cover
Contact Name
Aryanti Dwi Untari
Contact Email
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Phone
+6285975089427
Journal Mail Official
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Editorial Address
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya, Serang, 42117
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Untirta Civic Education Journal
ISSN : 25416693     EISSN : 25810391     DOI : -
Untirta Civic Education Journal (UCEJ) is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research article, review article, and book review. All topics that we received were only articles relating to Social Science, Pancasila, Citizenship Education, Law, Morals, Sociology, and Public Policy. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as experiments, case studies, grounded theory, phenomenology, etc. This journal was published in 2016 in the print and online publication twice a year every April and December, and published by Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All the articles published in this journal have a unique DOI Number.
Articles 137 Documents
URGENSITAS PARADIGMA DOSEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMPERTEGAS NASIONALISME Ahmad Fadli; Mahendra Aswit Sandra Barata
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v3i2.4537

Abstract

Subtansi penelitian ini mencoba menelusuri  paradigma dosen Pendidikan Kewarganegaraan kaitannya dengan bangunan nasionalisme. Fakta empirisnya, nasionalisme dewasa ini dihadapkan pada berbagai macam problematika tantangan. Tantangan dalam wujud ancaman terhadap nasionalisme berasal dari dalam maupun luar negeri. Fokus penelitian ini menitikberatkan pada paradigma dosen Universitas Jember (UNEJ) dan IKIP PGRI Jember dalam mempertegas nasionalisme. Pilihan terhadap para dosen UNEJ karena secara institusional, UNEJ merupakan kampus negeri terbesar di daerah Tapalkuda Jawa Timur, sementara pilihan terhadap IKIP PGRI Jember sebagai penyeimbang dari unsur kampus swastanya. Adapun metode yang telah digunakan adalah kualitatif dengan sifat deskriptif serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kajian paradigmatis. Pendekatan kajian paradigmatis digunakan untuk mengetahui secara mendalam mengenai cara pandang dosen Pendidikan Kewarganegaraan di kampus UNEJ dan IKIP PGRI Jember dalam mempertegas nasionalisme tersebut. Sementara penggunaan metode kualitatif dengan sifat deskriptif di sini, dimaksudkan dalam pelaporan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat membuat gambaran secara sistematis dan akuratif akan fakta-fakta lapangan yang valid. Fakta-fakta di lapangan tersebut kami rangkum untuk menformat ulang sistem pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini telah men-scanning kondisi riil nasionalisme dosen pendidikan kewarganegaraan beserta problematika bawaannya. Hasil penelusuran ini diharapkan dapat menjadi miniatur gambaran realitas nasionalisme sebenarnya. Sehingga gerakan mempertegas nasionalisme tidak berangkat dari wacana utopis atau hanya sekedar romantisme historis belaka. Sehingga tawaran akademis melalui kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan perguruan tinggi benar-benar berangkat dari kebutuhan yang ada berdasar perkembangan fenomena kontemporer. Selain itu, penelitian ini juga telah mencarikan formulasi pendidikan kewarganegaraan yang tepat dalam mempertegas nasionalisme
STUDI TENTANG STRATEGI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN Emil El Faisal; Kusniar Kusniar; Widiawati Widiawati
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v3i2.4521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Penelitan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang menekankan pada aspek kedalaman informasi yang diperoleh melalui wawancara, didukung pula oleh observasi dan dokumentasi di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di RT. 17/RW. 06 Kel. Bukit Kecil, Kec. 26 Ilir, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sampel utama penelitian ini dipilih berdasarkan fungsi atau kedudukan dalam masyarakat. diantaranya adalah: ulama, pengurus lembaga adat, pejabat pemerintah, wakil-wakil anggota masyarakat dari orangtua dan pemuda yang dipilih secara snowball sampling. Pada saat dilakukan observasi, ditemukan data yang menyatakan bahwa terdapat strategi masyarakat dalam melestarikan  kearifan lokal dalam bentuk makanan dan wadah. Berdasarkan wawancara peneliti menyimpulkan bahwa strategi masyarakat dalam melestarikan wadah dalam hal ini adalah nampan dan dulang adalah dengan cara menggunakannya setiap acara suapan dalam adat pernikahan Palembang.
PENANAMAN NILAI MORAL KEDISIPLINAN MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN IMPLEMETASI BUDAYA SEKOLAH PADA SISWA SMA Ani Sulianti
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v3i2.4522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai moral kedisiplinan melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan implementasi budaya sekolah pada siswa SMA dan kendala-kendala yang dihadapi dalam menanamkan nilai moral kedisiplinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.  Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu 1). Unitisasi atau kategorisasi 2). Reduksi data, 3). Display data, 4). Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: 1). Peran penting pendidikan kewarganegaraan yaitu pembentukan sikap dan tingkah laku yang taat terhadap aturan baik di sekolah dan di masyarakat. 2) Pengaruh budaya sekolah menjadi pedoman dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif dan implementasi dari terlaksananya mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. 3) Kendala dalam menanamkan nilai moral kedisiplinan yaitu kendala internal dengan solusi penyadaran yang dilakukan oleh setiap individu, kendala eksternal yaitu melalui forum dan pendekatan secara personal yang dilakukan dalam menanamkan nilai moral kedisiplinan terhadap siswa.
EFFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PERSEPEKTIF PENDIDIKAN UMUM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Abih Gumelar; Supriyono Supriyono; Dadi M Nugraha
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i2.13714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam persepktif Pendidikan Umum (MKWU). Pendekatan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan mengunakan metode analisis deskriptif. Pendidikan Umum memberikan makna kepada mahasiswa bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sarat dengan muatan nilai dan karakter bangsa. Hal tersebut sesuai dengan peranan PKn dalam mewujudkan peserta didik menjadi warga negara yang baik dan cerdas (smart and good citizen). Disaat pandemi seperti ini, sistem pembelajaran dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Berbagai model pembelajaranpun diuji dalam pelaksanaannya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Pandemi. Hasil dari analisis ini adalah model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam perspektif Pendidikan Umum pada masa pandemi covid-19. Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, pendidikan umum, covid-19.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN CIVIC DISPOSITION SISWA Riska Nurlita; Damanhuri Damanhuri; Wika Hardika Legiani
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i1.6124

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak program penguatan pendidikan karakter sebagai penunjang keberhasilan pendidikan karakter siswa di SMAN 1 Kramatwatu, yang ditinjau oleh beberapa program dan strategi penguatan pendidikan karakter sehingga dapat memungkinkan adanya penguatan karakter sekaligus peningkatan sikap kewarganegaraan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kramatwatu. Adapun waktu penelitian mulai dilakukan pada Desember 2017 sampai Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman. Pemeriksaan data pada penelitian ini dilakukan dengan uji triangulasi data dari berbagai sumber dengan berbagai teknik dan kesimpulan yang ditarik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program penguatan pendidikan karakter yang diterapkan di SMAN 1 Kramatwatu dinyatakan sudah efektif berjalan dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan civic disposition dalam membentuk watak, sikap dan karakter kewarganegaraan melalui kegiatan terprogram yang terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Walaupun ada beberapa kendala dalam implementasinya, seperti faktor dana dan faktor waktu.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ISU KONTROVERSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Sulkipani Sulkipani; Edwin Nurdiansyah; Mariyani Mariyani
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i2.10512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran isu kontroversial dalam membentuk keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun metode penelitian ialah Quasi Experimental Design dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design. Dengan istilah kelas kontrol dan kelas eksperimen. Yang menjadi sampel pada penelitian ini ialah mahasiswa pendidikan sejarah dan pendidikan Bahasa sastra semester 1  yang mengambil mata kuliah PKn. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes dan observasi. Adapun hasil penelitian ini diperoleh disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kebijakan isu kontroversial terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah PKn. Hasil pretest dan postets mahasiswa yang menunjukkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rerata pretest sebesar 52,58 dan kelas kontrol 51,91. Sedangkan rerata hasil postest pada kelas eksperimen ialah 84,35 dan rerata hasil postets pada kelas kontrol ialah 81,28. Uraian data menunjukkan bahwa rerata kelas eksperimen lebih besar dari rerata kelas kontrol pada saat posttest. Untuk uji hipotesis di dapatkan pula hasil yang menujukkan pengaruh signifikan model pembelajaran kebijakan isu kontroversial terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah PKn. Dengan diperkuat hasil uji Wilcoxon diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05
PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH Yudha Pradana
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i1.1330

Abstract

Pendidikan memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter seseorang. Pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kehidupan dikembangkan lewat berbagai saluran pendidikan, tidak hanya melalui proses pembelajaran formal. Salah satu wujud pengembangan karakter adalah melalui budaya sekolah. Siswa sebagai warganegara harus dikembangkan karakternya. Budaya sekolah dapat diartikan sebagai program kegiatan sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa maupun anggota sekolah lainnya. Rumusan penelitian ini adalah “bagaimana pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah?”, dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah. Penelitian ini dilakukan di SD Amaliah Ciawi Bogor. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa budaya sekolah yang dilakukan di SD Amaliah Ciawi Bogor ini meliputi budaya harian, budaya mingguan, dan budaya tahunan. Karakter yang dikembangkan adalah karakter disiplin, religius, rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan peduli sosial
PEMANFAATAN MEDIA PEMBEJARAN TTS BERBASIS MULTIMEDIA BAGI MAHASISWA UNTUK MENGHADAPI ERA PEMBELAJARAN DIGITAL Margi Wahono; Hafi Rafi Uddin; AT Sugeng
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i1.8245

Abstract

Media sebagai salah satu sumber belajar dan telah dikenal sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang seharusnya dimanfaatkan oleh mahasiswa, seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya tidak tersedia dan lain sebagainya. Mahasiswa sebagai calon mahasiswa harus sering melatoh diri untuk membuat serta membuat media pembelajaran yang akan digunakan pada saat mengajar naninya. Dengan kata lain masih sedikit yang memanfaatkan penggunaan media pembelajaran khususnya yang berbasis multimedia selama ini. Trdapat beberapa persyaratan yang hendaknya diperhatikan dalam pengembangan media pengajaran, yaitu: (1) Membawakan sesuatu/sejumlah isi-pesan harapan, (2) Memuat nilai/moral kontras atau dilematis, (3) Diambil dari dunia kehidupan nyata (peserta didik, lokal, nasional atau dunia), (4) Menarik minat dan perhatian peserta didik atau melibatkan diri peserta didik, (5) terjangkau oleh kemampuan belajar peserta didik.Bertolak dari hal di atas maka perlu dikembangkan pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia powerpoint yang dapat berperan dalam proses pembelajaran yang tentunya senantiasa mengikuti perkembangan jaman dan memberi daya tarik sendiri bagi mahasiswa untuk mempelajarinya.
PENGEMBANGAN MODEL VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI BANDICAM PADA PELAJARAN PPKn MATERI PELANGGARAN HAM KELAS XI DI SMKN 1 CILELES Usep Hilmi; Isti Rusydiani; Fadlullah Fadlullah
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i2.13719

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran berbasis aplikasi Bandicampada mata pelajaran PPKn materi pelanggaran HAM kelas XI SMK. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) sedangkan rancangan pengembangannya menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Subjek dalam penelitian yaitu peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Pengumpulan data terdiri dari lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media dan angket respon siswa.Kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh hasil uji validasi media dengan nilai rata-rata sebesar 89% dengan kategori sangat layak., hasil uji validasi materi dengan rata-rata sebesar 93% dengan kategori sangat layak. Hasil uji respon siswa pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XI dengan memperoleh skor rata-rata sebesar 93%, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video pembelajaran berbasis aplikasi Bandicam sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn. Hasil rekapitulasi nilai pretest dan posttest N-Gain skor memperoleh nilai rata-rata 0,73. Jika N-Gain memperoleh nilai rata-rata lebih dari 0,7 maka berada pada kategori tinggi. Adapun hasil rata-rata sebesar 0,73 setelah dipersentasekan diperoleh hasil sebesar 73%. Jika hasil analasis mencapai angka lebih dari 70 persen maka dapat dinyatakan bahwa pengembangan media video pembelajaran berbasis aplikasi bandicam dapat dikatakan efektif. Kata Kunci : Video Pembelajaran, Aplikasi Bandicam, Efektivitas Belajar dan Pelanggaran HAM.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PERILAKU KEMERDEKAAN MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STAD DI KELAS VIII B SMPN 13 KOTA SERANG Iting Nurmayati
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i2.7177

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar PKN dalam materi menampilkan perilaku kemerdekaan. Kurang tepatnya guru dalam pemilihan metode pembelajaran, hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah, sehingga peneliti tertarik untuk menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran STAD dalam rangka meningkatkan hasil belajar PKn. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Apakah penerapan metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar Pkn materi menampilkan perilaku kemerdekaan mengeluarkan pendapat di di kelas VIII B SMPN 13 Kota Serang, 2). Apakah penerapan metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan aktifitas kegiatan Pkn materi menampilkan perilaku kemerdekaan mengeluarkan pendapat di kelas VIII B SMPN 13 Kota Serang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan pembelajaran STAD dalam meningkatkan hasil belajar PKn pada pokok bahasan menampilkan perilaku kemerdekaan mengeluarkan pendapat. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model Penelitian Tindakan Kelas Mc Taggart dan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. ubjek penelitian ini yaitu siswa SMPN 13 Kota Serang kelas VIII B berjumlah 35. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka didapatkan hasil penelitian pada siklus I peningkatannya yaitu 60 dan siklus II sebesar 85. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa penerapan pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar dan aktifitas belajar PKn pada pokok bahasan menampilakan perilaku kemerdekaan mengeluarkan pendapat. Disarankan kepada peneliti maupun guru diharapkan untuk menerapkan pembelajaran STAD dalam pembelajaran PKn.

Page 5 of 14 | Total Record : 137