cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020" : 20 Documents clear
Pengetahuan Metakognitif Siswa sebagai Dampak Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan Verifikasi pada Topik Laju Reaksi Marisa Lidia Anggarwati; Effendy Effendy; Aman Santoso
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13927

Abstract

Abstract: Purpose of this research are to identify students’ metacognitive knowledge difference on rate reaction taught by POGIL and verification. Sample of research are students of grade XI Science as a control and experimental group in SMAN 3 Bondowoso. Instruments used are treatment instrument and measurement instrument. The treatment instrument consist of RPP and scenario. The measurement instrument is metacognitive knowledge test consist of 8 questions of declarative knowledge, 7 questions of procedural knowledge, and 6 questions of conditional knowledge. Data analyze using independent samples t-test with SPSS Statistic 24.0. program. The research result show that there’s students’ metacognitive knowledge difference on rate reaction taught by POGIL and verification.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan metakognitif siswa yang dibelajarkan POGIL dan verifikasi pada topik laju reaksi. Penelitian dilakukan pada dua kelas XI IPA sebagai kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 3 Bondowoso. Instrumen penelitian berupa instrumen perlakuan dan pengukuran. Instrumen perlakuan berupa RPP dan skenario pembelajaran. Instrumen pengukuran berupa soal pengetahuan metakognitif, terdiri dari delapan soal pengetahuan deklaratif, tujuh soal pengetahuan prosedural, dan enam soal pengetahuan kondisional. Analisis data menggunakan teknik independent samples t-test dengan bantuan program SPSS Statistic 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada perbedaan pengetahuan metakognitif peserta didik dari pembelajaran POGIL dan verifikasi topik laju reaksi.
Sistem Among dalam Penerapan Nilai-nilai Luhur Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara Fressi Apriliyanti; Fattah Hanurawan; Ahmad Yusuf Sobri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13866

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to describe the wholeness of the Among System in the application of the noble values in the character education of Ki Hadjar Dewantara. The case study qualitative research data collected using in-depth interviews, observations and study documents. The data analysis technique in this study was thematic analysis and validated by source triangulation and method triangulation The results showed that the Among System demonstrated the application of the noble values of the education of Ki Hadjar Dewantara's characters in TK Taman Indria Malang City including the application of ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, and Tut Wuri Handayani. The methods used in implementing of the Among System in TK Taman Indria contained methods of habit, exemplary, storytelling and conversing. The characters that appeared from the implementation of the Among System including politeness, responsibility, disciplines, orderly and accepting rules. Various strategies were used in the preservation of the noble values of the character education of Ki Hadjar Dewantara and were used in dealing with the obstacles in preserving the noble values of the education of Ki Hadjar Dewantara's characters in TK Taman Indria.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara menyeluruh mengenai Sistem Among dalam penerapan nilai-nilai luhur pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif studi kasus. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah tematik analisis. Derajat keterpercayaan dalam penelitian ini dicapai dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Among dalam penerapan nilai nilai luhur pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara di TK Taman Indria Kota Malang meliputi adanya Penerapan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Metode dalam penerapan Sistem Among di TK Taman Indria antara lain metode pembiasaan, keteladanan, bercerita dan  bercakap-cakap. Ditemukan berbagai strategi pelestarian nilai-nilai luhur pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara serta hambatan dalam pelestarian nilai-nilai luhur pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara di TK Taman Indria.
Bimbingan Penyesuaian Diri Berbasis Cerita Malangan di Sekolah Menengah Pertama Sri Astutik; M. Ramli; Carolina L. Radjah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13926

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the implementation of malangan-based story adjustment guidance in the Junior High School. The implementation of this malangan story-based self-adjustment guidance consists of: a) Phase I, namely the pre-implementation of the BK Teacher preparing the group guidance RPL, b) Phase II of the process of carrying out the adjustment guidance activity includes (1) Initial stage, statement of purpose, group formation, consolidation, (2) Phase transition, experimentation, identification, analysis and termination, and (3) Phase III, reflection and follow-up. Thus, the researcher concludes that the implementation of the poor story-based self-adjustment guidance has been carried out properly in accordance with the steps of the self-adjustment guidance.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan penyesuaian diri berbasis cerita malangan di Sekolah Menengah Pertama. Pelaksanaan bimbingan penyesuaian diri berbasis cerita malangan ini terdiri dari (a) Tahap I yaitu pra pelaksanaan Guru BK menyusun RPL bimbingan kelompok, (b) Tahap II proses pelaksanaan kegiatan bimbingan penyesuaian diri, meliputi (1) Tahap awal, pernyataan tujuan, pembentukan kelompok, konsolidasi dan (2) Tahap transisi, eksperientasi, identifikasi, analisis dan terminasi dan (c) Tahap III, refleksi dan tindak lanjut.  Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan penyesuaian diri berbasis cerita malangan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan langkah-langkah bimbingan penyesuaian diri.
Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Jaringan Tumbuhan dan Hewan Menggunakan Multiple Choice Open Reason Test Putri Fitria Sartika; Herawati Susilo; Sulisetijono Sulisetijono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13895

Abstract

Abstract: Please write the abstract in English and Intisari in Bahasa Indonesia max 100 words. These This study aims to develop diagnostic instruments to identify students' misconceptions in East Java. Misconceptions are important to be identified so as not to impede the students' learning process. The instrument used was a matter of multiple-choice open reason test (MCOR-Test) as many as 30 items that valid. The research sample of 117 students. The results showed that the average percentage of plant tissue misconceptions was 19.75%, while that of animal tissue was 13.83%. Furthermore, accurate and valid instruments are needed to detect conceptions on a broader scale.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan dan hewan di Jawa Timur. Miskonsepsi penting untuk diidentifikasi agar tidak menghambat proses belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah Multiple Choice Open Reason Test sebanyak 30 butir yang telah memenuhi kriteria valid. Sampel penelitian berjumlah 117 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase miskonsepsi materi jaringan tumbuhan sebesar 19,75%, sedangkan pada materi jaringan hewan sebesar 13,83%. Selanjutnya, diperlukan instrumen yang akurat dan valid untuk mendeteksi miskonsepsi pada skala yang lebih luas.
Pemanfaatan Kearifan Lokal Maluku dalam Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Prosedur untuk Siswa Kelas VII Dince Avia Kormasela; Dawud Dawud; AH. Rofi’uddin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13872

Abstract

Abstract: Teaching materials are a very important learning tool to support learning activities and are arranged systematically so that they can be used in teaching and learning activities. Basically, instructional materials compiled include knowledge and skills and contain information, facts, concepts and learning objectives. The teaching material developed in this study was writing a text for procedures containing Maluku local wisdom. Teaching materials that have been prepared display a variety of Maluku local wisdom formed in the procedural text of each unit. Text that contain step or steps that must be done to get the final destination is known as the procedure text.Abstrak: Bahan ajar adalah sebuah alat pembelajaran yang sangat penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan disusun dengan sistematis sehingga dapat dipergunakan pada kegiatan belajar mengajar. Pada dasarnya, bahan disusun mencakup pengetahuan maupun keterampilan dan berisi informasi, fakta, konsep, dan tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah menulis teks prosedur bermuatan kearifan lokal Maluku. Bahan ajar yang telah disusun menampilkan beragam kearifan lokal Maluku yang dibentuk dalam teks prosedur pada setiap unit. Teks yang berisi tahapan atau langkah yang wajib dilakukan guna mendapatkan tujuan akhir dikenal dengan nama teks prosedur.
Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah Dasar Yuke Rindayu Sintya; Eddy Sutadji; Ery Tri Djatmika
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13905

Abstract

Abstract: The purpose of the research and development that is producing a eligible interactive multimedia products with valid criteria, practical, interesting, and effective. This research and development using model Lee & Owens. The results showed that the products were very valid with an average percentage of 89.9%, very practical with an average percentage of 94.5%, very interesting with an average of 96%. Product effectiveness shows that products improve student learning outcomes. This is evidenced by the significant difference between the value of the post-test experimental class and the control class with an average difference of 11.87.Abstrak: Tujuan penelitian dan pengembangan yaitu menghasilkan produk multimedia interaktif yang layak dengan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, kemenarikan, dan keefektifan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Lee & Owens. Hasil penelitian didapatkan bahwa produk sangat valid dengan rata-rata presentase 89,9%, sangat praktis dengan rata-rata presentase 94,5%, sangat menarik dengan rata-rata 96%. Keefektifan produk menunjukkan bahwa produk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan perbedaan rata-rata 11,87.
Keterampilan Berkomunikasi dan Berkolaborasi untuk Mempersiapkan Lulusan Siswa SMK Rico Andhika Putra; Widiyanti Widiyanti; Eddy Sutadji
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13877

Abstract

Abstract: This research was conducted with the aim to determine the effect of communication and collaboration skills on vocational students' work readiness. The number of research respondents was 114 students. Research Instrumens using Instrumens that have been used, namely Self-Perceived Communication Competence Scale, Teamwork Scale for Youth, Work Readiness Scale. The results found that communication and collaborative skills have an influence on student work readiness simultaneously and partially. Increasing these skills will increase the vocational students' work readiness. In schools that play a role in improving communication and collaboration skills is the teacher, if outside the school the role is parents with regular supervision processes.Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi terhadap kesiapan kerja siswa SMK. Responden penelitian berjumlah 114 siswa. Instrumen penelitian menggunakan instrumen yang sudah pernah digunakan yaitu Self-Perceived Communication Competence Scale, Teamwork Scale for Youth, Work Readiness Scale. Hasil penelitian didapatkan bahwa keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi memiliki pengaruh dalam kesiapan kerja siswa secara simultan dan parsial. Semakin meningkatkanya keterampilan tersebut maka semakin meningkat dalam kesiapan kerja siswa SMK. Dalam sekolah yang berperan dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi adalah guru, jika berada di luar sekolah yang berperan adalah orang tua dengan proses pengawasan secara berkala.
Mobile Learning sebagai Fasilitas Belajar Mandiri Pembelajaran Senam Lantai pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Sapto Adi; Abi Fajar Fathoni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13946

Abstract

Abstract: Gymnastics is a sport that requires a high mental for people who will do floor gymnastics skills movements. Mental can be improved if the person is very good in perception and knowledge about gymnastics skills. The purpose of this study is to provide independent learning facility for students to learn gymnastics skills. The method used is product development in the form of supporting software for mobile learning and testing for students. The result obtained was the students could learn gymnastic skills without any place and time restrictions so that the perception of gymnastics skills could be enriched independently. The conclusion of this research was that mobile learning helped to improve students' perception and knowledge of gymnastic skills without being limited to time and place of lecture.Abstrak: Senam lantai merupakan olahraga yang memerlukan mental tinggi bagi orang yang akan melakukan gerakan keterampilan senam lantai. Mental dapat ditingkatkan jika orang tersebut kaya dengan wawasan dan pengetahuan tentang keterampilan senam lantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan fasilitas belajar mandiri mahasiswa dalam belajar keterampilan senam lantai. Metode yang digunakan adalah pengembangan produk berupa software penunjang mobile learning dan uji coba kepada mahasiswa. Hasil yang diperoleh yakni mahasiswa dapat mempelajari keterampilan senam tanpa ada batasan tempat dan waktu sehingga wawasan keterampilan senam lantai bisa diperkaya secara mandiri. Kesimpulan dari penelitian ini mobile learning membantu meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa terhadap keterampilan senam lantai tanpa dibatasi waktu perkuliahan dan tempat kuliah.
Factors Contributing to Low Teachers Competencies Score Sabila Nahari; Mohammad Adnan Latief; Utari Praba Astuti
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13906

Abstract

Abstract: Competent teachers contribute to the students’ achievement significantly. Therefore, the government established a teacher professional development program with various activities. The program aims to improve their teaching skills, professional knowledge, and teaching effectiveness. However, many teachers have low competency even after joining the teacher professional development program. The low teacher competency score can be seen from the result of the teacher competency test. This research uses a quantitative design to investigate factors that contribute to the teachers’ competence. The results show factors that contribute to the low teachers’ competence are not doing classroom action research and writing article, rarely attending seminars or workshop, never being a speaker at seminars, low frequency of maintaining their English skill, not understanding the rights, mechanism, implementation of teacher competency test, not understandingng the objective of teacher competency test as a condition job promotion, and the unreadiness of the teacher in taking the examination.Abstrak: Guru yang kompeten berkontribusi terhadap prestasi siswa secara signifikan. Oleh karena itu, pemerintah membentuk program pengembangan profesional guru dengan berbagai kegiatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, pengetahuan profesional, dan efektivitas pengajaran mereka. Namun, banyak guru memiliki kompetensi rendah bahkan setelah mengikuti program pengembangan profesional guru. Skor kompetensi guru yang rendah dapat dilihat dari hasil tes kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif untuk menyelidiki faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya kompetensi guru adalah tidak terbiasa melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis artikel, jarang menghadiri seminar atau lokakarya, tidak pernah menjadi pembicara di seminar, rendahnya frekuensi guru dalam mempertahankan keterampilan bahasa Inggris mereka, tidak memahami hak, mekanisme, pelaksanaan tes kompetensi guru, tidak memahami tujuan tes kompetensi guru sebagai syarat promosi pekerjaan, dan ketidaksiapan guru dalam mengikuti ujian.
Problematika Mahasiswa Bidikmisi Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2013—2017 Niki Dwi Ayuningtyas; Joko Sayono; Endang Sri Andayani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13939

Abstract

Abstract: Probelamtika faced by Bidikmisi students is very diverse, factors that affect not only from themselves, but the external factors and the surrounding environment. This research focuses on describing the problems faced by Bidikmisi students during the study period. The method in this research uses descriptive qualitative case study approach. Data collection in this study uses observation, interviews and documentation. Subjects in this study were Bidikmisi students from 2013—2017. The results showed that each student has a different problem with other students in taking a period of study. For graduation, when compared to more Bidikmisi students who are not ontime.Abstrak: Problematika yang dihadapi mahasiswa bidikmisi sangatlah beragam, faktor yang memengaruhi bukan hanya dari diri sendiri, melainkan faktor eksternal dan lingkungan sekitar. Penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan mengenai problematika yang dihadapi mahasiswa bidikmisi selama masa studi. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa bidikmisi dari angkatan 2013—2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki masalah yang berbeda dengan mahasiswa lainnya dalam menempuh masa studi. Untuk kelulusan, jika dibandingkan lebih banyak mahasiswa bidikmisi yang tidak tepat waktu.

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue