi kelas. Guru memotivasi siswa untuk berani bertanya, memberikan masukan atau tanggapan. Diakhir pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan RME dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan persentase hasil observasi motivasi belajar siswa secara klasikal mencapai 83,33%, sedangkan rata-rata persentase hasil observasi setiap pertemuan dari dua orang observer mencapai 80,37% pada kategori baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SAINS BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA
Endah Sayekti;
Hadi Suwono;
Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (508.48 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8876
This research aims to determine the differences of biology learning outcomes between students taught by science inquiry model assisted by mind mapping and students taught by confirmatory model with adjusting early biology learning outcomes. This research was quasy experiment by nonrandomized control group pretest-posttest design. The population was all grade ten students of SMAN 1 Bungkal Kabupaten Ponorogo which samples were class X3 as experiment groups and class X4 as control groups. The result shows that the mean scores and the enhancement of biology learning outcomes of students taught by science inquiry model assisted by mind mapping was higher than students taught by confirmatory model. The result of ancova test shows that there were differences of biology learning outcomes between students taught by science inquiry model assisted by mind mapping and students taught by confirmatory model and covariate influence biology learning outcomes (p<0,05).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konfirmatori dengan menyesuaikan hasil belajar Biologi awal. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain non randomized control group pretest-posttest. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMAN 1 Bungkal Kabupaten Ponorogo dengan dua sampel yaitu kelas X3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X4 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata dan peningkatan nilai rerata hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konfirmatori. Hasil uji anakova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konfirmatori dan kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi (p<0,05).