cover
Contact Name
Aryanti Dwi Untari
Contact Email
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Phone
+6285975089427
Journal Mail Official
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Editorial Address
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya, Serang, 42117
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Untirta Civic Education Journal
ISSN : 25416693     EISSN : 25810391     DOI : -
Untirta Civic Education Journal (UCEJ) is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research article, review article, and book review. All topics that we received were only articles relating to Social Science, Pancasila, Citizenship Education, Law, Morals, Sociology, and Public Policy. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as experiments, case studies, grounded theory, phenomenology, etc. This journal was published in 2016 in the print and online publication twice a year every April and December, and published by Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All the articles published in this journal have a unique DOI Number.
Articles 137 Documents
PENERAPAN MODEL TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oo Kosidin
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i1.2802

Abstract

Rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, mendorong peneliti untuk melakukan pembaharuan. Pembaharuan akan dilakukan dengan cara melakukan penelitian untuk mencari akar permasalahan rendahnya aktivitas belajar peserta didik. Penulis mendapatkan temuan yang hampir serupa yaitu rendahnya aktivitas belajar yang berpengaruh pada buruknya hasil belajar peserta didik. Penerapan model pembelajaran yang cenderung pasif karena bersifat teacher center di SMKN 1 Padaherang merupakan salah satu kasus nyata. Dengan melakukan pencarian dan pendalaman pustaka, peneliti akhirnya menetapkan satu model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray yang dimungkinkan dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Pembelajaran dilakukan dengan cara bertamu antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Sebab dengan bertamu pada  kelompok lain, dapat memupuk kerja sama antar peserta didik. Peserta didik dapat berdiskusi bersama-sama, memecahkan masalah secara bersama-sama, dan tentunya dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Kegiatan penelitian ini menunjukkan keberhasilan dengan dibuktikan dengan perolehan nilai tes dari masing-masing siklus yang mengalami peningkatan. Peningkatan ini ditunjukan oleh meningkatnya ketuntasan belajar dari 48,6% pada pre-test menjadi 65% pada siklus I dengan rata-rata nilai 71,4 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,6% dengan rata-rata nilai 78. Persentase peningkatan hasil belajar dari Siklus I ke Siklus II adalah sebesar 19%.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER TANGGUNGJAWAB PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI DI SMA NEGERI 1 BALEENDAH Dinar Sugiana Fitrayadi
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i2.2796

Abstract

Penelitian ini didasarkan kepada fakta demoralisasi sudah sedemikian akut, pendidikan sekolah selama ini bisa dikatakan gagal pada aspek karakter. Sekolah terlalu terpesona dengan target-target akademis, dan melupakan pendidikan karakter. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan tujuan penulis ingin mendeskripsikan kondisi dilapangan yang berkaitan dengan PKn sebagai salah satu mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan karakter. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan angket sebagai data pendukung. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Baleendah dengan subjek penelitian guru, peserta didik dan keapla sekolah. 1) Karakter tanggung jawab yang dimiliki oleh peserta didik di era globalisasi ini sangatlah baik, peserta didik yang ada di SMA Negeri 1 Baleendah pada mulanya sedikit banyak te`rpengaruh oleh dampak-dampak negatif yang dibawa oleh arus globalisasi, akan tetapi setelah proses pengembangan karakter tanggung jawab peserta didik diintegrasikan kedalam pembelajaran khsusnya Pendidikan Kewarganegaraan terdapat perubahan yang sangat signifikan. 2) solusi yang dikembangkan dalam upaya pengembangan karakter tanggung jawab peserta didik terfokus pada pengembangan media, metode dan model pembelajaran yang lebih inovatif. 3) Analisis SWOT dalam penelitian ini dilakukan terhadap faktor eksternal dan internal sekolah hingga diketahui bahwa faktor tersebut sangat bermanfaat digunakan sebagai pendukung dari pengembangan karakter tanggungjawab peserta didik di sekolah.
EFEKTIVITAS BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI Ronni Juwandi
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i2.1888

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan satu dari sekian banyak agenda besar reformasi yang mengamanatkan kepada pemerintah bahwa salah satu tujuan besar dari adanya reformasi adalah perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang salah satunya dilakukan oleh lembaga birokrasi. Dalam keadaan yang nyata, pelayanan publik yang seyogyanya melayani masyarakat dengan baik, masih ditemukan kendala dan hambatan yang mengganggu peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi pelayanan publik setelah dimulainya pelaksanaan agenda perbaikan pelayanan publik oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan juga studi literatur atau dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di lembaga birokrasi yang telah disebutkan di atas, ditemukan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh BPPT Kota Bandung sudah menunjukkan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan perizinan sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang prima, seperti akuntabilitas, transparansi, jaminan kepastian waktu, kemudahan, serta kelancaran yang dirasakan oleh pelanggan, dalam mengurus perizinan yang dibutuhkanya
POLA PEMBINAAN BUDI PEKERTI ANAK DI PANTI ASUHAN Lukman Hidayat Lukman Hidayat
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i2.2810

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pola pembinaan budi pekerti di panti asuhan putri Muhammadiyah di Purwokerto. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembinaan budi pekerti anak di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan budi pekerti anak di Panti Asuhan Putri meliputi pembinaan budi pekerti hubungannya terhadap Tuhan, sesama manusia, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. 
PENERAPAN MODEL PENILAIAN BERBASIS PORTFOLIO PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA Wika Hardika Legiani
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i1.1882

Abstract

Penelitian ini memberi gambaran tentang penerapan model penilaian berbasis portofolio (Portofolio based assessment) pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan berpikir kritis siswa. Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah mutu pendidikan dan kemampuan profesional guru dalam melakukan penilaian hasil belajar yang masih rendah,sehingga berpengaruh terhadap tingkat berpikir kritis dan prestasi belajar terhadap pelajaran PKn, maka dikembangkan model penilaian pembelajaran yang dapat merubah siswa dalam cara belajar dan cara penilaian hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji penerapan model penilaian berbasis portofolio (portofolio based assessment) dalam pelajaran PKn untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X Pariwisata SMK Multiguna Darmaraja, dengan teknik penelitian yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur.Berdasarkan hasil penelitian dari mulai tindakan siklus pertama sampai tindakan siklus ketiga, diperoleh hasil penelitian yaitu dengan penerapan Model Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based Assessment) Pada Mata Pembelajaran Pkn untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa, mengalami perubahan dalam setiap siklusnya dari mulai proses pembelajaran, nilai tes tulis yang diberikan oleh guru, tugas-tugas lapangan dengna wawancara, maupun tugas pembuatan makalah, adapun beberapa kendala yang dialami oleh guru diantaranya yaitu suasana belajar dan kebiasaan belajar yang pasif, monoton dan hanya terfokus pada guru saja. Interaksi antara peneliti dan siswa sulit dilakukan karena siswa merasa asing dengan proses pemberian tugas seperti observasi, wawancara, siswa masih menganggap tugas yang diberikan oleh guru adalah beban dan seringkali sangat sulit untuk mengumpulkan tugas tepat pada waktunya,siswa tidak terbiasa dengan penilaian portofolio dan proses pembelajaran yang kritis dan membahas masalah sosial yang dibawa ke dalam kelas, sehingga kegiatan proses belajar menjadi pasif. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru yaitu, guru berusaha meningkatkan cara penilaian hasil belajar dan membangun suasana kelas yang demokratis, kondusif, aktif dan menyenangkan.Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model penilaian berbasis portofolio (portofolio based assessment) pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan  adalah merupakan model penilaian pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, serta aktivitas belajar, melatih keterampilan dan menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya, berpendapat, menyanggah pendapat orang lain dan berfikir kritis- analitis melalui partisipasi siswa secara aktif dengan melatih siswa untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi, hal itu sebagai penunjang dalam peningkatan prestasi belajar siswa yang menghasilkan nilai  yang cukup memuaskan dan prestasi belajar siswa mengalami perubahan yang sangat baik. Dari penelitian ini Guru diharapkan merencanakan strategi, model maupun penilaian pembelajaran dengan baik sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan target yang direncanakan dapat tercapai.
PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF NAHDLATUL ULAMA Ridwan Fauzi
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i1.2803

Abstract

Nilai-nilai demokrasi jika tumbuh dan berkembang dalam perilaku keseharian warga negara maka akan mendorong perkembangan demokrasi yang mapan (established democracy). Sebaliknya, jika nilai nilai tersebut tidak dikembangkan maka demokrasi berada dalam keadaan yang rentan (fragile democracy). Upaya pendidikan demokrasi salah satunya dapat dilakukan melalui pendidikan lingkungan masyarakat (community based ciciv education).Salah satunya adalah Nahdlatul Ulama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi, pendidikan demokrasi yang dilakukan, strategi dan metode yang digunakan dalam melakukan pendidikan demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.Karena metode ini dianggap cocok digunakan untuk menggali secara mendalam dan menganalisi fenomena yang terjadi.  Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.Hasil penelitian dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa nilai-nilai demokrasi dalam perspektif NU yakni tawazun (serasi, selaras, seimbang), tawassuth (NU bersikap moderat tidak sebaliknya tathoruf/ekstrem), tasamuh (toleran), i’tidal (adil) dan kelima amar’ma’ruf nahi munkar. pelaksanaan Konferensi Wilayah Jawa Barat, kedua Pelatihan bagi pengurus cabang NU se Jawa Barat (TOT), ketiga Bahtsul Masail yang dilakukan PWNU, keempat, pengajian Lailatul Ijtima, kelima, kajian-kajian kekinian, keenam, menyuarakan antikorupsi, dan  ketujuh, turut berperan dalam pesta demokrasi. Strategi yang digunakan NU dalam upaya pendidikan demokrasi ditempuh melalui strategi formal dan nonformal. Media yang digunakan dalam upaya pendidikan demokrasi melalui organ PWNU sendiri yang dibantu badan otonom dan lajnah dibawahnya, media internet dalam hal ini melalui website nu, dan penerbitan media cetak yakni pembuatan buku, penerjemahan untuk kemudian ditransformasikan masyarakat umum. 
PENGGUNAAN MODEL ARIAS PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI SDN PANANCANGAN 1 Annisa Sofia Wardah; Damanhuri Damanhuri; Denny Soetrisna Adisendjaja
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i1.2798

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik kelas VI SDN Panancangan 1 pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS sehingga mencapai minimal 90 % untuk keaktifan peserta didik dan 65 sesuai dengan nilai KKM. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dengan 2 tahap siklus penelitian, setiap siklusnya mengadakan dua pertemuan. Setiap siklus dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Adapun teknik pengempulan data pada penelitian ini yaitu dengan mengggunakan instrument tes, instrument observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Pada siklus pertama peserta yang hadir 29 dari jumlah 32 peserta didik, sedangkan pada siklus kedua jumalh peserta didik yang hadir 32 peserta didik. Diterapkannya model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Interest) menunjukan aktivitas dan hasil belajar meningkat. Pada siklus I rata-rata belajar peserta didik 77 % dan pada siklus II meningkat menjadi 98 %. Hal sama dengan rata-rata belajar siswa dari 79.3 pada siklus I meningkat menjadi 81,3 % pad siklus II. Sehingga simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction) meningkatkan aktivitas dan belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Panancangan 1.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI Rohani Rohani
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i2.1889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar mampu memecahkan masalah-masalah kewarganegaraan. Adapun metode pembelajaran yang digunakan metode diskusi bervariasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan, bentuk penelitiannya penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan metode diskusi bervariasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.  Kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menggunakan metode diskusi bervariasi mengalami kenaikan setiap siklusnya hal ini dapat dilihat hasil setiap siklusnya. Pada siklus I berpikir kritis mahasiswa rata-rata 55 %, siklus II berpikir kritis rata-rata 65 % dan sikulus III berpikir kritis rata-rata 80 %. 
DISTRIBUSI KEKUASAAN POLITIK DALAM KAJIAN FIQH SIYÂSAH Yusuf Faisal Ali
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i2.2811

Abstract

Di antara persoalan penting yang selalu menarik untuk kaji dalam studi ilmu politik, salah satunya berkaitan dengan distribusi kekuasaan politik. Karena ia dalam posisinya akan memperlihatkan eksistensi dan struktur penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dalam sebuah negara yang berkonstitusi dan demokratis, serta untuk mencegah terjadinya tindakan kesewenang-wenangan dan arogansi kekuasaan. Tema tersebut kemudian diapresiasi secara intens oleh para pemikir Barat dengan melahirkan konsep dan gagasan mengenai distribusi kekuasaan politik baik yang bersifat vertikal maupun horizontal, misalnya sebagaimana telah dikembangkan John Locke (1632-1704), Montesquieu (1689-1755) dan juga yang lainnya. Dalam locusnya sebagai suatu ilmu yang otonom, fiqh siyâsah yang merupakan bagian dari ilmu fiqh secara substansial memiliki garapan yang sama dengan ilmu politik pada umumnya. Sebab itu, dalam tulisan akan mencoba menelusuri dan mengungkap mengenai distribusi kekuasaan politik dengan melalui pendekatan nash normatif dan juga aspek historis dari praktek pemerintahan yang diperankan oleh Nabi saw di Negara Madinah
PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH Yudha Pradana
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i1.1883

Abstract

Pendidikan memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter seseorang. Pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kehidupan dikembangkan lewat berbagai saluran pendidikan, tidak hanya melalui proses pembelajaran formal. Salah satu wujud pengembangan karakter adalah melalui budaya sekolah. Siswa sebagai warganegara harus dikembangkan karakternya. Budaya sekolah dapat diartikan sebagai program kegiatan sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa maupun anggota sekolah lainnya. Rumusan penelitian ini adalah “bagaimana pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah?”, dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah. Penelitian ini dilakukan di SD Amaliah Ciawi Bogor. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa budaya sekolah yang dilakukan di SD Amaliah Ciawi Bogor ini meliputi budaya harian, budaya mingguan, dan budaya tahunan. Karakter yang dikembangkan adalah karakter disiplin, religius, rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan peduli sosial

Page 2 of 14 | Total Record : 137