cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
UPAYA MEMPERTAHANKAN PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN TEGAL Rizal Imana; Endrawati Fatimah; Sugihartoyo Sugihartoyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2180

Abstract

Kabupaten Tegal merupakan wilayah yang memiliki potensi besar pada sektor pertanian, dibuktikan 48% luas lahan pertanian ditetapkan sebagai kawasan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dan memiliki tenaga kerja sektor pertanian sebesar 23%. Penetapan kebijakan seperti pengembangan infrastruktur jalan tol Pejagan-Pemalang dan penetapan kabupaten sebagai kawasan perkotaan Bregasmalang, dapat memicu terjadinya konversi lahan pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam rangka mempertahankan perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Tegal. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangan sektor pertanian yaitu sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kebijakan, teknologi pada kegiatan pasca panen dan infrastruktur penunjang. Metodologi yang digunakan adalah metode analisis spasial, skalogram dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Tegal mengalami stagnansi bahkan cenderung menurun yang disebabkan oleh konversi lahan, jumlah dan kualitas sumberdaya manusia yang semakin menurun, belum adanya keterpaduan kebijakan skala nasional-kabupaten, rendahnya teknologi pada kegiatan pasca panen serta kurangnya dukungan infrastruktur pertanian. Oleh sebab itu, upaya untuk mempertahankan perkembangan sektor pertanian antara lain peningkatan SDM dilakukan melalui pelatihan, penyuluhan dan pendidikan formal, penetapan perda baru yang mengatur tentang insentif untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan, optimalisasi penanganan pasca panen, penetapan hirarki struktur ruang kawasan pertanian serta kebutuhan infrastruktur penunjangnya.
PENGARUH KONSENTRASI NONYL PHENOL ETHOXYLATETERHADAP KINERJA SURFAKTAN AOS SEBAGAI BAHAN CHEMICAL FLOODING PADA BATUAN PASIR Deskha Ardianto; Sugiatmo Kasmungin; Kartika Kartika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2135

Abstract

Banyaknya lapangan tua di indonesia merupakan potensi berkembangnya ilmuperolehan minyak dengan metode Enhanced Oil Recovery. Metode injeksi surfaktanmerupakan salah satu metode tersiery recovery yang sudah banyak dilakukan dilapangan-lapangan minyak di seluruh dunia. Telah banyaknya penelitan mengenaisurfaktan AOS (Alfa Olefin Sulfonat) oleh karena itu dikembangkannya efektifitaspenggunan surfaktan Alfa Olefin Sulfonat pada surfaktan flooding terutama pada batuanSandstone. Diketahui Nonyl phenol memiliki kemampuan dapat menigkatkan kemampuansurfaktan untuk mengikat minyak dalam batuan sandstone. Dalam penelitian ini dapatdiketahui dengan berbagai konsentrasi salinitas dan variasi konsentrasi nonyl phenol danalfa olefin sulfonat 0.1%, 0.5%, 1%, 1.5%, diharapkan dapat mengetahui pengaruhefektifitas nonyl phenol untuk memperoleh minyak dalam batuan sandstone.
IDENTIFIKASI TINGKAT KEANDALAN ELEMEN-ELEMEN PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN GEDUNG PD PASAR JAYA DI DKI JAKARTA Darmawan Pontan; Alsion Maxsi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2162

Abstract

Kerugian baik jiwa, material dan aset berharga yang besar akibat musibahkebakaran. Sulitnya penanggulangan kebakaran pada gedung PD Pasar Jaya karenamemiliki karakteristik yang berbeda dengan bangunan lainnya. Tingkat kerugian yangdiderita seharusnya dapat ditekan bila setiap bangunan PD Pasar Jaya di Jakartamemenuhi persyaratan peraturan SNI 03-1736-2000 yang berlaku mengenai proteksikebakaran. Dan juga pentingnya identifikasi risiko kebakaran gedung yaitu elemenelemenpenanggulangan bencana kebakaran. Penelitian ini bertujuan memperoleh nilaitingkat keandalan terhadap standar kelengkapan dan kelayakan elemen-elemenpenanggulangan bencana kebakaran yang terdapat pada PD Pasar Jaya. Hasil evaluasiterhadap sarana dan prasarana kebakaran dilakukan dengan melakukan observasisistematik pada bangunan pasar dengan menggunakan form checklist yang disusunberdasarkan pedoman dan peraturan yang terkait dengan Peraturan serta KetentuanTeknis pengamanan terhadap kebakaran pada bangunan gedung Keputusan Menteri PU.No. 02/KPTS/1985, Peraturan Menteri PU No.26/PRT/M/2008, dan NFPA. Variabel yangdievaluasi adalah sarana kelengkapan tapak, sarana proteksi aktif, sarana proteksi pasif,sarana penyelamatan jiwa, menunjukan hasil rata-rata nilai tingkat keandalan terhadapsampel 14 gedung PD Pasar Jaya di DKI Jakarta yang berdasarkan elemen-elemenpenanggulangan bencana kebakaran 64,3 % bernilai di atas 70 % (cukup memadai).
STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT William William; Trijana Kartoatmodjo; Andri Prima
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2125

Abstract

Sejak pertama kali minyak bumi Indonesia ditemukan tahun 1880-an di Langkat,Sumatera Utara, berbagai fenomena industri migas telah terjadi. Sempat berjaya tahun1977 dan 1995 dengan produksi minyak sekitar 1,5 juta barrel per day (bpd), saat inihanya berproduksi hampir setengahnya atau sekitar 800 ribu bpd. Di usia yang telah lebihdari 130 tahun, cadangan migas relatif stagnan dengan kecenderungan menurun.Rendahnya kegiatan eksplorasi menjadi penyebab utama. Seringkali penawaran wilayahkerja migas tidak laku atau nyaris tak laku. Seperti yang terjadi pada tahun 2015 dan 2016lalu. Hulu migas Indonesia mulai jenuh, perlu di-reformasi. Mulai dari hal yang palingmendasar, yaitu Production Sharing Contract (PSC). Tahun 1960-an, Indonesia menjadipelopor penerapan PSC cost recovery bagi negara lain. Indonesia dapat dikatakansebagai pencipta PSC tersebut. Seolah mengulang sejarah, tahun 2017 ini PemerintahIndonesia menciptakan PSC model baru. PSC skema gross split dengan model yangbelum pernah ada di dunia ini diciptakan melalui Peraturan Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil gross split.Berbeda dengan PSC cost recovery, split antara Pemerintah dengan kontraktor padaPSC gross split ditetapkan diawal. Dari gross revenue langsung di-split antara Pemerintahdengan kontraktor. PSC ini juga sangat adil bagi Pemerintah dan kontraktor. Splitkontraktor dapat bertambah, juga mungkin berkurang, sesuai dengan kekhususanlapangan migas yang
ANALISIS CACAT POROSITAS PADA ALUMINIUM SEBAGAI APLIKASI TUAS KENDARAAN BERMOTOR DIPROSES DENGAN DIE CASTING TEKANAN TINGGI Sugeng Sugeng; Lydia Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku III
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2521

Abstract

Penelitian ini membahas pengujian dan analisis material retak Aluminium (Al). Alsebagai handle tuas digunakan untuk alat pengereman pada kendaraan bermotor yangdiproduksi oleh perusahaan manufaktur. Cracking terjadi pada tuas pegangan karenakandungan bagian porositas dari gas hidrogen. Adanya H2 bisa disebabkan oleh prosespengecoran dan desain mati yang kurang sempurna terutama di pintu gerbang atauSandung lamur dan meluap. Pada proses pengecoran ditemukan bahwa parameterproses tidak memiliki standar. Berdasarkan latar belakang ini, dilakukan penelitian danperbaikan pada tuas penanganan Al yang dipilih untuk mengatasi masalah ini. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menerapkan standar pada proses pembuatan tuaspenanganan bagian Al dan optimasi konstruksi. Perbaikan dalam proses pembuatanbagian dan desain die diperoleh dari hasil analisis. Hasil perbaikan ini dievaluasi ulangmelalui tahap kimia dan uji mekanis, seperti uji densitas dan uji tarik pada benda kerja(part handle tuas). Beban pada uji tarik adalah 25 dan 35 kg, dan hasil uji tarik telahmemenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan kendaraan bermotor.
ANALISIS PENGARUH IKLAN GOOGLE APP : CARI LAGU #SELALU TAU MUSIK TERHADAP RESPON PADA SASARAN Kamil Nadhirshan; Wegig Murwonugroho
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2171

Abstract

Abstrak“Google Now” adalah salah satu fitur pendukung dari aplikasi Google. Fitur“Google Now” berupa seperti asisten pribadi cerdas yang memungkinkan secarainteraktif menggunakan aplikasi tersebut dalam hal melakukan pencarian web. Untukmendukung proses pemasaran dari aplikasi tersebut Google membuat sebuah iklantelevisi yang memiliki beberapa jenis untuk menyampaikan informasi terkait aplikasiGoogle, khususnya Ok – Google yang memungkinkan penggunanya untuk melakukanperintah dengan menggunakan suara (voice over). Iklan Google App : #selalutaumusikmenjadi subjek utama dalam penelitian ini. Elemen visual yang digunakan baik daripemilihan talent hingga animasi pendukung dalam iklan tersebut menjadi focus utamabagi khalayak. Dalam membuat iklan sangat memperhatikan respon khalayak setelahmelihat iklan tersebut. Dilakukan penelitian dengan mewawancara 5 responden yangbelum melihat iklan tersebut untuk mengetahui respon setelah melihat iklan tersebutuntuk pertama kalinya. Hasil analisa dari wawancara tersebut membuktikan bahwa iklanyang diluncurkan belum tentu menghasilkan respon yang sesuai.
WETTABILITY STUDIES OF SANDSTONE AFTER THE INJECTION PROCESS OF SURFACTANT BY OBSERVING SALINITY EFFECT, SURFACTANT CONCENTRATION AND TEMPERATURE Muhammad Agus Sahputra; Sugiatmo Kasmungin; Muh. Taufiq Fathaddin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2151

Abstract

The background of this research was based on residual of oil or residual saturationexperienced by irrigated rocks or oil recovery in the secondary oil recovery phase, so anEnhanced Oil Recovery (EOR) method is necessary. However, at that phase also stillfound the remaining oil that remains attached to rocks. Thus, the study of residual oil isrequired by wettability using variations of surfactant chemical solutions at roomtemperature conditions and reservoir temperature variations. Therefor the objectives ofthis research, the processing injection surfactant, interfacial tension of oil-water would bereduced. But, the oil cannot be swept at all in the reservoir by surfactant injection(tendency fluid to adhere rocks). This research will particularly discuss about study ofwettability in sandstones to examine the maximum sweeping point of area by combinationof surfactant and brine. Data analysis used in this research was brine and anionicsurfactant Alpha Olefin Sulfonate (AOS) and core. The specific concentrations of brineand surfactant such as 2000 ppm, 4000 ppm, 6000 ppm, 8000 ppm, 10000 ppm, and15000 ppm and 1.0%, 1,2%, 1,4%,1,6% 1,8% and 2,0%. Both of them will examine intemperature 300C, 700C, 800C, and 900C.The result shows of three cores (M1, M2, andM3) of this research get the porosity of each other such as 21,5%, 17,8%, and 20,3% withthe permeability such as 232 mD, 74 mD, and 185 mD. The category owned by porosityand permeability of each cores is very good. The wettability that very dominant categoryof each surfactant owned by mixed surfactant 2% with salinity 2000 ppm that have chosenby 36 mixed of surfactant in temperature 300C, 700C, 800C, and 900C. But, for mixsurfactant in salinity 15.000 ppm would cause the wettability down from water-wet tointermediate-wet. Therefore, the wettability can be concluded that the wettability would getinfluence by passed of certain salinity of fluid or surfactant and the wettability would riseby temperature
STUDI PEMILIHAN POUR POINT DEPRESSANT UNTUK PENANGGULANGAN MASALAH TRANSPORTASI MINYAK PARAFINIK PADA LAPANGAN X Norman Vincent Ampang Pasasa; Sugiatmo Kasmungin; Agus Astra Pramana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2112

Abstract

Lapangan X merupakan lapangan dengan urutan nomor dua pada total jumlahlifting minyak bumi Indonesia pada tahun 2016 yang memiliki karakterisik minyak parafiniksehingga rentan terhadap masalah hambatan alir. Adapun pour point dari blank minyaklapangan X adalah 33ºC sedangkan jalur pipa transportasi melewati bawah laut dengantemperatur sekitar sebesar 24 ºC. Pada penelitian ini 4 jenis pour point depressant (PPD)yaitu VP-A kopolimer EVA (ethylene-vinyl acetate), VP-B kopolimer MAC (maleatanhidrida copolymer), VP-C kopolimer PE-PEP (polyethylene-poly(ethylene-propylene)),dan VP-D kopolimer PE-PEB (polyethylene-poly(ethylene-butene)) diseleksi untuksebagai mitigasi masalah transportasi pada fluida minyak lapangan X dengan melakukanpengukuran pour point (ASTM D-5853-11), viskositas dinamis, dan gel strength. PPD VPAmerupakanan kandidat PPD yang bekerja paling efektif. Aplikasi injeksi 700 ppm PPDVP-A mampu memberikan 15ºC penurunan pour point, ± 83% penurunan viskositasdinamik, dan >99% penurunan gel strength sehingga dapat diaplikasikan untuk mitigasimasalah restart pressure pada lapangan X.
HYDRAULIC FRACTURING CANDIDATE-WELL SELECTION USING ARTIFICIAL INTELLIGENCE APPROACH Agus Aryanto; Sugiatmo Kasmungin; Fathaddin M. T.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku III
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2487

Abstract

Hydraulic fracturing is one of the stimulation method that aimed to increaseproductivity of well by creating a high conductive conduit in reservoir connecting it to thewellbore. This high conductivity zone is created by injecting fluid into matrix formation withenough rate and pressure. After crack initiate and propagate, the process continue withpumping slurry consist of fracturing fluid and sand. This slurry continues to extend thefracture and concurrently carries sand deeply into formation. After the materials pumped,carrier fluid will leak off to the formation and leave the sand holds the fracture created.TLS Formation in X and Y Field is widely known as a formation that have lowproductivity since it has low permeability around 5 md and low resistivity 3 Ohm-m. Oilfrom TLS formation could not be produced without fracturing. This formation also havehigh clay content, 20 – 40 % clay. Mineralogy analysis also shown that this formationcontains water sensitive clay such as smectite and kaolinite. Hydraulic fracturing has beendone in this field since 2002 on around 130 wells.At the beginning of hydraulic fracturing campaign, the success parameter is only tomake the wells produce hydrocarbon in economical rate. As the fractured wells becomelarger in number, several optimization is also been done to increase oil gain. Later on, theneeds of conclusive analysis to evaluate well performance after hydraulic fracturing riseup due to sharp decrement of crude oil price. Accurate analysis and recommendationneed to be conducted to assess the best candidate for hydraulic fracturing to maximizesuccess ratio. Even though a common practice, candidate-well selection is not astraightforward process and up to now, there has not been a well-defined approach toaddress this process. Conventional methods are not easy to use for nonlinear process,such as candidate-well selection that goes through a group of parameters having differentattributes and features such as geological aspect, reservoir and fluid characteristics,production details, etc. and that’s because it is difficult to describe properly all theirnonlinearities. In that matter, Artificial Intelligence approach is expected to be analternative solution for this condition.
PENGARUH DIMENSI RUANG BERSALIN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS IBU DI RUMAH SAKIT ANAK BUNDA (RSAB) HARAPAN KITA Siti Nadya Fahranaz; Agus Saladin; Hardi Utomo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2200

Abstract

Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan fasilitas khusus yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kesehatan kedokteran saja, yaitu dalam bidang pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Rumah sakit ibu dan anak dilengkapi dengan fasilitas berupa pelayanan bagi ibu yang pra melahirkan dan melahirkan seperti ruang bersalin. Fasilitas yang diberikan tentunya mempengaruhi psikologis dan kesehatan secara langsung bagi sang ibu. Dalam hal ini dimensi pada ruang menjadi salah satu aspek penting yang seringkali diabaikan oleh arsitek dalam mendesain. Dimensi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan mempengaruhi psikologis bagi sang ibu.. Diketahui bahwasannya seorang ibu yang sedang mengandung memiliki psikologis berbeda terhadap lingkungan sekitarnya.